Anda di halaman 1dari 8

LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK

DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI


FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS GADJAH MADA

PRAKTIKUM PETROGRAFI
BORANG MATERI
ACARA III: PETROGRAFI BATUAN VOLKANOKLASTIK

Asisten Acara:
1.
2.
3.
4.

Nama Praktikan :
NIM :

Buku Referensi:
McPhie, J., Doyle, M., dan Allen, R., 1993. Volcanic Textures, A Guide To The Interpretation
of Textures In Volcanic Rocks. Centre for Ore Deposits and Exploration Studies,
University of Tasmania, Hobart, Tasmania. Hal 1-196.
Nemeth, K., dan Martin, U., 2007. Practical Volcanology. Occasional Papers of the Geological
Institute of Hungary, volume 207, Budapest, Hungaria. Hal 1-219.
Schmincke, H., dan Sumita, M., 2013. International Shortcourse Pyroclastic Rocks. Geomar,
Nigata, Japan. Hal 1-231.
William, H., Turner, F., dan Gilbert, C. N., 1982. Petrography, an Introduction to the Study of
Rock in Thin Section. W. H. Freeman and Company, New York. Hal 1-626.

Borang ini ditujukan kepada praktikan guna mempermudah pemahaman materi selama
praktikum. Praktikan wajib melengkapi bagian kosong yang telah disediakan dengan
kata/kalimat yang sesuai.

PETROGRAFI BATUAN VOLKANOKLASTIK


LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK
DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI
FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS GADJAH MADA

I. PENGERTIAN
Batuan volkanoklastik adalah Istilah non-genetik yang digunakan untuk menggambarkan agregat
fragmental dari induk vulkanik (CAS dan WRIGHT 1987: hlm. 8).
Batudibentuk oleh fragmentasi material vulkanik (baik magma atau
batuan vulkanik) terlepas dari metode fragmentasi.
.
Batuan volkanoklastik dapat dibagi menjadi empat jenis berdasarkan genesanya, yaitu:
1. Autoklastik, adalah kelompok batuan yang tersusun atas partikel yang terbentuk
akibat fragmentasi pada lava atau magma pada kondisi efusif.
2. Piroklastik, adalah kelompok batuan yang
.
3. alloclastic , adalah kelompok batuan yang terbentuk dari proses
pengendapan material piroklastik atau autoklastik setelah erupsi.
4. hidroclastic , adalah kelompok batuan yang terbentuk dari proses fragmentasi
. materian piroklas karena kontak
dengan air
Berikut ini adalah contoh dari batuan volkanoklastik.
1.

3.

Gambar 1. Contoh batuan volkanoklastik


LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK
DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI
FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS GADJAH MADA

Berikut ini adalah klasifikasi batuan volkanik berdasarkan genesanya menurut McPhie
(1993).

EXPLOSIVE

SUSPENSION

pyroclastic surge
deposits

Autoclastic
deposit

resedimented (syn eruptive) volcaniclastic deposits

volcanogenic sedimentary deposits


Gambar 2. Klasifikasi batuan volkanik (McPhie, 1993)
LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK
DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI
FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS GADJAH MADA

II. TEKSTUR DAN STRUKTUR


Tekstur dan struktur yang dapat dijumpai pada kelompok batuan volkanoklastik adalah:
1. Sperulit
Spherulit adalah tekstur dimana serat kristal berbentuk radial . Spherulit
terbentuk pada high-temperature devitrification of natural glass .

Gambar 3. Kenampakan spherulit pada PPL, Spherulit membentuk bentuk radial


mengelilingi mineral plagioclase (c)

Gambar 3. Morfologi spherulit (Lofgren, 1974)


2. Perlit Perlite adalah kaca vulkanik yang di dalamnya terdapat banyak sekali,
retakan halus, berpotongan, melengkung dan melengkung lembut
Perlit adalah yang mengelilingi inti kaca utuh, umumnya kurang dari beberapa. milimeter
Perlit terbentuk karena Hidrasi melibatkan difusi air ke dalam glass, disertai dengan
. peningkatan
volume. Tekanan terkait dengan hidrasi dilepaskan melaluiretakan perlitik

Gambar 4. Kenampakan perlit pada PPL ditunjukkan oleh tanda panah


LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK
DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI
FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS GADJAH MADA

3. Akresi Lapili
Akresi lapili adalah Lapili akresi berukuran lapili bulat agregat abu, ukuran yang tercatat
berkisar dari 3atau 4 mm hingga lebih dari 10 cm
abu dan kelembaban yang tersuspensi. Partikel abu
. Akresi lapili terbentuk karenatersuspensi membentuk agregat sebagai akibat dari tarikan
elektrostatik dan tumbukan partikel, dan disatukan oleh gaya
permukaan oleh uap air yang terkondensasi, .

biot
1 mm

Gambar 4. Kenampakan akresi lapili pada singkapan (kiri) dan PPL (kanan)
4. Vesicle dan Gelas Volkanik
Vesicle adalah Volatil yang keluar dari lava, intrusi dangkal dan densely welded tuff
terakumulasi dalam gelembung mmebentuk tekstur berongga sebagai
bentuk pelepasan volatile .
Gelas volkanik adalah Pendinginan yang cepat dari lelehan silikat panas (magma)
. Contohnya adalah sideromelane dan palagonit.

Gambar 5. Kenampakan PPL pada tuf. V adalah vesicle , S adalah sideromelane,


dan P adala palgonit.
LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK
DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI
FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS GADJAH MADA

5. Pumis dan Scoria


Pumis adalah gelas vulkanik yang sangat vesikuler (dengan atau
tanpa kristal)
sedangkan scoria adalah pumice dengan kandungan mafic atau intermediate
.

Gambar 6. Kenampakan PPL pada scoria (kiri) dan pumis (kanan).


6. Glass Shards partikel berukuran kecil (umumnya <2 mm) padakaca vulkanik Istilah ini
diterapkan pada partikel yang dihasilkan oleh fragmentasi eksplosif
Glass shards adalah magma atau lava, dengan fragmentasi pendinginan non-eksplosif
magma atau lava, dan dengan gesekan dari gelas kaca selama transportasi
. Glass shards dapat berbentuk cuspate, platy, atau pumiceous.

bentuk x atau y pipih micropumice

cuspate platy pumiceous

III. KLASIFIKASI
Untuk penaman batuan volkanoklastik pada contoh setangan menggunakan klasifikasi
oleh fisher (1966) sedangkan untuk penamaan batuan volkanoklastik secara
petrografi menggunakan klasifikasi oleh cook (1965).
LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK
DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI
FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS GADJAH MADA

blocks & bombs

pyroclastic breccia

lapili tuff

lapili ash

Gambar 7. Klasifikasi batuan piroklastik oleh fisher (1966)

lithic

lithic-vitric

cyrstal-lithic

vitric
crystal

Gambar 8. Klasifikasi batuan volkanoklastik oleh cook (1965)


LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK
DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI
FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS GADJAH MADA

IV. KOMPONEN
Komponen penyusun batuan piroklastik (primer adalah) accidental, accessory, dan
juvenille. fragmentasi batuan vulkanik co-magmatik dari
Fragmen yang tidak disengaja berasal dari sub-vulkanik basement dan letusan sebelumnya dari gunung berapi Basal
karenanya dapat berupa komposisi apa pun Batulumpur dari lapisan
fluvi-lacustrine Miosen

berasal langsung dari magma yang meletus dan terdiri dari partikel padat atau
inflated particles dari chilled melt atau kristal yang berada di magma sebelum
letusan (pyrogenic crsytals)

Anda mungkin juga menyukai