UNIVERSITAS HASANUDDIN ACARA / MODUL

LABORATORIUM PALEONTOLOGI PRAKTIKUM

LEMBAR PRAKTIKUM PALEONTOLOGI
1
PENGENALAN FOSIL
NAMA PRAKTIKAN NIM KELOMPOK TAKSONOMI
FILUM MOLLUSCA

MICHAEL IGOR D061221091 1 KELAS GASTROPODA

ARCHITAENIGL
ORDO
OSSA
FAMILI PALUDINANIDAE
HARI/TANGGAL JAM ASISTEN
13.30 ANGELA GABRIEL GENUS PALUDINA
JUMAT/ 01 CRISTANIA
PALUDINA
SEPTEMBER 2023
SPESIES DILUVIANA
NO. PERAGA : 1989 KUNTH
GAMBAR :

PROSES PEMFOSILAN REKRISTALISASI

BENTUK FOSIL KONIKAL
KOMPOSISI KIMIA CACO3 (KARBONATAN)
UMUR PLITOSEN TENGAH (±1,7 – 0,8 JUTA TAHUN YANG LALU)
LINGKUNGAN PENGENDAPAN LAUT DANGKAL
KETERANGAN Proses pemfosilan fosil ini dimulai dari organisme yang mati,
kemudian tertransportasikan oleh media geologi berupa air yang
mengubah bentuk dan kedudukannya. Selama proses transportasi,
material yang terdapat pada organisme ini akan menyesuaikan diri
dan berubah menjadi material yang lebih stabil. Kemudian fosil ini
akan terendapkan pada daerah yang lebih rendah yang relatif
kedudukannya berupa cekungan. Setelah organisme akan tertutupi
oleh lapisan batuan sedimen. Lapisan tersebut lama kelamaan
bertambah tebal yang mengakibatkan sinar matahari tidak dapat
menembus lapisan tersebut. Sehingga bakteri pembusuk tidak
dapat bekerja dan mempermudah proses pemfosilan.

CATATAN: PARAF
 UNIVERSITAS HASANUDDIN ACARA / MODUL
LABORATORIUM PALEONTOLOGI PRAKTIKUM
LEMBAR PRAKTIKUM PALEONTOLOGI
1
PENGENALAN FOSIL
NAMA PRAKTIKAN NIM KELOMPOK TAKSONOMI
FILUM BRANCHIPODA

MICHAEL IGOR D061221091 1 KELAS ARTIKOLATA

ORDO CRANIIDA
MINATOTHYRISID
FAMILI
HARI/TANGGAL JAM ASISTEN AE
13.30 ANGELA GABRIEL GENUS MINATOTHYRIS
JUMAT/ 01 CRISTANIA
SEPTEMBER 2023 MINATHOTYRIS
CONCENTRICA
SPESIES
NO. PERAGA : 471 VAR. TUMIDA
KAYSER
GAMBAR :

PROSES PEMFOSILAN EXTERNAL MOLD

BENTUK FOSIL BIVALIA/BICONVEX
KOMPOSISI KIMIA CACO3 (KARBONATAN)
UMUR DEVON TENGAH (±370 – 361 JUTA TAHUN YANG LALU)
LINGKUNGAN PENGENDAPAN LAUT DANGKAL
KETERANGAN Proses pemfosilan fosil ini dimulai dari organisme yang mati,
kemudian tertransportasikan oleh media geologi berupa air yang
mengubah bentuk dan kedudukannya. Selama proses transportasi,
material yang terdapat pada organisme ini akan menyesuaikan diri
dan berubah menjadi material yang lebih stabil. Kemudian fosil ini
akan terendapkan pada daerah yang lebih rendah yang relatif
kedudukannya berupa cekungan. Setelah organisme akan tertutupi
oleh lapisan batuan sedimen. Lapisan tersebut lama kelamaan
bertambah tebal yang mengakibatkan sinar matahari tidak dapat
menembus lapisan tersebut. Sehingga bakteri pembusuk tidak
dapat bekerja dan mempermudah proses pemfosilan.

CATATAN: PARAF
 UNIVERSITAS HASANUDDIN ACARA / MODUL
LABORATORIUM PALEONTOLOGI PRAKTIKUM
LEMBAR PRAKTIKUM PALEONTOLOGI
1
PENGENALAN FOSIL
NAMA PRAKTIKAN NIM KELOMPOK TAKSONOMI
FILUM MOLLUSCA

MICHAEL IGOR D061221091 1 KELAS SCACOPODA

ORDO GASTROPODA
GONIOTHEUTHISI
FAMILI
HARI/TANGGAL JAM ASISTEN DAE
13.30 ANGELA GABRIEL GENUS GONIOTHEUTIS
JUMAT/ 01 CRISTANIA
SEPTEMBER 2023 GONIOTHEUTIS
GRANULATA
SPESIES
NO. PERAGA : 1722 QUADRATA
(STOLLEY)
GAMBAR :

PROSES PEMFOSILAN REKRISTALISASI

BENTUK FOSIL TABULAR
KOMPOSISI KIMIA CACO3 (KARBONATAN)
UMUR KAPUR ATAS (±100 JUTA TAHUN YANG LALU)
LINGKUNGAN PENGENDAPAN LAUT DANGKAL
KETERANGAN Yang lebih stabil. Kemudian fosil ini akan terendapkan
pada daerah yang lebih rendah yang relatif kedudukannya
berupa laut dangkal. Setelah organisme akan tertutupi oleh
lapisan batuan sedimen. Lapisan tersebut lama kelamaan
bertambah tebal yang mengakibatkan sinar matahari tidak
dapat menembus lapisan tersebut. Sehingga bakteri
pembusuk tidak dapat bekerja dan mempermudah
proses pemfosilan.

CATATAN: PARAF
 UNIVERSITAS HASANUDDIN ACARA / MODUL
LABORATORIUM PALEONTOLOGI PRAKTIKUM
LEMBAR PRAKTIKUM PALEONTOLOGI
1
PENGENALAN FOSIL
NAMA PRAKTIKAN NIM KELOMPOK TAKSONOMI
FILUM BRANCHIPODA

MICHAEL IGOR D061221091 1 KELAS ARTIKOLATA

ORDO CRANIIDA
NEOCRASSINANI
FAMILI
HARI/TANGGAL JAM ASISTEN DAE
13.30 ANGELA GABRIEL GENUS NEOCRASSINA
JUMAT/ 01 CRISTANIA
SEPTEMBER 2023 NEOCRASSINA
SPESIES (NEOCRASSINA)
NO. PERAGA : 1553 OBLIQUA (LAM.)
GAMBAR :

PROSES PEMFOSILAN INTERNAL MOLD

BENTUK FOSIL CONVEX
KOMPOSISI KIMIA CACO3 (KARBONATAN)
UMUR JURASIC TENGAH (±176 – 161 JUTA TAHUN YANG LALU)
LINGKUNGAN PENGENDAPAN LAUT DANGKAL
KETERANGAN Organisme yang mati, kemudian tertransportasikan oleh
media geologi berupa air yang mengubah bentuk dan
kedudukannya. Selama proses transportasi, material yang terdapat
pada organisme ini akan menyesuaikan diri dan berubah menjadi
material yang lebih stabil. Kemudian fosil ini akan terendapkan pada
daerah yang lebih rendah yang relatif kedudukannya berupa
cekungan. Setelah organisme akan tertutupi oleh lapisan batuan
sedimen. Lapisan tersebut lama kelamaan bertambah tebal yang
mengakibatkan sinar matahari tidak dapat menembus lapisan
tersebut. Sehingga bakteri pembusuk tidak dapat bekerja dan
mempermudah proses pemfosilan.

CATATAN: PARAF
 UNIVERSITAS HASANUDDIN ACARA / MODUL
LABORATORIUM PALEONTOLOGI PRAKTIKUM
LEMBAR PRAKTIKUM PALEONTOLOGI
1
PENGENALAN FOSIL
NAMA PRAKTIKAN NIM KELOMPOK TAKSONOMI
FILUM COLEANTERATA

MICHAEL IGOR D061221091 1 KELAS HIDROZOA

ORDO HYDRA
DACTYLOTHECAN
FAMILI
HARI/TANGGAL JAM ASISTEN IDAE
13.30 ANGELA GABRIEL GENUS DACTYLOTHECA
JUMAT/ 01 CRISTANIA
SEPTEMBER 2023 DACTYLOTHECA
SPESIES ASPERA (BRGT.)
NO. PERAGA : 1083
GAMBAR :

PROSES PEMFOSILAN KARBONISASI

BENTUK FOSIL PLATE
KOMPOSISI KIMIA SIO2 (SILIKAAN)
UMUR KARBON ATAS (±290 JUTA TAHUN)
LINGKUNGAN PENGENDAPAN DARATAN DAN LAUT DALAM
KETERANGAN Proses pemfosilan fosil ini dimulai dari organisme yang mati,
kemudian tertransportasikan oleh media geologi berupa air yang
mengubah bentuk dan kedudukannya. Selama proses transportasi,
material yang terdapat pada organisme ini akan menyesuaikan diri
dan berubah menjadi material yang lebih stabil. Kemudian fosil ini
akan terendapkan pada daerah yang lebih rendah yang relatif
kedudukannya berupa cekungan. Setelah organisme akan tertutupi
oleh lapisan batuan sedimen. Lapisan tersebut lama kelamaan
bertambah tebal yang mengakibatkan sinar matahari tidak dapat
menembus lapisan tersebut. Sehingga bakteri pembusuk tidak
dapat bekerja dan mempermudah proses pemfosilan.

CATATAN: PARAF
 UNIVERSITAS HASANUDDIN ACARA / MODUL
LABORATORIUM PALEONTOLOGI PRAKTIKUM
LEMBAR PRAKTIKUM PALEONTOLOGI
1
PENGENALAN FOSIL
NAMA PRAKTIKAN NIM KELOMPOK TAKSONOMI
FILUM ECHINODERMATA

MICHAEL IGOR D061221091 1 KELAS ECHINOIDEA

ORDO CIDAROIDA

FAMILI CIDARISIDAE
HARI/TANGGAL JAM ASISTEN
13.30 ANGELA GABRIEL GENUS CIDARIS
JUMAT/ 01 CRISTANIA
SEPTEMBER 2023 CIDARIS
SPESIES VESICULAR
NO. PERAGA : 805 GOLDF.
GAMBAR :

PROSES PEMFOSILAN PERMINERALISASI

BENTUK FOSIL GROBULAR
KOMPOSISI KIMIA CACO3 (KARBONATAN)
UMUR KAPUR ATAS (± 100 – 66 JUTA TAHUN YANG LALU)
LINGKUNGAN PENGENDAPAN LAUT DANGKAL
KETERANGAN Fosil ini dimulai dari organisme yang mati, kemudian
tertransportasikan oleh media geologi berupa air yang mengubah
bentuk dan kedudukannya. Selama proses transportasi, material
yang terdapat pada organisme ini akan menyesuaikan diri dan
berubah menjadi material yang lebih stabil. Kemudian fosil ini akan
terendapkan pada daerah yang lebih rendah yang relatif
kedudukannya berupa cekungan. Setelah organisme akan tertutupi
oleh lapisan batuan sedimen. Lapisan tersebut lama kelamaan
bertambah tebal yang mengakibatkan sinar matahari tidak dapat
menembus lapisan tersebut. Sehingga bakteri pembusuk tidak
dapat bekerja dan mempermudah proses pemfosilan.

CATATAN: PARAF
 UNIVERSITAS HASANUDDIN ACARA / MODUL
LABORATORIUM PALEONTOLOGI PRAKTIKUM
LEMBAR PRAKTIKUM PALEONTOLOGI
1
PENGENALAN FOSIL
NAMA PRAKTIKAN NIM KELOMPOK TAKSONOMI
FILUM GNIDARIA

MICHAEL IGOR D061221091 1 KELAS HYDROZOA

ORDO CHANDROPORA

FAMILI PORPITESIDAE
HARI/TANGGAL JAM ASISTEN
13.30 ANGELA GABRIEL GENUS PORPITES
JUMAT/ 01 CRISTANIA
PORPITES
SEPTEMBER 2023
PORPIATA
SPESIES
NO. PERAGA : 157 L.

GAMBAR :

PROSES PEMFOSILAN PERMINERALISASI

BENTUK FOSIL DISKOIDAL
KOMPOSISI KIMIA CACO3 (KARBONATAN)
UMUR SILUR TENGAH (±434 – 423 JUTA TAHUN YANG LALU)
LINGKUNGAN PENGENDAPAN LAUT DANGKAL
KETERANGAN Proses pemfosilan fosil ini dimulai dari organisme yang mati,
kemudian tertransportasikan oleh media geologi berupa air yang
mengubah bentuk dan kedudukannya. Selama proses transportasi,
material yang terdapat pada organisme ini akan menyesuaikan diri
dan berubah menjadi material yang lebih stabil. Kemudian fosil ini
akan terendapkan pada daerah yang lebih rendah yang relatif
kedudukannya berupa cekungan. Setelah organisme akan tertutupi
oleh lapisan batuan sedimen. Lapisan tersebut lama kelamaan
bertambah tebal yang mengakibatkan sinar matahari tidak dapat
menembus lapisan tersebut. Sehingga bakteri pembusuk tidak
dapat bekerja dan mempermudah proses pemfosilan.

CATATAN: PARAF
 UNIVERSITAS HASANUDDIN ACARA / MODUL
LABORATORIUM PALEONTOLOGI PRAKTIKUM
LEMBAR PRAKTIKUM PALEONTOLOGI
1
PENGENALAN FOSIL
NAMA PRAKTIKAN NIM KELOMPOK TAKSONOMI
FILUM PORIFERA

MICHAEL IGOR D061221091 1 KELAS ANTHOZOA

ORDO TABULATA

FAMILI FAVOSITESIDAE
HARI/TANGGAL JAM ASISTEN
13.30 ANGELA GABRIEL GENUS FAVOSITES
JUMAT/ 01 CRISTANIA
FAVOSITES
SEPTEMBER 2023
SAGINATUS
SPESIES LECOMPTE.
NO. PERAGA : 244

GAMBAR :

PROSES PEMFOSILAN PERMINERALISASI

BENTUK FOSIL BRANCHING
KOMPOSISI KIMIA CACO3 (KARBONATAN)
UMUR DEVON TENGAH (±370 – 361 JUTA TAHUN YANG LALU)
LINGKUNGAN PENGENDAPAN LAUT DANGKAL
KETERANGAN Proses pemfosilan fosil ini dimulai dari organisme yang mati,
kemudian tertransportasikan oleh media geologi berupa air yang
mengubah bentuk dan kedudukannya. Selama proses transportasi,
material yang terdapat pada organisme ini akan menyesuaikan diri
dan berubah menjadi material yang lebih stabil. Kemudian fosil ini
akan terendapkan pada daerah yang lebih rendah yang relatif
kedudukannya berupa cekungan. Setelah organisme akan tertutupi
oleh lapisan batuan sedimen. Lapisan tersebut lama kelamaan
bertambah tebal yang mengakibatkan sinar matahari tidak dapat
menembus lapisan tersebut. Sehingga bakteri pembusuk tidak
dapat bekerja dan mempermudah proses pemfosilan.

CATATAN: PARAF
 UNIVERSITAS HASANUDDIN ACARA / MODUL
LABORATORIUM PALEONTOLOGI PRAKTIKUM
LEMBAR PRAKTIKUM PALEONTOLOGI
1
PENGENALAN FOSIL
NAMA PRAKTIKAN NIM KELOMPOK TAKSONOMI
FILUM ANTROPODA

MICHAEL IGOR D061221091 1 KELAS TRILOBITA

ORDO CRUSTACLA

FAMILI CALYMENEIDAE
HARI/TANGGAL JAM ASISTEN
13.30 ANGELA GABRIEL GENUS CALYMENE
JUMAT/ 01 CRISTANIA
CALYMENE
SEPTEMBER 2023
BLUMENBACHI
SPESIES
NO. PERAGA : 172 BGN.

GAMBAR :

PROSES PEMFOSILAN CAST

BENTUK FOSIL BYFURING
KOMPOSISI KIMIA CACO3 (KARBONATAN)
UMUR SILUR TENGAH (±434 – 423 JUTA TAHUN YANG LALU)
LINGKUNGAN PENGENDAPAN LAUT DANGKAL
KETERANGAN Proses pemfosilan fosil ini dimulai dari organisme yang mati,
kemudian tertransportasikan oleh media geologi berupa air yang
mengubah bentuk dan kedudukannya. Selama proses transportasi,
material yang terdapat pada organisme ini akan menyesuaikan diri
dan berubah menjadi material yang lebih stabil. Kemudian fosil ini
akan terendapkan pada daerah yang lebih rendah yang relatif
kedudukannya berupa cekungan. Setelah organisme akan tertutupi
oleh lapisan batuan sedimen. Lapisan tersebut lama kelamaan
bertambah tebal yang mengakibatkan sinar matahari tidak dapat
menembus lapisan tersebut. Sehingga bakteri pembusuk tidak
dapat bekerja dan mempermudah proses pemfosilan.

CATATAN: PARAF
 UNIVERSITAS HASANUDDIN ACARA / MODUL
LABORATORIUM PALEONTOLOGI PRAKTIKUM
LEMBAR PRAKTIKUM PALEONTOLOGI
1
PENGENALAN FOSIL
NAMA PRAKTIKAN NIM KELOMPOK TAKSONOMI
ANTHOCEROMO
FILUM
RPHA
MICHAEL IGOR D061221091 1 ANTHODECEROT
KELAS
OHYTA
PHYMATOCEROT
ORDO
ALES
PHYMATOCHERA
FAMILI
HARI/TANGGAL JAM ASISTEN SIDAE
13.30 ANGELA GABRIEL GENUS PHYMATOCERAS
JUMAT/ 01 CRISTANIA
SEPTEMBER 2023 PHYMATOCERA
S CF.
SPESIES ROBOSTUS
NO. PERAGA : 1542 HYATT.

GAMBAR :

PROSES PEMFOSILAN REPLACEMENT

BENTUK FOSIL DISKOIDAL
KOMPOSISI KIMIA SIO2 (SILIKAAN)
UMUR JURASIC BAWAH (±145 – 177 JUTA TAHUN YANG LALU)
LINGKUNGAN PENGENDAPAN LAUT DALAM
KETERANGAN Proses pemfosilan fosil ini dimulai dari organisme yang mati,
kemudian tertransportasikan oleh media geologi berupa air yang
mengubah bentuk dan kedudukannya. Selama proses transportasi,
material yang terdapat pada organisme ini akan menyesuaikan diri
dan berubah menjadi material yang lebih stabil. Kemudian fosil ini
akan terendapkan pada daerah yang lebih rendah yang relatif
kedudukannya berupa cekungan. Setelah organisme akan tertutupi
oleh lapisan batuan sedimen. Lapisan tersebut lama kelamaan
bertambah tebal yang mengakibatkan sinar matahari tidak dapat
menembus lapisan tersebut. Sehingga bakteri pembusuk tidak
dapat bekerja dan mempermudah proses pemfosilan.

CATATAN: PARAF