BRACHIOPODA

1
• Phylum → Brachiopoda:
• Hewan laut bertubuh lunak (hidup di air asin, bukan air tawar atau darat
seperti moluska).
• Memiliki sepasang cangkang (atas dan bawah)
• Simetri bilateral (tetapi tidak setangkup/ cangkang atas dan bawah tidak
sama besar; kalau bivalve atau pelecypoda setangkup tetapi tidak
simetri bilateral)

2
• Phylum Brachiopoda mencapai puncak perkembangannya pada Masa
Paleozoikum sampai awal Mesozoikum.
• - Pada masa sekarang hanya terdapat sekitar 70 genus dibandingkan
terhadap 1700 genus yang pernah hidup dari Paleozoikum.

3
1. Brachiopoda hidup dengan menambatkan dirinya pada suatu benda padat
tertentu menggunakan pedicle atau gagang yang merupakan bagian tubuhnya
yang lunak.
2. Cangkang yang menjadi asal tempat keluarnya pedicle disebut “pedicle valve”.
3. Cangkang lainnya yang disebut “brachial valve” dimana terdapat semacam dua
tangan (sehingga disebut brachiopod dari kata “brachial/tangan” tetapi
sebetulnya berfungsi sebagai kaki) atau disebut juga “Lophopores”.

4
Klasifikasi & Dasar Klasifikasi

• - Brachiopoda terbagi menjadi 2 klas: yaitu klas

• 1. Inarticulata (tanpa hinge/ engsel).
• 2. Articulata (terdapat hinge/ engsel).

5
6
7
The Brachiopod & Pelecypod Shell

8
9
10
Compare to Pelecypod

11
A BRACHIAL VALVE Kelopak cangkang dengan ukurannya lebih kecil.
Memiliki semacam engsel/ sockets tempat menempelnya hinge teeth (gigi engsel).
Disebut “Dorsal” karena posisinya pada saat hidup umumnya di sebelah atas.

B PEDICLE VALVE Kelopak cangkang dengan ukuran yang lebih

besar yang menjadi tempat keluarnya pedicle dan biasanya terdapat daerah
depresi yang dalam dan lebar yg disebut sulcus. Disebut “Ventral” karena
posisinya dibawah “bottom” pada saat hidup.
12
 A BRACHIAL Usually the smaller of the two valves. It has the sockets that
VALVE the hinge teeth connect to. Dorsal: "top“.
Usually the larger of the two valves. The shell from which the
pedicle emerges, contains hinge teeth, and sometimes
B PEDICLE VALVE
displays a broad depression called the sulcus. Ventral:
"bottom"
The mantle of a brachiopod consists of two distinct
MANTLE &
layers. The outer layer connects to the inside of the
MANTLE
shell. The inner layer lines the mantle cavity and is
CAVITY
separated by a thin central layer of connective tissue.
The pedicle is the organ the brachiopod uses to attach itself to
PEDICLE
the substrate.
The only organ in the mantle cavity, the lophophore is the
more prominent organ in the brachiopods. It's used in
LOPHOPHORE
respiration and food gathering. It contains cilia which
(Kaki)
sweep food particles into the mouth which is located
between the two brachia.
These muscles open the shell when they are
DIDUCTOR
contracted. They only attach to the pedicle valve, and they
MUSCLE
attach to the cardinal process instead of the brachial valve.
ADDUCTOR These muscles keep the shell closed when contracted. They 13
MUSCLE attach to both the brachial valve and the pedicle valve.
 lophophore

Brachidium (otot
pedicle pendukung
Lophophore) 14
Paleoecology and Valve Shape
All brachiopods are filter feeding, sessile (non-mobile) bottom dwellers. They are
exclusively marine, but inhabit a variety of bottom environments at various depths
and latitudes. Brachiopods are either free-living or rooted by their pedicle to the
substrate. During life, they can be oriented either vertically, inclined, or horizontally
to the substrate. Typically brachiopods oriented vertically during life will have
equally biconvex shells, whereas inclined and horizontally oriented ones will be
unequal inflation being plano-convex, concavo-convex.

15
The relationship between the animal and the substrate can be classed into
the following:

Infaunal: Living totally buried within the sediment. Molluscs living this
way are oriented posterior downward, and are usually stabilized by
their downward projecting position.

Semi-Infaunal: In this position, the animal is oriented vertically

(posterior downward) and is only partially buried in the sediment

Reclining: In this position, the animal is in effect floating horizontally

on (or partially within) the sediment. Generally, reclining molluscs have
an almost flat shell. Other modifications include large surface area and
spines to help the critter float. Note that one of the specimens also
bears attachment points for spines, which served as an additional
adaptation for reclining in soft sediments.

Epifaunal: In this position, the mollusc is attached either to the

sediment or other object (e.g., marine plants).

16
- Brachiopoda terbagi menjadi 2 klas: yaitu klas
1. Inarticulata (tanpa hinge/ engsel).
2. Articulata (terdapat hinge/ engsel).

17
-Phylum Brachiopoda mencapai puncak perkembangannya
pada Masa Paleozoikum sampai awal Mesozoikum.

- Pada masa sekarang sekarang hanya terdapat sekitar 70

genus dibandingkan terhadap 1700 genus yang pernah hidup
dari Paleozoikum.

18
 Brachiopods

There are two main classifcations of brachiopods; the

inarticulates and the articulates. The inarticulates are
small and simple. They are usually no bigger than a
finger nail and are usually very flat. The articulates are
much more complex. Two important orders of
inarticulates are the Lingulida and Acrotretida. The
acrotretids are circular and encrusting while the lingula
resemble a small fingernail. There are 3 other
inarticulate orders.

19
 INARTICULATE ARTICULATE
The hinge is simple
Hinge and does not use a teeth and sockets Teeth and sockets hinge
hinge.
Shells are made with
Small, simple, flat valves. calcite. Can be very
Shell
Shells are made of chitin. ornamented.
The inarticulates do not have pedicles
to hold them to the substrate. Pedicles to hold to
Pedicle
Instead they have a flat pedicle valve that substrate.
they cement to the seafloor
or the shell of another creature.

Inarticulates only have adductors. Adductors muscles for

Muscles To open the shell, the adductor relaxes closing and diductor
and expans opening the valves. muscles for opening.

Anus Present Absent

20
• Klas Inarticulata:
• Cangkang umumnya terbentuk dari zat tanduk (bukan kalsit tetapi lebih
banyak Phospor atau Kalsium).
• Tidak mempunyai engsel atau lophophore support.
• Umumnya fosil-fosil penting dari Klas Inarticulata berumur Kambrium –
Silur.

21
Pembagian Ordo dalam
Klas Inarticulata

• Ordo Lingulida
• Ordo Acrotretida

22
 Klas Inarticulata

• Ordo Lingulida: Small elongated valves.

- Genus Lingula (Lingula cuncata ?) terdapat hampir di seluruh dunia dan
mulai ada sejak Ordovisium.

Genus Obolus (Obolus johni ?): Kambrium sampai Ordovisium di

Eropa, Amerika dan Asia.

23
• Ordo Acrotretida (Inarticulata)
• Pedicle valve umumnya “conicle”, “circular” relief tinggi sampai datar;
brachial valve datar (flat).
• Orbiculoida: Ordovisium – Kapur

 Crania: Ordovisium – Resen

24
 Ordo Acrotretida (Inarticulata)

•Crania: Ordovisium – Resen

Crania trentonensis

Crania sp.

25
• Klas Articulata:
• Cangkang umumnya terbentuk dari karbonat.
• Memiliki engsel dan umumnya memiliki Lophophore
support.
• Terdapat sejak Zaman Kambrium dan mencapai
puncak perkembangannya dari Ordovisium sampai
Karbon dan mencapai puncak-nya pada Devon.

26
 Klas Articulata
1. Ordo Orthida
Umumnya memiliki sepasang cangkang sangat biconvex dan “straight hinge
line”. Impunctate shell = tidak terdapat indikasi perforasi sama sekali.

Terdapat 2 suborder:
1. Orthacea (impunctate): Orthis dan Platystrophia (Ordovisium).
Orthida (relatively flat)

2. Dalmanellacea (punctate): Dalmanella (Ordovisium ~ Devonian).

27
 Klas Articulata
2. Ordo Strophomenida

Seperti Orthida yang diperkirakan merupakan nenek moyang (ancestor)-

nya, Ordo Strophomenida ini cangkangnya umumnya juga memiliki
straight hinge line.

Ciri lain dari Ordo Strophomenida ini adalah cangkangnya

pseudopunctate (cangkangnya tidak perforate/pori tetapi terdapat bentuk-
bentuk kanal yang disebut taleolae), dan umumnya salah satu
cangkangnya cekung (brachial valve) dan cangkang lainnya cembung
dengan radial ribs. Kisarannya dari Ordovisium ~ Jura.

28
 Klas Articulata Ordo Strophomenida

Strophomena (alternating fine and coarse ribs and concentric

growth lines; the interarea has longitudinal striae).

Chonetes (Flattened concave-convex, semicircular

valves, deltidium present, spines along the hinge
line of the pedicle valve. Silur Tengah ~ Perm
Tengah (abundant/ melimpah pada Devon).

Leptaena concave-convex shell, the valves

have concentric wrinkly (kerut) growth lines
and fine radiating ribs. Ordovisium~Karbon.
29
 Klas Articulata Ordo Strophomenida

Productus: Berukuran besar dengan pedicle valve yang sangat cembung

serta brachial valve yang cekung. Cangkangnya dilengkapi dengan
bermacam-macam spine/duri yang besar serta terdapat trail pada
permukaan cangkangnya.

30
 Klas Articulata

• 3. Ordo: Pentamerida
• Ordo Pentamerida ini juga merupakan turunan
langsung dari Ordo Orthida dimana cangkangnya juga
bersifat impunctate. Umumnya berukuran besar dan
sangat biconvex, memiliki hinge-line yang pendek dan
delthyrium yang terbuka. Kisaran umurnya adalah
Ordovisium ~ Perm.

31
 Klas Articulata Ordo: Pentamerida

Pentamerus: smooth or slightly crenulated (permukaannya agak

melengkung), terdapat spondylium (tempat menempelnya otot) yang
panjang yang dibatasi oleh 2 septa parallel (batas kamar) sehingga
cetakannya (mould) tebagi menjadi 5 bagian (penta = lima dalam
bahasa Latin). Pemunculannya utamanya pada Zaman Silur.

32
 Klas Articulata

• 4. Ordo: Rhynchonellida
• Genus ini memiliki cangkang impunctate (tidak
memiliki perforasi) dan fibrous, spherical dan hinge
line yang pendek. Umumnya dilengkapi dengan
sulcus (lubang pembuangan) dan lipatan yang
berbentuk paruh yang menonjol pada pedicle valve
(rostrate).
• Diperkirakan merupakan turunan dari Pentamerida
sebagai nenek moyangnya (ancestor).
• Pertamakali muncul pada Ordovisium Tengah dan
mencapai puncak penyebarannya pada Mesozoikum.

33
 Klas Articulata Ordo: Rhynchonellida

Pugnax: genus yang tidak memiliki rib dan pada bagian dorsalnya (brachial valve)
terlipat kuat. Devon ~ Perm.

Rhynchonellida: berbentuk segitiga dengan rib yang sangat jelas, sulcus dan lipatan
Trias ~ Kapur.

34
 Klas Articulata Ordo: Rhynchonellida

Lepidocyclus

35
 Klas Articulata

• 5. Ordo: Spiriferida

•Ordo Spiriferida ini adalah Kelompok Fosil Brachiopoda yang terbesar

dan penting, dimana sebagian besar cangkangnya bersifat impunctate dan
sebagian kecil bersifat punctuate.
•Memiliki radial ribbed atau cangkang yang terlipat (folded shell) dan
bersifat “strongly biconvex”.
•Biasanya terdapat “interarea” yang mudah teramati (well developed
interarea) pada pedicle valve, tetapi tidak terdapat pada brachial valve.
•Penyebaran vertical ordo ini adalah Ordovisium Tengah ~ Permian
Atas, ada beberapa yang berhasil survive sampai Lias.

36
Atrypa : Silur ~ Devon Klas Articulata Ordo: Spiriferida

Pada Brachial valve terdapat 2

spiral bands yang melengkung
kearah luar dari crura
(spondylum/ brachydium) dan
membentuk lembah yang
menyempit kebagian tengah dari
brachial valve.

Atrypa: Pedicle valve biasanya relative

Terdapat radiating rib pada
flat, terdapat sulcus, brachial valve
kedua kelopak cangkangnya
lebih melengkung..

37
 Klas Articulata Ordo: Spiriferida

Athyris: Genus ini memiliki 2 kelopak cangkang yang

relative melengkung secara equal serta terdapat
ornamentasi spiny (spt jarum-jarum) yang terputus-
putus yang mengarah keluar. Sangat melimpah pada
Devon Tengah dan Atas.

38
 Klas Articulata Ordo: Spiriferida

Spirifer: Karena genus ini jumlah variasinya sangat banyak dan terbagi
menjadi beberapa genera, maka penamaan Spirifer adalah penamaan
kelompoknya. Dicirikan oleh “long straight hinge line”. Interarea pada
pedicle valve berkembang dengan baik dan delthyrium biasanya
terbuka. Devon ~ Karbon.
39
 Klas Articulata Ordo: Spiriferida

Spiriferina: Termasuk ke dalam kelompok Spirifer yang berukuran

sedang, strongly curved ribbed, punctate shells, memiliki lipatan
dan sulcus yang berkembang baik. Trias dan Lias.

40
 Klas Articulata

6. Ordo: Terebratulida
1. Secara umum cangkangnya bersifat punctate (terdapat
kanal-kanal kecil yang menerus sampai permukaan
cangkang), permukaan cangkang relatif licin (smooth),
hinge line relatif pendek, foramen (lubang) berbentuk
bundar pada bagian paruh.
2. Diasumsikan merupakan turunan dari Kelompok
Dalmanellacea (Ordo Orthida).
3. Pemunculan pertama-nya diketahui sejak Silur Atas dan
mencapai puncak perkembangannya pada Zaman Kapur.

41
 Klas Articulata; Ordo: Terebratulida

Terebratula: Smooth, rounded to elongate oval valves

(cangkangnya oval), memanjang sampai membundar, dengan
foramen pedicle yang bulat, tidak memiliki rib. Miosen ~
Pliosen.

42
 Klas Articulata; Ordo: Terebratulida

Stringocephalus: Berukuran besar,

biconvex, biasanya memiliki
permukaan cangkang yang
membundar dan licin. Bagian Umbo
dari pedicle valve menonjol keluar
seperti paruh.

Terdapat ridge (punggungan) yang

tinggi pada bagian tengah ventral
(pedicle valve).

Terdistribusi hampir ke seluruh dunia pada Devon Tengah, dan

beberapa species menjadi fosil indeks Jenjang Givetian (Devon
Tengah bagian akhir). 43
 The Articulates

Table Key:
Strophic- the hinge extends across the posterior of the body
Punctate- small tubes that perforate the valves
Brachidium- a structure on the interior of the valves that holds the lophophore.
Pedicle Opening- The hole near the hinge where the pedicle comes out.

Articulate Pedicle
Orders Pictures Strophic? Punctate? Brachidium
Opening

Orthida Yes No No Open

Yes Pseudo Closed

?
Strophomenida

Crura (krn ada

Pentamerida No No spondylium) Open

44
Articulate Pedicle
Orders Pictures Strophic? Punctate? Brachidium
Opening

Partly
Rhynchonellida No No Crura Open

Mostly Spiralium Both

Spiriferida Yes/No
No

Terebratulida No Yes Loop In Pedic

45
 The Brachidium
This structure is a support for the Lophophore. The brachiopods that don't have a
brachidium, support the Lophophore with hydraulic pressure. There are 5 different
forms; loop type, spiriferid, atrypid, athyrid, and crura.

Athyrid
Atrypid
Loop/ terebratellid

Spiriferid
46
 Brachiopoda - Fossil Record
Class: Inarticulata
The inarticulates (Lingulida and Acrotretida orders) entered the fossil record
in the Cambrian and are still around today.

Class: Articulata

Order:
ORTHIDA- Lower Cambrian to Upper Permian
STROPHOMENIDA- Lower Ordovician to Lower Jurassic
PENTAMERIDA- Middle Cambrian to Upper Devonian
RHYNCHONELLIDA- Middle Ordovician to Recent
SPIRIFERIDA- Middle Ordovician to Jurassic
TEREBRATULIDA-Upper Silurian to Recent

47
Evolutionary History

48
49