Anda di halaman 1dari 14

Skala Waktu Geologi (Geological Time Scale)

Para ahli geologi membagi sejarah bumi menjadi beberapa interval waktu. Pembagian
ini didasarkan pada kejadian-kejadian signifikan yang terjadi selama sejarah bumi.
Eon memiliki interval waktu yang paling besar yaitu ratusan juta tahun. Eon dibagi lagi
menjadi skala yang lebih kecil yang dinamakan Era. Kejadian yang signifikan selama sejarah
bumi
digunakan
untuk
menentukan
batas
waktu
dari
Era.
Era dibagi menjadi Periode, kejadian yang terjadi tidak se-siginifikan pada skala Era.
Periode dibagi lagi menjadi Epoch.Para ahli Geologi telah membagi urutan waktu
perkembangan umur bumi berdasarkan ciri khas untuk masing-masing waktu yang diberi istilah
mulai dari urutan terbesar : kurun (eon), masa (era), zaman (period), kala (epoch). Sejarah
Kehidupan dijelaskan bertahap dari masa ke masa untuk Kurun Kriptozoikum, kemudian dari
zaman ke zaman untuk Masa Palaeozoikum dan Mesozoikum, lalu dari kala ke kala untuk
zaman Tersier dan Kuarter.

Evolusi perubahan roman muka bumi sejak 510 juta tahun yang lalu

Skala Waktu Geologi

Skala Waktu Geologi

Tabel berikut memberikan ringkasan peristiwa-peristiwa utama dan karakteristik pada


periode waktu yang membentuk skala waktu geologi didasarkan pada International Commission
on Stratigraphy

Eon

Fanerozoikum

Era

Periode[1]

Kala/Seri

Kenozoikum Neogen
[3]

Peristiwa utama

Mulai, juta
tahun yang lalu[2]

Holosen

Akhir glasiasi dan


0.011430
kebangkitan
0.00013[4]
peradaban manusia.

Pleistosen

Berkembangnya dan
selanjutnya
punahnya banyak
mamalia besar
(megafauna
1.806 0.005 *
Pleistosen). Evolusi
manusia modern
secara anatomis.
Awal Zaman Es
terkini.

Pliosen

Iklim dingin dan


kering.
Australopitheca;
banyak mamalia dan
5.332 0.005 *
moluska yang saat
ini ada mulai
muncul. Homo
habilis muncul.

Miosen

Iklim moderat;
23.03 0.05 *
Orogeny di belahan
utara. Mamalia dan
familia burung
modern dikenali.
Berbagai kuda dan
mastodon
berkembang.
Rumput tumbuh di
mana-mana. Kera

pertama muncul.

Oligosen

Iklim hangat;
Evolusi dan
diversifikasi pada
fauna pesat,
terutama mamalia.
33.90.1 *
Evolusi dan
penyebaran utama
berbagai jenis
tumbuhan berbunga
modern.

Eosen

Mamalia kuno (mis.


Creodont,
Condylarth,
Uintatheriidae, dll)
berkembang.
Munculnya beberapa
keluarga mamalia
55.80.2 *
"modern". Paus
primitif
terdiversifikasi.
Rumput pertama.
Ice cap berkembang
di Antarktika.

Paleosen

Iklim tropis.
Tumbuhan modern
muncul; Mamalia
terdiversikasi
menjadi beberapa
garis keturunan
primitif menyusul
65.50.3 *
kepunahan
dinosaurus. Mamalia
besar pertama
(sampai seukuran
beruang atau kuda
nil kecil).

Atas/Akhir

Tumbuhan berbunga 99.60.9 *

Paleogen
[3]

Mesozoikum Kapur

berkembang,
bersama dengan
jenis-jenis baru
insekta. Ikan
bertulang sejati
(Teleostei) modern
mulai bermunculan.
Ammonita,
Belemnoidea,
Bivalvia rudist,
Echinoidea dan
Porifera umum
ditemukan. Banyak
jenis baru
dinosaurus (mis.
Tyrannosauridae,
Titanosauridae,
Hadrosauridae, dan
Bawah/Awal Ceratopsidae)
145.5 4.0
berkembang, juga
Crocodilia modern;
mosasaurus dan hiu
modern muncul di
laut. Burung primitif
perlahan
menggantikan
pterosaurus.
Mamalia
monotremata,
marsupialia and
eutheria
bermunculan.
Gondwana terpecah.

Jura

Atas/Akhir

Gymnospermae
161.2 4.0
(terutama tumbuhan
runjung,
Bennettitales dan
Tengah
175.6 2.0 *
sikas) dan pakupakuan umum
ditemukan. Banyak
Bawah/Awal
199.6 0.6
jenis dinosaurus,
seperti sauropoda,
carnosaurus, and
stegosaurus.
Mamalia kecil

umum ditemukan.
Burung pertama dan
hewan melata
bersisik (Squamata).
Ichthyosaurus dan
plesiosaurus
berkembang.
Bivalvia, ammonita
dan Belemnoidea
juga banyak
Trias

Atas/Akhir

Dinosaurus
228.0 2.0
mendominasi:
Archosaurus di
daratan,
Tengah
245.0 1.5
Ichthyosaurus dan
Nothosaurus di
lautan, dan
Bawah/Awal
251.0 0.4 *
Pterosaurus di udara.
Cynodonta menjadi
lebih kecil dan lebih
menyerupai
mamalia; mamalia
dan crocodilia
pertama muncul.
Dicrodium
merupakan flora
umum di daratan.
Banyak terdapat
amfibi
Temnospondylus .
Ammonita sangat
umum. Koral
modern dan ikan
bertulang sejati
(Teleostei) muncul,

dan juga banyak


Paleozoikum Perm

Daratan bergabung 260.4 0.7 *


menjadi superbenua
Pangaea,
Guadalupian membentuk
270.6 0.7 *
Pegunungan
Appalachia. Akhir
tahap glasial PermoCisuralian
299.0 0.8 *
Carboniferous.
Reptilia Synapsida
(Pelycosaurus dan
Therapsida)
melimpah,
sementara
parareptilia dan
[Amfibia
Temnospondylia
masih umum
ditemukan. Pada
zaman Perm
pertengahan, flora
zaman Karbon mulai
digantikan oleh
tumbuhan runjung
(tumbuhan berbiji
sejati pertama) dan
tumbuhan lumut
sejati pertama.
Kumbang dan
serangga bersayap
dua berevolusi.
Kehidupan laut
berkembang di
bagian terumbu
dangkal yang
hangat; Brachiopoda
(Productida dan
Spiriferida) ,
Bivalva,
Foraminifera, dan
amonit Orthocerida
melimpah.
Kepunahan massal
antara Perm dan
Lopingian

Trias terjadi 251 juta


tahun yang lalu: 95
persen kehidupan di
bumi pun, termasuk
Atas/Akhir

Karbon[5]/
Pennsylvanian

Karbon[5]/
Mississippian

Winged insects
306.5 1.0
radiate suddenly;
some (esp.
Protodonata and
Tengah
311.7 1.1
Palaeodictyoptera)
are quite large.
Amphibians
common and
diverse. First reptiles
and coal forests
(scale trees, ferns,
club trees, giant
horsetails,
Bawah/Awal Cordaites, etc.).
318.1 1.3 *
Highest-ever oxygen
levels. Goniatites,
brachiopods,
bryozoa, bivalves,
and corals plentiful
in the seas. Testate
forams proliferate.

Atas/Akhir

Large primitive
326.4 1.6
trees, first land
vertebrates, and
amphibious seaTengah
345.3 2.1
scorpions live amid
coal-forming coastal
swamps. LobeBawah/Awal
359.2 2.5 *
finned rhizodonts
are big fresh-water
predators. In the
oceans, early sharks
are common and
quite diverse;
echinoderms (esp.
crinoids and

blastoids) abundant.
Corals, bryozoa,
goniatites and
brachiopods
(Productida,
Spiriferida, etc.) very

Devon

First clubmosses,
385.3 2.6 *
horsetails and ferns
appear, as do the
first seed-bearing
Tengah
397.5 2.7 *
plants
(progymnosperms),
first trees (the treefern Archaeopteris),
and first (wingless)
insects.
Strophomenid and
atrypid brachiopods,
rugose and tabulate
corals, and crinoids
are all abundant in
the oceans. Goniatite
ammonoids are
plentiful, while
Bawah/Awal squid-like coleoids 416.0 2.8 *
arise. Trilobites and
armoured agnaths
decline, while jawed
fishes (placoderms,
lobe-finned and rayfinned fish, and
early sharks) rule the
seas. First
amphibians still
aquatic. "Old Red
Continent" of
Euramerica.

Silur

Pridoli

Atas/Akhir

First vascular plants 418.7 2.7 *

(the whisk ferns and


their relatives), first
millipedes and
Atas/Akhir arthropleurids on
422.9 2.5 *
land. First jawed
(Ludlow)
fishes, as well as
many armoured
jawless fish,
Wenlock
428.2 2.3 *
populate the seas.
Sea-scorpions reach
large size. Tabulate
and rugose corals,
brachiopods
(Pentamerida,
Bawah/Awal Rhynchonellida,
(Llandovery etc.), and crinoids all 443.7 1.5 *
)
abundant. Trilobites
and mollusks
diverse; graptolites
not as varied.

Ordovisiu
m

Invertebrates
460.9 1.6 *
diversify into many
new types (e.g., long
straight-shelled
Tengah
471.8 1.6
cephalopods). Early
corals, articulate
brachiopods
Bawah/Awal
488.3 1.7 *
(Orthida,
Strophomenida,
etc.), bivalves,
nautiloids, trilobites,
ostracods, bryozoa,
many types of
echinoderms
(crinoids, cystoids,
starfish, etc.),
branched graptolites,
and other taxa all
common. Conodonts
(early planktonic
vertebrates) appear.
First green plants
and fungi on land.
Ice age at end of
Atas/Akhir

period.
Atas/Akhir Major
501.0 2.0 *
(Furongian) diversification of life
in the Kambrium
Explosion. Many
fossils; most modern 513.0 2.0
Tengah
animal phyla appear.
First chordates
appear, along with a
number of extinct,
problematic phyla.
Reef-building
Archaeocyatha
abundant; then
vanish. Trilobites,
priapulid worms,
Kambrium
sponges, inarticulate
brachiopods
(unhinged
lampshells), and
Bawah/Awal many other animals 542.0 0.3 *
numerous.
Anomalocarids are
giant predators,
while many
Ediacaran fauna die
out. Prokaryotes,
protists (e.g.,
forams), fungi and
algae continue to
present day.
Gondwana emerges.

Prakam Protero
NeoproteroEdiacaran
brium zoikum zoikum
[6]

[7]

Good fossils of multi-celled


animals. Ediacaran fauna (or
Vendobionta) flourish worldwide
in seas. Trace fossils of worm-like 630
Trichophycus, etc. First sponges
and trilobitomorphs. Enigmatic
+5/-30 *
forms include oval-shaped
Dickinsonia, frond-shaped
Charniodiscus, and many softjellied creatures.

Possible "snowball Earth" period.


Cryogenian Fossils still rare. Rodinia landmass 850 [8]
begins to break up.
Tonian

Rodinia supercontinent persists.


Trace fossils of simple multicelled eukaryotes. First radiation
of dinoflagellate-like acritarchs.

1000 [8]

Stenian

Narrow highly metamorphic belts


due to orogeny as supercontinent
Rodinia is formed.

1200 [8]

Platform covers continue to


expand. Green algae colonies in
the seas.

1400 [8]

Mesoprotero
zoikum
Ectasian

Calymmian Platform covers expand.


Statherian

Paleoprotero Orosirian
zoikum
Rhyacian

1800 [8]

The atmosphere became oxygenic.


Vredefort and Sudbury Basin
2050 [8]
asteroid impacts. Much orogeny.
Bushveld Formation occurs.
Huronian glaciation.

2300 [8]

Oxygen Catastrophe: banded iron


formations result.

2500 [8]

Neoarkean

Stabilization of most modern cratons; possible


mantle overturn event.

2800 [8]

Mesoarkean

First stromatolites (probably colonial


cyanobacteria). Oldest macrofossils.

3200 [8]

Paleoarkean

First known oxygen-producing bacteria. Oldest


3600 [8]
definitive microfossils.

Eoarkean

Simple single-celled life (probably bacteria and


3800
perhaps archaea). Oldest probable microfossils.

Siderian

Arkean

First complex single-celled life:


protists with nuclei. Columbia is
the primordial supercontinent.

1600 [8]

[7]

Hadean Pembentukan bumi (4570 jtl). Zircon, mineral tertua yang


[7][9]
diketahui (4400 jtl).

c.4570

Catatan kaki
1. ^ Ahli paleontologi sering lebih merujuk pada tahapan fauna daripada periode geologi. Tatanama
tahapan cukup rumit, lihat The Paleobiology Database. Diakses pada 2006-03-19 untuk daftar
tahapan fauna yang bagus dan runtut waktu.

2. ^ Tanggal-tanggal agak tidak pasti dengan perbedaan beberapa persen antara beberapa sumber.
Hal ini terutama disebabkan oleh ketidakpastian dalam penanggalan radiometri dan masalah
bahwa kandungan bahan yang layak untuk bahan penanggalan radiometri sangat sedikit tersedia
pada lokasi kolom geologi yang sesuai, yang membuat kandungan tersebut sangat berguna. Waktu
dan galat yang dikutip di tabel ini didasarkan pada skala waktu International Commission on
Stratigraphy tahun 2004. Waktu yang ditandai dengan * menunjukkan suatu batas Global
Boundary Stratotype Section and Point yang telah disepakati secara internasional.
3. ^ a b Pada awalnya Kenozoikum dibagi menjadi sub-era Kuarter dan Tersier serta periode Neogen
dan Paleogen. Namun, International Commission on Stratigraphy belakangan memutuskan untuk
menghentikan pengajuan istilah Kuarter dan Tersier dalam tatanama formal.
4. ^ Waktu awal kala Holosen di sini dinyatakan sebagai 11,430 tahun yang lalu 130 tahun (yaitu,
antara 9610 SM dan 9350 SM). Untuk pembahasan lebih lanjut mengenai pemberian tanggal ini,
lihat Holosen.
5. ^ a b In North America, the Carboniferous is subdivided into Mississippian and Pennsylvanian
Periods.
6. ^ Prakambrium juga dikenal dengan nama Kriptozoikum.
7. ^ a b c Proterozoikum, Arkean, dan Hadean secara kolektif sering disebut Proterozoikum atau
Kriptozoikum.
8. ^ a b c d e f g h i j k l Defined by absolute age (Global Standard Stratigraphic Age).
9. ^ Walaupun umum digunakan, Hadean bukanlah suatu eon formal dan tidak ada batas bawah
Arkean yang telah disepakati. Hadean kadang juga disebut Priscoan atau Azoikum. Kadang,
Hadean juga dibagi menurut skala waktu geologi bulan. Era-era ini termasuk Cryptic dan Basin
Groups (yang merupakan subdivisi era Pre-Nectarian, Nectarian, dan Imbrian Bawah.

Nama Kelompok :

Ilnardiani
A.Wahyu Oramahi
Armand Amin
Fazlul Alamsyah
Muh.Ikhsan
Riswandi Asri

Anda mungkin juga menyukai