PRAKTIKUM PETROGRAFI

Laboratorium Hard Rock Teknik Geologi STTNAS Yogyakarta

Acara : Analisa Petrografi dan Petrogenesa Batuan Beku dan Gunungapi

Nama : Laksono Prabowo Kelompok : Rabu, Jam 14.30

NIM : 410014255 Tanggal : 4 Mei 2016

Kode Sampel : Bt. Lapili Formasi Similir Perbesaran Okuler : 10x

Jenis Batuan : Batuan Piroklastik Perbesaran Obyektif : 4x

2 5 3 2 5 3

4 1 4 1

PPL XPL

Keterangan Gambar :
1. Lithik (Fragmen Batuan)
2. Glass
3. Plagioklas (Albit)
4. Mineral Opak
5. Kuarsa

Deskripsi Mikroskopik :

Berdasarkan deskripsi mikroskopis dengan kode sampel Bt. Lapili Formasi

Similir dan jenis batuannya batuan piroklastik dengan perbesaran okuler 10x dan
perbesaran objektif 4x. Dalam pengamatan PPL dan XPL terdapat lithik (fragmen
batuan), glass, plagioklas (albit), mineral opak dan kuarsa. Dalam pengamatan
PPL dan XPL terlihat tekstur khusus berupa vitrophyric. Tekstur batuan
piroklastiknya yaitu derajat kristalisasi hipokristalin, granulitas afanitik, bentuk
kristal anhedral, relasi inequigranulitas.

Laporan Resmi Praktikum Petrograf

 PRAKTIKUM PETROGRAFI
Laboratorium Hard Rock Teknik Geologi STTNAS Yogyakarta

Deskripsi Mineral :

Lithik (20%) : Warna kuning kehijauan, fragmen berupa batuan beku

Glass (45%) : Warna hitam mengkilat pada XPL dan warna putih pucat
pada PPL
Plagioklas(20%): Warna interferensi abu-abu, putih; bentuk euhedral,
subhedral, anhedral; relief sedang; indeks bias : n mineral
> n balsam; kembaran albit kalsbad, kalsbad albit;
orientasi optis length slow.
Mineral opak : Warna hitam dan sifatnya tidak tembus cahaya.
(5%)
Kuarsa (10%) : Warna putih belahan tidak ada bentuk anhedral relief
rendah

Nama Batuan I : Batulapili

Nama Batuan II : Vitric Tuff

Petrogenesa : Dilihat dari tekstur batuannya berupa vitrophyric bahwa masa dasar
seluruhnya gelas dan ada terdapat sedoikit mineral kuarsa dan
plagioklas (albit) dan terdapat lithik (fragmen batuan yang
mengindikasikan bahwa sayatan tipis ini merupakan batuan
piroklastika karena banyak mengandung glass dan lithik yang
menandakan bahwa batuan ini terbentuk akibat letusan gunungapi
dengan membawa material vulkanik berupa lapili. Dari hasil
pengamatan, interpretasi, perhitungan mineral dan pengeplotan di
diagram ternary pada sayatan tipis dapat diketahui nam batuannya
yaitu Vitric Tuff. .

Laporan Resmi Praktikum Petrograf

 PRAKTIKUM PETROGRAFI
Laboratorium Hard Rock Teknik Geologi STTNAS Yogyakarta

Grid pada sayatan tipis yang dibuat sebagai dasar perhitungan :

Laporan Resmi Praktikum Petrograf

 PRAKTIKUM PETROGRAFI
Laboratorium Hard Rock Teknik Geologi STTNAS Yogyakarta

Point Counting Data Record Sheet (Rock and Aggregrate) :

A B C D E F G H I J K L M N O
1 Gl Gl Gl Qz Op Qz Gl Gl Gl Gl Gl Gl Gl Qz Gl
2 Gl Gl Gl Qz Gl Gl Gl Gl Gl Gl Gl Gl Gl Gl Li
3 Gl Gl Gl Gl Gl Gl Gl Gl Gl Gl Gl Op Gl Li LI
4 Gl Gl Gl Gl Pg Pg Gl Gl Gl Gl O Op Gl Li Li
p
5 Gl Gl Gl Gl Pg Pg Pg Gl Op Pg Pg Gl Li Li Li
6 Gl Gl Gl Gl Pg Pg Pg Pg Pg O O Gl Li Li Li
p p
7 Gl Gl Gl Gl Pg Gl Gl Gl Pg Pg Pg Gl Gl Li Li
8 Gl Gl Gl Gl Gl Gl Gl Gl Gl Gl Gl Gl Pg Pg Li
9 O Gl Op Pg Gl Gl Gl Gl Gl Gl Gl Gl O Pg Li
p p
10 O Gl Op Pg Pg Gl Gl Gl Gl Gl Gl Gl Gl Gl Gl
p
11 Gl Gl Pg Gl Gl Gl Gl Gl Gl Gl Gl Gl Gl Gl Gl
12 Gl Gl Gl Gl Gl Gl Gl Gl Gl Gl Gl Gl Gl Gl Gl
13 Gl Gl Op Gl Gl Gl Gl Gl Gl Gl Gl Gl Gl Gl Gl
14 Gl Gl Gl Gl Gl Gl Gl Gl Gl Gl Gl Gl Gl Gl Gl
15 Gl Gl Gl Gl Gl Gl Gl Gl Gl Gl Gl Gl Gl Gl Gl

Keterangan :
1. Lithik (Fragmen Batuan) (Li) 4. Mineral Opak (Op)
2. Glass (Gl) 5. Kuarsa (Qz)
3. Plagioklas (Albit) (Pg)

Rumus yang digunakan :

Mineral x : Jumlah Mineral / 225 x 100 %

Perhitungaan Persentase Mineral Dalam Batupasir Dengan

Metode Point Counting:

15 4
Lithik= 100 =6,67 Kuarsa= 100 =1,78
225 225

173
Glass= 100 =76,89
225

20
Plagioklas ( albit )= 100 =8,89
225

Laporan Resmi Praktikum Petrograf

 PRAKTIKUM PETROGRAFI
Laboratorium Hard Rock Teknik Geologi STTNAS Yogyakarta

13
Mineral opak= 100 =5,78
225

Penamaan batuan piroklastika pada diagram ternary berdasarkan tipe material, Pettijhon
(1975) dan Harper & Row, Schmid (1981) :

5 5
0 0

5
0

- lithik atau rock fragmen (6,67%)

- Glass (76,89%)
- Crystals (Plagioklas + Kuarsa + Mineral opak) (16,45%)

Berdasarkan diagram ternary tersebut nama batuan piroklastiknya yaitu Vitic

Tuff

Laporan Resmi Praktikum Petrograf