Era Paleozoikum dimulai sejak 570 juta tahun yang lalu dan
berlangsung selama 345 juta tahun. Paleozoikum dapat diartikan masa
tua sejarah bumi, yang masih dibagi lagi menjadi 6 zaman, yaitu:
Kambrium, Ordovisium, Silur, Devon, Karbon, dan Prem. Paleozoikum ini
adalah era pertama dari tiga era pada eon Fanerozoikum.
juga
yang
punah,
mendadak
muncul.
(Filum
adalah
Gambar 3. a. Posisi daratan pada zaman Kambria, b. Muluska pada zaman Kambria, c.
Trilobita
sedangkan
Echinodermata
dan
Brachiopoda
mulai
pada
akhir
prekambrian
terekam
dengan
baik.
Ini
untuk
menggenggam
mangsanya
dan
menggunakan
bahwa binatang ini memakan materi organik yang mati di dalam air dan
mereka pada akhirnya mempunyai bentukyang hampir sama dengan
bunga-bunga karang walaupun tidak sepenuhnya. Archaeocyathids
sebagian bertanggung jawab atas asal-muasal, di dalam waktu kambrian,
dari batukarang organik pertama di dunia. Pembangun kerangka utama
adalah archaeocyathids, tetapi ganggang dan organisme-organisme yang
lain dari hubungan biologi yang tidak diketahui juga mendukung strukturstruktur yang padat. Pada awal batukarang ini, yang berada di atas dasar
laut yang berupa gundukan tanah yang rendah, pembentukannya
dihentikan sebelum akhir dari permulaan waktu kambrian, ketika
Archaeocyathids punah. Semua yang ada sampai pertengahan waktu
Ordovisian menjadi sangat kecil, struktur-struktur menyerupai karang yang
tidak menarik perhatian terbentuk oleh organisme-organisme yang tadinya
penyokong-penyokong sekunder kepada batu karang archaeocyathid.
Pola-pola radiasi adaptif Trilobita-trilobita mulai berkembang dan
dimulai berdekatan dengan akhir waktu tommotian atau segera sesudah
itu dan dengan segera mengalami suatu radiasi adaptif yang luar biasa.
Sebagian dari 140 famili trilobite dikenal pada batuan paleozoik, lebih dari
90 telah ditemukan pada lapisan kambrian.
Banyak dari tipe-tipe hewan laut muncul selama periode kambrian
itu menjadi kelompok asing yang mencakup sedikit genus dan spesies;
sesungguhnya, beberapa digolongkan sebagai kelas yang berbeda atau
filum. Sejarah awal paleozoik dari filum Echinodermata menggambarkan
fenomena ini. Sekarang filum ini termasuk ke dalam kelompok besar yang
jumlahnya sedikit, seperti bintang laut dan bulu babi, tapi banyak dari
kelas echinodermata yang aneh meningkat selama waktu kambrian dan
Ordovisian. Tidak satupun yang termasuk ke dalam spesies atau genus,
dan kebanyakan diselamatkan hanya dalam suatu waktu yang singkat.
Banyak orang merencanakan percobaan pada cara ini, tapi hanya sedikit
yang berhasil. Pola ini kadang-kadang dikenal sebagai evolusiner
memulai
pada
waktu
Kambrian
tetapi
gagal
untuk
yang
penting:
articulate
brachiopods,
graptolites,
dan
conodonts.
Articulate brachiopods merupakan yang paling menarik perhatian
dari kelompok fosil-fosil yang terawetkan dengan baik dalam batu karang
ordovician dan juga di dalam semua sistem paleozoic yang lebih muda.
Binatang-binatang ini pemberi makan yang bergantung dan tak bergerak
yang beristirahat di sedimen, sebagian terkubur di dalam sedimen, atau
tubuh mereka melekat pada objek yang padat.
Graptolites perenang dan pengapung kecil terutama berasal dari
waktu ordovician dan silurian. Mereka paling sering ditemukan di dalam
shale hitam----sebagian karena mereka terlalu rapuh sehingga mereka
merasa lebih terlindungi dengam berada di dalam pasir dan sebagian
karena banyak di antara mereka adalah plankton laut dimana saat mereka
mati tubuh mereka akan tenggelam ke dasar laut yang berlumpur. Karena
kebanyakan spesies individu hidup kurang dari satu juta tahun fosil
graptolites (seperti fosil trilobita) sangat bermanfaat untuk korelasi.
Distribusi yang luas dari conodonts menyatakan bahwa strukturstruktur yang seperti gigi ini menunjukkan unsur-unsur dari makhlukmakhluk yang mengapung atau berenang. Penemuan yang terbaru jejak
berkarbon dari binatang conodont pertama mengungkapkan kehadiran
dari sirip-sirip, yang menyatakan bahwa mereka adalah perenangperenang. Distribusi yang luas dan kisaran stratigrafi pendek dari spesies
conodont yang individu membuat fosil-fosil ini idealnya cocok untuk
korelasi. Ahli geologi dapat juga memisahkan conodont dari batugamping
dalam jumlah besar dengan hanya menghancurkan batuan dengan cairan
asam-----sebuah proses yang tidak merusak material fosfat yang
terkandung di dalam fosil-fosil tersebut.
Binatang-binatang pelekat menyusul brachiopods sebagai hewan
menetap yang penting dari dasar laut ordovician dimana berupa koralkoral yang berkerut, yang kadang-kadang dikenal sebagai koral tanduk
karena bentuk mereka, dan crinoids, yang kadang-kadang disebut bunga
bakung laut, meskipun mereka sebenarnya binatang dan bukannya
tumbuhan. Koral
Masa
sebagian orang 20 juta tahun, merekam perkembangan cepat dari faunafauna bryozoans yang berbeda. Di dalam Simpson Group dari Oklahoma,
sebagai contoh, awal strata pertengahan Ordovician berisi hanya lima
hingga enam jenis bryozoans. Radiasi adaptif dari kelompok hewan laut
tidak bertulang belakang selama Periode Ordovisium ditunjukkan di dalam
gambar 10-21, di mana banyak keluarga hewan laut tidak bertulang
belakang ini mengisi kehidupan dalam waktu ini. Bagian yang paling gelap
dari grafik menunjukkan keluarga-keluarga yang termasuk dalam kelaskelas yang terbatas kepada Sistim Kambria .
Pada Zaman Kambrian telah ada sekitar 150 family. Kita dapat
menggambarkan dua pengamatan tersebut menjadi suatu kesimpulan
berikut: pertama, radiasi adaptif yang besar pada periode Ordovisium
sangat menambah keanekaragaman ekosistem laut, dan yang kedua,
beberapa family yang tua telah lenyap dan yang baru nampak kemudian
di dalam Masa Paleozoikum, family-family tersebut merupakan family
penciri waktu Ordovisium sampai akhir zaman. Sedikitnya tiga faktor
mungkin telah mempengaruhi hal ini: (1) lingkungan baru telah diisi
dengan organisme yang baru tetapi tidak dapat dikembangkan; (2) evolusi
dari predator meningkat efektif dan telah melahirkan wujud yang baru; (3)
kebanyakan dari organisme berevolusi menjadi bentuk yang baru. Kita
tidak bisa menilai faktor-faktor arti penting yang relatif ini.
dari
zaman
Kambria
telah
berhenti
tumbuh
dan
berkembang, maka mulai muncul suatu zaman yang baru dari pembentuk
batukarang. Sebagian dari batukarang pertengahan Ordovisium yang
pertama
di
Amerika
bagian
utara
dibangun
oleh
Bryozoans
pemusnahan
massa
terminal
Ordovisium
bersama-sama
dengan
batuan
pada
zaman
Kambrian
sangat
luas
persistent
dari
kenaikkan
muka
air
laut
pada
seluruh
Karakteristik Deposit
Mengentengkan
sebelum
permulaan
Kambrian,
laut
mulai
pantai. Seaward dari sabuk ini diperluas oleh podium dari karbonat yang
sering kali dipinggirkan oleh karang atau stromatolites, yang dapat kita
lihat di timur Amerika Utara, berakhir sepanjang lereng curam. Mud dan
breksi berasal dari akumulasi podium pada laut dalam dekat dengan base
dari lereng curam dan zona penunjaman yang terletak dekatdari kontribusi
batuan vulkanik Kratons menuju laut dalam, sabuk dari arah berlawanan.
Trilobita binatang skeletonized yang paling dominan di laut pada
pertengahan dan akhir Kambrian yang terdistribusi sekitar daratan dengan
pola kesesuaian urutan dari sabuk sedimen. Kelompok khusus dari
trilobita ditemukan di endapan laut dalam. Mereka mempunyai ciri-ciri
kecil, bentuk yang tidak jelas yang secara nyata hidup sebagai plankton
dan juga termasuk genus Paradoxides, dimana mempunyai karakteristik
blok yang eksotik dari tirani vulkanik laut yang menjadi melekat di timur
Amerika Utara awal masa Paleozoikum. Kelompok lainnya yang luas
dibatasi oleh karbonat yang luas-dasar laut dangkal dari daratan, trilobita
dari tipe ini ditemukan pada daerah yang luas di Kratons Amerika Utaradaratan rendah yang secara ektensif tergenangi oleh laut tropis yang
panas selama akhir zaman Kambrian.
tipis dari sedimen, jadi hal ini dapat ditarik kesimpulan bahwa trilobita
harus mempunyai tempat diluar interval dan tidak lebih dari beberapa ribu
tahun. Transisi dari satu radiasi adaptif ke lainnya diikuti pola
kharakteristik yang diilustrasikan pada gambar, masa kepunahan direkam
pada lapisan batugamping, shale yang hanya mempunyai ketebalan
berapa centimeter. Di atas lapisan ini, pada dasar sedimen hanya setebal
1 meter atau lebih, varietas baru dari trilobita genera merupakan spesies
yang bertahan dari masa kepunahan. Dasar ini mengakumulasikan
selama brief tmie dari penyesuaian bioticpada spesies untuk waktu yang
pendek dan kemudian dwindled pada muka dari kompetesi yang baru,
menjadi bentuk yang lebih bagus. Dasar ini berisi hewan yang berbeda
yang konsisten berisi setengah daari beberapa spesies. Dari hewan ini,
isu dari radiasi adaptif baru yang terakhir beberapa juta tahun samapai
siklus masa kepunahan lian dimulai lagi.
Apa led to periode masa kepunahan dari trilobita? Eliminasi dari
habitat laut dangkal oleh penurunan level muka iar laut dapat diatur
kembali, karena kepunahan tidak semua bertepatan dengan regresi laut
dari kebanyakan area di Laurentia. Pada kenyataanya, ukuran regresi
terjadi pada akhir zaman Kambrian, antara 2 masa kepunahan, karena
radiasi adaptif yang didahului tiap masa kepunahan, bertempat pada
asosiasi dengan deposisi dari batugamping tropikal, hal ini tersugesti tibatiba, secara temporari laut mendingin adalah agen dari periode masif
kematian trilobita. Ide ini didukung dari bukti bahwa radiasi adaptif
mengikuti tiap masa kepunahan, isu dari kelompok trilobita yang hidup di
laut dingin, pinggir laut sampai daratan. Pada lepas pantai ini, trilobita
tidak
menderita
pada
masa
kepunahan.
Beberapa
bukti
hanya
saat ini
didominasi
oleh
bryozoans,
tabulates, dan
bertanya-tanya,
pergeseran
Gondwanaland
lebih
umumnya, dearah laut yang sisa dari pemanasan lebih dingin tanahnya,
sebagian karena merupakan gambaran dari cahaya matahari, yang
biasanya lebih tinggi dari tanah dan air(p.31). Bagaimanapun, air laut lebih
dingin yang biasanya bercampur dengan air dari daerah pemanasan. Jadi,
glasier mungkin mengakumulasi tanah sebagian besar di daerah dingin
ketika laut berada disekitar wilayah bebas es.
Ini terkesan lebih rendah lautnya diakhir periode Ordovician pada
masa kehidupan di pantai berkurang oleh daerah dangkal laut, tetapi ini
batru prediksi. Sebagian besar hidup lebih lama pada daerah pesisir.laut
dangkal di kepulauan Hawai saat itu dikelilingi oleh spesies Moluska.
Bagaimanapun, episode laut dangkal.
Menuju utara pada britis Columbia kontinental rise pada dasar
karbonat merupakan setting deposisi dari Burgess shale dimana hewan
lunak ini bertahan. Binatang ini ditemukan secara kebetulan. Pada 1909
Charles Walcout sekretaris dari Smith Sonia Institution dan ahli dari fosil
Kambrian melakukan perjalanan sepanjang jalan setapak di bumi, ketika
kudanya tersandung blok slae, Walcout melihat sepintas fosil yang
terawetkan secara spektakuler. Lapisan yang teruji secara hati-hati ini
diatasnya terdapat jejak pada lapisan tersebut dengan ketebalan 2 meter
atau 7 feat . Walcout mengatur operasi penggalian di dekat fosil tersebut
jatuh.
Pada
kenyataannya
bintang
ini
terindikasi
terkubur
pada
terkubur
sangat
cepat,
tetapi
karena
beberapa
aliran
menghasilkan hasil yang sama hal ini terlihat lebih seperti bagian yang
terkena oksigen ( lembah bebas dekat kontinental slope ), depresi terisi
dengan air yang tetap dari oksigen yang menjadi habis. Lembah Santa
Barbara, pantai dari California mungkin merepresentasikan analogi yang
modern.
Berikut ini merupakan kesan-kesan atau hal-hal yang hanya
terjadi pada awal Paleozoikum pada tiap zamannya.
1. Kesan kehidupan zaman Kambrian.
Pada endapan Kambium dijumpai banyak fosil sehingga
memberikan gambaran yang lebih lengkap mengenai kehidupan
selama Kambrium. Kehidupan pada saat itu masih terbatas pada
lingkungan air, terutama kehidupan laut. Beberapa kehidupan yang
memegang peranan penting dalam zaman ini antara lain:
1. Archeosyatha
Golongan ini termasuk dalam phylum Porifera, hidup dalam
lingkungan laut. Golongan ini membentuk endapan gamping yang
tebal terutama khas pada zaman Kambrium.
Batugamping yang banyak mengandung dari fosil ini banyak
terdapat di California, Labrador, Sibheria, Tiongkok, Australia, dan
Australia.
ini
termasuk
dalam
filum
Aerthoproda
dan
tengah
dicirikan
oleh
Barthcus
Rotundatus,
tengah.
Devon bawah dicirikan oleh Spiriifer mercurri, S.dheceni, S.
Elegans,dll. Sedangkan Devon tengah dicirikan oleh Spirifer ostealitus,
S. Anossofi. Sedangkan Devon atas dicirikan oleh Spirifer varneuilli,
S.archiaci.
Filum Colenterata diwakili oleh Tetracoral. Tang terkenal
diantaranya adalah Caceola sandalina yang dijumpai diseluruh benua
Erasia. Jenis lain yang sering didapatkan antara lain Pleurodyctum
Problematicum,
Phyllipsastracea
pentagona,
sedang
yang
tumbuhan
sudah
dikenal
pada
zaman
zona
dalam
Ordovicium.Llamdovery
dengan