Anda di halaman 1dari 19

Oleh :

ICHSANDHIYONI LISNA KKURNIAWAN


1308055
A. Pendahuluan
Petrologi adalah ilmu yang mempelajari tentang
batuan, baik mengenai keterdapatan maupun cara
terbentuknya di permukaan bumi. Batuan merupakan
material penyusun bumi. Sementara geologi
merupakan ilmu yang mempelajari tentang bumi.
Berdasarkan hal tersebut sering sekali diidentikan
mempelajari geologi berarti mempelajari batuan.
Batuan penyusun bumi dibedakan atas batuan
beku,batuan sedimen dan batuan metemorf.
B. Maksud dan Tujuan
• Mengetahui jenis-jenis batuan yang ada
dipermukaan bumi
• Mengidentifikasi Batuan berdasarkan ciri-ciri
yang ada

C. Manfaat
Dapat menambah ilmu pengetahuan tentang
identifikasi Batuan Beku, Batuan Sedimen, dan
Batuan Metamorf
Dapat menganalisa dan mengidentifikasi
berbagai jenis batuan
BAB II
DASAR TEORI

1. Batuan Beku
2. Batuan Sedimen
3. Batuan Metamorf
Batuan beku atau batuan igneus (dari bahasa
Latin ignis “api”) adalah jenis batuan yang
terbentuk dari magma yang mendingin dan
mengeras, dengan atau tanpa proses kristalisasi,
baik di bawah permukaan sebagai batuan
intrusif (plutonik) maupun di atas permukaan
sebagai batuan ekstrusif (vulkanik).
Magma ini dapat berasal dari batuan
setengah cair ataupun batuan yang sudah ada,
baik di mantel maupun di kerak bumi. Umumnya
proses pelelehan terjadi oleh salah satu dari
proses seperti : kenaikan temperatur, penurunan
tekanan, atau perubahan komposisi.
Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk
melalui tiga cara yaitu : pelapukan batuan lain
(clastic), pengendapan (deposition) karena aktivitas
biogenik dan pengendapan (precipitation) dari
larutan.
Batuan sedimen bisa digolongkan lagi menjadi 3
yaitu :
1. Batuan sedimen klastik, yaitu batuan yang
terbentuk melalui proses pengendapan dari
material-material yang mengalami proses
transportasi.
2. Batuan sedimen kimia, yaitu batuan yang
terbentuk melalui proses presipitasi dari larutan.
3. Batuan sedimen organik, yaitu batuan
terbentuk dari gabungan sisa-sisa makhluk
hidup.
Batuan Metamorf adalah batuan yang
terbentuk dari proses metamorfisme
batuan-batuan sebelumnya karena
perubahan temperatur dan tekanan.
Metamorfisme terjadi pada keadaan
padat (padat ke padat) meliputi proses
kristalisasi, reorientasi dan pembentukan
mineral-mineral baru serta terjadi dalam
lingkungan yang sama sekali berbeda
dengan lingkungan batuan asalnya
terbentuk.
1. Obsidian
2. Batu Kapur
3. Marmer
1. Warna : hitam
2. Jenis Batuan : batuan beku asam
3. Tekstur
a. derajat kristalisasi : holohyalin
b. granularitas :-
c. bentuk kristal :-
d. keseragaman butir :-

4. Struktur : masif
5. Komposisi mineral : gelas silika
6. Genesa batuan
Obsidian adalah batuan yang disusun secara keseluruhan dari kaca amorf dan
sedikit kristal feldspar, mineral hitam, dan kuarsa. Obsidian merupakan batuan yang
terbentuk oleh hasil kegiatan erupsi gunung api yang tersusun atas asam hingga basa
yang pembekuannya sangat cepat sehingga akan terbentuk gelas atau kaca daripada
kristal dominan
7. Nama batuan : obsidian
 Lokasi: Korong Padang Lariang, Durian
Jantung Batu Basa Nagari III
Koto Aur Malintang Kec. IV Koto Aur
Malintang, Kabupaten Padang Pariaman

 Koordinat : 0°11'49’' LS dan 98°36’28’' BT


Foto dan Peta Lokasi
1. Warna : putih kecoklatan
2. Jenis Batuan : batuan sedimen non klastik
3. Kilap : kaca dan tanah
4. Kekerasan : 2,7 -3,4 skala mohs
5. Genesa batuan : batu gamping terbentuk
melalui beberapa cara yaitu secara organik,
secara mekanik, dan secara kimia. Berasal dari
pengendapan cangkang atau rumah kerang dan
siput.
6. Nama batuan : batu kapur / batu gamping
 Lokasi : Bukit Tui, Kelurahan Tanah
Hitam, Kecamatan Padang
Panjang Barat, Kota Padang
Panjang

 Koordinat : 0o 28’19.89’’ LS dan 100o


24’ 6.23’’ BT
 Foto
 Peta Lokasi
 Warna : Putih Kecoklatan
 Struktur : Non Foliasi
 Tekstur : Palimpset
 Komposisi Mineral : Mineral Anti Stress
 Nama Batuan : Marmer
 Genesha : Proses ini terjadi karena
adanya tekanan dan suhu yang sangat
tinggi, sehingga tekstur batuan asal seperti
tekstur sedimen dan biologi menghilang
dan membentuk tekstur batuan yang baru
(proses rekristalisasi).
 Lokasi : Bukit Karang Putih, Kelurahan Batu Gadang,
Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang

 Koordinat : 0o 57’40’’ LS dan 100o 30’15’’ BT


 Foto
 Peta Lokasi

Anda mungkin juga menyukai