Kristalografi dan mineralogi merupakan suatu cabang disiplin ilmu yang akan
sangat berkaitan. Keduanya akan mudah dipahami apabila dipelajari secara
berurutan. Cabang ilmu ini membahas pengetahuan tentang Kristal dan mineral,
yang dimana Kristal merupakan atom-atom yang menyusun mineral.
Kristalografi adalah suatu cabang ilmu yang akan mempelajari keterbentukan
dari suatu kelas Kristal. Sedangkan mineralogy tentang keterbentukan suatu jenis
batuan tersebut
1. Kristalografi
1.1
Bentuk-Bentuk Kristal
Yang dimaksud dengan bentuk atau form adalah semua bidang kristal yang
Gambar 1
Bentuk Sistem Kristal
Fibrous serat benang halus seperti pada asbes dan satin spar gypsum.
Foliaceous terdiri dari daun tipis yang terpisah (lamellae) seperti pada
mika.
1.2
System Kristalografi
antara
bidang
kristal
tersebut
dengan
sumbu-sumbu
Sumbu Kristalografi adalah suatu garis yang dimuat melalui pusat kristal.
Gambar 3
Bentuk Kristal
1.3
Klas Simetri
Pusat simetri
Pusat simetri adalah titik dalam kristal dimana melaluinya dapat ditulis garis
sedemikian rupa, sehingga pada sisi yang satu dengan yang lain pada jarak
yang sama tetdapat wajah yang sama (tepi, sudut, bidang kristal, dsb).
Gambar 2
Pusat Simetri
2..
Sumbu simetri
Sumbu semetri adalah suatu garis lurus yang dibuat melalui pusat kristal,
dimana apabila kristal tersebut diputar 360 dengan garis tersebut sebagai
sumbu perputaran, maka pada kedudukan-kedudukan tersebut akan
menunjukan kenampakan-kenampakan yang sama dengan semula.
Gambar 2
Pusat Simetri
3.
4.
Bidang simetri
Bidang simetri adalah bidang yang melalui pusat kristal dan membelah kristal
menjadi dua bagian yang sama, dimana bagian yang satu merupakan
pencerminan dati bagian belahan yang lain.
2. Mineralogi
2.1
Pengertian Mineral
Mineral adalah suatu senyawa anorganik yang terbentuk di alam (secara
alamiah) bersifat homogen, dengan komposisi kimia terbatas dan sifat fisika tertentu.
a.
Cerat atau warna gores, adalah warna yang kita dapatkan bilamana mineral
digoreskan pada keping porselin yang kasar permukaannya atau warna mineral bila
ditumbuk halus.
Belahan (Cleavage)
Belahan adalah kecenderungan suatu kristal/ mineral yang karena pengaruh
mekanis, seperti pemukulan atau penekanan akan terbelah-belah dan tidak hancur
pada arah tertentu, sehingga didapatkan permukaan yang rata dan licin.
Berdasarkan kualitas belahan, maka belahan mineral dapat dikelompokan
menjadi sbb :
Belahan tiga arah dijumpai pada mineral yang berbentuk Rhombohedral dan
Orthorohombik.
Contoh: - Mineral Orthorohombik : Barite ( BaSO4)
2.3
Bentuk Mineral
1.
2.
Kristal (crystal):
Struktur atom teratur dan simetris.
Bentuk geometrik yang dibatasi oleh bidang.
Sifat fisik (dan optik) yang beragam pada setiap arah.
Amorf (Amorphous):
Amorf tidak memiliki struktur kristal. Struktur kristal ini tidak pernah ada atau
telah hancur karena radiasi dan struktur ini tidak dapat dibangun kembali
3.
KESIMPULAN
Kristalografi merupakan cabang ilmu yang mempelajari keterbentukan, bentuk,
system dan juga kelas Kristal. Sedangkan Mineralogi merupakan cabang ilmu yang
mempelajari tentang keterbentukan, sifat fisik, sifat kimia dan juga jenis mineral.
Pada dasarnya untuk mengenal atau mengidentifikasi suatu Kristal atau
mineral dilakukan pendeskripsian berdasarkan parameter tertentu yang nantinya
akan menentukan jenis ataupun nama dari Kristal ataupun mineral yang memiliki ciri
khas masing-masing. Kedua cabang ilmu ini saling berkaitan satu sama lain, yang
selanjutnya akan berkaitan pula dengan cabang ilmu petrologi.
DAFTAR PUSTAKA
Anonymous,kristalografi-dan-mineralogi
http://radarjuve.blogspot.co.id/2013/07/.html. Diakses pada tanggal 15 Oktober
2016.
Anonymous,http://krismintpunpar.blogspot.co.id/2012/06/definisi-kristalografi.html.
Diakses pada tanggal 15 Oktober 2016