viska18001@mail.unpad.ac.id
Abstrak
Batuan piroklastik adalah batuan yang tersusun oleh material material yang dihasilkan oleh letusan gunung
api.. Material pecahan hasil eksplosif gunung api tersebut bisa terendapkan dalam bentuk jatuhan, aliran
dan hembusan. Deskripsi tekstur batuan piroklastik dapat dibedakan berdasarkan ukuran butir, derajat
kebundaran, sortasi, dan kemas. Struktur yang dapat dijumpai pada batuan piroklastik antara lain masif,
vesikular, struktur skoria, struktur batu apung ,dan struktur amigdaloidal. Komposisi mineral yang
terkandung dalam batuan piroklastik dibagi menjadi empat kelompok, yaitu menurut kandungan mineral
sialis, mineral ferromagnesium, mineral tambahan, dan mineral ubahan. Batuan piroklastik secara umum
dapat diklasifikasikan berdasarkan ukuran butirnya, klasifikasi tersebut adalah bom/blok, lapilli, dan abu.
gunung api atau vulkanisme. Material karena itu dapat disimpulkan bahwa,
dari hasil letusan gunung api yang akan semakin kecil juga ukuran fragmen
dan terlitifikasi menjadi batuan. Magma bentuk dari batuan piroklastik ditentukan
lewat lubang kepundan tersebut bisa mata angin. Semakin besar kekuatan
dari ash, hingga bongkah. Batuan batuan piroklastik pun akan semakin
memiliki ukuran yang lebih besar, karena tersebut ditentukan oleh arah mata
kubah lava, dan dapat juga terjadi dalam juga reverse bedding.
cembung. 4) Kemas
Rounded, memiliki Kemas menunjukkan
permukaan bundar, tepi ketersentuhan antar butir dalam
butiran cekung. suatu batuan piroklastik. Kemas
Subrounded, memiliki dibedakan menjadi:
permukaan datar, tepi Kemas terbuka, antar
butiran membundar. butiran tidak saling
Subangular, memiliki bersentuhan
permukaan datar, tepi
butiran tajam.
Angular, memiliki
permukaan kasar, tepi
butiran tajam.
Kemas tertutup, antar 5) Struktur skoria, struktur vesikular
butiran saling yang berbentuk membulat atau
elip, dan rapat.
gambar 7 kemas tertutup