Anda di halaman 1dari 3

Tugas Bahasa Indonesia

Teks Pidato

Assalamualaikum wr.wb
Puji syukur kehadirat Allah swt. yang maha kuasa, yang telah
memberikan rahmat dan hidayahnya, sehingga kita bisa berkumpul di tempat
ini dengan kondisi sehat. Dan tidak lupa pula kita memanjatkan sholawat dan
salam untuk nabi kita Muhammad SAW dan Para Sahabat yang telah
membawa kita dari zaman kegelapan ke zaman yang terang benerang seperti
yang kita nikmati sekarang.
Pada kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan sedikit informasi
tentang penyakit HIV/AIDS di Indonesia.
Teman - teman yang sedang berbahagia.
Mendengar kata HIV/AIDS, terlintas dipikiran kita sebuah penyakit
yang berbahaya dan hingga kini belum di temukan penawarnya. Kita sering
bingung membedakan apa itu HIV dan apa itu AIDS. Sebenarnya HIV dan
AIDS merujuk pada hal yang berbeda. HIV atau Humman Immunodeficiency
Virus adalah salah satu jenis virus yang melemahkan system kekebalah tubuh
manusia. Orang yang terkena HIV akan rentan terkena penyakit karena sistem
kekebalan mereka lemah. Sedangkan AIDS atau Acquired Immune Deficiency
Syndrome adalah gejala dan infeksi yang disebabkan rusaknya sistem
kekebalan tubuh manusia hasil dari HIV. HIV merujuk pada nama sebuah
virus sedangkan AIDS merujuk nama gejala yang disebabkan oleh HIV. AIDS
pertama kali di temukan tahun 1970 di daerah Sub Sahara.
Indonesia termasuk 10 besar Negara terbanyak dalam penularan
HIV/AIDS di dunia. Sekitar 170.000 sampai 210.000 dari 220 juta penduduk
Indonesia mengidap HIV/AIDS dan cara penularan utamanya adalah melalui
hubungan seksual tanpa menggunakan pelindung. Jumlah kematian akibat
AIDS di Indonesia di perkirankan mencapai 5.500 jiwa. Endemik tersebut
terutama terkonsentrasi di kalangan pengguna obat obat terlarang
menggunakan jarum suntik dan pasangan intimnya, orang yang berkecimpung
dalam kegiatan prostitusi dan pelanggan mereka, pria yang melakukan
hubungan seksual dengan sesame pria. Sejak 3 Juni 2007, 42% dari kasus
AIDS yang dilaporkan ditularkan melakukan hubungan heteroseksual dan 53%
melalui penggunaan obat terlarang.
Teman - teman yang sedang berbahagia.
Kasus AIDS di Indonesia kini ditangani oleh Komisi Penanggulangan
AIDS ( KPA ) Nasional dan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (
BKKBN ) dan memiliki strategi penanggulangan AIDS Nasional untuk
wilayah Indonesia. Ada 79 daerah prioritas di mana endemik AIDS sedang
meluas. Daerah tersebut menjangkau delapan provinsi : Papua, Papua Barat,
Sumatera Utara, Jawa Timur, Jakarta, Kepulauan Riau, Jawa Barat, dan Jawa
tengah. Program program penanggulangan AIDS menekankan pada
pencegahan melalui perubahan perilaku dan melengkapi upaya pencegahan
tersebut dengan layanan pengobatan dan perawatan.
Teman teman yang sedang berbahagia.
Cara pencegahan HIV/AIDS dapat dilakukan dengan strategi ABCDE.
Staregi ABCDE yaitu :
A = Abstain, yaitu jangan melakukan seks, terutama hubungan seksual
berisiko.
B = Be Faithful, yaitu jadilah pasangan yang setia.
C = Condom, yaitu jika hubungan seks tersebut adalah yang berisiko
kehamilan atau penularan penyakit, maka pakailah kondom.
D = Drug, yaitu jahui narkoba ( obat obat terlarang ).
E = Equipmen, yaitu selalu steril menggunakan alat alat yang dapat
berhubungan dengan darah, misalnya jarum suntik dan pisau cukur.
Teman - teman yang berbahagia.
Sebenarnya berkelakuan baik dan beragama akan menjauhkan kita dari
HIV/AIDS. Karena agama kita sudah sejak sedari dahulu melarang kita untuk
tidak melakukan seks bebas dan menggunakan narkoba. Hindari gerbang HIV
AIDS yaitu narkoba dan seks bebas, maka otomatis kita terhindar dari HIV
AIDS. Dengan kata lain, mendekatkan diri kepada Sang Pencipta akan
menjauhkan kita dari HIV AIDS.
Tidak banyak yang saya bisa sampaikan pada kesempatan ini, terima
kasih banyak atas perhatiannya. Semoga dari pidato saya ini akan membuka
kembali pandangan dan menyadarkan kita akan bahaya HIV AIDS. Kenali dan
Jauhi HIV AIDS. Terima kasih.

Walaikumsalam, Wr. Wb

Nama : Andi Zarkia Nur


Kelas : 10. Mia 2

Anda mungkin juga menyukai