Anda di halaman 1dari 9

Abednego Stanley (12016028)

Tugas Kelas DMS ( Diorit, Monzonit, dan Syenit)


A. Fine Grained
 Andesites
Keluarga Andesit merupakan batuan tekstur porfiritik dengan masadasar piotaksitik atau
hyalopilitik, dan sebagian vitrofirik. Keluarga mineral Andesit diklasifikasikan berdasarkan
mineral yang dominan, baik mineral mafik maupun plagiokas.

Andesit dominan mineral mafik

1. Olivine andesit : tersebar luas pada gunung api di laut, beserta orogenic belts of the
continents.Umumnya terletak sangat dekat dengan suatu perbatasan antara basalt dan
andesit, sehingga secara umum diperlukan analisis kimianya untuk mengklasifikasi.
Diketahui tipikal olivine andesit (yang berasal dari kepulauan Hawaii) mengandung hingga 5
% fenokris olivine, hingga 3 kali lipat fenokris plagiokas, dan terkadang ada juga fenokris
berupa Augite.Biasa terdapat dalam masadasar andesine laths dan granular augite,olivine,ore
besi, sedikit biotit dan apatit.Terdapat juga microlitik hyperstene dan labadrorit pada area
circum-pacific volcanic belt.

2. Pyroxene andesit : tersebar pada komposit vulkanik yang besar di orogenic belts.Umumnya
membawa fenokris plagioklas yang terzonasi, inti berupa anortit, dan pinggirannya berupa
oligoklas.Kebanyakan kandungannya berupa labradorit.Terdapat zoning yang mungkin bisa
terjadi reverse.Microlitik Plagioklasnya umumnya terdiri dari andesine atau
oligoklas.Terdapat juga hyperstene yang umumnya bertindak sebagai fenokris.

3. Hornblend and Biotit andesit : Biasanya membentuk dikes, plug yang intrusive; atau protrusi
yang terjal, pendek dan tebal.Bersiat lebih silica dan alkali dari pyroxene andesit, yang bisa
berubah menjadi dasit dan trachandesit.Mineral ini jarang berwarna hijau dan segar, kecuali
dalam kondisi pendinginan yang cepat.
A Pyroxene andesite, Crater Lake, Oregon. Diam. !I mm. Phenocrysts of zoned
labradorite-andesine, with inclusions of glass and of hypersthene and augite,
in a pilotaxitic base composed of oligoclase microlites, specks of ore and
pyroxene, and interstitial cryptofelsite.
B. Hornblende andesite, Black Butte, Mount Shasta, California. Diam. 8 mm.
Phenocrysts of oxyhornblende, pleochroic from gold ' to russet, fringed with
granular magnetite; also phenocrysts of zoned labradorite. Pilotaxitic groundmass
of microlithic andesine and interstitial microfelsite, stippled with magnetite
and fumarolic hematite.
C. Hornblende andesite, Stenzelberg. Siebengebirge, Germany. Diam. 3 mm.
The hornblende phenocrysts are completely replaced by granular ore and
augite. These, together with phenocrysts of diopsidic augite and calcic andesine,
lie in a cryptofelsitic matrix.

 Trachyandesite (latites)

Secara kasarnya, kelompok ini termasuk butiran halus yang sepadan dengan kelompok
monzonites, tetapi rasio alkali felsdspar dengan total feldsparnya lebih kecil daripada
monzonite.Disini dipakailah istilah trachyandesite, yang merupakan terminology untuk semua
andesite yang memiliki lebih dari 10% potassium feldspar.Sangat disayangkan banyak
trachyandesites dapat dikenali hanya melalui analisis kimia.potasium dalam kelompok ini
sering terkandung dalam material ukuran mikro dan kripto – felsitic interstitial atau masadasar
gelas yang mungkin terkristalisasi sebagai kuarsa dan ortoklas.Plagioklas yang dominan dalam
kelompok ini adalah andesine atau oligoklas,tapi terdapat beberapa fenokris yang bisa
bersifat calcic berupa labradorit, dan terkadang juga bitownite.

 Trachytes dan batuan yang berelasi

Kelompok ini merupakan batuan vulkanik halus dan setara hypabyssal dengan syenit.Mereka
memiliki komposisi yang luas,dari kuarsa trachyte yang terlalu jenuh, sampai variasi
felsdspatoid yang tidak jenuh. Secara kenampakan, semua trachyte bertekstur porfiritik,
dengan fenokris berupa feldspar. Ada beberapa trachyte yaitu potassium trachyte yang
komposisinya dominan ortoklas atau sanidin; dan soda thrachyte yang komposisinya dominan
albit atau anortoklas. Berikut adalah jenis-jenis Trachytes umum yang ada:
1. Olivine trachytes. Golongan ini jarang ditemukan,dan kebanyakan dari golongan ini
berasosiasi erat dengan trachyandesite dan trachybasalts.Beberapa trachytes golongan ini
memiliki olivine yang sangat kaya akan besi, contohnya batuan soda-sanidine-fayalite di
Kepulauan Kerguelen. Dan ada juga yang berkaitan dengan kuarsa serta k-feldspar, seperti
trachytes di Kenya, yang berasosiasi dengan .

2. pyroxene trachytes. Dalam golongan ini, augit diopsitik atau augit aegirine merupakan
mineral utama ataupun satu-satunya mineral mafik yang dapat dikenali.dan potassium
feldspar dominan yang terdapat dalam golongan ini biasanya berasosiasi dengan kuarsa dan
sedikit andesine atau oligoklas.

3. Hornblende and biotite trachytes.Golongan ini umumnya dikenali dari fenokris soda sanidin
atau ortoklas, beserta beberapa oligoklas,hornblend,biotit,dan diopsit ; yang berada dalam
suatu matrix yang terdiri dari sanidin atau bilah ortoklas, dengan sedikit kuarsa instertisial
atau trydimite, ataupun keduanya.
4. Soda-rich, peralkaline trachytes.Golongan ini dikenali dari dominasi mineral mafik berupa
aegirite, riebeckite, arfvedsonite atau cossyrite. Plagiokas biasanya tidak terdapat pada
kelompok ini, feldspar yang ada hanya kaya akan soda sanidin, atau ortoklas dan
anortoklas.Jika augite aegirine hadir, mineral (augit) tersebut akan cenderung membentuk
mikro-fenokris, tetapi mineral mafik lainnya tidak akan ikut terbentuk.

5. Feldspatoid trachytes. Golongan trachytes ini (yang memiliki feldspatoid kurang dari 10%)
merupakan golongan yang bertransisi, yang dapat berubah menjadi phonolites. Berdasarkan
feldspatoid utamanya, mereka dibagi lagi menjadi leucite, analcite, hauyne, nosean, sodalite,
dan nepheline trachytes. Terkadang golongan mineral ini membentuk fenokris, tetapi mineral
tersebut lebih sering muncul berupa masadasar.

6. Quartz trachytes. Golongan ini biasanya terdapat pada sekitar gunung api laut sebagai
pembeda terakhir dari basalt olivine. Mereka umumnya membentuk stumpy flows,plugs,dan
domes.Kuarsa yang terdapat dalam kelompok ini di antaranya berupa porfiritik,tapi biasanya
membentuk butiran anhedral atau subhedral, yang tumbuh bersama dengan alkali feldspar
sebagai masadasarnya.

 Keratophyres and Quartz Keratophyres

Golongan ini memiliki relasi yang sama dengan kelompok andesit dan kelompok dasit seperti
efek spilites terhadap basalt normal. Dan seperti spilites, kebanyakan dari mereka diselingi
atau diintrusi oleh batuan sedimen laut.Golongan yang tidak ada kuarsa mempunyai fenokris
sodium dan hornblende atau augit diopsitik dalam masa dasar felted atau trakitik, yang
mengandung albit,albit-oligoklas,klorit,epidot,magnetit,sphen dan apatit.

 Phonolites

Trachyte yang tidak jenuh golongan ini memiliki feldspatoid berjumlah lebih dari 10%
.Dibedakan menjadi :
1. soda phonolites.kebanyakan phonolitesnya berupa porfiritik, dengan butiran
trachytic yang halus atau berupa masadasar gelas.Dasarnya, mereka terdiri dari
nepheline dan alkali feldspar, dengan soda-rich amphiboles, atau pyroxene, ataupun
keduanya.Jika nepheline yang hadir hanya dalam jumlah sedikit, umumnya berupa
interstitial dan anhedral, dan jika nepheline yang hadir dalam jumlah banyak,
beberapa dari mereka akan membentuk kristal yang euhedral.Mineral mafiknya
menampilkan variasi yang tidak biasa, menunjukkan pyroxene yang mengandung
augit aegirine dan aegirite.Di dalam phonolite basal, olivinnya cukup kaya akan
besi,diopside,dan titanaugite,hal yang cukup biasa terdapat dalam olivinnya.

2. Tingualies. Berbeda dengan soda phonolites, yang tampak di lapangan.Mereka semua


berupa batuan intrusive, membentuk dikes atau facies border yang berbutir halus dari
pluton nepheline syenite.Mereka mengandung beberapa mineral yang sama dengan
phonolite, tapi dibedakan, dengan melimpahnya acicular aegirite.

B. Coarsed Grained

 Diorit
Pada awalnya, perbedaan diorite dengan gabbro dicirikan dengan kandungan mineral mafik
yang dominan, namun kemudian diorite dengan gabbro dibedakan berdasarkan komposisi
plagioklasnya.Diorite berkomposisi plagioklas berupa Anorthite < 50, sedangkan gabbro
memiliki plagioklas berkomposisi Ca yang lebih tinggi (Anorthite > 50). Namun beberapa
penulis juga menolak klasifikasi ini, dan lebih memilih klasifikasi berdasarkan warna indeks.Hal
ini dikarenakan “meladiorites” yang dianggap memiliki oligoklas atau andesit, secara kimiawi
ternyata mengandung gabbro.Dan ini pun tetap ada yang tidak disetujui.

Namun, kebanyakan ahli setuju bahwa Diorite secara umum merupakan batuan berbutir
sedang hingga kasar dengan komposisi plagioklas dominan adalah oligoklas dan andesin,
beserta mineral mafik utama berupa hornblende dan biotit.

Jenis diorit yang paling umum pada dasarnya terdiri dari oligoklas atau andesine, beserta
hornblende dengan biotit, ortoklas, dan kuarsa. Zonasi plagioklas lebih umum dan bervariasi
dibandingkan dengan sebagian besar granodiorit dan granit. Zonasi normal yang lebih
mendominasi, tetapi zonasi osilasi dan zonasi balik juga terjadi secara umum, terutama pada
diorit yang kaya akan hornblende dan batuan yang terkontaminasi dengan buruk. Pada
batuan dasar, inti biasanya terdiri dari labradorit. Perubahan selektif dapat menonjolkan
zonasi ini.
Meskipun sebagian besar diorite berkomposisi intermediet, ada diorite yang hampir
seluruhnya mengandung kuarsa, bahkan beberapa kaya akan kuarsa, yang dapat mencapai
lebih dari seperempat volume. Adapun standard baku dalam penentuan Diorite tipe ini, yakni
Diorite yang mengandung kuarsa >10%, disebut sebagai quartz diorites atau tonalit.

Kebanyakan dari Quartz-diorite ini bersifat lebih asam daripada intermediet.Alasan


digolongkan sebagai diorite, karena mengandung ortoklas yang sedikit, ataupun tidak
mengandung ortoklas sama sekali.Seringkali juga kebanyakan dari mereka terasosiasi dengan
granodiorit.

 Monzonite

Monzonit menempati suatu posisi intermediet,yakni di antara syenites dan diorite.Oleh


karena itu, golongan ini kadang-kadang disebut sebagai syenodiorit. Mereka dicirikan oleh
jumlah feldspar dan K plagiokas yang hampir sama.Keduanya tidak mengandung kurang dari
sepertiga atau lebih dari dua pertiga dari total feldspar yang terkandung. Kuarsa biasanya
hadir dalam jumlah kecil, tetapi tidak pernah melebihi 10 persen dari volume batuannya.
Warna indeks umumnya berada di antara angka 30 dan 40. Dengan adanya peningkatan
jumlah kuarsa,monzonit masuk ke golongan adamellites; dan oleh peningkatan konstituen
mafik,terutama olivin, mereka akan berubah menjadi kentallenites.
Monzonit bukanlah batuan yang cukup melimpah, karena kebanyakan dari mereka ditemukan
sebagai fasies di perbatasan atau cabang dari satelit tubuh diorit atau granodiorit yang
banyak.

Dalam monzonit yang lebih mengandung silika, yang lebih kaya kuarsa, konstituen mafik yang
dominan adalah biotit dan hornblende; dalam varietas yang lebih basal, augite menempati
urutan pertama di antara mineral-mineral gelap yang dapat dikenal dan dapat disertai juga
dengan hypersthene dan olivine. Banyak monzonit yang mengandung bercak myrmekite dan
mikropegmatit dari suatu asal deuterik, seperti kebanyakan diorit dan granodiorit, dan ini
dibentuk, disisipkan (di antara), atau menunjukkan pertumbuhan Intergrowth yang menjari
dengan konstituen yang lebih banyak.Aksi deuterik ini juga bisa dianggap uralitisasi luas dari
augite yang terlihat pada banyak monzonit.

 Syenites
Batuan bertekstur halus menengah dan kasar yang setara dari golongan trachytes adalah
microsyenites dan syenites, dimana alkali feldspar yang ada berjumlah setidaknya dua pertiga
dari semua feldspar. Kuarsa pada golongan ini tidak pernah melebihi 10 persen volume
batuan; begitu pula feldspathoids. Dan secara umum, kedua mineral tidak ada. Warna Indeks
jarang naik ke atas angka 40. Sudah ada 2 kelompok syenit yang telah lama dibedakan, yakni
alken syenites dan alken-lime syenites (atau orthosyenites). Pada golongan alken syenites,
kurang dari 5 persen dari semua feldsparnya lebih banyak mengandung calcic daripada albite.
Pada alken-lime syenites, oligoklas atau andesin menjadi plagioklas yang tipikal ada pada
golongan tersebut. Alkali syenites biasanya berasosiasi dengan granit alkali, atau dengan
batuan plutonik feldspathoidal; alkali-lime syenites biasanya ditemukan bersamaan monzonit,
sebagai fasies batas dari granit.Berikut adalah penjelasan lebih lanjut :

 Alkali-Syenites. Variasi utama dari alkali syenite yang mengandung kuarsa adalah
nordmarkite. Antara delapan per sepuluh dan sembilan per sepuluh spesimen yang tipikal
terdiri dari mikro ataupun kripto-pertit, di mana ortoklas atau mikroklin berperan sebagai
induk dari albit atau oligoklas yang bersifat asam.
Perthitic Intergrowth dari jenis ini sangat umum di hampir semua jenis syenite, terutama
pada alkali syenit. Namun, hal ini sangat jarang terjadi, sehingga perhitungan komposisi yang
tepat dan jumlah relatif dari komponen feldspar tidak dapat ditentukan. Jumlah kuarsa
interstitial dalam nordmarkit biasanya berkisar antara 5 hingga 8 persen. Pada beberapa
varietas, konstituen mafik utamanya adalah biotit, yang kaya zat besi; dan pada yang lain
berupa hornblende atau hastingsite; ada pula salah satu varietas sodik yang mungkin lebih
besar, bisa berupa aegirine-augite, aegirite, arfvedsonite, atau riebeckite. Sphene, apatite,
zircon, dan bijih besi merupakan komponen yang selalu hadir meskipun sebagai aksesoris kecil
pada batuan. Beberapa alkali syenites juga peraluminous (berisi microperthite, biotit, dan
muskovit), ada juga yang peralkaline (berisi mineral mafik yang menemani microperthit,
seperti arfvedsonite dan aegirite).

 Alkali-Lime Syenites, atau Ortosyenites. Dalam batuan ini kandungan K-feldspar setidaknya
dua kali lebih banyak dari plagioklas, yang umumnya berupa oligoklas atau andesin. Dalam
jenis butiran kasar ini, feldspar utamanya berupa mikro atau kripto-peritit, dengan mineral
asalnya berupa ortoklas, anorthoklas, atau,yang jarang ditemukan bentuknya, mikroklin.
Beberapa dari pertumbuhan perthitic ini diselimuti oleh cangkang tipis albite, dan beberapa
inti oligoclase yang bersifat tertutup. Pada syenit basa, plagioklas mungkin sama sifat calcic
nya dengan labradorit
 Syenites Feldspathoidal .
Syenit Feldspathoidal, meskipun kurang melimpah daripada batuan berbutir sedang dan kasar
lainnya, selalu menarik perhatian khusus oleh karena varietas mineral mereka yang begitu
beragam.Banyak diantaranya merupakan batuan langka,karena itulah mereka menarik.
Secara tekstur juga, batuan ini sangat bervariasi; selain itu, mereka menunjukkan berbagai
kandungan silika, yang bergantung pada feldspathoids atau feldspars alkali yang
mendominasi. Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa syenites feldspathoidal telah
diberi banyak nama yang beragam.

Sebelum menjelaskan jenis-jenisnya, fitur-fitur umum tertentu harus ditentukan.Hampir


semua syenit Feldspathoidal kaya akan soda, dan feldspathoids yang paling umum, dalam
urutan kelimpahannya, adalah nepheline analcite, sodalite, dan nosean. Kekayaannya dalam
soda juga tercermin dengan kehadiran banyak jenis mineral seperti orthoclase soda
albite,pertite, ortoklas dan mineral-mineral mafik seperti aegirine-augite, aegirite,
arfvedsonite dan barkevikite. Pada varietas dasar, umumnya ditemukan titanaugite, dan
mungkin juga ada olivin. Tetapi sifat yang paling mencolok pada golongan ini adala dengan
ketidakhadiran keluarga ortopiroksen. Mika khasnya berupa lepidomelane besi dan titanium.
dan bijih besi yang biasanya berukuran sangat besar. Pada varietas peraluminous, muskovit
dan korundum cukup umum. Apatit hampir selalu berlimpah, beserta zirkon,sphene, dan
silikat yang mengandung zirkonium dan titanium jauh lebih berlimpah daripada di kebanyakan
batuan plutonik lainnya. Garnet melanite juga tersebar luas. dan banyak batu membawa
cancrinite dan kalsit deuterik

Ada juga Analcite syenites yang umum berupa streak yang terbentuk terlambat dan urat yang
tampak dalam sill mineral crinanite dan teschenite. Mereka juga terdapat pada badan intrusi
yang diskrit.Ada juga pseudoleucite syenites yang merupakan batuan relatif langka.Masadasar
mereka terdiri dari mineral euhedral berupa nephelne,melanite,diopsit,aegirite, dan sedikit
ortoklas.

Referensi : Williams,Howell dkk. 1954.Petrography, An Introduction to the Study of Rocks in


Thin Section.Bombay : VAKIL,FEFFER and SIMONS PVT.LTD

Anda mungkin juga menyukai