Coelent Turbinolia
1840 Anthozoa Rugosa Turbinolianidae Turbinolia
erata sulcate LAM.
Cyathophyllum
Coelent
395 Anthozoa Rugosa Cyathophyllumidae Cyathophyllum dinantus
erata
GOLDF.
Coelent Spynocyrita
818 Anthozoa Rogosa Spynocyritanidae Spynocyrita
erata granulosa
Heliophyllum
Coelent
841 Anthozoa Rugosa Heliophyllumidae Heliophyllum halli EDW. &
erata
H.
Zaphrentis
Coelent
811 Anthozoa Rugosa Zaphrentisidae Zaphrentis Phrygia RAF.
erata
& CLIFF.
Coelent Cyatophyllum
713 Anthozoa Rugosa Cyatophyllumidae Cyatophyllum
erata bathycalix
Platyschhisma
Coelent
740 Anthozoa Rugosa Platyschhismanidae Platyschhisma nohtensis
erata
KEYS.
Coelent Porpites
157 Anthozoa Anthoathecata Porpitesidae Porpites
erata Porpita.
Foto 4.1 Fosil Peraga 818 pori-pori akan mengecil, air yang
terkandung di antara material-
Fosil dengan nomor peraga 818
material akan keluar, masuklah
ini berasal dari Filum Coelenterate,
material sementasi yang halus.
dengan kelas Anthozoa, Ordo
Setelah itu material mengalami
Rugosa, termasuk dalam Famili
sementasi dan terjadi proses leaching
Spinocyritanidae, Genus Spinocyrita,
(proses pencucian fosil). Seiring
dan mempunyai Spesies Spinocyrita
dengan berjalannya waktu, akhirnya
Grabulosa.
organisme dan material sedimen
Setelah organisme ini mati, akan
terlitifikasi (pembatuan), sehingga
mengalami transportasi oleh media
organisme tersebut menjadi fosil.
geologi berupa air, angin atau es ke
Adapun proses pemfosilan yang
daerah cekungan, selama tranportasi,
terjadi pada fosil ini adalah
material-material yang tidak resisten
permineralisasi. Perminelarisasi yaitu
terhadap pelapukan akan mengalami
penggantian sebagian tubuh fosil
pergantian terhadap material yang
oleh mineral sehingga bentuk fosil
resisten terhadap pelapukan. Setelah
masih terlihat.
itu material tersebut terendapkan
Fosil ini berbentuk Konikal.
pada daerah cekungan yang relatif
Bereaksi ketika ditetesi HCl yang
stabil. Bersaman dengan itu,
menandakan bahwa fosil ini material-material yang tidak resisten
memiliki komposisi kimia berupa terhadap pelapukan akan mengalami
Karbonatan (CaCO3), sehingga pergantian terhadap material yang
diketahui bahwa lingkungan resisten terhadap pelapukan. Setelah
pengendapan dari fosil ini adalah laut itu material tersebut terendapkan
dangkal, serta berdasarkan skala pada daerah cekungan yang relatif
waktu geologi fosil ini berumur 361- stabil. Bersaman dengan itu,
370 juta tahun (Middle Devonian). material-material sedimen juga ikut
Kegunaan dari fosil ini adalah tertransportasikan. Di daerah
untuk mengetahui lingkungan purba, cekungan inilah material akan
menentukan umur batuan dan lainnya terakumulasi, semakin lama material
akan bertambah dan menumpuk dan
4.2.2 Fosil Peraga 811
mengalami tekanan, dari tekanan
tersebut akan mengakibatkan
material terkompaksi mengakibatkan
pori-pori akan mengecil, air yang
terkandung di antara material-
material akan keluar, masuklah
Foto 4.2 Fosil Peraga 811 material sementasi yang halus.
Setelah itu material mengalami
sementasi dan terjadi proses leaching
Fosil dengan nomor peraga 811 (proses pencucian fosil). Seiring
ini masuk dalam filum Coelentrata, dengan berjalannya waktu, akhirnya
kelas Anthozoa, ordo Rugosa, famili organisme dan material sedimen
Zaphrentisidae, ordo Zaphrentis terlitifikasi (pembatuan), sehingga
Phrygia dan spesies Zapherentis organisme tersebut menjadi fosil.
Phrygia FAF & CLIFT. Adapun proses pemfosilan yang
Setelah organisme ini mati, akan terjadi pada spesies ini adalah
mengalami transportasi oleh media pemineralisasi, Perminelasasi yaitu
geologi berupa air, angin atau es ke penggantian sebagian tubuh fosil
daerah cekungan, selama tranportasi, oleh mineral sehingga bentuk fosil
masih terlihat. yaitu penggantian spesies Cyathophyllum Dinanthus
secara keseluruhan bagian dari fosil GOLDF
dengan mineral lain. Fosil Ini Setelah organisme ini mati, akan
memiliki bentuk conical. Bereaksi mengalami transportasi oleh media
ketika ditetesi HCl yang menandakan geologi berupa air, angin atau es ke
bahwa fosil ini memiliki komposisi daerah cekungan, selama tranportasi,
kimia berupa Karbonatan (CaCO3), material-material yang tidak resisten
sehingga diketahui bahwa terhadap pelapukan akan mengalami
lingkungan pengendapan dari fosil pergantian terhadap material yang
ini adalah laut dangkal serta resisten terhadap pelapukan. Setelah
berdasarkan skala waktu geologi itu material tersebut terendapkan
fosil ini memiliki perkiraan umur pada daerah cekungan yang relatif
±370 Juta Tahun (Devon Tengah). stabil. Bersaman dengan itu,
Kegunaan dari fosil ini adalah material-material sedimen juga ikut
untuk mengetahui lingkungan purba, tertransportasikan. Di daerah
menentukan umur batuan, perubahan cekungan inilah material akan
iklim serta regresi laut. terakumulasi, semakin lama material
4.2.3 Fosil Peraga 395 akan bertambah dan menumpuk dan
mengalami tekanan, dari tekanan
tersebut akan mengakibatkan
material terkompaksi mengakibatkan
pori-pori akan mengecil, air yang
terkandung di antara material-
material akan keluar, masuklah
Foto 4.3 Fosil Peraga 395 material sementasi yang halus.
ini berasal dari Filum Coelenterata , sementasi dan terjadi proses leaching