Turritella terebra

LAPORAN PRAKTIKUM TAKSONOMI

Disusun untuk Memenuhi Laporan Praktikum Resmi sebagai Syarat Mengikuti Responsi
pada Praktikum Taksonomi Semester Dua

yang Diampu oleh Dr. Jumari, M.Si

OLEH :

Nama : Safira Rosyada

NIM : (24020117120025)

PROGRAM STUDI S-1

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2018

i
 LEMBAR PENGESAHAN

Mengetahui, Semarang, April 2018

Asisten Praktikan

Khuziya Rizqi Triavi Ananda Safira Rosyada

(24020115130074) (24020117120025)

ii
 BAB I PENDAHULUAN

Turritella aadalah genus dari siput laut berukuran sedang dengan operculum, moluska
gastropoda laut dalam keluarga Turritellidae. Bentuk tubuh pada dasar nya seperti kerucut
memanjang. Operkulumyang berarti sedikit tertutup (Jamak : opercula atau iperculums) adalah
struktur anatomi corneous atau berkapur sepertui pintu jebakan yang ada di banyak (tidak semua)
kelompok sipit laut dan siput air tawar, dan juga dalam beberapa kelompok siput tanah. Dengan
kata lai, struktur ini ditemukan di beberapa gastropoda laut dan air tawar, dan pada sebagian
kecil gastropoda darat, etrmasuk keluarga Helicinidae, Cyclophoridae, Aciculidae, Maizaniidae,
Pomatiidae, dll (Hidayat, 2014).

Operkulum ini melekat pada permukaan atas kaki dan dalam keadaan yang paling
lengkap, ia berfungsisebagai semacam “pintu jebakan” untuk menutuo lubang shell ketika
bagian-bagian lunak hewan yang ditarik. Bnetuk operculum bervariasi dari satu keluarga
gastropoda yang lain. Hal ini cukup sering melingkar. Atau lenih atau kurang oval. Pada spesies
diamana operculum cocok, garis yangs esuai dengan bentuk aperture dari shell itu berfungsi
untuk menutup pintu masuk shell. Sebuah udara-lubang kecil mungkin tetap untuk membantu
pernafasan, terutama selama masa aestivasi (Hidayat, 2014).

Tujuan dari pembuatan laporan ini sangatlah penting, yaitu selain mengetahui identifikasi
dari Turritella terebra, juga sebagai ilmu pengetahuan dan pengoptimalan untuk pemanfaatan.
Banyak dari kalangan masyarakat yang belum tahu manfaat yang terkandung dari Turritella
terebra. Dengan adanya laporan ini akan memudahkan pengamat untuk mengklasifikasi dan
mengidentifikasi Turritella terebra secara cepat.

3
 BAB II DETERMINASI DAN KLASIFIKASI

1. A. Mempunyai cangkang tunggal……………………………………………………….2

B. Mempunyai cangkang sepasang cangkup…………………………………………...15
2. A. Bentuk cangkang spiral……………………………………………………………….3
B. Bentuk cangkang tanduk…………………………………………………………….22
3. A. Alat gerak menggunakan perut……………………………………………………….4
B. Alat gerak tidak menggunakan perut
4. A. Gastropoda dengan putaran cangkang ke kiri
B. Gastropoda dengan putaran cangkang ke kanan……………………………………...5
5. A. Cangkang berbentuk bulat……………………………………………………………6
B. Cangkang tidak berbentuk bulat……………………………………………………...7
6. A. Berwarna putih polos……………………………………………..…(Polinic tumidus)
B. Tidak berwarna putih
7. A. Bentuk cangkang contong……………………………………………………………8
B. Bentuk cangkang bukan contong……………………………………………………..9
8. A. Cangkang beralur vertical dan berwarna cokelat hitam…………….…….(Asariks…..)
B. Cangkang beralur vertical dan berwarna putih………………………………………12
9. A. Bentuk cangkang silinder…………………………………………………………….10
B. Bentuk cangkang gulungan benang…………………………………………………..13
10. A. Bentuk mulut cangkang perbani sempit………………………………………...……11
B. Bentuk mulut cangkang tidak perbani sempit
11. A. Cangkang berwarna cokelat muda……………………………………..(Connus terebra)
B. Cangkang berwarna putih
12. A. Memiliki struktur seperti duri dipermukaan cangkangnya…………...(Indathais lacera)
B. Tidak memiliki struktuk seperti duri dipermukaan cangkangnya
13. A. Memiliki banyak jumlah uliran……………………………………………………...14a
B. Memiliki sedikit jumlah uliran………………………………………………………14b
14. A. Memiliki warna cokelat muda hingga cokelat tua………….……….(Turritella terebra)
B. Memiliki warna putih hingga cokelat muda……………………….(Turritella dimidiate)
15. A. Permukaan cangkang berduri………………………………………………………..16a
B. Permukaan cangkang tidak berduri………………………………………………….16b
16. A. Memiliki warna cokelat muda hingga tua………………….……(Anadara corbuloides)
B. Memiliki warna tidak cokelat………………………………………………………..17
17. A. Cangkang berwarna putih…………………………………………………………...18a
B. Cangkang berwarna hijau……………………………………………………………18b
18. A. Bentuk cangkang kipas……………………………………………………………....19
B. Bentuk cangkang segitiga lonjong……………………………….……….(Perna viridis)
19. A. Ukuran cangkang besar……………………………………………………………...20a
B. Ukuran cangkang kecil………………………………………………………………20b

4
 20. A. Garis permukaan cangkang memiliki arah vertical…………………(Anadara aniquata)
B. Garis permukaan cangkang memiliki arah horizontal………………………………...21
21. A. Memiliki garis permukaan halus dan menonjol…………...……..(Placamen chlorotica)
B. Memiliki garis permukaan halus……………………………………………………...22
22. A. Scapopoda berwarna putih polos……………………………………………………..23
B. Scapopoda bercorak putih polos
23. A. Mulut cangkang berbentuk gigi………………………………….(Dentalicum longit…)
B. Mulut cangkang berbentuk tidak gigi

Klasifikasi Turritella terebra :

1. Kingdom : Animalia
2. Filum : Molusca
3. Class : Gastropoda
4. Ordo : Caenogastropoda
5. Famili : Turritelidae
6. Genus : Turritella
7. Spesies : Turritella terebra

5
 BAB III HABITIO

3.1. Habitus
Turritella terebra merupakan spesies gastropoda yang sebagian besar hidup di
laut, sebuah moluska laut dari kelas gastropoda dan dari keluarga Turritellidae. Memiliki
sebuah insang dan tersusun dalam satu baris filamen, jantung beruang satu, nefridium
berjumlah satu buah, mulut dilengkapi dengan radula yang berjumlah tujuh buah dalam
satu baris. Hewan ini hidup di daerah hutan bakau atau pohon-pohon, laut surut sampai
laut lepas pantai dan karang-karang di tepi pantai, laut dangkal bertemperatur hangat,
laut dalam, di balik koral, parasit pada binatang laut serta di atas hamparan pasir.

Turritella terebra berukuran 7,5 cm, berukuran sedang. Putaran cangkang

Turritella terebra yaitu kanan (dextral). Bentuk cangkang Turritella terebra meninggi
dan menyudut pada kamarnya. Jenis pusar Turritella terebra adalah celah. Bentuk mulut
cangkang bundar. Mulut cangkang pada pusat, dasar, bibir luar, sisi kolumela, dan
parietal. Tepi mulut cangkang menerus dengan jeda. Jumlah ulir 98 ulir. Warna cangkang
yaitu coklat muda hingga coklat tua.

3.2 Habitat
Hewan ini hidup di daerah hutan bakau atau pohon-pohon, laut surut sampai laut
lepas pantai dan karang-karang di tepi pantai, laut dangkal bertemperatur hangat, laut
dalam, di balik koral, parasit pada binatang laut serta di atas hamparan pasir.

6
BAB IV DESKRIBSIO

7
DAFTAR PUSTAKA