Anda di halaman 1dari 17

SEDIMENTOLOGI

TG P 2 1 0 4

TINGKAT KEDEWASAAN
BATUAN SEDIMEN

Tim Dosen
Ir. Miftahussalam, M.T.
Subhan Arif, S. T,. M. T.
PENGERTIAN
Kedewasaan batuan (maturity) merupakan derajat differensiasi
dari batuan yang sekarang ada dgn batuan induknya/asalnya.

Pada dasarnya kedewasaan pada batupasir diketahui berdasarkan


2 parameter:
• Kedewasaan secara tekstur (textural maturity)
• Kedewasaan secara komposisi (mineralogical maturity)

Guiding You to A Bright Future 2


Textural
Maturity
PENGERTIAN
Tingkat kedewasaan batuan dilihat dari tekstur batuan tersebut.

Kriteria menentukan tekstur maturity batuan sedimen:


1. Jumlah kandungan Lempung (clay) / tingkat kemelimpahan
matriks
2. Tingkat kebundaran butiran penyusunan
3. Sortasi (Derajat pemilahan)

Guiding You to A Bright Future 4


Semakin batuan mempunyai tekstural maturity
yang tinggi (supermature), semakin bagus
porositas dan permeabilitasnya, karena batuan
mempunyai kenampakan well sorted, well
rounded dan sedikit bahkan bersih dari matriks.

Guiding You to A Bright Future 5


Derajat Kandungan Lempung Dan Derajat
Pemilahan Butir

• Semakin tinggi tenaga, maka penyaringan berjalan efektif.

• Oleh karena itu batupasir hasil dari lingkungan


pengendapan dengan tenaga tinggi sedikit sekali
kandungan material lempungnya, sedangkan batupasir
yang diendapkan pada lingkungan bertenaga rendah akan
mempunyai kandungan material lempung yang melimpah.

Guiding You to A Bright Future 6


Derajat Kebundaran Butir

Interpretasi besar butir didasarkan atas suatu


kenyataan bahwa pd suatu lingkungan pengendapan
purba, terjadi lebih dari satu proses pengendapan,
misalnya dari arus traksi dan dari suspensi dalam
endapan sungai.

Guiding You to A Bright Future 7


FR
Folk (1974) Membagi Tingkat Kedewasaan Tekstur
Batupasir Menjadi 4 Tingkat

Nichol, 2009

Guiding You to A Bright Future 8


FR
Standar pemilahan (Folk, 1974)

Guiding You to A Bright Future 9


FR

The concept of textural maturity in sandstones Modified after Folk, 1974


(Stow, 2010)
Guiding You to A Bright Future 10
• Tingkat kedewasaan batupasir dikontrol oleh lingkungan
pengendapannya (Pettijohn, 1975).

• Pada umumnya batupasir terbentuk di dalam kondisi lingkungan


pengendapan yang mempunyai tenaga tinggi akan lebih
cenderung mempunyai tingkat kedewasaan yang lebih baik.

• Ketidakstabilan tektonik yang lemah (unstable shelves)


menghasilkan sedimen submature, sedangkan lingkungan
pengendapan dgn kegiatan tektonik yang stabil akan banyak
menghasilkan sedimen mature.

• Apabila kondisi tektonik stabil ini berlangsung cukup lama, maka


lingkungan pengendapan menghasilkan sedimen supermature.

Guiding You to A Bright Future 11


Mineralogical
Maturity
PENGERTIAN
Kedewasaan secara komposisi (mineralogical
maturity) maksudnya adalah jenis komposisi
dari batupasir, apakah terdiri dari material
yang stabil atau tidak stabil, dengan dominan
butiran penyusun mineral stabil (kuarsa),
sehingga batuan dapat dikatakan dewasa
secara komposisi.

Guiding You to A Bright Future 13


• Dasarnya adalah perbandingan :
Mineral stabil
Mineral tidak stabil

• Batuan plutonik asam adalah


Sumber utama dari mineral kwarsa dan feldspar

• Jadi:
Mineralogical maturity dinyatakan dengan:
Kuarsa
Feldspar

Guiding You to A Bright Future 14


PENGERTIAN
Jika perbandingan mineral stabil (termasuk mineral beratnya)
dan mineral tidak stabil

• Makin banyak mineral stabil (Resisten), maka makin mendekati


Supermature

• Apabila makin banyak mineral tidak resisten (tidak stabil),


maka akan mendekati immature

Guiding You to A Bright Future 15


FR
LITERATUR

Guiding You to A Bright Future 16


Thank You.
Subhan Arif
+62 852 4693 1409
s.arif@akprind.ac.id
geologi.akprind.ac.id

Anda mungkin juga menyukai