KELOMPOK OLIVIN
Mineral-mineral yang termasuk dalam dua kelompok ini secara umum
mempunyai karakteristik indeks bias, relief tinggi, BF kuat, pecahan yang tidak
teratur dan sudut optik (2V) yang besar. Mineral yang termasuk kelompok olivin
yaitu : forstterite, olivin, fayalit, monticellit. Dengan sifat-sifat :
KELOMPOK PIROKSEN
Belahan 2 arah (membentuk sudut 88 dan 92), umumnya tidak berwarna, non
pleokroik/pleokroisme lemah kecuali aegirin. Sudut pemadaman besar. Kelompok
piroksen terbagi 2 yaitu orthopiroksen (enstatite dan hypersten) danklino piroksen
(augit,diopsit,pigeonit,aegirin,hedenbergit,jedeit,spodemen,aegirin augit,walasnit).
Orthopiroksen memperlihatkan sudut pemadaman paralel. Untuk membedakan
enstatite dengan hypersten dilihat dari tanda optiknya (enstatit epositif sedangkan
hypersten negatif). Untuk klinopiroksen setiap individu biasanya dapat dibedakan
dengan sudut pemadaman disamping sifat optiknya. Sifat-sifat mineral
kelompok piroksen :
PIGEONITE
NAMA: monoclinic 2V = 0o 40o )
IVAN (DHERMAWAN
NIM : 111.140.081
PLUG : 1
Page 4
Mineralogi Optik Petrografi 2016
KELOMPOK AMFIBOL
Kelompok amfibol dibagi mejadi dua kelompok yaitu orthoamfibol dan
klinoamfibol. Pada kelompok orthoamfibol memperlihatkan sudut pemadaman
paralel sedangkan klinoamfibol memperlihatkan sudut pemadaman miring
(walaupun dalam sayatan tertentu bisa memperlihatkan sudut pemadaman
peralel). Individu spesies kelompok ini yaitu anthophyllite, tremolite actinolite,
cummingtonite, grunerit, nephrite, hornblende, lamprobolit, riebeckite. Dengan
sifat-sifat :
Relief : tinggi
Pleokrisme : kuat
Indeks bias : n mineral>n balsam
Belahan : (110) dalam dua arah pada sudut 56o dan 124o
Birefringence : sangat lemah
Kembaran :-
Sudut pemadaman : dalam sayatan memanjang kira-kira 5o, pararel
Sumbu Orientasi optis : length fast
Optis : dua (biaxial)
Tanda optis : negatif
Orientasi optis :m
Sudut pemadamn : sesuai dengan kembar albit bervariasi dari 12o sampai 19o
yang paralel dengan (001) = 3o - 5o , yang paralel dengan
(010) = 15o 20o
Orientasi optis : dua (biaxial)
Tanda optis : positif
QUARTZ ( hexagonal )
Warna : tidak berwarna, seringkali terdiri dari inklusi
Bentuk : kristal prismatik euhedral, butiran, dan sebagai
penggantian anhedral, intergroup dengan plagioklas dalam
bentuk vermiculer (myrmekit), seringkali terdapat sebagai
intersetral mineral, pseudomorf
Relief : sangat rendah
Pleokroisme :-
Indeks bias : n mineral > n balsam
Belahan : tida ada, rhombohedral yang tidak sempurna
Birefringence : agak lemah, orde pertama
Kembaran : umum jarang terlihat
Sudut pemadaman : paralel dan simetris
Orientasi optis : length slow
Sumbu optis : satu (uniaxial)
Tanda optis : positif
DAFTAR PUSTAKA
Judith, Bean dkk. 1981. Diktat Kuliah Mineral Optik, Yogyakarta : SAT
PENERBITAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GAJAH MADA