Sie. Petrologi
2015
Laboratorium Bahan Galian
Sie. Petrologi
2015
Dolomit
(Dolomite)
CaMg(CO3)2
Araginit
CaCO3
(Aragonite)
Gambar 4 Diagram yang memperlihatkan posisi relatif mineral aragonit dan kalsit
terhadap kedalaman air laut dan tingkat solubilitas mineral yang ditunjukkan oleh garis
ACD dan CCD pada daerah tropis. Pembagian zona menjadi 4 zona yaitu zona
presipitasi (I), zona dissolusi parsial (II), zona dissolusi aktif (III) dan zona dimana tidak
ditemukan lagi mineral karbonat (IV).
Terjadinya perbedaan tersebut tidak hanya terjadi oleh karena perbedaan sinar matahari
yang bisa masuk tetapi juga disebabkan oleh temperatur air laut, kandungan Mg2+,
saturasi dari konsentrasi CO32- serta fisiologi biotanya (Tucker dan Wright, 1990).
Diagram yang diperlihatkan pada gambar 4 di atas secara berangsur berubah atau
mendangkal seiring dengan perubahan latitude, damana semakin ke arah kutup, maka
NAMA: IVAN DHERMAWAN
NIM : 111.140.081
PLUG
: 11
Page 3
Page 3
Gambar 5 Diagram yang memperlihatkan posisi relatif zona presipitasi (I), zona
dissolusi parsial (II), zona dissolusi aktif (III) dan zona dimana tidak ditemukan lagi
mineral karbonat (IV) terhadap latitude.
Khusus untuk daerah tropis, pembagian zona tersebut CCD mencapai kedalaman laut
sekitar 4500-an meter atau hingga laut dalam (deep sea). Jika zona- zona tersebut
diintegrasikan dengan panampang lingkungan pengendapan laut secara dua dimensi
(Gambar 6), maka zona dimana masih bisa ditemukan adanya mineral kalsit termasuk
kedalam laut dalam (deep sea) pada zona III.
DAFTAR PUSTAKA
http://belajar21tambang.blogspot.com/2012_11_01_archive.html. ( 09 04 20015 )
pukul ( 19 : 44 Wib )
http://kepalabatu43.blogspot.com/2011/02/mineralogi-batuan-karbonat.html. ( 09 04
2015 ), pukul ( 19 : 44 Wib )