PENDAHULUAN
berfokus pada Filum Protozoa Kelas Sacordina dengan Ordo Foraminifera. Secara
mempunyai satu atau lebih kamar yang terpisah satu sama lain oleh sekat (septa)
yang ditembusi oleh banyak lubang halus (foramen). Foraminifera terbagi menjadi
dua menurut cara hidupnya yakni: planktonik dan benthonik. Oleh karena itu pada
1.2.1 Tujuan
1.2.2 Manfaat
Adapun manfaat dari mempelajari fosil foraminifera planktonik yaitu
digunakan sebagai fosil penunjuk jarak jauh dari korelasi regional atau korelasi
antar batuan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
bersel tunggal yang hidupnya secara akuatik (terutama hidup di laut), mempunyai
satu atau lebih kamar yang terpisah satu sama lain oleh sekat (septa) yang
laut.
antaralain sebagai penentu umur relative batuan atau korelasi antar batuan.
1. Planispiral yaitu sifatnya berputar pada satu bidang, semua kamar terlihat
dan pandangan serta jumlah kamar ventral dan dorsal sama. Contohnya:
Hastigerina
2. Trochospiral yaitu sifat terputar tidak pada satu bidang, tidak semua kamar
terlihat, pandangan serta jumlah kamar ventral dan dorsal tidak sama.
Contohnya Globigerina
Pulleniatina.
d. Spiral
f. Cancellate
i. Spherical
s. Zig-zag
a. Spherical
b. Pyriform
c. Tabular
d. Angular truncate
e. Hemispherical
f. Globular
g. Angular rhomboid
h. Angular conical
i. Radial elongate
j. Ovate
k. Clavete
l. Tobuluspinate
m. Flatulose
berada.
kadang foraminifera mempunyai suture yang sangat khas. Berikut ini macam-
permukaan test.
2.2.5 Aperture
interiomarginal yang terletak pada equator test. Cirinya adalah apabila dari
Hasan atau ornament dapat juga dipakai sebagai penciri khas untuk genus
a. Umbilicus
b. Suture
c. Peri-peri
d. Aperture
e. Permukaan test
- Punctuate: berbintik-bintik
- Smooth: mulus/licin
3.1.1 Alat
2. Buku penuntun
4. Camera
3.1.2 Bahan
1. Kertas hvs A4
3.2.3 Respon
morfologi fosil, mensketsa fosil serta melakukan pengambilan gambar dari fosil
tersebut. Pengamatan ini dilakukan pada 8 fosil peraga dengan 5 fosil wajib dan 3
(COLE) ini termasuk dalam Filum Protozoa, Kelas Sarcodina, Ordo Foraminifera,
planispiral yaitu susunan kamar dimana dari arah ventral dan dorsal jumlah kamar
sama dan terputar pada satu bidang, dengan jumlah kamar ventral 5 dan jumlah
kamar dorsal 5. Bentuk test biumbilicate yaitu bentuk test yang memiliki dua
umbilicus yang sejajar, bentuk kamar globular yaitu bentuk kamar yang
terletak pada daerah equator, ornamen permukaan smooth, ornamen aperture lip,
(a) (b)
Gambar 4.2 Globigerina ampliapertura BOLLI (a) ventral (b) dorsal
ampliapertura BOLLI ini termasuk dalam Filum Protozoa, Kelas Sarcodina, Ordo
susunan kamar trochospiral yaitu susunan kamar dimana dari arah ventral dan
dorsal jumlah kamar tidak sama dan terputar tidak pada satu bidang, dengan
jumlah kamar ventral 5 dan jumlah kamar dorsal 3. Bentuk test biumbilicate yaitu
bentuk test yang memiliki dua umbilicus yang sejajar, bentuk kamar globular
yaitu bentuk kamar yang membundar, aperture PAI Umbilical yaitu aperture
smooth, ornamen aperture lip, ornamen umbilicus umbilicus, dan memiliki umur
(a) (b)
Gambar 4.3 Globorotalia aragenesis NUTTALL (a) ventral (b) dorsal
susunan kamar trochospiral yaitu susunan kamar dimana dari arah ventral dan
dorsal jumlah kamar tidak sama dan terputar tidak pada satu bidang, dengan
jumlah kamar ventral 6 dan jumlah kamar dorsal 3. Bentuk test biumbilicate yaitu
bentuk test yang memiliki dua umbilicus yang sejajar, bentuk kamar spherical
yaitu bentuk kamar seperti bola dan melonjong, aperture PAI Extra Umbilical
yaitu aperture utama interomarginal yang terletak pada daerah umbilicus melebar
umbilicus umbilicus, dan memiliki umur geologi Eosen bawah sampai Kwarter
tengah/P9-P11.
4.4 Sphaeroidinella sudehiscens BLOW
(a) (b)
Gambar 4.4 Sphaeroidinella sudehiscens BLOW (a) ventral (b) dorsal
sudehiscens BLOW ini termasuk dalam Filum Protozoa, Kelas Sarcodina, Ordo
susunan kamar trochospiral yaitu susunan kamar dimana dari arah ventral dan
dorsal jumlah kamar tidak sama dan terputar tidak pada satu bidang, dengan
jumlah kamar ventral 3 dan jumlah kamar dorsal 4. Bentuk test biumbilicate yaitu
bentuk test yang memiliki dua umbilicus yang sejajar, bentuk kamar globular
yaitu bentuk kamar yang membundar, aperture PAI Umbilical yaitu aperture
smooth, ornamen aperture lip, ornamen umbilicus umbilicus, dan memiliki umur
kamar planispiral yaitu susunan kamar dimana dari arah ventral dan dorsal jumlah
kamar sama dan terputar pada satu bidang, dengan jumlah kamar ventral 1 dan
jumlah kamar dorsal 1. Bentuk test globular yaitu bentuk test yang membundar,
bentuk kamar globular yaitu bentuk kamar yang membundar, ornamen permukaan
(a) (b)
Gambar 4.6 Globorotalia tumida (BRADY) (a) ventral (b) dorsal
Mikrofosil dengan nomor peraga 18 dan nama spesies Globorotalia tumida
susunan kamar trochospiral yaitu susunan kamar dimana dari arah ventral dan
dorsal jumlah kamar tidak sama dan terputar tidak pada satu bidang, dengan
jumlah kamar ventral 5 dan jumlah kamar dorsal 4. Bentuk test bikonveks yaitu
bentuk test yang mempunyai dua sisi yang melengkung, bentuk kamar angular
conikal yaitu bentuk kamar yang menyudut pada satu sisi, aperture PAI Extra
suture limbate, ornamen aperture lip, ornamen umbilicus umbilicus, ornamen peri-
peri keel, dan memiliki umur geologi Miosen atas sampai Kwarter/N18-N23.
(a) (b)
Gambar 4.7 Globorotalia aspensis (COLOM) (a) ventral (b) dorsal
susunan kamar trochospiral yaitu susunan kamar dimana dari arah ventral dan
dorsal jumlah kamar tidak sama dan terputar tidak pada satu bidang, dengan
jumlah kamar ventral 5 dan jumlah kamar dorsal 6. Bentuk test biumbilicate yaitu
bentuk test yang memiliki dua umbilicus yang sejajar, bentuk kamar globular
yaitu bentuk kamar yang membundar, aperture PAI Extra Umbilical yaitu aperture
umbilicus, dan memiliki umur geologi Eosen bawah sampai Kwarter tengah/P9-
P11.
(a) (b)
susunan kamar planispiral yaitu susunan kamar dimana dari arah ventral dan
dorsal jumlah kamar sama dan terputar pada satu bidang, dengan jumlah kamar
ventral 6 dan jumlah kamar dorsal 6. Bentuk test biumbilicate yaitu bentuk test
yang memiliki dua umbilicus yang sejajar, bentuk kamar radial elongate yaitu
bentuk kamar yang radial memanjang dengan tubulos-spine, aperture PAI
Equatorial yaitu aperture utama interomarginal yang terletak pada daerah equator,
5.1 Kesimpulan
diberbagai benua karena fosil ini hidup secara melayang atau planktonik.
5.2 Saran