Bismillahhirrahmannirrahim
Assalamualaikum wr. wb
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas
petunjuk dan rahmat-Nya laporan akhir praktikum geologi klistaografi ,meneralogi
dan petrologi tentang kristal dan kristalografi I, Prodi Pertambangan, Fakultas
Teknik, Universitas Islam Bandung ini dapat diselesaikan.
Dalam penyusunan laporan ini penulis dibantu oleh berbagai pihak, baik
itu secara langsung maupun tidak langsung, sehingga laporan ini dapat
diselesaikan, dan semoga laporan ini dapat berguna bagi penulis pada
khususnya dan pihak-pihak yang membutuhkan.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, bila ada
kesalahan dalam penulisan laporan ini dikarenakan keteledoran dari penulis
sehingga penulis mengharapkan saran dan kritikan yang sifatnya membangun
bagi laporan yang akan ditulis di masa yang akan datang.
Akhir kata penulis ucapkan terima kasih, semoga Allah SWT. selalu
memberikan bimbingan dan petunjuk kepada kita semua, Amin.
Surya Saputrra
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................1
1.1 Latar Belakang......................................................................................1
1.2 Maksud dan Tujuan Praktikum..............................................................1
1.2.1 maksud................................................................................1
1.2.2 tujuan...................................................................................1
BAB IV ANALISA................................................................................... 15
BAB V KESIMPULAN ........................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Kristal merupakan tubuh padat dari zat kimia homogen yang tersusun
secara teratur dan berulang sehingga membentuk bidang bidang kristal. dari
sekumpulan kristal-kristal tertentu akan membentuk suatu mineral dan mineral
mineral akan menjadi penyusun dari suatu batuan. Kristalografi adalah suatu
bidang ilmu yang mengkaji kristal mual dari keterbentukan, bentu fisik hingga
struktur nya.
Dalam bidang keilmuan teknik pertambangan akan sangat penting
mempelajari karateristik dari mineral dan batuan, dan agar dapat mengetahui
secara baik mengenai bagaimana mineral dan batuan terbentuk alangkah
baiknya bila mempelajarinya dari bagian awal penyusunya yaitu kristal.
1.2
1.2.1
Maksud
Maksud dibuatnya laporan akhir kristal dan kristalografi I adalah untuk
menambah
pengetahuan
mengenai
kristal
Tujuan
Mengetahui bentuk bentuk dari kriltal
dan
mengetahui
bagaimana
BAB I
LANDASAN TEORI
yang
Perawakan Kristal
Perawakan kristal atau crystal habit adalah bentuk mineral yang
dipengaruhi keadaan dimana kristal itu tumbuh. Bentuk fisik ini merupakan
bentuk yang identik yang dimiliki setiap kristal. Bentuk fisik kristal dibagi menjadi
tiga, diantaranya:.
1.
Sumber: (academia.edu)
Gambar 1
Macam-macam bentuk fisik kristal yang memanjang
2.
3.
.
Sumber: academia.edu
Gambar 2
Macam-macam bentuk fisik kristal
2.1.2
Sistem ini memiliki dua garis horizontal yang bersilangan dan satu
garis vertikal tegak lurus dengan garis horizontal, ketiga garisnya sama
panjang. Pada sistem ini terdapat 5 kelas diantaranya
Hetartoidal,
Gyroida,
Diploida,
Hextetrahedral,
Hexoctahedral
2. Sistem Hexagonal
Hexagonal Pyramid,
Hexagonal Bipiramid,
Dihexagonal Pyramid
Dihexagonal Bipiramid,
Trigonal Pyramid,
Ditrigonal Pyramid,
Hexagonal Trapezohedral.
3. Sistem Trigonal
Trigonal Pyramid,
Trigonal Trapezohedral,
Ditrigonal Pyramid,
Ditrigonal Skalenohedral,
Dan Rombohedral.
4. Sistem Tetragonal
Piramid,
Bipiramid,
Bisfenoid,
Trapezohedral,
Ditetragonal Pyramid,
Skalenohedral,
5. Sistem Ortorombik
Sistem ini memilik tiga garis yang seluruhnya memiliki garis yang
panjangnya berbeda, dua garis horisontal membentuk sudut 90 dan garis
tegak lurus vertikal. Pada sistem ini terdapat 3 kelas seperti
Bisfenoid,
Pyramid,
Bipiramid.
6. Sistem Monoklin
Sistem monoklin memiliki tiga garis yang tidak sama panjang. Garis
horisontal a dan b membentuk 90, satu garis vertikal membentuk sudut
90 dengan garis horisontal a, garis vertikal tidak membentuk sudut 90
dengan garis horisontal b. Pada sistem ini terdapat 3 kelas
Sfenoid,
Doma
Prisma.
7. Sistem Triklin
Sistem ini memiliki tiga garis yang tidak saling tegak lurus. Pada
sistem ini memiliki 2 kelas diantaranya
2.1.3
Pediol
Pinacoidal.
Invers
Bidang invers merupakan bidang yang terlihat terbalik dari bidang muka
2.2
Definisi Kristaslografi
Kristalografi berasal dari kata bahasa Yunani crystallon yang berarti
tetesan dingin atau beku, dengan makna meluas pada semua padatan
transparan pada derajat tertentu dan graphein yang berarti menulis.
Kristalografi merupakan ilmu yang mempelajari sifat-sifat geometri kristal
10
Sifat geometri.
Struktur dalam.
11
BAB III
TUGAS DAN PEMBAHASAN
3.1 Tugas
Pendeskripsian 7 kristal/orang yang mewakili tiap sistem .
Cari contoh mineral dari tiap system kristal,minimal tiap system ada
contohnya
3.2 Pembahasan
Gambar 3
Contoh kristal tetragonal
12
Kelas
:Tetragonal Skalenoidal
SI
:4 2 m
Sumbu lipat
13
14
Gambar 4
Contoh kristal Trigonal
:Trigonal Trapenzodial
SI
:3 2
Sumbu lipat
15
Gambar 5
Contoh kristal Teragonal
:Ditetragonal dipiramidal
SI
Sumbu Lipat :memiliki 4 sumbu lipat 2, satu sumbu lipat 4 dan 5 mirror tidak
beinvers
16
Gambar 6
Contoh kristal Triklin pedial
:Trklin Pedial
SI
:1
Sumbu Lipat :memiliki 1 buah sumbu lipat 1. Tidak bermirorr dan tidak berinvers
17
Gambar 7
Contoh kristal monoklin
:Monoklin Spenoidal
SI
:2
18
Gambar 8
Contoh kristal teragonal
:Tetragonal piamidal
SI
:4
Sumbu Lipat :memiliki 1 buah sumbu lipat 4 dan tidak memiliki mirror dan tidak
memiliki invers
19
Gambar 9
Contoh kristal isometri
:Hek-okta-hedral
SI
:4/m 3 2/m
Sumbu Lipat : memiliki 6 sumbu lipat 2, 4 sumbu lipat 3, dan memiliki 9 mirrors,
BAB IV
ANALISA
mendeksripsikan
kristal,
diantaranya
sumbu
lipat,
sumbu
ketelitian
dan
kecermng
dimaksudatan
ketika
akan
20
faktor mengapa sumbu lipat 5 tidak menjadi acuan, karena sumbu lipat 5
memiliki sudut sebesar 72o dan bukan merupakan sudut spesial.
21
22
BAB V
KESIMPULAN
Kristal adalah bentuk padat dari zat kimia homogen yang terbentuk
secara beraturan dan berulang sehingga membentuk bidang bidang kristal.
Bentuk bentuk dari kristal secara
umum ada 3 yaitu memanjang, membulat dan memipih. Bentuk
memanjang memiliki banyak jenisnya yaitu membenang, menjarum dan
membintang. Begitu juga membulat ada beberapa jenisnya membutir yang
disebut granular dan yang tidak membutir . memipih juga ada jenisnya seperti
bentuk silet dan seperti papan.
Berdasarkan sumbunya kristal dibagi menjadi 7 sistem, dan tiap sistem
memiliki kelasnya masing masing berikut diantaranya
1.
Sistem Kubik/Isometri
Pada sistem ini terdapat 5 kelas diantaranya
Hetartoidal,
Gyroida,
Diploida,
Hextetrahedral,
Hexoctahedral
22
23
2.
Sistem Hexagonal
Sistem ini memiliki 7 kelas diantaranya
3.
Hexagonal Pyramid,
Hexagonal Bipiramid,
Dihexagonal Pyramid
Dihexagonal Bipiramid,
Trigonal Pyramid,
Ditrigonal Pyramid,
Hexagonal Trapezohedral.
Sistem Trigonal
Sistem ini juga memiliki 5 kelas diantaranya
4.
Trigonal Pyramid,
Trigonal Trapezohedral,
Ditrigonal Pyramid,
Ditrigonal Skalenohedral,
Dan Rombohedral.
Sistem Tetragonal
. Pada sistem ini terdapat 7 kelas diantaranya
23
24
5.
Piramid,
Bipiramid,
Bisfenoid,
Trapezohedral,
Ditetragonal Pyramid,
Skalenohedral,
Sistem Ortorombik
Pada sistem ini terdapat 3 kelas seperti
6.
Bisfenoid,
Pyramid,
Bipiramid.
Sistem Monoklin
Pada sistem ini terdapat 3 kelas
7.
Sfenoid,
Doma
Prisma.
Sistem Triklin
24
25
Pediol
Pinacoidal
Maka dengan mengetahui sistem dan kelas, kemudian unsur unsur nya
maka dapat diketahui karakteristik dari kristal, cara mengetahuinya ialah dengan
mendeksripsikan kristal tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
25
26
Zadat,
26
27
LAMPIRAN
27