Anda di halaman 1dari 7

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kahadirat Allah Subhaanahu wa Ta’ala atas segala


nikmat dan karunia-Nya sehingga makalah tentang lingkungan sosial yang penulis susun
dapat diselesaikan dengan baik.
Makalah ini disusun untuk membantu mahasiswa dalam mengenali dan memahai
kebiasaan-kebiasaan yang sering dilakukan di lingungan sosial, Sosiologi merupakan salah
satu cabang ilmu sosial yang mempelajari Masyarakat secara keseluruhan. Ilmu Sosiologi
memegang peranan penting dalam membantu memecahkan masalah-masalah sosial,
seperti delikuensi anak-anak, budaya terlambat, rendahnya kualitas penduduk, pencemaran
lingkugan, dan lain-lain.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan. Maka dari itu, kritik yang membangun dari pembaca dapat membantu dalam
perbaikan penyusunan makalah di masa mendatang. Walaupun banyak terdapat
kekurangan, semoga makalah ini dapat memberikan ilmu yang bermanfaat bagi kita
semua.

Bogor, 3 November 2017

Penulis

1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manusia merupakan makhluk sosial, dalam kesehariannya manusia tidak mungkin
menjalankan aktifitasnya tanpa melakukan interaksi dengan lingkungan disekitarnya.
Interaksi ini sangat dibutuhkan untuk membantu memudahkan setiap individu dalam
melaksanakan kegiatannya, mulai dari tegur sapa, proses belajar mengajar, diskusi, jual
beli, dan sebagainya. Karena tidak mungkin ada siswa yang belajar tanpa adanya guru,
tidak akan mungkin ada seorang konsumen tanpa adanya produsen, itu artinya individu
satu dengan individu yang lainnya ada untuk saling melengkapi, dan dari interaksi tersebut
maka akan terbentuk yang namanya lingkungan sosial.
Di dalam lingkungan sosial tentu akan muncul sebuah masalah, masalah ini timbul
akibat dari budaya masyarakat yang dilakukannya saat berinteraksi. Masalah yang timbul
dapat membuat kesenjangan sosial, dan kesenjangan sosial ini akan membuat aktifitas kita
terhambat, memang tidak dapat dipungkiri bahwa masalah pasti akan timbul dimana pun
kita berada, dan satu-satunya cara menghindari terjadinya sebuah masalah adalah dengan
berusaha meminimalisir kemungkinan terjadinya sebuah masalah atau bersama-sama
menghadapi masalah tersebut.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian lingkungan sosial?
2. Masalah apa saja yang timbul di lingkungan sosial?
3. Sebab munculnya masalah di lingkungan sosial
4. Bagaimana cara mengatasi masalah tersebut?

C. Tujuan
1. Memahami arti lingkungan sosial
2. Mengetahui masalah-masalah yang muncul di lingkungan sosial
3. Mengetahu sebab munculnya masalah di lingkungan sosial
4. Mengetahui cara mengatasi masalah yang terjadi di lingkungan sosial

2
BAB II
PEMBAHASAN

D. Pengertian lingkungan sosial

Lingkungan sosial adalah tempat dimana masyarakat saling berinteraksi dan


melakukan sesuatu secara bersama-sama antar sesama maupun dengan lingkungannya.
Lingkungan sosial terdiri dari beberapa tingkat.
a. Tingkat yang paling awal adalah keluarga, dari keluarga kita diajari cara, sikap, dan
sifat untuk berinteraksi dengan orang lain di dalam maupun di luar keluarga, contohnya
berinteraksi dengan saudara jauh, tetangga dan orang-orang yang berada di lingkungan
tempat tinggal kita.
b. Tingkat selanjutnya adalah sekolah, dimana kita bisa mengembangkan pelajaran
bersosialisasi yang diberikan dari keluarga di rumah ke lingkungan sekolah, kita bisa
berinteraksi dengan guru, karyawan sekolah, teman-teman sekolah maupun pedagang
yang menjajakkan jualannya di depan sekolah.
c. Lalu ada tingkatan saat kita berada di lingkungan kerja saat kita sudah mulai mandiri
dan bisa menyumbangkan apresiasi dan ilmu kita ke dalam bidang perkerjaan yang
sesuai dengan kriteria yang ada dalam diri kita, yang kita sukai dan tekuni. Lingkungan
kerja adalah lingkungan yang akan mendekatkan kita ke lingkungan yang paling luas
jangkuannya.
d. Tingkatan paling akhir adalah lingkungan masyarakat yang kita akan temui nanti saat
kita sudah cukup siap dan dewasa untuk bisa terjun langkung ke dalamnya, kitapun
akan bisa lebih mengetahui bagaimana sikap, sifat dan masalah-masalah di dalam
lingkungan masyarakat yang saat kita berada di tingkat keluarga maupun sekolah
belum kita temui dan kita bisa terjun langsung ke dalam masyarakat dengan bekal apa
yang kita pelajari dari lingkungan sosial kita terdahulu yaitu keluarga dan sekolah.

E. Masalah di lingkungan sosial

Lingkungan sosial itu terbagi menjadi beberapa tingkatan, dan di setiap tingkatan
akan selalu muncul masalah yang berbeda-beda, cara menghadapinya pun berbeda-beda,
kali ini masalah yang akan dibahas adalah masalah yang muncul di tingkat keluarga dan
sekolah sesuai dengan data hasil pengamatan penulis.

a. Tingkat Keluarga
1. Keharmonisan keluarga
b. Tingkat Sekolah
1. Budaya malas
2. Budaya terlambat
3. Penindasan (Bullying)

iii
F. Sebab munculnya masalah di lingkungan sosial

Berikut adalah data hasil pengamatan di lingkungan sosial


n lingkungan masalah Sebab
o
1 keluarga Keharmonisan keluarga Kurangnya komunikasi antar
anggota keluarga
Kurangnya perhatian dari
masing-masing anggota
keluarga
Kurangnya pengetahuan dalam
menyikapi masalah dalam
keluarga
Kurangnya rasa pengertian
antar anggota keluarga
Lebih mengutamakan ego
masing-masing
2. Sekolah Budaya malas Kurangnya kesadaran diri
terhadap pentingnya belajar
Gadget
Game online
Budaya terlambat Kurangnya kesadaran diri
terhadap kedisiplinan
Tidur terlalu larut
Sulit mencari angkutan umum
Terjebak macet
Penindasan (Bullying) Kurangnya perhatian dan sikap
tegas dari sekolah
Kurangnya binaan konseling
terkait mental dan sifat siswa
Persaingan yang kurang
realistis
Kurangnya kemampuan
mengendalikan emosi
Pelampiasan karena pernah
menjadi korban bullying.

Dari tabel di atas kita dapat mengetahui sebab-sebab masalah sosial yang muncul
di lingkungan keluarga dan sekolah.

iv
G. Cara mengatasi masalah yang terjadi di lingkungan sosial

Dari masalah-masalah tersebut, tentu ada cara untuk menghadapinya, walaupun


pada kenyataannya seberapa besar atau seberapa bagus cara kita mengatasi masalah sosial
yang terjadi di lingkungan kita, masalah tersebut tidak akan pernah bisa teratasi, tetapi
setidaknya kita memiliki cara untuk meminimalisir terjadinya masalah tersebut. Berikut
beberapa solusi untuk menghadapi masalah-masalah tersebut.

a. Kurangnya keharmonisan keluarga, masalah ini bisa di atasi apabila kita mengetahui
terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan kata harmonis, harmonis secara bahasa
memiliki arti serasi atau selaras, maka dalam konteks keharmonisan keluarga ini
memiliki arti terciptanya tujuan dan cita-cita yang sama dalam keluarga, dan minimnya
konflik innerself (pribadi) atau konflik antar anggota keluarga. Keharmonisan dalam
keluarga belum bisa terwujud sebelum memenuhi kedua kriteria keluarga harmonis.
Nah, bagaimana cara kita memenuhi kriteria tersebut? Keharmonisan keluarga hanya
bisa di wujudkan apabila didalam keluarga tersebut tumbuh rasa peduli dan kasih
sayang yang kuat, rendah hati, saling mengerti, saling memaafkan, dan juga saling
mengingatkan, terjalinnya komunikasi yang baik dan keterbukaan antar anggota
keluarga.
b. Dalam menghadapi masalah sosial di lingkungan sekolah, perlu dukungan yang kuat
dan bantuan dari pihak sekolah, terutama kepala sekolah dan binaan konseling, karena
masalah-masalah seperti malas, terlambat, bullying, adalah masalah-masalah yang
umumnya terjadi di setiap sekolah, dan cara pertama adalah dengan mengawalinya dari
diri kita sendiri, tanamkan bahwa kedisiplinan itu sangat penting dalam membangun
karakter kita, kedisiplinan juga berpengaruh pada sifat malas kita, jika kita biasakan
diri kita untuk disiplin, maka rasa malas pun akan hilang dan tergantikan dengan rasa
giat dan semangat, cara yang kedua adalah dengan berdiskusi dengan bagian konseling
terkait masalah-masalah yang timbul di sekolah, sejatinya siswa akan meniru apa yang
mereka lihat, jika sekolah saja tidak bisa menaati peraturan yang dibuat, maka
bagaimana siswa ingin menaatinya? Biasanya alasan yang paling sering dilontarkan
saat siswa melanggar aturan adalah : “pak guru A saja berbuat demikian, kenapa hanya
siswa yang di tegur? Kenapa beliau dibiarkan sedangkan siswa tidak?.” Maka dari itu,
menurut saya jika kita ingin menghilangkan kebiasaan buruk dalam suatu lingkungan
sosial, maka kita sendiri terlebih dahulu perlu mencotohkan sebelum mengingatkan
agar orang lain ikut termotivasi dan tergerak hatinya tanpa perlu diingatkan. Dan cara
terakhir adalah dengan memanggil wali murid terkait masalah-masalah diatas,
khususnya masalah bullying, karena memang terlepas dari semua sebab diatas,
keluarga adalah faktor utama dalam pembentukan karakter anak.

v
BAB III
PENUTUP

H. Kesimpulan

Dari pembahasan diatas dapat kita simpulkan bahwa lingkungan sosial adalah
tempat terjadinya interaksi antar individu, lingkungan sosial terbagi menjadi 4 tingkatan
dan disetiap tingkatan pasti timbul masalah sosial yang diakibatkan budaya di lingkungan
tersebut, masalah sosial tidak akan pernah bisa di selesaikan dan hanya bisa di minimalisir,
jika bisa di selesaikan pun itu memerlukan waktu yang lama dikarenakan masyarakat
bersifat dinamis. Dan salah satu cara untuk mengatasi masalah-masalah tersbut adalah
dengan memulainya dari diri kita sendiri karena ini sesuai dengan Firman Allah dalam
surat Ar-Ra’du : ayat 11
“Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, dimuka
dan dibelakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah, sesungguhnya Allah tidak
merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri
mereka sendiri dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka
tak ada yang dapat menolaknya, dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain
Allah.”

DAFTAR PUSTAKA

Indya, ayuni. “Pengertian lingkungan sosial”. 11 Desember 2012.


https://ayuniindya.wordpress.com/2012/12/11/lingkungan-sosial/

https://kbbi.web.id/harmonis

Atullaina. “Ayat-ayat Al-Qur’an tentang sosial masyarakat”. 22 Mei 2013.


http://atullaina.blogspot.co.id/2013/05/ayat-ayat-al-quran-tentang-sosial.html

vi
DAFTAR PUSTAKA

KATA PENGANTAR.............................................................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................................2
A. Latar Belakang.......................................................................................................................2
B. Rumusan Masalah.................................................................................................................2
C. Tujuan....................................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................................iii
D. Pengertian lingkungan sosial................................................................................................iii
E. Masalah di lingkungan sosial................................................................................................iii
F. Sebab munculnya masalah di lingkungan sosial...................................................................iv
G. Cara mengatasi masalah yang terjadi di lingkungan sosial....................................................v
BAB III PENUTUP..............................................................................................................................vi
H. Kesimpulan...........................................................................................................................vi
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................................vi

vii

Anda mungkin juga menyukai