1

Batuan mafik – ultramafik /

Basa – ultrabasa
dan Gabroik
KELOMPOK BATUAN ULTRAMAFIK
 Batuan ultramafik merupakan bagian dari batuan ultrabasa.

 Di lapangan /megaskopik berwarna hijau muda hingga hijau

gelap (karena tidak mengandung feldspar).

 Batuan intrusi plutonik dengan temperatur pembekuan di atas

1000ᵒ C.

 Proses diferensiasi magma, berupa gravity settling.

2
Karakteristik Batuan Ultramafik
- Di dominasi oleh kehadiran mineral mafik (olivine & piroksen).

- Indeks warnanya sangat tinggi, CI > 70 .

- Kandungan mineral silika < 45 %.

- Kandungan feldspar /plagioklas tidak ada atau < 10 %.

- Tekstur : ukuran butir kasar, ekuigranular, kemas / fabrik

hipidiomorfik ganular – allotriomorfik granular

- Mineral bijih kalau hadir ; magnetit, kromit, garnierit

- Mineral tambahan/sedikit : garnet, spinel, dan felspar (plagioklas).

3
Klasifikasi Batuan ultramafik
4

Le Maitre,2002
Le Bas & Streckeisen, 1991
Gill,2010

5
Batuan Ultramafik

 Indeks warna > 70

 Silika < 45%
 Mineralogi : olivin, piroksen, hornblenda, plagioklas
 Macam-macam : dunit, peridotit, piroksenit, serpentinit

6
Dunit 7
2. Peridotit
Macam-macam peridotit :
Wehrlit, Harzburgit dan Lerzolit.
- Wehrlit
Mineralogi :
- olivin - diallag (variasi dari ferroan diopside) berbanding 3 : 1.
- mineral tambahan : plagioklas, biotit, enstatit, hornblenda dan
kromit.

8
Harsburgit.
- olivin dan ortopiroksen (enstatit, hipersten);
- mineral tambahan : kromit, mineral opak lainnya, diopsid,
dan sedikit plagioklas.

9
 Lersolit

- olivin, diallag & ortopiroksen dalam jumlah yang sama

- mineral sekunder : serpentin, talk, serabut amfibol dan
karbonat.

opx
cpx

spi

ol 10
3. Piroksenit
- Memperlihatkan tekstur kasar dan allotriomorfik
granular.
- Mineralogi : piroksen > 90 %.
- Bentuk : sill, lopolit atau berupa dike yang memotong
dunit dan peridotit.
- Macam-macam : klinopiroksenit, orthopiroksenit,
piroksenit biotit, piroksenit hornblenda.

11
12
Layered peridotite

13
4. Serpentinit
Batuan hasil ubahan dari peridotit, dunit atau
hasil metamorfisme regional.

Mineralogi : serpentin (krisotil dan antigorit)

14
SERPENTINIT

Serpentin + talk Urat serpentin

15
16
KELOMPOK BATUAN LAMPROFIR
17

- Intrusi hypabisal
- Tekstur porfiritik & panidiomorfik granular
- Berhubungan dengan batuan plutonik atau dengan batuan vulkanik
- Kimiawi : banyak unsur CO2,S,Fosfor, uap air
- Banyak mengandung mineral-mineral sekunder
seperti klorit. serpentin, karbonat, zeolit.
Mineral primer : silikat hidous; biotit,hornblenda, piroksen
sbg fenokris dan di massadasar * felspar +/atau felspatoid
- Kemungkinan ada proses magmatik lanjut (late magmatic proccesses).
- Macam-macam : minette, vogesit,dll
Minette : K-felspar (ortoklas atau sanidin) & biotit
Vogesit : plagioklas > K-felspar;felspar > felspatoid; hornblenda atau augit

18
19
 20

GABRO KALK ALKALI & ALKALI

 21

KELOMPOK GABRO KALK ALKALI & ALKALI

- Indeks warna > 40; silica <52%

- Gabro (ukuran kasar), diabas (menengah), basalt (halus)
- Komposisi : plagioklas, piroksen (augit/klinopiroksen &
hipersten / ortopiroksen), olivine;kalau ada K-feldspar atau
kuarsa < 10%
- Untuk kelompok alkali : nefelin, leusit atau keduanya
Diabas dan basalt

- Lava, dike/korok
- Basalt kalk alkali : basalt olivine - jalur orogenik (foreland &
backland);berasosiasi dengan trakhit dan fonolit.
- Basalt toleit : basalt tanpa olivine -- lingkungan samudera; dan
juga lingkungan kontinen/benuaberasosiasi dengan
andesit,riolit,dasit,dan diabas toleit

- Tekstur :
- Intergranular (basalt), diabasik (diabas)
- Holokristalin hingga holohialin
- Hyalopilitik, vitrofirik, intersertal

22
Basalt & diabas kalk alkali
23

• Basalt olivine : olivine, augit,pigeonit /hipersten

• Tekstur porfiritik dengan massadasar intergranular /intersertal
• Mineralogi : olivine, augit,pigeonit,plagioklas, ilmenit, sedikit gelas

Basalt dan diabas toleit

• Basalt plato (Deccan trap, Sukadana Plateau Basalt
• Mineralogi : labradorit, piroksen (augit, pigeonit,sedikit hipersten),
mineral bijih; olivin tidak ada/sedikit
• Catatan : pigeonit terbentuk setelah / inversi menjadi hipersten
(jarang bersama-sama)

• Diabas : ukuran butir menengah

• Mineralogi : augit + plagioklas basa (Ca-plagioclase)
Basalt Toleit

 Plagioklas dan piroksen

 Mg-olivin : maksimum 5% sebagai fenokris
- terubah menjadi idingsit,serpentin

 Piroksen : sebagai fenokris (augit)

1 atau 2 Mg-piroksen (augit + hipersten/pigeonit);
Kehadiran 2 (dua) Mg-piroksen - menandai norm hy tinggi

 Gelas dapat hadir dalam jumlah sedikit - devitrifikasi

- tekstur intersertal
silika massa gelas : lebih tinggi (tetap antara 45-52%)
- menjelaskan kehadiran olivin meski norm Q rendah (<4%)
 Olivin : fenokris

24
DIABAS BASALT

25
Gabro kalk alkali
26

 Indeks warna 40-70

 Gabro normal : labradorit, augit/dialag
 Hipersten > klinopiroksen  norit
 Klinopiroksen & hipersten hadir,
 Kalau plagioklas lebih basa dari labradorit - eukrit
Gabro olivin
Labradorit (60%), augit (27%), olivine (10%), apatit dan mineral bijih (3%)

Gabro berlapis : Skaergaard intrusion of Greenland :3700ft

Gabro normal :
Tekstur : holokristalin, hipidiomorfik granular, ofitik
Mineralogi : plagioklas, piroksen (augit / dialag) dengan eksolusi hipersten
pigeonit absen
lainnya : spinel, pirop,rutil, apatit, zircon,magnetit,ilmenit,kromit,pikotit

27
Gabro berlapis

28
Gabro olivin

Tekstur kumulat

bertekstur ofitik 29
30
Anorthosite: ukuran butir kasar; plagioklas > 90%.

Troctolite: ukuran butir kasar;komposisi plagioklas Ca dan olivine

Norite: ukuran butir kasar,terdiri dari plagioklas dan ortopiroksen

Gabbro norite: ukuran butir kasar;komposisi plagioklas Ca,augit, enstatite

31
Norit
Tekstur
1). Holokristalin
2). Hypidiomorfik granular ;alotriomorfik granular
3). Ekuigranular
4). Ukuran butir : sedang - kasar

Mineralogi
1). Plagioklas : labradorit
Plagioklas zoning (anortit - andesin)
2). Ortopiroksen enstatit & atau hipersten
ortopiroksen-klinopiroksen intergrowth (lamela)
3). Hipersten + Mg-diopsidic augite
4). Hornblende, biotit

-- kehadiran dominasi ortopiroksen ciri khas norit yang berbeda

dengan gabro (dominan klinopiroksen) 32
Norit

33
Anortosit

Tekstur : Hypidiomorfik granular – allotriomorfik granular

Mineralogi :
plagioklas, mineral mafik (augit, hipersten, sedikit hornblende, biotit (sebagai
rim di piroksen);lainnya : pirop,spinel. Ilmenit, magnetit, sulfide besi dan Cu

34