Gunung Ireng
PENDAHULUAN
Daerah istimewa yogyakarta memiliki
berbagai macam warisan geopark yang
Segoroyoso dan Gunung Ireng dilalui
secara lokal maupun nasional. Beberapa
oleh aktivitas tektonik yang sama yaitu
diantaranya yaitu Geomorfologi
sesar Opak. Meskipun memiliki aktivitas
Segoroyoso dan Gunung Ireng yang yang
tektonik yang sama, namun susunan
menjadi destinasi wisata, objek studi
batuan keduanya sangat berbeda. Hal ini
penelitian dan cagar alam geologi. Kedua
ditunjukkan adanya batu pasir breksi di
tersebut memiliki perbedaan yang
Segoroyoso dan batu beku aglomerat di
signifikan berdasarkan susunan batuan,
Gunung Ireng. Berdasarkan perbedaan
proses pembentukan bentang alam,
struktur batuan serta geomorfologinya,
bahkan potensi geologi baik secara positif
kedua Situs geologi tersebut diperkirakan
maupun negatif.
mengalami proses pembentukan yang
Geomorfologi Segoroyoso dan Gunung
berbeda
Ireng memiliki bentuk muka alam yang
Ciri khas dari masing masing
ciri khas. Dataran Segoroyoso umumnya
geomorfologi, Sergoyoso maupun
merupakan bentang alam endapan fluvial
Gunung Ireng memiliki perbedaan potensi
yang identik dengan aliran sungai
bencana alam dan sumber daya alam.
Sehingga dataran memiliki potensi
Geomorfologi Sergoyoso yang kaya
bencana alam banjir Sedangkan dataran
sumber daya batuan breksi memiliki
Gunung Ireng merupakan bentang alam
potensi tambang yang tinggi. Sedangkan
vulkanik. Dikatakan sebagai salah satu
geomorfologi Gunung Ireng sebagai
bentang alam vulkanik karena dataran
bentang alam gunung api purba memiliki
Gunung Ireng merupakan salah satu
potensi dibidang pariwisata, pendidikan,
gunung api purba berdasarkan ciri
dan lainnya. potensi keduanya
susunan batuannya maupun struktur
geomorfologi dampak positif dan negatif
geomorfologi.
baik secara sosial maupun alam. Hal
tersebut tergantung dari proses
pemanfaatan dan pelestarian.
Gambar 1. Segoroyoso dan Gunung Ireng.