Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Bismillahhirrahmannirrahim
Assalamualaikum wr. wb
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT., karena atas
petunjuk dan rahmat-nya Tugas Geologi mekanika tentang Perspektif geologi
terhadap mekanika batuan, Prodi Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas
Islam Bandung ini dapat diselesaikan.
Dalam penyusunan laporan ini penulis dibantu oleh berbagai pihak, baik
itu secara langsung maupun tidak langsung, sehingga laporan ini dapat
diselesaikan, dan semoga laporan ini dapat berguna bagi penulis pada
khususnya dan pihak-pihak yang membutuhkan pada umumnya.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, sehingga
penulis mengharapkan saran dan kritikan yang sifatnya membangun bagi
laporan yang akan ditulis di masa yang akan datang.
Akhir kata penulis ucapkan terima kasih, semoga Allah SWT. selalu
memberikan bimbingan dan petunjuk kepada kita semua, Amin.
Wassalamualaikum wr. wb.

Bandung, 21 Maret 2016

Muhammad Mayadi

DAFTAR ISI
Halaman

KATA PENGANTAR .............................................................................


DAFTAR ISI .........................................................................................

i
ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1
1.2

Latar Belakang.......................................................................
Maksud danTujuan.................................................................

1
1

BAB II LANDASAN TEORI


2.1
2.2
2.3

Mekanika Batuan................................
Karakteristik Batuan...............................................................
Perspektif Geologi Terhadap Mekanika Batuan......................

2
2
3

BAB III KESIMPULAN.........................................................................

DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Mekanika batuan adalah ilmu pengetahuan teoritik dan terapan yang
mempelajari karakteristik, perilaku dan respons massa batuan akibat perubahan
keseimbangan medan gaya di sekitarnya, baik karena aktivitas manusia maupun
alamiah. Mekanika batuan sebagai ilmu terapan menjadi suatu disiplin rekayasa
koheren dalam tiga setengah dekade terakhir. Bidang rekayasa pertambangan
sedah sejak kira kira dua dekade terakhir telah mulai mengambangkan teknik
tekniknya sendiri bardasarkan kaidah kaidah mekanika batuan dalam rancangan
dan pelaksanaan penggalian baik di permukaan maupun bawah permukaan.

1.2 Maksud dan Tujuan Praktikum


1.2.1 Maksud
Madsud dari tugas ini diberikan agar mahasiswa dapat mengetahui
tentang mekanika batuan khususnya hubungan perspektif geologi
terhadap mekanika batuan.
1.2.2 Tujuan

Untuk bisa memahami tentang mekanika batuan


Untuk bisa memahami tentang hubungan perspektif geologi
terhadap mekanika batuan.

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1

Mekanika Batuan
Mekanika batuan adalah ilmu pengetahuan teoritik dan terapan yang

mempelajari karakteristik, perilaku dan respons massa batuan akibat perubahan


keseimbangan medan gaya di sekitarnya, baik karena aktivitas manusia maupun
alamiah. Mekanika batuan sendiri merupakan bagian dari subyek yang lebih lua
yaitu Geomekanika., yang membahas tentang respons mekanik dan semua
material geologi seperti batuan dan tanah. Mekanika batuan sebagai ilmu
terapan menjadi suatu disiplin rekayasa koheren dalam tiga setengah dekade
terakhir. Bidang rekayasa pertambangan sedah sejak kira kira dua dekade
terakhir telah mulai mengambangkan teknik tekniknya sendiri bardasarkan
kaidah kaidah mekanika batuan dalam rancangan dan pelaksanaan penggalian
baik di permukaan maupun bawah permukaan.

2.2

Karakteristik Batuan
Dalam mekanika batuan sifat sifat batuan dapat dikelmpokkan menjadi 2

bagian :
1. Sifat Fisik
Meliputi :

Bobot isi

Berat Jenis
Porositas
Absorpsi
Void ratio

2. Sifat Mekanik
Meliputi :
-

Kuat tekan

Kuat tarik

Modulus elastisitas

Poisson ratio

Sudut geser dalam

Kohesi

Kuat geser

Pengujian :
-

Laboratorium

Lapangan

Jenis test batuan berdasarkan kerusakan bahan :


1. Non destructive test
Adalah : pengujian tanpa merusak conto misalnya pada pengujian sifat
fisik dan ultrasonic velocity test.
2. Destructive test
Adalah pengujian yang mengakibatkan conto batuan rusak atau hancur
misalnya pada pengujian kuat tekan, kuat geser, triaxial, point load test.
Sifat fisik batuan berkaitan dengan :

2.3

rancangan peledakan

Perencanaan penambangan

Perhitungan beban dan analisis regangan

Analisis kemantapan lereng

Perspektif Geologi Terhadap Mekanika Batuan


Perspektif terhadap mekanika batuan ditentukan berdasarkan hasil-hasil

percobaan (eksperimen) atau data yang diperoleh dari lapangan. Ekspresi dari
kriteria ini mengandung satu atau lebih parameter sifat mekanik dari batuan dan
menjadi sederhana jika dihitung dalam 2 dimensi dengan asumsi regangan
bidang (plane strain) atau tegangan bidang (plane stress).
Pada tegangan bidang, dua tegangan prinsipal (principal stresses) saja
yang berpengaruh karena satu tegangan utama sama dengan nol. Pada
regangan bidang, jika dipunyai
principal stress

>

>

3 , maka intermediate

merupakan fungsi dari dua tegangan utama lainnya atau

kriteria failure hanya berfungsi pada dua tegangan utama tersebut ( 1

3 ).

dan

Gambar 5.1 menunjukkan titik-titik dari permukaan relatif kekuatan (strength)


batuan yang diperoleh dari uji di laboratorium yang bisa dilakukan.
Uji kuat tekan unconfined

1 = c , 2 = 3
Uji kuat tarik
Uji Triaksial

1 = 2=0 ,

1 > 2=

= -

= 0.

Sumber : www.academia.edu

Gambar 2.1.
Ruang dari tegangan-tegangan hasil uji klasik di dalam mekanika batuan

BAB III
KESIMPULAN

Mekanika batuan adalah ilmu pengetahuan teoritik dan terapan yang


mempelajari karakteristik, perilaku dan respons massa batuan akibat perubahan
keseimbangan medan gaya di sekitarnya, baik karena aktivitas manusia maupun
alamiah. Mekanika batuan sendiri merupakan bagian dari subyek yang lebih lua
yaitu Geomekanika., yang membahas tentang respons mekanik dan semua
material geologi seperti batuan dan tanah. Mekanika batuan sebagai ilmu
terapan menjadi suatu disiplin rekayasa koheren dalam tiga setengah dekade
terakhir. Bidang rekayasa pertambangan sedah sejak kira kira dua dekade
terakhir telah mulai mengambangkan teknik tekniknya sendiri bardasarkan
kaidah kaidah mekanika batuan dalam rancangan dan pelaksanaan penggalian
baik di permukaan maupun bawah permukaan.

DAFTAR PUSTAKA

Berusaha, 2012. Mekanika Batuan. www.academia.edu (Diakses pada


tanggal 21 Maret 2016)
Adi, 2009. Mekanika Batuan. www.scribd.com (Diakses pada tanggal 21
Maret 2016).
Cindera, Julius, 2013. Mekanika Batuan. www.scribd.com (Diakses pada
tanggal 21 Maret 2016).

Anda mungkin juga menyukai