SARI
Mikropaleontologi adalah studi tentang fosil mikroskopik dan penggunaan
mikroskop sangat penting dalam identifikasi dan analisis spesimen mikropaleontologi.
Mikroskop binokuler dan stereo adalah alat yang sering digunakan dalam studi
mikropaleontologi karena kemampuannya untuk memberikan gambaran yang jelas dan tiga
dimensi tentang spesimen yang sedang diteliti. Mikroskop binokuler memiliki dua lensa
yang dapat digerakkan secara independen untuk memberikan pandangan tiga dimensi yang
lebih jelas tentang spesimen. Sementara itu, mikroskop stereo memiliki dua lensa yang
diposisikan pada sudut yang berbeda, yang memungkinkan pengamatan tiga dimensi yang
lebih detail. Dalam abstrak ini, dijelaskan tentang berbagai jenis spesimen
mikropaleontologi yang dapat diamati dengan menggunakan mikroskop binokuler dan
stereo, seperti foraminifera, radiolaria, dan diatom. Selain itu, dijelaskan juga tentang
berbagai teknik penggunaan mikroskop binokuler dan stereo dalam identifikasi spesies
mikrofosil.
Kata kunci: Mikropaleontologi, mikroskop binokuler, mikroskop stereo
Pembuatan
Laporan
Pengumpulan Laporan
1. Tahapan Pendahuluan
binokuler dan mikroskop stereo lain tubus bagian atas, tubus bagian
untuk memperoleh hasil yang benar. tengah, dan tubus bagian bawah.
4. Pembuatan Laporan
1 3
2 3
\ 1
\2 4
\
5
6
8 7
Foto 4.2 Tubus atas mikroskop binokuler Foto 4.3 Tubus tengah mikroskop
binokuler
Tubus bagian atas terdiri dari: Pada tubus bagian tengah
3 5
2
4 Foto 4.5 Mikroskop Stereo
5
2
Foto 4.8 Tubus Tengah Mikroskop Stereo
Pada tubus bagian bawah terdiri
3 dari:
4
1
1. Kaki mikroskop ; tumpuan dari
Foto 4.7 Tubus Tengah Mikroskop Stereo keseluruhan mikroskop.
2. Penjepit preparat (specimen
clip); menjepit preparat sehingga
kedudukannya tetap dan tidak 3. Jarak fokus: Mikroskop
bergeser. binokuler memiliki jarak fokus
3. Meja objek ; tempat untuk yang lebih pendek, sehingga
meletakkan objek yang akan pengamat harus memfokuskan
diamati. objek dengan hati-hati untuk
memperoleh gambar yang tajam.
4.3 Perbedaan Mikroskop
Sementara itu, stereo mikroskop
Binokuler dan Stereo
memiliki jarak fokus yang lebih
Terdapat beberapa perbedaan panjang, sehingga pengamat
antara kedua jenis mikroskop dapat lebih mudah melihat
tersebut: sampel yang lebih besar dan
1. Penggunaan: Mikroskop kompleks.
DAFTAR PUSTAKA