Anda di halaman 1dari 19

Mineralogi Optik Petrografi 2016

CIRI-CIRI OPTIS MINERAL DERET BOWEN

KELOMPOK OLIVIN
Mineral-mineral yang termasuk dalam dua kelompok ini secara umum
mempunyai karakteristik indeks bias, relief tinggi, BF kuat, pecahan yang tidak
teratur dan sudut optik (2V) yang besar. Mineral yang termasuk kelompok olivin
yaitu : forstterite, olivin, fayalit, monticellit. Dengan sifat-sifat :

FORSTERITE ( orthorombic 2V= 85o -90o )


Warna : tidak berwarna
Bentuk : kristal euhedral sampai anhedral
Relief : tinggi
Pleokroisme :-
Indeks bias : n mineral > n balsam
Belahan : fracture yang tidak teratur umum
Birefringence : kuat, teratas orde kedua
Kembaran :-
Sudut pemadaman : paralel
Orientasi optis : length slow
Sumbu optis : dua (biaxial)
Tanda optis : positif

OLIVIN ( orthorombik 2V=70o -90o )


Warna : tidak berwarna
Bentuk : kristal anhedral dengan polygonal dan dalam fenokris
Relief : tinggi
Pleokroisme :-
Indeks bias : n mineral > n balsam
Belahan : paralel yang tidak sempurna dengan (001),
fracture yang tidak teratur umum

Birefringence : kuat, teratas orde kedua


NAMA: IVAN DHERMAWAN
NIM : 111.140.081
PLUG : 1
Page 1
Mineralogi Optik Petrografi 2016

Kembaran : kadang-kadang didapatkan


Sudut pemadaman : paralel
Orientasi optis : length slow
Sumbu optis : dua (biaxial)
Tanda optis : positif atau negatif

FAYALITE ( orthorombik 2V= 47o 54o )


Warna : tidak berwarna sampai kekuningan atau netral
Bentuk : euhedral, kristal anhedral
Relief : sangat tinggi
Pleokroisme : lemah
Indeks bias : n mineral > n balsam
Belahan : tidak sempurna dalam satu arah (010)
Birefringence : kuat
Kembaran :-
Sudut pemadaman : paralel
Orientasi optis : length slow
Sumbu optis : dua (biaxial)
Tanda optis : negative

MONTICELLITE ( orthorombic 2V=75o 80o )


Warna : tidak berwarna sampai kekuningan atau netral
Bentuk : granular aggregat dari kristal anhedral sampai subhedral,
kristal prismatik euhedral
Relief : agak tinggi
Pleokroisme :-
Indeks bias : n mineral > n balsam
Belahan : paralel yang tidak sempurna dengan (010)
Birefringence : sedang, merah orde pertama
Kembaran :-
Sudut pemadaman : paralel
Orientasi optis : length slow
NAMA: IVAN DHERMAWAN
NIM : 111.140.081
PLUG : 1
Page 2
Mineralogi Optik Petrografi 2016

Sumbu optis : dua (biaxial)


Tanda optis : negatif

KELOMPOK PIROKSEN
Belahan 2 arah (membentuk sudut 88 dan 92), umumnya tidak berwarna, non
pleokroik/pleokroisme lemah kecuali aegirin. Sudut pemadaman besar. Kelompok
piroksen terbagi 2 yaitu orthopiroksen (enstatite dan hypersten) danklino piroksen
(augit,diopsit,pigeonit,aegirin,hedenbergit,jedeit,spodemen,aegirin augit,walasnit).
Orthopiroksen memperlihatkan sudut pemadaman paralel. Untuk membedakan
enstatite dengan hypersten dilihat dari tanda optiknya (enstatit epositif sedangkan
hypersten negatif). Untuk klinopiroksen setiap individu biasanya dapat dibedakan
dengan sudut pemadaman disamping sifat optiknya. Sifat-sifat mineral
kelompok piroksen :

ENSTATITE ( orthorombik 2V=50o 80o )


Warna : tidak berwarna sampai netral
Bentuk : Kristal prismatik. Inklusi-inklusi umum dan menghasilkan
struktur schiler.
Relief : Tinggi
Belahan : (110) dalam dua arah pada sudut 88 O sampai 92O pararel
dengan (010).
Kembaran : jarang ada.
Pleokroisme : lemah
Indeks bias : n mineral > n balsam
Birefringence : agak lemah, kuning muda orde pertama
Sudut pemadaman : paralel
Orientasi optis : length slow
Sumbu optis : dua (biaxial)
Tanda optis : positif

NAMA: IVAN DHERMAWAN


NIM : 111.140.081
PLUG : 1
Page 3
Mineralogi Optik Petrografi 2016

HYPERSTHENE ( orthorombic 2V= 63o -90o )


Warna : netral sampai hijau muda atau merah muda
Bentuk : kristal subhedral prismatik.
Relief : tinggi
Pleokroisme : lemah, kehijauan sampai kehijauan
Indeks bias : n mineral > n balsam
Belahan : pararel dengan (110), (010) dan (100).
Birefringence : agak lemah, kuning sampai merah orde pertama
Kembaran :-
Sudut pemadaman : paralel
Orientasi optis : length slow
Sumbu optis : dua (biaxial)
Tanda optis : negatif

AUGITE ( 2V=58o -62o )


Warna : hampir tidak berwarna
Bentuk : kristal prismatik pendek.
Relief : tinggi.
Pleokroisme : tidak ada sampai lemah
Indeks bias : n mineral > n balsam
Belahan : (110) dalam dua arah pada sudut 87 O dan 93O. Satu arah
dalam sayatan longitudinal, pararel.
Kembaran : umum, polisintetis, kombinasi polisintetik yang dikenal sebagai
struktur herringbone.
Birefringence : sedang, kira-kira ditengah orde kedua
Sudut pemadaman : bervariasi dari 36o 40o (C^X)
Orientasi optis : length fast kadang-kadang length slow
Sumbu optis : dua (biaxial)
Tanda optis : positif

PIGEONITE
NAMA: monoclinic 2V = 0o 40o )
IVAN (DHERMAWAN
NIM : 111.140.081
PLUG : 1
Page 4
Mineralogi Optik Petrografi 2016

Warna : tidak berwarna atau netral


Bentuk : kristal anhedral.
Relief : tinggi
Pleokroisme : lemah
Indeks bias : n mineral > n balsam
Belahan : dalam dua arah (110) pada sudut 87O dan 93O
Birefringence : sedang, bervariasi dari yang terbawah sampai yang teratas
orde kedua
Kembaran : polisintetik. Sudut pemadaman_: bervariasi dari 22O 45O
Orientasi optis : slower ray
Sumbu optis : dua (biaxial)
Tanda optis : positif

DIOPSITE ( monoclinic 2V = 58o 60o )


Warna : tidak berwarna atau netral
Bentuk : kristal subhedral
Relief : tinggi
Pleokroisme : lemah
Indeks bias : n mineral > n balsam
Belahan : dalam dua arah (110) pada sudut 87o dan 93o
Birefringence : sedang, bervariasi dari yang terbawah sampai yang teratas
orde kedua
Kembaran : Polisintetik
Sudut pemadaman : bervariasi dari 37o 44o (C^Z)
Orientasi optis : slower ray
Sumbu optis : dua (biaxial)
Tanda optis : positif

HEDENBERGITE ( monoclinic 2V=60o )


Warna : netral sampai kehijauan
Bentuk : columnar aggregaate
Relief : sangat tinggi
NAMA: IVAN DHERMAWAN
Pleokroisme :-
NIM : 111.140.081
PLUG : 1
Page 5
Mineralogi Optik Petrografi 2016

Indeks bias : n mineral > n balsam


Belahan : (110) dalam dua arah pada sudut 87o dan 93o
Birefringence : sedang, ungu orde pertama
Kembaran :-
Sudut pemadaman : dalam sayatan longitudinal kira-kira 420
Orientasi optis : faster ray
Sumbu optis : dua (biaxial)
Tanda optis : positif

AEGIRIN ( monoclinic 2V = 60o -66o )


Warna : hijau, kuning kecoklatan
Bentuk : kristal prismatik
Relief : tinggi
Pleokroisme : kuat, hijau tua, hijau muda, kuning
Indeks bias : n mineral > n balsam
Belahan : dalam dua arah (110) pada sudut 87o dan 93o
Birefringence : kuat sampai sangat kuat, orde ketiga atau orde keempat
Kembaran :-
Sudut pemadaman : dalam sayatan longitudinal sangat kecil ( 2o -10o )
Orientasi optis : length fast
Sumbu optis : dua (biaxial)
Tanda optis : negatif

AEGERIN-AUGITE ( monoclinic 2V=Ca. 60 )


Warna : hijau
Bentuk : kristal euhedral prismatik pendek
Relief : tinggi
Belahan : dalam dua arah (1100 pada sudut 87o dan 93o
Pleokroisme : sedang, kuning hijau sampai kehijauan
Indeks bias : n mineral > n balsam
Birefringence : teratas sampai di tengah orde kedua
Kembaran : umum

NAMA: IVAN DHERMAWAN


NIM : 111.140.081
PLUG : 1
Page 6
Mineralogi Optik Petrografi 2016

Sudut pemadaman : dalam sayatan longitudianal bervariasi dari 15 o sampai -


36o
Orientasi optis : length fast
Sumbu optis : dua (biaxial)
Tanda optis : positif atau negatif

JADEITE ( monoclinic 2V= 60o 66o )


Warna : tidak berwarna samapai hijau
Bentuk : granular sampai columnar atau fibrous aggregate Tekstur
bervariasi dari fine sampai coarse grained. Kristal euhedral
Relief : Agak tinggi
Pleokroisme : bervariasi
Indeks bias : n mineral > n balsam
Belahan : (110) dalam dua arah pada sudut 87o dan 93o
Birefringence : sedang, orde kedua
Kembaran : kadang-kadang didapatkan
Sudut pemadaman : dalam sayatan longitudinal bervariasi dari 30o 44o
Orientasi optis : length slow
Sumbu optis : dua (biaxial)
Tanda optis : positif

WOLLASTONITE ( triclinic 2V= Ca. 39o )


Warna : tidak berwarna
Bentuk : columnar atau fibrous aggregate
Relief : tinggi
Pleokroisme :-
Indeks bias : n mineral > n balsam
Belahan : pararel yang sempurna dengan (100), pararel yang kurang
sempurna
dengan (001) dan (102), dan yang tidak sempurna (101) dan (101)
Birefringence : agak lembah, ordenya pertama
Kembaran
NAMA: : kadang-kadang ada
IVAN DHERMAWAN
NIM : 111.140.081
PLUG : 1
Page 7
Mineralogi Optik Petrografi 2016

Orientasi optis : length slow atau length fast


Sumbu optis : dua (biaxial)
Tanda optis : negatif

KELOMPOK AMFIBOL
Kelompok amfibol dibagi mejadi dua kelompok yaitu orthoamfibol dan
klinoamfibol. Pada kelompok orthoamfibol memperlihatkan sudut pemadaman
paralel sedangkan klinoamfibol memperlihatkan sudut pemadaman miring
(walaupun dalam sayatan tertentu bisa memperlihatkan sudut pemadaman
peralel). Individu spesies kelompok ini yaitu anthophyllite, tremolite actinolite,
cummingtonite, grunerit, nephrite, hornblende, lamprobolit, riebeckite. Dengan
sifat-sifat :

ANTHOPHYLLITE (Orthorombic 2V=70o -90o )


Warna : tidak berwarna atau warna muda
Bentuk : kristal prismatik panjang dan columnar sampai fibrous
aggregate
Relief : tinggi
Pleokroisme : lemah
Indeks bias : n mineral > n balsam
Belahan : dalam dua arah (110) pada sudut 54o dan 126o Umum
Birefringence : sedang teratas sampai terbawah orde kedua
Kembaran : tidak ada
Sudut pemadaman : paralel dan simetris
Orientasi optis : length slow
Sumbu optis : dua (biaxial)
Tanda optis : positif

TREMOLITE ACTINOLITE ( monoclinic 2V= 75o 85o )


Warna : tidak berwarna sampai hijau muda

NAMA: IVAN DHERMAWAN


NIM : 111.140.081
PLUG : 1
Page 8
Mineralogi Optik Petrografi 2016

Bentuk : kristal prismatik panjang dan columnar sampai fibrous


aggregate
Relief : tinggi
Pleokroisme : lemah
Indeks bias : n mineral > n balsam
Belahan : dalam dua arah (110) pada sudut 56o dan 124o
Paralel dengan panjang
Birefringence : sedang sampai agak kuat, terbawah atau di tengah orde
kedua
Kembaran : fine polisintetik
Sudut pemadaman : Dalam sayatan longitudinal bervariasi dari 10 sampai 20.
Paralel dan simetris
Orientasi optis : length slow
Sumbu optis : dua (biaxial)
Tanda optis : negatif

CUMMINGTONITE ( monoclinic 2V=68o 87o )


Warna : tidak berwarna atau warna muda
Bentuk : kristal prismatik panjang dan columnar sampai fibrous
aggregate subradier
Relief : agak tinggi
Pleokroisme : lemah
Indeks bias : n mineral > n balsam
Belahan : dalam dua arah (110) pada sudut 56o dan 124o Paralel dan
panjang
Birefringence : sedang sampai agak kuat, terbawah atau di tengah orde
kedua
Kembaran : fine polisintetik
Sudut pemadaman : Dalam sayatan longitudinal bervariasi dari 15 sampai 20.
Orientasi optis : length slow
Sumbu optis : dua (biaxial)
Tanda optis : positif
NAMA: IVAN DHERMAWAN
NIM : 111.140.081
PLUG : 1
Page 9
Mineralogi Optik Petrografi 2016

GRUNERITE ( monoclinic 2V= 79o 86o )


Warna : tidak berwarna
Bentuk : columnar sampai fibrous aggregate
Relief : agak tinggi
Pleokroisme : lemah
Indeks bias : n mineral > n balsam
Belahan : dalam dua arah (110) pada sudut 56o dan 124o Paralel dan
panjang
Birefringence : agak kuat
Kembaran : kadang polisintetik
Sudut pemadaman : Dalam sayatan longitudinal bervariasi dari 10 sampai 15.
Orientasi optis : length slow
Sumbu optis : dua (biaxial)
Tanda optis : negatif

NEPHRITE ( 2V= 79o 85o )


Warna : tidak berwarna sampai abu-abu
Bentuk : fibrous sampai fibro lamellar aggregate kristal prismatik
tidak sempurna
Relief : tinggi
Pleokroisme :-
Indeks bias : n mineral > n balsam
Belahan : menyerupai termolitle actinolite tetapi jarang yang jelas
Birefringence : sedang dari abu-abu orde pertama sampai warna cerah di
tengah orde kedua
Kembaran : kadang-kadang dijumpai
Sudut pemadaman : bervariasi dari paralel sampai yang maksimum 10 sampai
20.
Orientasi optis : length slow
Sumbu optis : dua (biaxial)
Tanda optis : negatif
NAMA: IVAN DHERMAWAN
NIM : 111.140.081
PLUG : 1
Page 10
Mineralogi Optik Petrografi 2016

HORNBLENDE (monoclinic 2V= 64o 80o )


Warna : hijau atau coklat
Bentuk : kristal prismatik (monoklin 2V= 52o 85o )
Relief : agak tinggi
Pleokroisme : kuat
Indeks bias : n mineral > n balsam
Belahan : (110) dalam dua arah pada sudut 56o dan 124o
Birefringence : sedang, ditengah orde kedua
Kembaran : agak umum
Sudut pemadaman : dalam sayatan longitudinal bervariasi dari 12o sampai 30o
Orientasi optis : length slow
Sumbu optis : dua (biaxial)
Tanda optis : negatif

LAMPROBOLITE ( monoclinic 2V=64o - 84o )


Warna : kuning sampai coklat, seringkali dengan batas opaq
Bentuk : kristal euhedral. Prismatik pendek
Relief : tinggi
Pleokrisme : agak kuat
Indeks bias : n mineral>n balsam
Belahan : (110) dalam dua arah pada sudut 56o dan 124o
Birefringence : agak kuat sampai sangat kuat, orde tinggi
Kembaran : tidak nampak
Sudut pemadaman : bervariasi dari 0o sampai 12o. Simetris
Sumbu optis : length slow
Optis : dua (biaxial)
Tanda optis : negatif

RIEBECKITE ( monclinic 2V= large)


Warna : biru tua.
Bentuk : kristal prismatik subhedral dan fibrous dan asbestiform
NAMA: IVAN DHERMAWAN
aggregate.
NIM : 111.140.081
PLUG : 1
Page 11
Mineralogi Optik Petrografi 2016

Relief : tinggi
Pleokrisme : kuat
Indeks bias : n mineral>n balsam
Belahan : (110) dalam dua arah pada sudut 56o dan 124o
Birefringence : sangat lemah
Kembaran :-
Sudut pemadaman : dalam sayatan memanjang kira-kira 5o, pararel
Sumbu Orientasi optis : length fast
Optis : dua (biaxial)
Tanda optis : negatif

BIOTITE ( monoclinic 2V= 0o - 25o )


Warna : coklat kekuningan, coklat kemerahan, hijau zaitun, atau
hijau
Bentuk : kristal; euhedral bersisi enam, tabular lamellar aggregate,
plate melengkung
Relief : fair
Pleokroisme : kuat
Indeks bias : n mineral > n balsam
Belahan : sempurna dalam satu arah (001)
Birefringence : kuat, merah orde kedua
Kembaran : kadang-kadang ada
Sudut pemadaman : paralel dengan belahan 3o
Orientasi optis : length slow
Sumbu optis : dua (biaxial)
Tanda optis : negatif

BYTOWNITE ( triclinic 2V=79o - 88o )


Warna : tidak berwarna
Bentuk : kristal subhedral sampai anhedral
Relief : sedang
Pleokroisme :-
NAMA: IVAN DHERMAWAN
NIM : 111.140.081
PLUG : 1
Page 12
Mineralogi Optik Petrografi 2016

Indeks bias : n mineral < n balsam


Belahan : (001) sempurna, (010) kurang sempurna, dan (110) tidak
sempurna

LABRADORITE (triclinic 2V= 6o -90o )


Warna : tidak berwarna
Bentuk : kristal euhedral sampai anhedral
Relief : rendah
Pleokroisme :-
Indeks bias : n mineral < n balsam
Belahan : (001) sempurna, (010) kurang sempurna, dan (110) tidak
sempurna
Birefringence : lemah, abu-abu atau putih orde pertama
Kembaran : albite
Sudut pemadaman : kembar albite bervariasi dari 27o sampai 39o. Pada (001)
= - 7o - (- 1v o, pada (010) = -16o - (-29o)
Orientasi optis :-
Sumbu optis : dua ( biaxial )

ANDESINE (triclinic 2V=76o 90o )


Warna : tidak berwarna
Bentuk : kristal euhedral sampai anhedral
Relief : rendah
Pleokroisme :-
Indeks bias : n mineral < n balsam
Belahan : (001) sempurna, (010) kurang sempurna, dan (110) tidak
sempurna
Birefringence : lemah, abu-abu atau putih orde pertama
Kembaran : albite. Sudut sayatan rhombic bervariasi dari + 3o sampai
2o dalam andein
Sudut pemadaman : kembar albite bervariasi dari 13o sampai 27o. Pada (001)
= 0o - (-7o), pada (010) = 0o - (-16o )
NAMA: IVAN DHERMAWAN
NIM : 111.140.081
PLUG : 1
Page 13
Mineralogi Optik Petrografi 2016

Orientasi optis :m

OLIGOCLASE ( 2V= 82o 90o )


Warna : tidak berwarna
Bentuk : kristal euhedral, subhedral dan anhedral
Relif : rendah
Pleokrisme :-
Indeks bias : n mineral < n balsam
Belahan : (001) sempurna, (010) kurang sempurna, dan (110) tidak
sempurna
Birefringence : lemah atau agak lemah, abu-abu atau putih orde pertama
Kembaran : albit
Sudut pemadaman : kembar albit bervariasi dari 0o 12o pada (001) = 0o - 3o
pada (010) = 0o (+15o )
Orientasi optis :-
Sumbu optis : dua (biaxial)
Tanda optis : positif atau negatif

ALBITE ( 2V= 77o 82o )


Warna : tidak berwarna
Bentuk : plate atau lath-shaped, jarang dalam fenokris. Mungkin
intergrowth dengan mikcocline
Relief : rendah
Pleokroisme :-
Indeks bias : n mineral < n balsam
Belahan : (001) sempurna, (010) kurang sempurna, dan (110) tidak
sempurna
Birefringence : agak lemah, kuning muda orde pertama
Kembaran : polisintetik sesuai dengan albite jarang tidak ada. Yang
sesuai dengan carlbad atau kombinasinya,percline

NAMA: IVAN DHERMAWAN


NIM : 111.140.081
PLUG : 1
Page 14
Mineralogi Optik Petrografi 2016

Sudut pemadamn : sesuai dengan kembar albit bervariasi dari 12o sampai 19o
yang paralel dengan (001) = 3o - 5o , yang paralel dengan
(010) = 15o 20o
Orientasi optis : dua (biaxial)
Tanda optis : positif

KELOMPOK ALKALI FELDSPAR


Terdiri dari mineral orthoklas, sanidine, microcline, anorthoclase. Dengan sifat
sifat :
ORTHOCLASE ( 2V= 69o -72o )
Warna : tidak berwarna, tetapi berkabut
Bentuk : fenokris, kristal sub hedral dan anhedral dan spherulitic
Relief : rendah
Pleokroisme :m
Indeks bias : Paralel yang sempurna dengan (001). Paralel yang kurang
sempurna dengan (010) dan paralel yang tidak sempurna
dengan (110)
Birefringence : lemah, abu-abu dan putih orde pertama
Kembaran : carlsbad, dua individual
Sudut pemadaman : paralel pada (001), (010) dari 5o -12o
Orientasi optik : dua (biaxial)
Tanda optis : negatif

SANIDINE ( monoclinic 2V= 0o -12o )


Warna : tidak berwarna, seringkali berkabut
Bentuk : kristal yang jelas sebagai fenokris
Relief : rendah
Pleokroisme :-
Indeks bias : n mineral < n balsam
Belahan : paralel yang sempurna dengan (001). Paralel yang kurang
sempurna dengan (010)
Birefringence : lemah, abu-abu dan putih keabuan orde pertama
NAMA:
Kembaran IVAN DHERMAWAN
: carlsbad, dua individual dan jarang polisintetic
NIM : 111.140.081
PLUG : 1
Page 15
Mineralogi Optik Petrografi 2016

Sudut pemadaman : pada (001), pada (010) + 5o n


Orientasi optis : dua (biaxial)
Tanda optis : negatif

MICROCLINE ( triclinic 2V=77o -84o )


Warna : tidak berwarna, tetapi berkabut(altrasi)
Bentuk : kristal subhedral sampai anhedral
Relief : rendah
Pleokroisme :-
Indeks bias : n mineral < n balsam
Belahan : paralel yang sempurna dengan (001). Paralel yang kurang
sempurna dengan (010). Paralel yang tidak sempurna
dengan (110)
Birefringence : lemah, abu-abu dan putih orde pertama
Kembaran : polisintetic, dalam dua arah(albit dan periclin
Sudut pemadaman : pada (001) = +5o , pada (010) = + 5o
Orientasi optik : faster ray
Sumbu optik :-
Tanda optik : negatif

ANORTHOCLASE ( 2V= t3o -54o )


Warna : tidak berwarna
Bentuk : fenokris, kristal subhedral
Relief : rendah
Pleokroisme :-
Indeks bias : n mineral < n balsam
Belahan : paralel yang sempurna dengan (001). Paralel yang kurang
sempurna dengan (010)
Kembaran : polisintetic
Sudut pemadaman : pada (001) = 1o - 4o , pada (010) = +4o 10o
Orientasi optis : dua (biaxial)
Tanda optis : negatif
NAMA: IVAN DHERMAWAN
NIM : 111.140.081
PLUG : 1
Page 16
Mineralogi Optik Petrografi 2016

MUSCOVITE ( monoclinic 2V= 30o 40o )


Warna : tidak berwarna sampai hijau muda
Bentuk : kristal tabular atau scaly aggregate
Relief : bervariasi
Pleokroisme : lemah
Indeks bias : n mineral > n balsam
Belahan : dalam satu arah (001) sangat sempurna
Berifringence : kuat, teratas orde kedua
Kembaran : kadang-kadang
Sudut pemadaman : paralel dengan belahan, tetapi mungkin membentuk sudut
2o atau 3o
Orientasi optis : length slow (sumbu panjang kristalografi adalah sumbu a)
Sumbu optis : dua (biaxial)
Tanda optis : negatif

QUARTZ ( hexagonal )
Warna : tidak berwarna, seringkali terdiri dari inklusi
Bentuk : kristal prismatik euhedral, butiran, dan sebagai
penggantian anhedral, intergroup dengan plagioklas dalam
bentuk vermiculer (myrmekit), seringkali terdapat sebagai
intersetral mineral, pseudomorf
Relief : sangat rendah
Pleokroisme :-
Indeks bias : n mineral > n balsam
Belahan : tida ada, rhombohedral yang tidak sempurna
Birefringence : agak lemah, orde pertama
Kembaran : umum jarang terlihat
Sudut pemadaman : paralel dan simetris
Orientasi optis : length slow
Sumbu optis : satu (uniaxial)
Tanda optis : positif

NAMA: IVAN DHERMAWAN


NIM : 111.140.081
PLUG : 1
Page 17
Mineralogi Optik Petrografi 2016

DAFTAR PUSTAKA

Judith, Bean dkk. 1981. Diktat Kuliah Mineral Optik, Yogyakarta : SAT
PENERBITAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GAJAH MADA

NAMA: IVAN DHERMAWAN


NIM : 111.140.081
PLUG : 1
Page 18
Mineralogi Optik Petrografi 2016

PAUL F. KERR, 1959, OPTICAL MINERALOGY, McGraw-Hill Bokk


Company, New York Toronto-London, P. 442.

Paul F. Kerr, Ph.D. PROFESSOR OF MINERALOGY, COLUMBIA


UNIVERSITY

NAMA: IVAN DHERMAWAN


NIM : 111.140.081
PLUG : 1
Page 19

Anda mungkin juga menyukai