a. Masif
Masif, yaitu struktur yang memperlihatkan suatu masa batuan yang terlihat
seragam.Struktur yang memperlihatkan suatu massa batuan yang terlihat seragam disebut
masif. Struktur masif diketahui apabila tidak menunjukkan adanya sifat aliran, jejak gas
(tidak menunjukkan adanya lubang-lubang), dan tidak menunjukkan adanya fragmen lain
yang tertanam dalam tubuh batuan beku, seperti: batu Obsidian.
prisma. Bentuk ini seperti susunan batu yang tertata rapi buatan manusia, padahal murni
proses alam. Kekar kolom diinterpretasikan sebagai pengerutan saat pendinginan batuan
beku, yang mana gaya pendinginan tiang ini arahnya memusat bila dipandang dari atas.
Contoh kekar kolom seperti pada gambar di bawah ini.
Gambar 2.3. Columnar joint ada di Giant Causeway, Irlandia. Sumber klik d sini
Kekar kolom ada di banyak tempat di bumi. Kekar kolom yang terkenal di dunia adalah di
Giant Casuway yang ada di pantai utara Irlandia. Seperti yang terlihat pada gambar 2.3, kekar
kolom yang membentuk poligonal dan memberikan kesan seolah-olah terbentuk secara
artifisial atau buatan manusia.
joint atau kekar lempeng adalah struktur batuan beku yang terlihat sebagai lapisan.Sheeting
joint terbentuk oleh sekumpulan kekar yang kira-kira sejajar dengan permukaan tanah. Kekar
lempeng ditandai dengan lapisan batuan yang berlembar-lembar. Contoh kekar lempeng dapat
dilihat pada gambar di bawah ini.
Gambar 2.4. Sheeting joint di Yosemite National Park, California. Sumber klik d sini
Gambar 2.4 menunjukkan kekar lempeng yang ada di Yosemite National Park terjadi pada
batuan granit. Batuan granit mengalami pendinginan yang tidak sempurna. Selain itu, kekar
lempeng dapat terjadi karena penghilangan beban batuan yang tererosi. Penghilangan beban
batuan yang tererosi terjadi karena beberapa hal, yaitu:
terbentuk akibat dari erupsi atau lelehan lava yang bersentuhan langsung dengan media air
laut. Proses pembekuan yang tiba-tiba menyebabkan bentukan mineral-mineralnya tidak
terpilah dengan baik. Akibatnya, tubuh lava membentuk geometri mirip bantal sehingga
disebut lava bantal. Contoh mengenai lava bantal dapat dilihat pada gambar 2.5.
Gambar 2.5. Lava bantal (pillow lava) yang ada di Kali Muncar, Karangsambung, Kebumen
Gambar 2.5 menunjukkan fenomena batuan beku laut dalam atau dikenal sebagai lava bantal.
Singkapan lava bantal ini terdapat di Karangsambung, Kebumen, tepatnya di Kali Muncar.
Batuan pra-tersier ini berasal dari pemekaran lantai samudera. Selanjutnya, batuan ini
mengalami sedimentasi, fluktuasi muka laut, serta tekanan tektonik sehingga terangkat ke
permukaan. Lava bantal yang berada di Kali Muncar berada di atas batu Rijang yang
merupakan batuan sedimen. Berdasarkan singkapan tersebut, batuan sedimen terbentuk
terlebih dahulu sebelum ada celah yang menyebabkan lava keluar dan membentuk lava bantal
seperti gambar 2.5.