PENDAHULUAN
Batuan adalah agregat padat yang terdiri dari mineralmineral, gelas, ubahan
material organic atau kombinasi dari komponenkomponen tersebut yang terjadi secara
alamiah. Batuan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu batuan beku, batuan sedimen dan
batuan metamorf. Pembahasan kali ini akan membahas lebih dalam tentang Batuan
beku dengan bahan bahasan kekerabatan batuan beku.
Batuan beku (igneous rock) adalah batuan yang terbentuk akibat dari
pembekuan dan kristalisasi magma baik di dalam bumi maupun di permukaan bumi.
Batuan beku ini mengkristal secara sebagian atau keseluruhan pada berbagai tempat di
kerak, atau dekat permukaan bumi. Karena hasil pembekuan ini, maka material
penyusun batuan tersebut akan mengkristal. Komposisi mineral yang menyusunnya
merupakan hasil kristalisasi dari unsur-unsur secara kimiawi. Berbicara tentang
komposisi komposisi mineral penyusun dan unsur kimia penyusun batuan akan
berhubungan dengan pembedaan batuan beku yang dibedakan atas kerabat (clan).
Kekerabatan ini juga dapat dibedakan atas tekstur halus (vulkanik) dan
tekstur kasar (plutonik). Dalam klasifikasinya, secara petrografi berdasarkan kerabatnya
(clan), batuan beku dibagi menjadi lima kerabat (clan), yaitu : 1. Kerabat batuan
Ultramafik dan Lamprofir 2. Kerabat batuan Gabro Kalk Alkali 3. Kerabat batuan Gabro
Alkali 4. Kerabat batuan Diorit Monzonit Syenit 5. Kerabat batuan Granodiorit Adamelit
Granit.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana dan seperti apakah kekerabatan dari batuan beku ?
1.3 Tujuan Penulisan
Mengetahui dan memahami dengan jelas konsep dari kekerabatan batuan beku
Memahami apa yang dimaksud dengan kekerabatan batuan beku dan seluk
beluk didalamnya
batuan beku
Penulis menjadi lebih memahami jenis jenis dari clan yang ada dalam
kekerabatan batuan beku ini
BAB II
ISI
2.1 Kekerabatan Batuan beku
Kekerabatan batuan seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya merupakan konsep
yang membedakan batuan beku berdasarkan komposisi mineral dan senyawa kimia
yang
dikandung
nya..
Pembagiannya
juga
tidak
dibedakan
melalui
tempat
Konsep ini ditemukan oleh Wells dan Dally dalam Hatch and Wells pada tahun 1937.
Pada penjelasan diatas telah kita ketahui bahwa dalam klasifikasinya, secara petrografi
berdasarkan kerabatnya (clan), batuan beku dibagi menjadi lima kerabat (clan), yaitu
sebagai berikut : 1.Kerabat batuan Ultramafik dan Lamprofir 2. Kerabat batuan Gabro
Kalk Alkali 3. Kerabat batuan Gabro Alkali 4. Kerabat batuan Diorit Monzonit Syenit 5.
Kerabat batuan Granodiorit Adamelit Granit..
2.1.1. Kerabatan Batuan Ultramafik dan Lamprofir
Kandungan silica dari Ultrabasa atau ultramafic biasanya kurang dari 45%. Pada jenis
ini feldspar tidak ditemukan atau sedikit sehingga indeks warnanya lebih dari 70%.
Sedangkan Lamprofir adalah batuan dike yang berwarna hitam hanya beberapa saja
yang termasuk ke dalam ultra basa. Teksturnya porfiritik dan panidiomorf mengandung
mafik mineral yang euhedral. Lamprofir juga memiliki sedikit feldspar, feldspar di
temukan hanya pada massa dasarnya saja. Biasanya kaya akan barium dan stronsium
atau kedua-duanya. Beberapa lamprofir secara genetik berhubungan dengan batuan
pluton, lainnya dengan batuan vulkanik yang membentuk dike yang paralel atau radial
disekitar gunungapi. Mineral utama : olivin, biotit, piroksen, plagioklas, ortoklas, kuarsa,
nefelin, melilit dan analcite.
Kerabat Lamprofir :
2. Peridotite adalah batuan yang termasuk dalam klan Ultramafik Lamprofir yang
memiliki ukuran butir kasar. Mineral penyusunnya didominasi oleh mineral mafik
khususnya olivine. Batuan ini juga didominasi oleh kehadiran mineral piroksin.
Kehadiran jenis mineral piroksin ini juga menjadi parameter pembedaan jenis batuan ini
dari jenis-jenis piroksin-nya seperti Harzburgite, Lherzolite dan Whreklite
Plagioklas basa An 50 An 80
Tidak jenuh (mengandung olivin), lava pada gunungapi laut (oceanic volcanoes)
Jenuh (mengandung sedikit kuarsa), disebut tholeiite, umumnya terdapat sebagai lava
plateau atau sill yang besar.
Basalt berbutir halus dan diabas berbutir menengah, tekstur dari basalt dan
diabas holohyalin sampai holokristalin. Kandungan gelas didalamnya yang termasuk
basa disebut tachytyte, apabila selama pembekuan banyak air yang diserap disebut
palagonit. Untuk tekstur Basalt umumnya bertekstur intergranular, sedang diabas
bertekstur ophitic dan subophitic, tekstur pilotaksitis yang umum pada andesit sangat
jarang pada basalt.
Tekstur yang banyak terdapat pada basal adalah holokristalin tetapi terdapat juga
kacaan .tekstur porfiritik disusun oleh kristal subhedral dan euhedral sebagai fenokris
sedangkan sebagai mas dasar dari mikrokristalon dan kacaan. Basal sangat mudah
terkena alterasi dengan sedikit uap dan air panas di daerah vulkanik akan meghasilkan
oksida berse dari mineral magnetit ( mineral bijih) dan mineral non bijih dan kaya akan
Fe dan Mg yaitu mineral olivin.
Diabas termasuk batuan dalam anggota klan Gabro Kalk-Alkali yang berbutir
halus. Memiliki tekstur khusus sebagai pencirinya yaitu tekstur diabasik. Memiliki
ukuran butir lebih kasar dari basalt dan biasanya masaadasarnya adlah mikrolit.
Basalt
Diabas
Gabro alkali ini miskin akan silika, kaya akan mineral alkali seperti alkali feldspar dan
foid.Sebagian mempunyai indeks warna > 70 dan masuk ke kerabat ultra basa.Silika
yang berada didalamnya biasanya 45-52% . Silika hadir 45%- 52%.
Plagioklas basa
3. Malignite : Batuan anggota klan Gabro Alkali ini berbutir kasar. Bertekstur
porfiritik dengan fenokris berupa nefelin dan tekstur poikilitik dengan fenokris
berupa K-feldspar yang subhedral.
Berbutir kasar
Diorit
Trachy Andesit
Monzonit
Trachyt
Syenit
Phonolit
Foid Syenit
2. Monzoite : Batuan ini juga berbutir kasar anggota dari klan DMS. Bertekstur
Equigranular. Komposisi mineralnya kuarsa, K-Feldspar, plagioklas, biotit,
hornblende dan piroksin Batuan menengah antara syenit dan diorite. Plagioklas
& potas feldspar jumlahnya hampir sama. Kuarsa sedikit, tidak lebih dari 10%.
Olivin kadang dijumpai sedikit. Mineral bijih, apatit, zirkon, sphene dan kuarsa
5%
3. Diorite : Mineral utama yang hadir pada batuan ini adalah oligoklas, andesin dan
hornblende dengan mineral lain yang lebih sedikit seperti biotit, ortoklas dan
kuarsa. Merupakan batuan klan DMS yang berbutir kasar.
Diorit porfir : fenokris plagioklas berzona, massadasar hornblende,
biotit dan kuarsa
Diorit Kuarsa : bersifat asam, tetapi dari komposisinya dimasukkan ke dalam
diorit, tidak mengandung ortoklas, meskipun mengandung kuarsa < 10%
4. Batuan
ini
dan
anggota
dari
klan
DMS.
atau
Feldspatiod
<10%.
Memiliki
variasi
dan
Ortosyenit.
hadir
beberapa
Alkali
syenit : plagioklas < 5%, , biotit, hornblende atau hastingsit, aegirin augit, aegirin,
arfvedsonit atau riebeckit, mineral asesorisnya sphene, zirkon, apatit dan mineral
bijih.
terdapat juga mineral mineral feromagnesia atau mineral mafic seperti Hornblende
(Diorit kuarsa & Granodiorit, Granit), Biotit (Granit) dan
Berbutir kasar
Granodiorit
Rhyodasit
Adamelit
Rhyolit
Granit
2. Dasit merupakan batuan dari klan Granodiorit Adamelit Granit yang bertekstur
halus. Biasanya hadir dengan tekstur porfiritik atau vitrofirik. Kehadiran mineral
felsik mendominasi dengan kuarsa >10%. Memiliki fenokris berupa plagioklas
(labradorit-oligoklas, kuarsa, ortoklas atau sanidin, mengandung sedikit piroksen
(diopsid ,augit & hypersthene), hornblende atau biotit. Massadasar terdiri dari
gelas (1/3 atau lebih), kuarsa >10%, sering mengandung tridimit dan k-feldspar
atau plagioklas yang lebih asam daripada fenokrisnya dengan mineral asesoris :
apatit, mineral bijih, kadang garnet dan kordierit
3. Riolit adalah batuan volkanik kaya silika. Jauh kurang luas dibandingkan dengan
basalt. Seperti halnya basalt, riolit hadir dalam berbagai lingkungan tektonik
meliputi situs-situs di atas mantle plumes, sepanjang zona-zona rift, Sangat
jarang pada kerak samudera dan umum di benua
Kesimpulan
Batuan beku (igneous rock) adalah batuan yang terbentuk akibat dari
pembekuan dan kristalisasi magma baik di dalam bumi maupun di permukaan bumi.
Batuan beku ini mengkristal secara sebagian atau keseluruhan pada berbagai tempat di
kerak, atau dekat permukaan bumi.
Komposisi mineral dari senyawa kimia yang terdaat di dalamnya akan
mengkristal seiring dengan pembekuan magma tersebut. Dari sini lah acuan untuk
membedakan batuan beku yang di sebut kekerabatan batuan (clan)
Selain dari komposisi mineral dan senyawa kimia yang adala di dalamnya.
Kekerabatan ini juga dapat dibedakan atas tekstur halus (vulkanik) dan tekstur kasar
(plutonik). Dalam klasifikasinya, secara petrografi berdasarkan kerabatnya (clan),
batuan beku dibagi menjadi lima kerabat (clan), yaitu :
Kerabat batuan Ultramafik dan Lamprofir. Kandungan silica dari Ultrabasa atau
ultramafic biasanya kurang dari 45%. Pada jenis ini feldspar tidak ditemukan atau
sedikit sehingga indeks warnanya lebih dari 70%. Pada lamprofir terdapat sedikit
feldspar, feldspar di temukan hanya pada massa dasarnya saja. Biasanya kaya akan
barium dan stronsium atau kedua-duanya. Jenis batuan yang termasuk dalam klan ini
adalah : peridotite, picrate, ugnite dan lainnya
Kerabat batuan Gabro Kalk Alkali pada kerabat ini ciri umumnya adalah indeks warna
yang >40%, kandungan silikat 45%- 52%, plagioklas basa An 50 An 80, kuarsa dan Kfeldspar tidak hadir atau<10%, dan mineral mafik yang dominan piroksin dan olivine.
Jenis jenis batuan yang termasuk dalam klan ini adalah basalt dan diabas.
Kerabat batuan Gabro Alkali. Secara umum, klan Gabro dibagi menjadi dua klan,
yaitu Gabro Kalk Alkali dan Gabro Alkali. Pembagian ini didasarkan pada perbedaan
kehadiran mineral golongan alkali feldspar dalam mineral penyusunnya. Gabro alkali ini
miskin akan silika, kaya akan mineral alkali seperti alkali feldspar dan foid.Sebagian
mempunyai indeks warna > 70 dan masuk ke kerabat ultra basa.Silika yang berada
didalamnya biasanya 45-52% . Silika hadir 45%- 52%. Plagioklas basa An 50 An 80.
Kuarsa dan K-feldspar tidak hadir atau<10%. Jenis batuan yang tergolong dalam klan
ini adalah basanite, malignite, siplinite dan lannya.
Kerabat diorite Monzoit Syenit memiliki indeks warna 10-40. Kandungan silica yang
dimiliki kerabat ini 52%-66%. Umumnya didapat sebagai massa yang relative kecil ada
juga yang berupa sill,ataupun stock. Jenis-jenis batuan yang termasuk dalam golongan
ini adalah andesit, monzoite, diorite dan lainnya
Kerabat Granodiorit Adamelit Granit. Kerabat dari batuan beku kali ini termasuk
batuan asam karna termasuk leucratik dengan indeks warna <10 memiliki kandungan
kuarsa
Mineral Penyusunnya antara lain adalah Plagioklas (Albit Andesin), Soda Oligoklas,
Feldspar Alkali, Kuarsa.
Daftar Pustaka
Metamorphic Rocks, 2nd Ed. Waveland Press, Inc. Long Grove, Illionis, 720p.
Setia Graha, Doddy, Ir. 1987. Batuan dan Mineral. Bandung : Nova
Anonim.
Pengertian
dan
Jenis
Batuan.
terdapat
pada
Disusun Oleh:
Muhamad Ziad Baidhowi
(270110120180)
Geologi A
Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjajaran
Jatinangor 2013