Anda di halaman 1dari 18

BAB I

PENDAHULUAN

Dalam petrografi, batuan beku dibedakan atas kerabat (clan). Dimana


pembagian batuan beku berdasarkan kekerabatan ini didasarkan pada kesamaan
komposisi mineral dan kimia penyusun batuan. Selanjutnya masing-masing kerabat
dibedakan atas tekstur halus (vulkanik) dan tekstur kasar (plutonik), dimana
pembedaan tersebut bukan berarti terbentuk pada satu keterjadian atau ganesa
yang sama. Dalam klasifikasinya, secara petrografi berdasarkan kerabatnya (clan),
batuan beku dibagi menjadi lima kerabat (clan), yaitu :

1. Kerabat batuan Ultramafik dan Lamprofir

2. Kerabat batuan Gabro Kalk Alkali

3. Kerabat batuan Gabro Alkali

4. Kerabat batuan Diorit Monzonit Syenit

5. Kerabat batuan Granodiorit Adamelit Granit

Pada pembahasan ini, akan dibahas mengenai kerabat batuan diorite,


monzonit, syenit, dan kerabat batuan granodiorit, adamelit, dan granit.

1|kerabat batuan
BAB II

ISI

1. KERABAT GABRO

Gabro merupakan batuan beku basa yang terdapat pada kawasan


plutonik (jauh di dalam bumi). Sedangkan yang terletak pada bagian hypabisal
adalah diabas dan di zona vilkanik adalah basalt.

Ada 2 jenis dari kerabat gabro yaitu calc alkali dan alkali gabro. Calc
alkali sering sekali ditemukan dan terdiri dari plagioklas, augit, hyperstein dan
juga olivine. Sebagian kecil mengandung kuarsa kurang dari 10 %. Alkali gabro
mengandung alkali feldspar atau foid (biasanya nefelin, leucit atau analsit).

Basalt dan Diabas

Calc alkali banyak didapat sebagai batuan volkanik. Persamaannya adalah


diabas yang biasanya berupa sill, dike, dan sebagai intrusi dangkal. Ada 2 jenis
calc alkali basalt dan diabas yaitu tidak jenuh dan jenuh.

Tidak jenuh : mengandung olivin, merupakan lava gunug api laut dan
biasanya dengan batuan yang alkali seperti traktit dan fonolit.
Jenuh : mengandung kuarsa dan miskin olivin, disebut tholeitte yang
umumnya sebagai lava plateau. Biasanya tholeitic basalt bersama-sama
dengan batuan calc alkali andesit, dasit dan riolit, dan tholeitic diabas
biasanya mengandung kuarsa dan alkali feldspar berupa urat-urat dan lensa.
Tekstur :

2|kerabat batuan
Olivine Basalt dan Diabas

Olivin basalat adalah lava yang berasal dari gunungapi perisai. Batuan ini
porfiritik dengan matrik intergranular atau intersertal. Olivin sebagai fenokris
berjumlah sekitar 50% dari seluruh fenokris. Fenokris plagioklas berzona dari
An80-An50 berjumlah 25% dan augit mengandung Ca sekitar 15% lebih.
Massadasar terdiri atas plagioklas sebagai mikrolit, piroksen klino dan sedikit
olivin magnetite, ilmenit, apaptit dan gelas. Massadasar kurang mengandung Ca
dibanding fenokrisnya.

Adanya akumulasi olivin pada bagian dasar dari sill atau lava yang tebal
menghasilkan batuan yang disebut picrite basalt dengan fenokris olivin sekitar
20-50%. Olivin pada basalt ditandai ubahan ke iddingsit atau bowlingsit yang
disertai oleh magnetit dan hematit. Beberapa basalt olivin mengandung
hyperstein selain klino piroksen sebagai penokris. Opal, kalsedon dan zeolit
mengisi rongga-rongga batuan.

Olivin diabas secara mineralogi dan tekstur tidak banyak berbeda. Pada sill
dan dike yang tebal, ukuran butir biasanya lebih besar dari lava umumnya dan
sering didapatkan tekstur ophitic dan poikilitic. Karena pendinginan yang lambat,
eksolusi tumbuh bersama dari mineral bijih (ilmenit-magnetit) dan antara klino
dan ortho piroksen lebih sering di dapat pada diabas. Zeolit kadang didapat
sebgai mineral deuteric.

Tholeitic Basalt dan Diabas

Batuan mengandung terutama labradorit, klino piroksen dan mineral bijih.


Umumnya olivin tidak ada, kalau ada jumlahnya hanya sedikit. Biasanya dekat
pada dasar lava. Pada aliran yang berbutir kasar dan pada tholeitic diabas,
pigeonit yang hampir bersumber satu ditemani ophitic dan subophitic diopsid-
augit (2v=45-550). Untuk berbutir halus, biasanya hanya mengandung satu jenis
piroksen yaitu augit (2v=30-450), apatit dan mineral bijih sebagai aksesoris.

Tekstur tholeitic basalt berkisar dari glossy sampai holokristalin, intergranular,


intersertal dan ophitic. Bila tholeitic basalt lapuk pada tempat yang sedikit air dan
bersifat alkali maka gelas dan mineral bijih akan menjadi montmorilonit yang
berwarna kuning dan hijau. Pada kondisi sirkulasi air yang baik dan larutannya

3|kerabat batuan
asam, selain montmorilonit didapat pula kaolinit dan halloisite merupakan
ubahan dari feldspar. Air yang netral cenderung membentuk lempung yang
mengandung besi dan air alkalin menyebabkan terbentuknya mineral baru
seperti zeolit, kalsit dan klorit.

Kandungan mineral pada tholeitik diabas adalah plagioklas (An 50-An60) 40-
55%, piroksen (augit, pigeonit dan ortho piroksen) 35-45%, mineral bijih yang
tumbuh bersama antara ilmenit dan magnetit atau hematit, 8% dengan sedikit
biotit, ampibol dan apaptit.

Gabro dan batuan sejenisnya

Normal gabro terdiri atas labradorit, augit atau diallag. Gabro yang banyak
mengandung hyperstein daripada piroksen klino disebut norit. Plagioklas lebih
kalsik daripada labradorit disebut eucrite. Troctolite hampir seluruhnya terdiri dari
olivin dan labradorite atau bytownit. Piroksen gabro akan menjadi anarthosite
dengan kurangnya indek warna menjadi di bawah 10. Bila volume kuarsa
mendekati 10% disebut gabro kuarsa dan norit kuarsa. Dengan bertambahnya
indek warna menjadi lebih dari 70, gabro dan norit menjadi melanogabro dan
melanorit.

Normal gabro bertekstur hypidiomorf, plagioklasnya dari jenis labradorit


berbentuk subhedral-anhedral kebanyakan dengan kembar albit dan periklin.

Pada beberapa gabro feldsparnya jernih, inklusi rutil, hematit, amfibol, ilmenit
atau piroksen. Bila terubah akan membentuk zoisit, klino zoisit, atau epidot
bersama dengan albit, kuarsa, kalsit, klorit kadang garnet. Ortoklas, Biotit coklat,
dan anorthoklas kadang dijumpai dengan jumlah sedikit, biasanya mempunyai
reaksi tepi mineral bijih. Mineral aksesoris berupa spinel, apatit, rutil, dan zircon,
magnetit, ilmenit serta kromit.

Norit bertekstur hypidiomorf atau allotriomorf. Feldsparnya labradorit atau


bytownit. Kadang didapat zona bronzit dan hyperstein meruapakn mineral hitam
yang banyak jumlahnya. Mafic mineral yang jumlahnya sedikit adalah
hornblende dan biotit. Mineral aksesorisnya adalah kuarsa, k feldspar, apatit,
magnetit dan ilmenit, kadang mengandung kordierit, spinel, silimanet dan garnet.

4|kerabat batuan
Gabro hornblende, mineral mafic utamanya hornblende coklat atau coklat
kehijauan. Plagioklasnya lebih kalsic dari An50 indek warna lebih dari 60. Kuarsa,
k feldspar dan biotit lebih banyak dibanding gabro normal sedangkan olivin lebih
sedikit.

Sumber: http://earthphysicsteaching.homestead.com/Thin-Section-Gallery.html

(gabro hornblende)

Anorthosite bertekstur kasar, hypidio-allotriomorf. Mineral yang banyak


terdapat pada anorthosit adalah Ca plagioklas biasanya labradorit. Kadang lebih
Ca. Mineral lain hornblende dan augit atau bronzit. Mineral maficnya tidak lebih
dari 10%.

Sumber: http://www.kutztown.edu/activities/clubs/geology/members.html

(Anorthosite)

5|kerabat batuan
Augit kaya alumina biasanya berwana ungu kecoklatan dan hyperstein
merupakan mineral yang umum di dapat; hornblende dan biotit sedikit biasanya
sebagai rims pada piroksen. Pyrop dan spinel kadang dijumapai. Mineral
aksesori yang lain titano magnetit, ilmenit, kalkopirit, besi dan rutil. Zircon dan
apatit jarang.

Sumber : http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/a/a4/Augit.JPG

2. KERABAT GABRO ALKALI

Batuan ini miskin silica namun kaya akan mineral alkali. Sebagian
memiliki indeks warna lebih dari 70 dan termasuk ke kerabat ultra basa.
Biasanya ditemukan di batuan hypabisal seperti sill.

Mineralogi

Plagioklas mempunyai ciri khusus yaitu plagioklas yang berzona dan


corroded. Mineral ferromagnesia yang ada seperti augit olivine, hornblende alkali,
dan biotit. Sedangkan mineral alkali nya seperti ortoklas, perthite, nefelin, sodalit,
hauyne dan nosean. Untuk mineral aksesorisnya terdapat apatit, sphene,
magnetit dan ilmenit.

6|kerabat batuan
Sumber: http://ars.sciencedirect.com/content/image/1-s2.0-S0301926802001225-gr6.jpg

(plagioklas berzona dan coroded)

Berdasarkan besar butirnya, dibagi menjadi 2 jenis yaitu :

1. Berbutir Halus
a. Trachy Basalt
Ciri khasnya adalah adanya aliran dan augit, plagioklas lebih banyak
mengandung Ca daripada andesine. Biasanya berasosiasi dengan
trachyte, phonolit, dan olivine basalt. Untuk mineral K-Feldsparnya
biasanya lebih dari 10%. Piroksennya biasanya dari jenis augit. Sebagian
mengandung enstatit dan sebagiannya lagi mengandung hornblende
coklat atau biotit. Mineral bijih berupa magnetit dan titano megnetit.

Sumber :
http://www.earthbyte.org/people/geoff/Hyperpetmag/Datafile/Stills/ves.GIF

7|kerabat batuan
(struktur amigdal, dengan pengisi berupa kalsit coklat)
b. Spilit
Merupakan hasil dari intrusi dan biasanya berupa aliran. Ditemukan
dalam bentuk sill dan aliran keratofir. Diendapkan di bawah laut namun
terkadang dijumpai di darat. Feldsparnya bersifat soda (albit, oligoklas)
dan jumlah silikanya rendah sekitar 50%. Tekstur pada bagian tepi batuan
ekstrusif terdiri dari sideromelane atau palagonit yang berukuran besar
dan hitam. Sedangkan bagian dalamnya baik sill maupun aliran lava
bertekstur intersertal. Spilit terdiri atas albit atau oligoklas, sebagian
bongkah, dan ilmenit.

Sumber :http://en.wikipedia.org/wiki/File:Spilit.jpg

c. Basanit - tephrite
Lava basa dengan kandungan plagioklas (foid) lebih dari 10%. Pada
tephrite kandungan olivine sedikit sedangkan pada basa olivine cukup
banyak. Ada 2 generasi Kristal leucite pada basanite dan tephrite, yaitu
yang pertama sebagai fenokris dengan kembar polisintetik dan yang
kedua sebagai massa dasar berbutir halus dan isotrop. Terdapat 2 lava
menengah yaitu :
Orvielit
Kandungan plagioklas 32%, sanidin 29%, augit 40%, biotit dan olivine
sekitar 5%, biji besi dan apatit 3%.
Vicolit

8|kerabat batuan
Kandungan fenokris leucite 40%, plagioklas 20%, sanidin 20%, augit
dan olivine sekitar 15%, nefelin 5%.
Olivin dalam basanit mengandung Mg lebih banyak. Untuk biotit dan
hornblende jarang dijumpai.

d. Nefelint - leucite
Merupakan lava, intrusi dangkal dan piroklastik. Biasanya tidak
mengandung feldspar. Selain sebagai lava juga ditemukan dalam bentuk
plug dan dike.
Nefelinit
Kebanyakan fenokrisnya adalah nefelin dan diopsid. Massa
dasarnya terdiri atas mineral yang sama ditemani oleh mineral bijih,
apatit, sphene, perouskit, dan jarum-jarum aegirin.

Sumber: http://www.redbor.pl/mineraly/nefelin_01b.jpg

Sumber : http://open.agh.edu.pl/file.php/69/zdjecia/1024x768/nefelin-NX.jpg

(nefelint diamati secara petrografi)

9|kerabat batuan
Leucitit
Fenokris dan massadasar leucite lebih banyak. Kadang dijumpai
melilit. Variasi dari leucitit adalah italit.

Sumber : http://umanitoba.ca/geoscience/faculty/arc/PICTURES/LEUCITE.JPG

(leucite di dalam leucitit)

2. Berbutir Kasar
a. kentallenit
Bentuknya menengah sampai kasar. Indeks warna lebih dari 60 dan
jumlah silikanya rendah. Plagioklas dan ortoklas hadir dengan jumlah yang
hampir sama. Mineral aksesorisnya berupa apatit dan bijih besi.

(kenampakan makro dan mikro)

b. SHONKINIT
Syenit basa yang mengandung nefelin, miskin silica dan kaya akan
mineral mafic. Plagioklas sedikit dan feldsparnya berjumlah nya. Potash
feldspar sebagai mikrolit, nefelin,sodalite hadir dengan jumlah yang
relative sedikit. Mineral mafic diopsid augit hadir antara 25% - 40%.

10 | k e r a b a t b a t u a n
Sumber: http://www.uni-
giessen.de/geographie/phy/akn/Exkursionen/Odenwald05/images/Bild2667.jpg

c. Malignit
Mengandung aegirin augit sekitar 50%. Ortoklas dan nepheline 20%.
Sisanya berupa apatit, melanit dan biotit. Kadang dijumpai poikilitik
ortoklas yang menutupi Kristal nisean euhedral dan hauyne serta mineral
mafic yang dominan adalah soda diopsid.

(kenampakan makro dan mikro)

d. Essexite dan Theralit


essexite Mengandung potas feldspar yang sama, tetapi essexite lebih
banyak mengandung plagioklas dan sedikit foid. Hornblende yang
mengandung natrium atau titan didapat dari jumlah yang beragam. Biotit
hanya sebagai aksesoris. theralit lebih banyak mengandung soda
daripada essexite. Karakteristik theralit adalah mengandung banyak soda.
Mineraloginya augit 38%, ortoklas 20%, nefelin 14%, apatit, zeolit, dan
cancrinit.

11 | k e r a b a t b a t u a n
Sumber : http://www.northeast-geolsoc.50megs.com/thinsections/essexite/5.jpg

Sumber : http://www.northeast-geolsoc.50megs.com/thinsections/essexite/essexiterock.jpg

(essexite)

3. KERABAT ULTRAMAFIK DAN LAMPROFOR


Ultramafik

Ultrabasa atau ultramafik yang mengandung silika 45%. Indeks


warnanya lebih dari 70 dan dicirikan dengan sedikit atau tidak k.feldspar.
Berdasarkan butirnya ultrabasa dibedakan menjadi 2 macam, yaitu berbutir halus
dan berbutir kasar.

Mineralogi batuan ini secara umum adalah Olivin banyak didapat dalam
batuan ini, sebagian serpentin pseudomorf olivine jumlahnya tak kurang dari
>30% dalam peridotit. Jenis olovinnya yang kaya akan Mg. Tetapi dalam hartonlit
dunit sebaliknya. Bentuk anhendral kecuali dalam kimberlit. Inklusi bijih besi.
Olovin ini tidak bewarna sampai kehijauan. Terubah menjadi serpentin, talk dan
tremolit.

Piroksen ortho, enstatit paling banyak dalam batuan ultrabasa


meskipun jarang terdapat dalam batuan menengah atau basa. Kristalisasinya

12 | k e r a b a t b a t u a n
kemudian setelah olivine. Mineral tersebut tidak bewarna, tidak ada inklusi.
Hipersten didapat pula pada peridotit dan piroksenit.

Piroksen klino merupakan jenis piroksen klino yang terdapat dalam


batuan ultrabasa peridotit. Kadang menutupi olivin dan kadang bersosiasi
dengan hypersten atau enstatit titanaugit didapat dalam batuan ultra basa alkali
misalnya piorite. Aegirin didapat dalam batuan jacupirangit (ultrabasa alkali).

Amfibol dari jenis hornblende didapat dengan jumlah yang sedikit pada
banyak batuan ultrabasa. Dalam peridotit dan piroksenit umumnya hornblende
bewarna coklat. Tremolit dan anthofilit didapat dengan jumlah sedikit. Sering
mengalih tempat olivine.

Biotit agak umum didapat sebagai mineral asesoris dalam peridotit.


Biasanya tidak bewarna sampai kekuningan, sehingga disebut phlogopit. Pada
beberapa peridotit, merupakan mineral utama, missal Kimberlit.

Mineral asesoris yang umum adalah kromit dan spinel. Magnetit agak
banyak. Perouskit merupakan mineral yang khas dalam kimberlit. Yang lain
garnet, grafit, intan dan korondum. Kyanit didapat pula dalam Kimberlit.
Plagioklas sebagai mineral yang jumlahnya sedikit dalam batuan ultrabasa.

Ada 2 macam kelompok batuan ultramafik berdasarkan besar butirnya, yaitu :


Berbutir halus
Berbutir kasar

1. Kelompok yang berbutir halus:


Batuan ultramafik tidak banyak ditemukan sebagai batuan efusif dan
intrusi dangkal. Terdapatnya pada bagian bawah dari sill dan aliran magma
basa yang ditempat itu terakumulasi olivine dan piroksen.
PICRITE DAN ANKEMARITE
Dalam picrite, olivin berjumlah setengah hingga tiga perempat dari
volume. Plagioklas Ca antara 10-26%. Piroksen dari jenis augit dan
pigeonit atau hypersten kadang bersama-sama dengan hornblende,
berjumlah sedikit. Piorite yang berasosiasi dengan basalt alkali diabas,
jenis piroksennya adalah titan augit, sering dikelilingi oleh aegirin augit

13 | k e r a b a t b a t u a n
dan amfibolnya dari jenis berkevikit dan arfvedsonit. Ankaramit
umumnya terdiri atas fenokris berukuran kasar dari diopsid sugit yang
bewarna hijau, atau titar, augit. Bilah-bilah labradorit atau
bitownit,biotit,mineral bijih, apaitit, karbonat, sedikit k-felspar dan gelas
merupakan masa dasar.
LIMBURGIT
Berupa aliran, dike, sill dan plugs. Biasanya berasosiasi dengan batuan
basa alkali terutama analsit dan basanit. Warnanya gelap, kaya akan
gelas, biasanya ubahan dari feldspar, mengandung sedikit soda
plagioklas atau nefelin. Fenokris piroksen klino euhedral banyak
jumlahnya yaitu diopsid-augit dengan gelang titan augit. Fenokris olivin
juga banyak. Matrik terdiri atas gelas yang kaya akan Na, piroksen
berbentuk jarum, kalsit, analsit.

(tampak mikro dan makro)


Sumber : http://www.misha.fr/AMUSS/images/site_allemand/objets/limburgite2.jpg
http://www.geologie.uni-frankfurt.de/Gesteine/Gesteine-Seiten/Bild18.html

2. Jenis yang berbutir kasar.


DONIT

Batuan ini hampir seluruhnya terdiri atas olivine. Umumnya berbentuk sill. Juga
sebagai lensa, retas dan lapolit. Kromit dan picotite umum didapat pada dunit.
Sebagai asesoris adalah spinel,enstatit, dan diallag.

PERIDOTIT

Seperti dunit, mineral utamanya olivin, tetapi mengandung mineral mafic lainnya
seperti piroksen ortho (enstatit, bronsit, hyperstein). Asesorisnya : kromit, diopsid,
diallag, bijih besi dan sedikit plagioklas.

14 | k e r a b a t b a t u a n
PERIDOTIT HORNBLENDE

Dikarakteristik oleh hornblende yang poiklilitik bewarna hijau muda sampai coklat
muda. Mineral ini menutupi piroksen orto dan klino. Olivine yang terserpentinisasi
berbentuk membulat.

PERIDOTIT MIKA (KKIMBERLIT)

terdiri atas olivine, serpentin, biotit, ilmenit dan perovskit. Kadang mengalami
serpentinisasi dan karbonatisasi kuat kaya akan xenoliths dari lempung
batugamping, batubara, kadang mengandung banyak phlogopit.

PIROKSENIT

Batuan kasar, allotriomorf, terutama terdiri atas piroksen. Batuan ini sebagian
merupakan intrusi, sebagian merupakan tepi suatu pluton yang bersifat basa
menengah terutama yang dekat dengan batugamping yang juga merupakan sill
dan lopolit.

SERPENTINIT

Serpentinit terjadi akibat ubahan hydrothermal dari intrusi dunit dan peridotit.
Sebagian serpentinit terbentuk karena ubahan deutario aau metamorfosa
regional dari batuan yang terdapat dibagian tepi intrusi basa ultrabasa. Batuan
hampir seluruhnya terdiri atas grup serpentin, asesorinya adalah talk. Peridotit
umumnya terubah menjadi serpentinit yaitu olivine berubah seluruhnya menjadi
serpentin oksida besi yang di jumpai adalah magnetit yang terdapat pada
pecahan dan belahannya dan juga disekitar butir mineralnya. Biasanya piroksen
agak sulit terubah pada keadaan tertentu ubahan olivin dan piroksen masih dapat
dikenali dari jejak belahan dan pecahannya. Pada serpentin dari jenis crysotil
akan membentuk bilah-bilah yang radier sebagai masa serpentin atau sebagai
vein-vein yang saling memotong tegak lurus atau sejajar. Dari jenis tremolit dan
anthofilit, sering didapat sebagai serabut atau prisma pada tepi olivin. Talk juga
didapat sebagai ubahan olivin. Karbonat sebagai ubahan, kadang mengalih
tempat sekuruh peridotit atau serpentin.

15 | k e r a b a t b a t u a n
LAMPROFIR

Lamprofir adalah batuan dike yang bewarna hitam meskipun hanya beberapa yang
termasuk ke ultramafic. Teksturnya porfiritik dan panidiomorf. Batuan tersebut mengandung
mafic mineral yang euhendral. Biasanya terjadi pada dua generasi. Banyak yang tidak
mengandung feldspar dan sebagian lamprofir kehadiran feldsparnya hanya terbatas pada
masadasar saja.

Beberapa lamprofir secara genetik berhubungan dengan batuan pluton yang lain
berhubungan dengan batuan volkanik yang membentuk dike yang parallel atau radial di
sekitar gunungapi.

Magma yang menghasilkan laprofir, kaya akan CO2 sulfur. Fospor dan uap air
sehingga dapat menghasilkan dan mengandung karbonat, sulfide dan apatit serta mineral
hydrous seperti serpentin, klorit dan zeolit.

Lamprofir biasanya kaya akan barium dan stronsium atau sua-duanya. Lamprofir yang
banyak mengandung potas seperti minette dan kersantit mengandung banyak xenokris
kuarsa. Kuarsa dalam batuan ini dapat juga sebagai spherulit. Batuan tersebut merupakan
sebagian dari asimilasi granit dengan magma basa.

Kebanyakan lamprofir yang mengandung melilit seperti alnoit sering berasosiasi


dengan batuan karbonat yang terbentuk akibat reaksi magma basalt dengan dinding
batugamping dan dolomite.

Mineral yang umum terdapat dalam lamprofir adalah:

Olivin, biotit, piroksen, plagioklas, ortoklas, kuarsa, minette, soda minette, kersantit,
alnoit, Camptonit, dll. Kebanyakan lamprofir telah berubah kuat, sehingga lunak, hijau,
sering kaya akan karbonat. Karbonat, serisit dan kloritmerupakan mineral hasil ubahan.
Amphibol yang berserabut jarang didapat, yang sering didapat albit. Olivin menjadi serpentin
; piroksen ke uralit atau klorit; hornblende ke klorit; feldspar kemika putih, albit, sausurit atau
karbonat.

Lamprofir sendiri tidak merupakan sumber bagi mineral yang berguna (kecuali
kimberlit sebagai lamprofir). Lamprofir-lamprofir dengan endapan emas dan metal yang lain.
Hubungannya dengan mineralisasi tidak jelas, kadang memotong tubuh lamprofir dan
terbentuk setelah terbentuknya ratas yang mengandung bijih, kadang terbentuknya lebih tua
dari proses minerlisasinya.

16 | k e r a b a t b a t u a n
BAB III
KESIMPULAN

Kekerabatan batuan terdiri dari kerabat gabro, gabro alkali, ultramafik


dan lamprofir, diorit, monzonit dan syenit serta granodiorit, adamelit dan
granit.Kekerabatan batuan ditentukan oleh morfologi dari batuan itu sendiri, seperti
tekstur dan kenampakan yang dipengaruhi oleh komposisi batuan seperti mineral
pembentuknya. Kekerabatan gabro adalah batuan beku basa plutonik yaitu gabro,
pada hypabisal terdapat diabas, pada vulkanik adalah basalt. Kerabat gabro terbagi
menjadi 2 jenis yaitu Calc alkali dan Alkali gabro. Kerabat gabro alkali adalah batuan
miskin silica namun kaya akan mineral alkali. Sebagian memiliki indeks warna lebih
dari 70 dan termasuk ke kerabat ultra basa. Biasanya ditemukan di batuan hypabisal
seperti sill. Kerabat ultramafik dan lamprofir terdiri dari ultramafik dan lmprofir.
Ultrabasa atau ultramafik yang mengandung silika 45%. Indeks warnanya lebih dari
70 dan dicirikan dengan sedikit atau tidak k.feldspar. Lamprofir adalah batuan dike
yang bewarna hitam meskipun hanya beberapa yang termasuk ke ultramafic.

17 | k e r a b a t b a t u a n
Daftar Pustaka

Raymond, Loren A. the study of igneous sedimentary and metamorphic rocks. 1943. Mc
Graw Hills .Americas, New York

Williams, Howel, Francis J. Turner and Charles M. Gilbert, Petrography : An Introduction to


the Study of Rocks in Thin Sections, 1954, W.H. Freeman and Company, San
Fransisco

http://chestofbooks.com/science/geology/Intro/IV-The-Gabbro-Family.html

http://sites.google.com/site/geologybase/home/petrology/kinds-of-rocks/igneous-
rocks/gabbro-clan

http://www.utm.edu/departments/caas/agnr/geosciences/docs/igrocktable.htm

http://www.petrologyslides.com/catpg1.htm

http://umanitoba.ca/geoscience/faculty/arc/foids.html

http://beling.net/articles/about/Essexite

18 | k e r a b a t b a t u a n

Anda mungkin juga menyukai