Anda di halaman 1dari 43

TUGAS

GEOFISIKA TERAPAN
SOFTWARE GEOVIEW: Well Seismic Tie dan Pick up Horizon

Dosen Pengampu:

Febriwan Mohamad, S.Si., M.Si.

Disusun oleh:
Viska Salsanur Anisa Ginanjar
270110180116
Kelas B

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI


FAKULTAS TEKNIK GEOLOGI

UNIVERSITAS PADJADJARAN
JATINANGOR
2021
Daftar Isi

Daftar Isi .......................................................................................................................................... i


LANGKAH-LANGKAH ................................................................................................................ 1
Langkah – Langkah : Well Explorer ........................................................................................... 2
Langkah-Langkah: Well Seismic Tie .......................................................................................... 5
Langkah-Langkah: Pick Up Horizon ........................................................................................ 17
HASIL PENGOLAHAN DATA .................................................................................................. 28
Hasil Pengolahan Data: Well Seismic Tie ................................................................................. 29
Sumur 1 (01-08) ............................................................................................................. 29
Sumur 2 (09-08) ............................................................................................................. 30
Sumur 3 (14-09) ............................................................................................................. 31
Sumur 4 (13-16) ............................................................................................................. 32
Sumur 5 (01-17) ............................................................................................................. 33
Hasil Pengolahan Data: Pick Up Horizon ................................................................................. 34
Formasi Marker Viking .................................................................................................. 34
Formasi Marker Mannville............................................................................................. 36
Formasi Marker Lower Mannville ................................................................................. 38
DESKRIPSI DAN INTERPRETASI ............................................................................................ 39
LANGKAH-LANGKAH

1
Langkah – Langkah : Well Explorer

Open Geoview > Open… > pilih database yang akan di olah, dalam tugas ini pilih database
strata_welldb.wdb

2
Maka akan keluar window GEOVIEW: Well Explorer yang menampilkan 13 sumur

Dengan klik tanda panah biru maka kita akan mendapatkan informasi dari tampilan jenis-jenis
rekaman log yang terekam pada sumur 01-08. Kita juga bisa mengetahui nilai dari setiap
rekaman log dengan meng-klik tanda panah biru di setiap jenis log yang ingin diketahui.

3
Klik tanda panah biru disamping top untuk mengetahui detail berbagai marker yang terekam
pada sumur tersebut

Klik basemap untuk memunculkan tampilan basemap, lintasan, posisi sumur

4
Langkah-Langkah: Well Seismic Tie

Geoview > eLog

5
Start New Project > Ok

Beri nama pada new project

Maka akan muncul window select Well untuk memilih sumur yang akan dibuka > contoh:
klik well 01-08 > Open

6
Tampilan sumur 01-08

7
Untuk mengubah tampilan jenis rekaman well pada setiap track maka klik tools display yang
memiliki simbol mata > layout > checklist density pada track 1 > checklist P-Wave pada track
2 > checklist Computed Impedance pada track 3 > checklist Depth-time pada track 4 > Ok

Tampilan sumur 01-08 setelah di setting untuk jenis log pada setiap tracknya, kemudian
fokuskan pada kedalaman fomasi marker viking sampai formasi marker miss

8
Seismic > Open From SEG Y File

Pilih files “Strata_Seismic sgy” > add > Next

9
Pilih 3D > Next

Pilih “No” pada pilihan “Do you have X&Y coordinates in the trace headers?” > Next

10
Klik Next

Klik Next

11
Maka akan muncul dua window yaitu: windows seismic data yang menunjukkan gambar
rekaman seismik dan windows well to seismic map menu yang menunjukkan semua sumur
dan posisi lintasan pada Xline dan Inline > Klik Ok pada windows well to seismic map menu

12
Untuk memberi warna pada rekaman seismik di samping kiri maka klik tools display pada
simbol mata

Klik Plot Color Trace > Ok

13
Tampilan seismik setelah diberi warna > fokus pada marker top viking - miss

Correlate > Ok

14
Tampilan akan memunculkan data well log yang sudah diubah dalam bentuk seismik (warna
biru) dan data sesimik (warna merah). Garis kuning menunjukkan window pengerjaan, untuk
mengaturnya klik parameters > start “viking” end “miss” > apply > ok

Hubungkan peak dan through antara seimik data sumur dan data seismik yang terdekat sampai
Current Corr menunjukkan nilai yang sama atau mendekati Max Corr dan shift sama dengan
atau mendekati 0 yang dapat menjadi indikasi bahwa hasil well seismic tie sudah sesuai /
bagus > Stretch > Ok

Perubahan nilai korelasi sebelum (gambar kiri ) dan setelah (gambar kanan) dilakukan well
seismic tie

15
Hasil akhir Well Seismic Tie
Kemudian lakukan tahap yang sama pada sumur lainnya.

16
Langkah-Langkah: Pick Up Horizon

Geoview > Stara

17
Open Previous Project > Ok

Seismic > Open Seismic From Project

Pilih “strata_seismic vol” > Open

18
Karena tampilan seismik masih berwarna hitam putih maka untuk mengubah agar menjadi
berwarna klik tools display yang memiliki simbol mata > General > pilih NONE pada “Trace
Data Volume” > pilih STRATA_SEISMIC pada “Color data Volume” > Ok

19
Karena tampilan seismik belum menunjukkan top marker formasi maka untuk memunculkannya
klik tools display yang memiliki simbol mata > Insert > Tops > Names on the Left > Ok

Tampilan baru setelah muncup tor marker setiap formasi

Horizon > Pick horizon

20
Muncul windows “Horizon Selection Menu” > ganti horizon name sesuai marker top formasi,
contoh: “Viking” > Pilih warna pada presentation color > Ok > Yes

21
Maka akan muncul 2 windows yaitu Actual Picks Viking (Time) yang akan menunjukkan peta
kedalaman hasil picking horizon dan Picking Parameters Menu. Kemudian pilih NONE pada
Snap Option dalam windows supaya bisa menarik horizon dengan bebas > Ok

Pick horizon sesuai top marker formasi yang ditunjukkan oleh sumur > tarik horizon pada
semua lintasan Xline dan Inline

22
Horizon > Display Horizon > maka akan muncul windows hasil peta penarikan horizon > Ok

Hasil peta penarikan horizon secara manual

23
Untuk melakukan pick up horizon secara otomatis maka klik option > Automatic maka
tampilan peta akan seperti diatas

24
Untuk memunculkan top marker Lower Mannvile maka klik Data Manager > Import Data >
Horizon > From File

Pilih “stara_horizons txt” > add > Ok

25
Klik yes pada “Multiple Horizons in File”

Ganti menjadi “2” pada Number of Horizons in file > Next

26
Ganti Horizons Name dengan “mannvile” pada kolom “3” dan “lower manville” pada kolom
“4” > Ok

Maka horizon akan ter pick-up secara otomatis

Hasil peta penarikan horizon top marker formasi lower mannville

27
HASIL PENGOLAHAN DATA

28
Hasil Pengolahan Data: Well Seismic Tie

 Sumur 1 (01-08)

Hasil well tie sumur 01-08 dengan korelasi 60%

29
 Sumur 2 (09-08)

Hasil well tie sumur 09-08 dengan korelasi 53%

30
 Sumur 3 (14-09)

Hasil well tie sumur 14-09 dengan korelasi 66%

31
 Sumur 4 (13-16)

Hasil well tie sumur 13-16 dengan korelasi 59%

32
 Sumur 5 (01-17)

Hasil well tie sumur 01-17 dengan korelasi 74%

33
Hasil Pengolahan Data: Pick Up Horizon

 Formasi Marker Viking

Hasil pick-up horizon manual Formasi Marker Viking

Hasil pick-up horizon Automatic Formasi Marker Viking

34
Hasil penarikan horizon formasi marker Viking yang ditandai dengan garis menerus warna
kuning

35
 Formasi Marker Mannville

Hasil pick-up horizon manual Formasi Marker Mannville

Hasil pick-up horizon automatic Formasi Marker Mannville

36
Hasil penarikan horizon formasi marker Mannville yang ditandai dengan garis menerus
warna coklat

37
 Formasi Marker Lower Mannville

Hasil pick-up horizon automatic Formasi Marker Lower Mannville

38
DESKRIPSI DAN INTERPRETASI

Pengolahan data sumur dan data seismik ini dilakukan dengan menggunakan Software
Geoview. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode well seismic tie dan pick-up
horizon. Well Seismic Tie dilakukan untuk menggabungkan data sumur dengan data seismik
supaya bisa mendapatkan informasi mengenai data bawah sumur dengan lebih detail dan akurat.
kemudian pick-up horizon dilakukan dengan menandai dan menarik top marker formasi pada
semua lintasan baik Xline maupun Inline dengan hasil akhir berupa peta kedalaman dari formasi
tersebut.

Data tersebut mempunyai 13 data sumur, lapisan daerah yang diteliti memiliki kurang lebih
5 sampai 7 formasi. Diantaranya Viking, Mannvile, Ch_top, Ch_top2base, dan Miss.

Formasi Manville terletak pada kedalaman kurang lebih 1423 meter memiliki nilai densitas
sekitar 2,03 – 2,6 g/cc sehingga formasi Manville meiliki lapisan litologi sandstone dengan
kandungan calcareous, shale dengan jenis marine shale, glauconitic sandstone, salt, dan pepper
sandstone. Formasi Manville dapat diinterpretasikan merupakan lingkungan pengendapan marine
karena memiliki litologi penciri lingkungan marine yang terkandung didalamnya.

39

Anda mungkin juga menyukai