A.
Genesa Batuan
Batuan beku merupakan batuan yang terbentuk dari proses kristalisasi
magma. Pembekuan magma ini akan membentuk mineral dan kristal tertentu,
dan mineral yang mendominasi adalah mineral silikat. Intrusi magma yang terjadi
pada lempeng samudera akan bertemu dengan lempeng benua sehingga
membentuk zona penunjaman dan gerak konvergen.
Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk dari campuran material
batuan yang telah ada sebelumnya kemudian mengalami proses sedimentasi
yang meliputi pelapukan, pengangkutan dan pengendapan. Batuan sedimen atau
yang dikenal juga dengan batuan endapan merupakan batuan yang terbentuk
dari material erosi yang mengalami proses pengendapan, materi erosi tersebut
sebelumnya mengalami proses pengangkutan dengan cara terdorong, terbawa
dalam bentuk suspensi ataupun melarut.
Batuan metamorf adalah batuan yang terbentuk sebagai akibat dari
proses metamorfosa pada batuan yang sudah ada karena perubahan suhu,
tekanan,
atau
suhu
dan
tekanan
secara
bersamaan.
Dimana
proses
Sumber: medlinkup.wordpress
Gambar 1
Siklus Batuan
B.
Genesa Batubara
Batubara adalah endapan organik karbonat yang terbentuk dari sisa
Sumber: geograph88.blogspot.com
Gambar 2
Genesa Batubara
C.
Sumber: geohazard009.blogspot.com
Gambar 3
Respon Batuan Terhadap Log Sinar Gamma
Gamma ray log atau disingkat dengan sebutan (GR Log) adalah metoda
atau langkah untuk mengukur radiasi sinar gamma yang berasal dari lapisan
batuan di sepanjang aliran bor yang mempunyai unsur radioaktif. Intensitas
radioaktif yang ada dihasilkan dari komponen radioaktif yang berbeda. Unsur
radioaktif tersebut seperti thorium, uranium, potassium, radium yang pada
umumnya terdapat pada batu serpih, kadang juga ditemukan dalam batu pasir,
batu gamping, gypsum, dolomit dan batubara walaupun dalam jumlah yang
sangat sedikit.
dipancarkan oleh batuan, karena dalam batu serpih banyak terdapat unsur
radioaktif, maka akan menanggap sinar gamma dengan cepat dibandingkan
dengan batubara maupun batuan lain. Batubara mempunyai log sinar gamma
yang sangat rendah, hal ini disebabkan komposisi batubara yang berasal dari
material organik yang tidak mempunyai unsur radioaktif.
D.
Berikut ini adalah beberapa kegunaan dari jenis geofisikal logging yaitu
log sinar gamma, yakni:
unsur radioaktif.
Mampu untuk mendeteksi unsur radioaktif.
Membedakan antara batu serpih dan bukan batu serpih.
Sumber: teknikperminyakan.blogspot
Gambar 4
Teknis Perhitungan Vshale
E.
fisik serta kimia dan biologis dimana sedimen tersebut di endapkan. Dan adapun
yang menjelaskan bahwa lingkungan pengendapan adalah tempat yang di
tegaskan sejumlah sifat fisik, kimia dan beberapa varientasnya yang akan
dibatasi dengan adanya suatu satuan geomorfik dalam ukuran dan bentuk
tertentu.
1.
Darat
Fluvial
b.
Transisi
Delta
Lopate
Estruni
Pantai
Laguna
Barrier Island
Offshore Bar
Tidal Plat
c.
Laut
2.
b.
c.
KESIMPULAN
fosil-fosil
tumbuhan
yang
mengalami
proses
penggambutan
dan
DAFTAR PUSTAKA
Dwi, Danang, Analisis Lingkungan Pengendapan http: //www .academia
.edu/6708842/Analisis_lingkungan_pengendapan. Diakses pada tangga
29 Desember 2015 pada pukul 20.00 wib
Pamungkas, Putra, 2008.Jenis Geofisisical Logging, https ://klastik.
wordpress.com/2008/10/23/jenis-geofisical-loging/. Diakses tanggal 29
Desember 2015 pukul 20.00 WIB. (Referensi Internet)
Siddiarta, Gede, 2011.Analisa Well Logging,http://gede-siddiarta
blogspot.co.id/2011/11/analisa-well-logging-untuk-penentuan.html.
Diakses tanggal 29 Desember 2015 pukul 19.00 WIB.
Yusandiputro, Hendra, 2015. Analisa Batubara, http:// berbagienergi .
com/2015/10/10/analisa-batu-bara/. Diakses tanggal 29 Desember 2015
pukul 21.00 WIB. (Referensi Internet)