Anda di halaman 1dari 14

TUGAS GEOLOGI

DESKRIPSI 10 BATUAN BEKU

DI BUAT OLEH:
SALMAN NAUFAL AL MUBARROQ
(2205122)

DEPARTEMEN PENDIDIKAN GEOGRAFI


FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2022
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ............................................................................................................i

BAB I JENIS JENIS BATUAN BEKU

1) GRANODIORIT...............................................................................................1
2) SYENIT............................................................................................................2
3) BASALT...........................................................................................................3
4) DUNIT..............................................................................................................4
5) DIORIT.............................................................................................................5
6) GABRO.............................................................................................................6
7) PERIDOTIT......................................................................................................7
8) DASIT...............................................................................................................8
9) TRACHYT........................................................................................................9
10) ANDESIT........................................................................................................10

REFERENSI..........................................................................................................11

i
BAB I
JENIS JENIS BATUAN BEKU
1) GRANODIORIT

(Sumber : https://sh.wikipedia.org/wiki/Granodiorit)

Granodiorit adalah batuan beku intrusif dengan tekstur faneritik yang mirip
dengan granit, tetapi mengandung lebih banyak plagioklas felspar daripada
ortoklas felspar. Menurut diagram QAPF, granodiorit memiliki volume kuarsa
lebih besar dari 20%, dan 65%-90% felsparnya merupakan plagioklas. Plagioklas
dengan jumlah yang lebih besar dapat membuat batuan ini menjadi
tonalit.Granodiorit berkomposisi felsik hingga intermediet. Batuan ekstrusif yang
ekuivalen dengannya adalah dasit. Granodiorit mengandung sejumlah besar
Natrium (Na) dan kalsium (Ca) yang kaya plagioklas, K-felspar, kuarsa, dan
sejumlah kecil mika muskovit juga mineral-mineral lebih terang lainnya. Biotit
dan amfibol dalam bentuk hornblende juga lebih melimpah di granodiorit
daripada granit, sehingga dapat dengan mudah dibedakan karena granodiorit
menjadi lebih gelap. Mika pada granodiorit dapat hadir dalam bentuk kristal-
kristal heksagonal, dan hornblende dapat hadir dalam bentuk kristal-kristal seperti
jarum. Sejumlah kecil mineral-mineral oksida seperti magnetit, ilmenit, dan
ulvospinel dapat hadir begitu juga mineral-mineral sulfida. Pada umumnya, Kerak
benua bagian atas mengandung komposisi granodiorit yang merata.Granodiorit
dibentuk oleh intrusi magma kaya silika,.

1
2) SYENIT

(Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Syenite)

Syenit adalah batuan beku intrusif berbutir kasar dengan komposisi umum mirip
dengan granit, tetapi kekurangan kuarsa, yang, jika pun ada, hanya dengan
konsentrasi relatif kecil (<5%). Beberapa syenit mengandung proporsi mafik yang
lebih besar dan jumlah felsik yang lebih sedikit dari granit kebanyakan; mereka
diklasifikasikan sebagai komposisi menengah. Ekuivalen dari syenit di batuan
ekstrusif adalah trasit. Komponen feldspar dari syenit didominasi basa (biasanya
ortoklas). felspar plagioklas mungkin hadir dalam proporsi kecil, kurang dari
10%. felspar seperti ini sering disisipkan sebagai komponen pertit batuan.

Ketika mineral ferromagnesian hadir dalam syenit, mereka biasanya terjadi dalam
bentuk hornblende, amfibol dan klinopiroksen. Keberadaan biotit sangat jarang,
karena dalam magma syeni pembentukan felspar mengkonsumsi hampir semua
aluminium.

Kebanyakan syenit adalah baik peralkalin dengan proporsi yang tinggi unsur
alkali relatif terhadap aluminium, maupun peraluminous dengan konsentrasi yang
lebih tinggi dari aluminium relatif terhadap elemen alkali dan bumi-alkali
(terutama K, Na,Ca)

2
C
3). BASALT

(Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Basal)
Basalt adalah batuan beku ekstrusif aphanitic yang terbentuk dari pendinginan
cepat lava dengan viskositas rendah yang kaya akan magnesium dan besi (lava
mafik) yang terpapar pada atau sangat dekat permukaan planet atau bulan
berbatu. Lebih dari 90% dari semua batuan vulkanik di Bumi adalah basal. Basal
berbutir halus yang didinginkan dengan cepat secara kimiawi setara dengan
gabro berbutir kasar yang didinginkan dengan lambat. Letusan lava basal diamati
oleh ahli geologi di sekitar 20 gunung berapi per tahun. Basalt juga merupakan
jenis batuan penting pada benda planet lain di Tata Surya. Misalnya, sebagian
besar dataran Venus, yang menutupi 80% permukaan, bersifat basaltik; maria
bulan adalah dataran aliran lahar banjir-basaltik; dan basal adalah batuan umum
di permukaan Mars. Lava basal cair memiliki viskositas rendah karena kandungan
silikanya yang relatif rendah (antara 45% dan 52%), menghasilkan aliran lava
yang bergerak cepat yang dapat menyebar ke area yang luas sebelum mendingin
dan mengeras. Basal banjir adalah rangkaian tebal dari banyak aliran seperti itu
yang dapat menutupi ratusan ribu kilometer persegi dan merupakan formasi
vulkanik yang paling banyak jumlahnya. Magma basaltik di dalam Bumi
diperkirakan berasal dari mantel atas. Kimia basal dengan demikian memberikan
petunjuk tentang kondisi jauh di dalam interior bumi.

3
4). DUNIT

(Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Dunit)
Dunit (disebut juga olivinit, berbeda dengan olivenit) adalah batuan beku plutonik
dengan komposisi ultramafik, memiliki tekstur faneritik atau berbutir kasar.
Mineral yang terkandungnya umumnya lebih dari 90% olivin, dengan sejumlah
kecil mineral-mineral piroksen, kromit, magnetit, dan pirop. Dunit adalah anggota
terakhirdari grup peridotit yang merupakan kelompok batuan asal mantel. Dunit
dan batuan peridotit lainnya dikategorikan sebagai konstituen-konstituen utama
mantel bumi diatas kedalaman 400 kilometer. Dunit jarang ditemukan di batuan-
batuan kontinental (benua), tetapi biasa ditemukan di dasar sekuen ofiolit dimana
slab pada zona subduksi naik ke atas lempeng benua akibat obduksi selama kolisi
busur benua terjadi (orogeni).Dunit biasanya mengalami metamorfisme retrograde
di dekat lingkungan permukaan dan terubah menjadi serpentinit dan soapstone.
Nama dunit diberkan oleh ahli geologi Jerman, Ferdinand von Hochstetter pada
tahun 1859 berdasarkan nama Pegunungan Dun di dekat Nelson, Selandia baru.[1]
Diberi nama demikian karena di pegunungan ini ditemukan dunit. Warna
dihasilkan dari pelapukan permukaan yang mengoksidasi besi pada iklim
temperatur sedang ( pelapukan di iklim tropis menyebabkan terbentuknya tanah
merah). Pegunungan Dun dipisahkan dari saudaranya Pegunungan Red di selatan
selandia baru, oleh sesar Alpine, sebuah sesar strike-slip

5). DIORIT
4
(Sumber: https://ilmugeografi.com/geologi/batu-diorit)

Batu diorit merupakan salah satu dari jenis batuan beku yang tersusun antara batu
granit hingga batu gabro atau batu basalt. Batu diorit ini merupakan batuan hasil
intrusi yang terjadi di kerak benua baik secara dike maupun sill. Batu diorit ini
seringkali terbentuk di atas lempeng konvergen dimana subduksi lempeng
samudera menyusup ke bawah lempeng benua. Batu diorit ini merupakan batuan
beku yang kasar atau sedang. Batu diorit berwarna campuran antara warna abu-
abu dan juga warna hitam dan seringkali memiliki corak tertentu yang nampak
hitam putih. Diorit adalah salah satu jenis batuan beku dalam (Batuan Plutonis),
bertekstur feneris, mineralnya berbutir kasar hingga sedang, warnanya agak
gelap.Batuan diorit mengandung feldspar plagioklas calsiksodik dalam jumlah
yang besar dengan tipe sodik yang banyak. Plagioklasnya melebihi ortoklas,
kwarsa tidak ada, tetapi mengandung augit dalam jumlah sedikit.Harnbledia
biasanya lebih banyak dari biotit. Diorite sangat mirip dengan gabro, tetapi diorit
plagioklasnya lebih asam (sodik) daripada labradorit. Batuan dengan plagioklas
yang lebih basa disebut dengan gabro. Jika banyak penokris disebut dengan porfir
diorit. Diorit terdiri dari kurang lebih 65% plagioklas dan 35% mineral silikat
gelap seperti biotit dan augit. Mineral-mineral accesorisnya kwarsa, apotik, kalsit,
klorit, granit, dan epidot. Varietas yang umum adalah diorite hornblende.\Warna
diorit cerah abu-abu gelap hijau keabu-abuan.Batuan ini banyak terdapat di daerah
Banjarnegara dan Pemalang, Jawa Tengah. Diorit dapat digunakan untuk batu
ornamen dinding, maupun lantai bangunan gedung, pengeras jalan, fondasi, dan
lain-lain.

6). GABRO 5
(Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Gabro)

Gabro merupakan jenis batuan beku intrusif yang memiliki warna gelap dan
tersusun atas kristal- kristal mineral yang berukuran kasar. Batu Gabro ini
memiliki warna gelap karena mineral utama yang menyusunnya adalah jenis
mineral plagioklas dan juga pirauksen. Batu gabro seringkali di dapati di dasar
samudera atau kerak samudera. Dari pengertiannya, dapat kita ambil kesimpulan
bahwa ciri- ciri batuan gabro antara lain:

-Berwarna gelas, biasanya hitam atau hijau tua

-Kasar, karena terdiri atas kristal-kristal yang berukuran kasar

-Biasa ditemukan di kerak samudera

Sekilas, batuan gabro ini mirip sekali dengan batu basalt. Hal ini karena
komposisi mineral pembentukannya yang serupa. Bedanya adalah batuan basalt
memiliki mineral penyusun yang ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan
batuan gabro. Hal ini karena batuan basalt lebih cepat mengalami proses
pendinginan daripada batuan gabro, sehingga mineral yang terbentuk pun akan
memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan batuan basalt. Maklum
saja, kedua batuan ini terbentuk dari proses pendinginan lava yang berasal dari
dalam perut Bumi.

6
7). PERIDOTIT

(Sumber: https://www.sosial79.com/2022/01/batuan-peridotit-pengertian-ciri.html )

Peridotit adalah batuan beku padat, berbutir kasar, dan sebagian besar terdiri dari
mineral olivin dan piroksen.Peridotit adalah batuan ultramafik, karena
mengandung kurang dari 45% silika. Peridotit tinggi akan magnesium, dengan
proporsi olivin yang tinggi dengan besi yang cukup. Peridotit berasal dari mantel
bumi, baik dalam bentuk blok yang solid dan fragmen, atau dalam bentuk
akumulasi kristal dari magma yang terbentuk di mantel. Komposisi peridotit pada
kompleks batuan beku yang bermacam-macam mencerminkan proporsi relatif
piroksen, kromit, plagioklas, dan amfibol.Peridotit adalah batuan yang dominan
pada bagian atas mantel bumi. Komposisi nodula peridotit, yang ditemukan di
basal tertentu dan pipa berlian (kimberlit), mendapat perhatian khusus, karena
mereka menyediakan sampel dari mantel bumi yang dibawa dari kedalaman mulai
dari sekitar 30 km sampai 200 km atau lebih. Beberapa nodula menyimpan rasio
isotop osmium dan unsur lain yang merekam proses yang terjadi ketika bumi
terbentuk, dan sehingga mereka menarik perhatian para ahli paleontologi karena
mereka memberikan petunjuk komposisi awal mantel bumi dan kompleksitas
proses yang terjadi.Kata peridotite berasal dari nama batu permata peridot, yang
terdiri dari olivin berwarna hijau pucat.Peridotit klasik berwarna hijau terang
dengan beberapa bintik hitam, namun sebagian besar sampel tangan cenderung
berwarna hijau gelap. Singkapan peridotit biasanya berkisar dari kuning cerah
bersahaja hingga warna hijau gelap; ini disebabkan karena olivin mudah lapuk
menjadi idingsit. Meskipun hijau dan kuning adalah warna yang paling umum,
batuan peridotit dapat memiliki berbagai warna seperti biru, coklat, dan merah.

7
8). DASIT

(Sumber: https://www.geologinesia.com/2019/06/batu-dasit.html)

Dasit adalah batuan beku berbutir halus yang biasanya berwarna terang.
Seringkali hadir dalam tekstur porfiritik. Dasit ditemukan dalam aliran lava,
kubah lava, dike, sill, dan pecahan-pecahan piroklastik. Batuan ini biasanya
ditemukan di kerak benua di atas zona subduksi, dimana lempeng samudera yang
relatif muda telah mengalami melting di bawahnya.

Dasit merupakan batuan felsik yang terdiri dari atas mineral kuarsa lebih dari 20%
dan alkali feldspar / plagioklas lebih dari 0,5%. Komposisi batuan ini umumnya
mirip dengan andesit, tetapi dasit memiliki plagioklas yang lebih sodik dan lebih
banyak K-feldspar serta kuarsa.

Komposisi mineral pada dasit umumnya adalah komposisi peralihan antara riolit
dan andesit. Biasanya mengandung lebih banyak kuarsa daripada andesit dan lebih
banyak plagioklas daripada riolit. Feldspars jenis plagioklas yang sering hadir
adalah oligoklas, andesin, ataupun labradorit. Dasit dapat dianggap setara dengan
granodiorit berbutir halus. Dasit yang sebagian besar tersusun atas plagioklas dan
kuarsa biasanya mempunyai ciri berwarna lebih terang, putih hingga abu-abu
terang. Sedangkan yang dominan disusun atas hornblende dan biotit memiliki ciri
berwarna abu-abu muda sampai coklat muda. Dasit yang paling gelap biasanya
banyak mengandung augit ataupun enstatit.

8
9). TRACHYT

(Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Trasit)

Trasit merupakan batuan beku vulkanik dengan tekstur afanitik hingga porfiritik.
Batuan ini adalah ekstrusif yang setara dengan syenit. Susunan mineralnya terdiri
dari felspar alkali penting; dengan relatif sedikit plagioklas dan kuarsa atau
felspatoid seperti nefelin juga dapat hadir.Biotit, Klinopiroksen, dan olivin adalah
mineral aksesori umum.

Secara kimia, trasit mengandung 60 sampai 65% kandungan silika; kandungan


SiO2 yang kurang dari riolit namun lebih banyak (Na2O ditambah K2O) dari
dasit. Perbedaan kimia tersebut konsisten dengan posisi trasit dalam

Trasit biasanya terdiri terutama dari felspar sanidin. Sangat sering mereka
memiliki rongga uap yang tidak teratur yang membuat permukaan yang rusak
pada spesimen batuan ini kasar dan tidak teratur, dan dari karakter inilah yang
membuat mereka dinamakan trasit. Nama ini pertama kali diberkan pada
kelompok tertentu dari batuan ini yang berasal dari wilayah Auvergne, dan
semenjak saat itu istilah ini digunakan pada lingkup yang lebih luas; Trasit sering
digambarkan sebagai versi vulkanik yang setara dengan batuan plutonik syenit.
mineral dominan mereka, felspar sanidin, sangat umum terjadi dalam dua
generasi, yaitu baik sebagai kristal porfiritik berbentuk bagus maupun sebagai
batang yang tidak sempurna yang kecil atau massa dasar . Pada trasit hampir
selalu ada sejumlah kecil plagioklas, biasanya oligoklas; tetapi kalsium felspar
(sanidin) sering mengandung sejumlah natrium felspar (albit), dan memiliki lebih
banyak karakteristik anortoklas atau kriptopertit daripada sanidin murni. Porfiri

9
rombik adalah contoh batuan dengan fenokris porfiritik belah ketupat yang
tertanam dalam matriks yang sangat halus.

10).ANDESIT

(Sumber: https://teknologi.bisnis.com/read/20220210/84/1499054/mengenal-batuan-
andesit-harta-karun-desa-wadas-purworejo)

Andesit adalah suatu jenis batuan beku vulkanik, ekstrusif, komposisi menengah,
dengan tekstur afanitik hingga porfiritik. Dalam pengertian umum, Andesit adalah
jenis peralihan antara basal dan dasit, dengan rentang silikon dioksida (SiO2)
adalah 57-63% seperti digambarkan di diagram TAS. Susunan mineral biasanya
didominasi oleh plagioklas ditambah piroksen dan / atau hornblende. Magnetit,
zirkon, apatit, ilmenit, biotit, dan garnet adalah mineral aksesori umum.Alkali
feldspar dapat hadir dalam jumlah kecil. Kelimpahan feldspar-kuarsa di batuan
vulkanik andesit dan lainnya diilustrasikan dalam diagram QAPF. Batuan andesit
umumnya ditemukan pada lingkungan subduksi tektonik di wilayah perbatasan
lautan seperti di pantai barat Amerika Selatan atau daerah-daerah dengan aktivitas
vulkanik yang tinggi seperti Indonesia. Nama andesit berasal dari nama
Pegunungan Andes.

Batu andesit banyak digunakan dalam bangunan-bangunan megalitik, candi dan


piramida. Begitu juga perkakas-perkakas dari zaman prasejarah banyak memakai
material ini, misalnya: sarkofagus, punden berundak, lumpang batu, meja batu,
arca dll.Di zaman sekarang batu andesit ini masih digunakan sebagai material
untuk nisan kuburan orang Tionghoa, cobek, lumpang jamu, cungkup/kap lampu
taman dan arca-arca untuk hiasan. Salah satu pusat kerajian dari batu andesit ini
adalah Magelang.Pusat kerajinan dan pemotongan batu Andesit juga terdapat di
Kabupaten Cirebon dan Majalengka Jawa Barat. Karena di daerah ini banyak
terdapat perbukitan yang merupakan daerah tambang Batu Andesit. Untuk batu

10
Andesit di daerah Cirebon umum nya bewarna abu-abu dan terdiri dari 2 Jenis
utama: Andesit Bintik dan Andes

REFERENSI

https://sh.wikipedia.org/wiki/Granodiorit

https://id.wikipedia.org/wiki/Granodiorit

https://en.wikipedia.org/wiki/Syenite

https://id.wikipedia.org/wiki/Syenit

https://id.wikipedia.org/wiki/Basal

https://magma.esdm.go.id/v1/edukasi/glossary/basalt

https://id.wikipedia.org/wiki/Dunit

https://id.wikipedia.org/wiki/Diorit

https://ilmugeografi.com/geologi/batu-diorit

https://id.wikipedia.org/wiki/Gabro

https://ilmugeografi.com/geologi/batu-gabro

https://www.sosial79.com/2022/01/batuan-peridotit-pengertian-ciri.html

https://www.geologinesia.com/2019/06/batu-dasit.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Trasit

https://teknologi.bisnis.com/read/20220210/84/1499054/mengenal-batuan-
andesit-harta-karun-desa-wadas-purworejo

https://id.wikipedia.org/wiki/Andesit
Nama Lengkap :Salman Naufal Al mubarroq
11

Kelas :1A

NIM :2205221

Mata Kuliah :Geologi

Program Studi : Pendidikan Geografi

Anda mungkin juga menyukai