Anda di halaman 1dari 5

 

Ketidakselarasan (Unconformity)

Ketidakselarasan adalah hubungan antara satu lapis batuan dengan lapis batuan lainnya (batas atas atau
batas bawah) yang tidak kontinyu (tidak menerus). Hal tersebut disebabkan oleh adanya rongga atau
ruang saat pengendapan.

 Disconformity  adalah salah satu jenis ketidakselarasan yang terdapat hubungan antara lapisan
batuan sedimen yang dipisahkan oleh bidang erosi. Fenomena ini terjadi karena sedimentasi
terhenti dalam beberapa waktu dan mengakibatkan lapisan paling atas tererosi sehingga
menimbulkan lapisan kasar.

 Paraconformity  disebut juga dengan keselarasan semu, yaitu hubungan antara dua lapisan
sedimen yang terdapat suatu ketidakselarasan yang sejajar dengan lapisan sedimen lainnya.
Pada kasus tersebut, sulit sekali untuk melihat batas ketidakselarasannya karena tidak ada batas
bidang erosi. Cara yang digunakan untuk melihat keganjilan antara lapisan tersebut adalah
dengan melihat fosil di tiap lapisan yaitu analisis Paleontologi yaitu dengan memakai atau
menghitung kisaran umur fosil. Karena setiap sedimen memiliki umur yang berbeda dan fosil
yang terkubur di dalamnya pasti berbeda jenis pula.


1. Ketidakselarasan bersudut
(angular unconformity)
merupakan salah satu jenis
Ketidakselarasan (Unconformity)
ketidakselarasan yang
wujudnya menunjukan suatu Ketidakselarasan adalah hubungan antara satu lapis batuan dengan
lapisan yang telah terlipat dan lapis batuan lainnya (batas atas atau batas bawah) yang tidak
terjadi erosi, kemudian di atas kontinyu (tidak menerus). Hal tersebut disebabkan oleh adanya rongga
lapisan tersebut terdapat atau ruang saat pengendapan.
endapan lapisan lainnya

Dalam suatu urutan


perlapisan batuan,
maka lapisan batuan
yang terletak di bawah
umurnya relatif lebih
Nonconformity adalah salah satu
tua dibanding lapisan jenis ketidakselarasan yang
hubungan antara satu lapis batuan
diatasnya selama (sekelompok batuan) dengan satu
batuan beku atau metamorf. 
lapisan batuan
 Non-conformity  merupakan ketidakselarasan
yang terjadi di mana terdapat fenomena lapisan batuan beku atau batuan metamorf yang di
bawahnya terdapat lapisan sedimen.

Berikut ini merupakan hal-hal yang menyebabkan ketidakselarasan (unconformity):

1. Perpecahan di dalam struktur berlapis (Discordance in Bedding):

Bedding sendiri adalah struktur berlapis, struktur ini merupakan ciri khas batuan sedimen yang
memperlihatkan susunan berlapis-lapis pada batuan sedimen dengan ketebalan setiap lapisan kurang
dari 1 cm. Gambaran bentuk ketidakselarasan pada lapisan sedimen ditandai dengan struktur berlapis
(beds) pada bagian paling bawah lebih berlipat daripada lipatan di atasnya yang berbentuk horizontal
pula.

2. Permukaan Erosi (erosion surface)

Struktur lapisan batuan pada bagian atas berada di atas permukaan erosi pada bagian lapisan batuan
yang lebih tua.

3. Basal conglomerate

Lapisan batuan bagian bawah yang termasuk pada bagian atas mengandung kerikil dari bagian lapisan
batuan yang lebih tua.

4. Variasi dalam bagian Deformasi (Variation in degree of deformation)

Batuan yang lebih tua menunjukan lipatan dan patahan atau metamorfisme.

5. Veins and intrusions

Vein yaitu suatu lapisan, endapan dari bahan galian atau batuan yang mengandung biji berbentuk tidak
teratur dan berbeda dengan formasi batuan pada sekelilingnya. Gambaran ketidakselarasan kali ini
adalah dike  atau dalam istilah geologi adalah lembaran batuan yang terbentuk di rekahan pada tubuh
batuan yang sudah ada terdapat jarak yang tidak terlalu jauh serta terdapat vein yang muncul di batuan
yang tua.
6. Perbedaan pada karakter batu (Difference in rock character)

Batuan beku intrusif atau batuan plutonik yang bersinggungan dengan lapisan batuan sedimen tidak
terlihat adanya dampak pada masing-masing lapisan dan tidak lama setelahnya terjadi erosi dilapisan
batuan bagian atas.

Anda mungkin juga menyukai