Bismillahhirrahmannirrahim
Assalamualaikum wr. wb
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT., karena atas
petunjuk dan rahmat-nya Tugas Geologi mekanika tentang Perspektif geologi
terhadap mekanika batuan, Prodi Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas
Islam Bandung ini dapat diselesaikan.
Dalam penyusunan laporan ini penulis dibantu oleh berbagai pihak, baik
itu secara langsung maupun tidak langsung, sehingga laporan ini dapat
diselesaikan, dan semoga laporan ini dapat berguna bagi penulis pada
khususnya dan pihak-pihak yang membutuhkan pada umumnya.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, sehingga
penulis mengharapkan saran dan kritikan yang sifatnya membangun bagi
laporan yang akan ditulis di masa yang akan datang.
Akhir kata penulis ucapkan terima kasih, semoga Allah SWT. selalu
memberikan bimbingan dan petunjuk kepada kita semua, Amin.
Wassalamualaikum wr. wb.
Muhammad Mayadi
DAFTAR ISI
Halaman
i
ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1
1.2
Latar Belakang.......................................................................
Maksud danTujuan.................................................................
1
1
Mekanika Batuan................................
Karakteristik Batuan...............................................................
Perspektif Geologi Terhadap Mekanika Batuan......................
2
2
3
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Mekanika Batuan
Mekanika batuan adalah ilmu pengetahuan teoritik dan terapan yang
2.2
Karakteristik Batuan
Dalam mekanika batuan sifat sifat batuan dapat dikelmpokkan menjadi 2
bagian :
1. Sifat Fisik
Meliputi :
Bobot isi
Berat Jenis
Porositas
Absorpsi
Void ratio
2. Sifat Mekanik
Meliputi :
-
Kuat tekan
Kuat tarik
Modulus elastisitas
Poisson ratio
Kohesi
Kuat geser
Pengujian :
-
Laboratorium
Lapangan
2.3
rancangan peledakan
Perencanaan penambangan
percobaan (eksperimen) atau data yang diperoleh dari lapangan. Ekspresi dari
kriteria ini mengandung satu atau lebih parameter sifat mekanik dari batuan dan
menjadi sederhana jika dihitung dalam 2 dimensi dengan asumsi regangan
bidang (plane strain) atau tegangan bidang (plane stress).
Pada tegangan bidang, dua tegangan prinsipal (principal stresses) saja
yang berpengaruh karena satu tegangan utama sama dengan nol. Pada
regangan bidang, jika dipunyai
principal stress
>
>
3 , maka intermediate
3 ).
dan
1 = c , 2 = 3
Uji kuat tarik
Uji Triaksial
1 = 2=0 ,
1 > 2=
= -
= 0.
Sumber : www.academia.edu
Gambar 2.1.
Ruang dari tegangan-tegangan hasil uji klasik di dalam mekanika batuan
BAB III
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA