0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
354 tayangan1 halaman
(1) Sampel bernama Gneiss Amfibolit yang terdiri dari hornblende 65%, kuarsa 32%, plagioklas 2%, dan sphene 1%.
(2) Batuan ini terbentuk pada fasies amfibolit dengan didominasi mineral hornblende akibat tekanan 2-11 Kbar dan suhu 500-700°C selama metamorfisme regional.
(3) Protolit batuan ini adalah metabasalt yang terbentuk ketika lempeng benua diangkat dan ditekan membentuk pegun
(1) Sampel bernama Gneiss Amfibolit yang terdiri dari hornblende 65%, kuarsa 32%, plagioklas 2%, dan sphene 1%.
(2) Batuan ini terbentuk pada fasies amfibolit dengan didominasi mineral hornblende akibat tekanan 2-11 Kbar dan suhu 500-700°C selama metamorfisme regional.
(3) Protolit batuan ini adalah metabasalt yang terbentuk ketika lempeng benua diangkat dan ditekan membentuk pegun
(1) Sampel bernama Gneiss Amfibolit yang terdiri dari hornblende 65%, kuarsa 32%, plagioklas 2%, dan sphene 1%.
(2) Batuan ini terbentuk pada fasies amfibolit dengan didominasi mineral hornblende akibat tekanan 2-11 Kbar dan suhu 500-700°C selama metamorfisme regional.
(3) Protolit batuan ini adalah metabasalt yang terbentuk ketika lempeng benua diangkat dan ditekan membentuk pegun
Kode Sampel Nama Batuan Klasifikasi Dideskripsi oleh
: K-4 : Gneiss Amfibolit : : Victor Siahaan (22013303)
Kuarsa
Kuarsa Hornblende
// - Nikol
Plagioklas Hornblende
X - Nikol
Sayatan Gneiss Amfibolit, tekstur heteroblastik (granoblastik dan nematoblastik), berukuran
sedang (0.11.1 mm), mineral terdiri dari hornblende, kuarsa, plagioklas, sphene, hadir struktur gneisose yang dibentuk oleh mineral hornblende (F3) dan kuarsa (I2). Hornblende (65 %), hadir sebagai mineral nematoblastik dan granoblastik, berbentuk idioblastik hypidioblastik, berukuran sedang (0.06-1,1 mm), berwarna hijau-coklat, pleokroik kuat serta dicirikan oleh belahan yang simetri. Kuarsa (32 %), hadir sebagai mineral granoblastik, berbentuk hipydioblastik, berukuran halus (0.1-0.6 mm), pemadaman bergelombang (I2), dibeberapa tempat memperlihatkan polykristalin. Plagioklas (2%), hadir sebagai mineral nematoblastik, berbentuk hipydioblastik, beberapa individu memperlihatkan kembaran albit yang tidak sempurna. Sphene (1%), hadir sebagai mineral nematoblastik, berbentuk hipydioblastik, membentuk kristal belah ketupat memanjang Batuan ini terbentuk pada fasies amfibolit dengan didominasi hadirnya mineral-mineral group amphibol sebanyak 65 % (hornblende) dengan tekanan 2 11 Kbar dan temperatur 500 0c 7000c, protolitnya merupakan metabasaltik, terbentuk pada daerah metamorfisme regional (orogenesa) dimana lempeng benua di tekan secara kompresi dan terangkat membentuk pegunungan, secara progresif dari P & T rendah ke P & T tinggi.