Disusun oleh :
Kelompok 4
LAPORAN POSTER
Disusun oleh :
Disahkan oleh
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunia -Nya sehingga penyusunan Laporan Presentasi Poster Laboratorium
Kristalografi dan Mineralogi Mineral Uraninit dan Thorianit dapat selesai tepat
waktu.
Penyusunan laporan ini kami ajukan untuk memenuhi tugas responsi poster
Laboratorium Kristalografi dan Mineralogi. Dalam penyusunan laporan ini kami
banyak dibantu oleh beberapa pihak. Oleh karena itu, kami ingin mengucapkan
terima kasih kepada :
Praktikan,
Kelompok 4
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG........................................................................................1
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN...............................................................................2
1.2.1 MAKSUD.............................................................................................2
1.2.2 TUJUAN……………………………………………………………...2
BAB II. LANDASAN TEORI
2.1. DEFINISI MINERAL……………………………………………………….……3
2.2. PENGGOLONGAN MINERAL……………………………………….…………3
2.2.1. MINERAL GOLONGAN OKSIDA……………………………..…………4
2.3. DESKRIPSI MINERAL……………………………………………………..…….4
2.3.1. KOMPONEN DESKRIPSI MINERAL........................................…………4
2.4. SIFAT FISIK DAN KIMIA MINERAL…………………………………….……12
2.4.1. URANINIT………………………………………………………..………12
2.4.2. THORIANIT………………………………………………………..……12
2.5. GENESA SETTING TEKTONIK………………………………………..……...13
2.5.1. GENESA URNINIT………………………………………………..…..…13
2.5.2. GENESA THORIANIT……………………………………………...……13
2.6. SETTING TEKTONIK……………………………………………………..……14
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Geologi adalah ilmu yang mempelajari bumi, komposisinya,
struktur, sifat-sifat fisik, sejarah, dan proses pembentukanya. Bumi
tersusun dari beberapa lapisan penyusun antara lain yaitu kerak
bumi, mantel bumi dan inti bumi. Kerak bumi adalah lapisan
terluar bumi yang tersusun oleh batuan-batuan yang
mengandung banyak mineral.
Di bumi mineral sangat melimpah jumlahnya, hingga ribuan.
Ribuan mineral yang ada dikelompokkan menjadi delapan golongan
salah satunya yaitu mineral golongan oksida. Uranium dan thorium
merupakan salah satu contoh mineral oksida.
Uranium merupakan logam berat berwarna keperakan dan
bersifat padat. Sedangkan thorium adalah logam putih keperakan
yang berstabil dan mempertahakan kilau selama beberapa bulan
(saat murni).
Hasil oksidasi dari uranium adalah uraninit. Secara sejarah,
uraninit pertama kali ditemukan pada 1789 oleh M.H. Klaproth.
Uraninit merupakan mineral bahan pembuat radium yang memiliki
rumus kimia UO2. Sedangkan hasil oksidasi dari thorium adalah
thorianit yang memiliki rumus kimia ThO2. Pada awalnya thorianit
dideskripsikan sebagai uraninit tetapi pada 1904, Ananda
Coomaraswamy mendeskripsikan thorianit sebagai species baru.
Dalam beberepa sumber lainnya, mineral thorianit menjadi satu
dengan mineral uraninit, memiliki senyawa kimia [(Th,U)O2].
Thorianit dikenal secara luas dengan sebutan thoria. Thorianit
merupakan mineral yang termasuk dalam unsur tanah jarang.
Kelompok 4
Mineral Uraninite dan Thorianite 1
Laboratorium Bahan Galian
Sie Kristalografi dan Mineralogi
2019
Kelompok 4
Mineral Uraninite dan Thorianite 2
Laboratorium Bahan Galian
Sie Kristalografi dan Mineralogi
2019
BAB II
DASAR TEORI
2.1 DEFINISI MINERAL
Mineral memiliki beberapa definisi menurut para ahli. Menurut L.G.
Berry dan B. Mason pada bukunya yang berjudul Mineralogy, mineral
adalah suatu benda padat homogen yang terdapat di alam terbentuk secara
anorganik, mempunyai komposisi pada batas-batas tertentu dan
mempunyai atom-atom yang tersusun teratur. Definisi yang kedua
menurut D.G.A. Whitten dan J.R.V. Brooks, 1972; mineral adalah suatu
bahan padat yang secara kimiawi merupakan homogen mempunyai
komposisi kimia tertentu, dibentuk oleh proses alam yang anorganik.
Sedangkan menurut A.W.R. Potter dan H. Robinson, 1997; mineral adalah
suatu zat atau bahan yang homogeny memiliki komposisi kimia tertentu
atau dalam batas-batas tertentu dan mempunyai sifat-sifat tetap, dibentuk
di alam dan bukan hasil suatu kehidupan.
Berdasarkan beberapa definisi di atas, dapat ditarik sebuah
kesimpulan mengenai definisi mineral secara umum berdasarkan sifat-sifat
yang dimilikinya: Suatu zat atau bahan yang berfase padat yang secara
kimia adalah homogen, terbentuk di alam, anorganik (bukan hasil
kehidupan) memiliki komposisi kimia tertentu pada batas-batas tertentu,
mempunyai sifat fisik dan kimia yang tetap, persebarannya dapat sebagai
unsur tunggal maupun senyawa, dan berbentuk kristalin.
Kelompok 4
Mineral Uraninite dan Thorianite 3
Laboratorium Bahan Galian
Sie Kristalografi dan Mineralogi
2019
1. Warna
Warna mineral yang tetap dan tertentu karena
elemen-elemen utama pada mineral disebut dengan
nama Idiochromatic. Misal : sulfur berwarna kuning
dan magnetit berwarna hitam. Warna akibat adanya
campuran atau pengotor dengan unsur lain, sehingga
memberikan warna yang berubah-ubah tergantung
dari pengotornya, disebut dengan nama
Allochromatic. Misal : Halite, warnanya dapat
berubah menjadi : abu-abu, biru bervariasi, kuning,
coklat gelap, merah muda. Kehadiran kelompok ion
asing yang dapat memberikan warna tertentu pada
Kelompok 4
Mineral Uraninite dan Thorianite 4
Laboratorium Bahan Galian
Sie Kristalografi dan Mineralogi
2019
Kelompok 4
Mineral Uraninite dan Thorianite 5
Laboratorium Bahan Galian
Sie Kristalografi dan Mineralogi
2019
Kelompok 4
Mineral Uraninite dan Thorianite 6
Laboratorium Bahan Galian
Sie Kristalografi dan Mineralogi
2019
Kelompok 4
Mineral Uraninite dan Thorianite 7
Laboratorium Bahan Galian
Sie Kristalografi dan Mineralogi
2019
Kelompok 4
Mineral Uraninite dan Thorianite 8
Laboratorium Bahan Galian
Sie Kristalografi dan Mineralogi
2019
Kelompok 4
Mineral Uraninite dan Thorianite 9
Laboratorium Bahan Galian
Sie Kristalografi dan Mineralogi
2019
Kelompok 4
Mineral Uraninite dan Thorianite 10
Laboratorium Bahan Galian
Sie Kristalografi dan Mineralogi
2019
Kelompok 4
Mineral Uraninite dan Thorianite 11
Laboratorium Bahan Galian
Sie Kristalografi dan Mineralogi
2019
Kelompok 4
Mineral Uraninite dan Thorianite 12
Laboratorium Bahan Galian
Sie Kristalografi dan Mineralogi
2019
Kelompok 4
Mineral Uraninite dan Thorianite 13
Laboratorium Bahan Galian
Sie Kristalografi dan Mineralogi
2019
Kelompok 4
Mineral Uraninite dan Thorianite 14
Laboratorium Bahan Galian
Sie Kristalografi dan Mineralogi
2019
BAB III
PEMBAHASAN
Kelompok 4
Mineral Uraninite dan Thorianite 15
Laboratorium Bahan Galian
Sie Kristalografi dan Mineralogi
2019
Warna : Hitam
Sistem Kristal & Perawakan : Reguler & Membundar
Kilap : Sub-Metallic
Kekerasan : 6,5 - 7 Skala Mohs
Gores : Hijau kehitaman
Belahan / Pecahan : Tidak Ada/Uneven
Tenacity : Brittle
Berat Jenis : 9,7 g/cm3
Derajat Ketransparanan : Opaque Mineral
Kemagnetan : Diamagnetit
Kegunaan :Digunakan untuk
penghasil energi,
dalam bidang pembuatan
senjata.
Kelompok 4
Mineral Uraninite dan Thorianite 16
Laboratorium Bahan Galian
Sie Kristalografi dan Mineralogi
2019
Kilap : Sub-Metallic
Kekerasan : 5 - 6 Skala Mohs
Gores : Coklat kehitaman
Belahan / Pecahan : Tidak Ada / Choncoidal -
Uneven
Tenacity : Brittle
Berat Jenis : 10,63 - 10,95 g/cm3
Derajat Ketransparanan : Opaque Mineral
Kemagnetan : Diamagnetite
Kegunaan : Digunakan untuk penghasil
energi, dalam bidang
pembuatan senjata.
Kelompok 4
Mineral Uraninite dan Thorianite 17
Laboratorium Bahan Galian
Sie Kristalografi dan Mineralogi
2019
Kelompok 4
Mineral Uraninite dan Thorianite 18
Laboratorium Bahan Galian
Sie Kristalografi dan Mineralogi
2019
Kelompok 4
Mineral Uraninite dan Thorianite 19
Laboratorium Bahan Galian
Sie Kristalografi dan Mineralogi
2019
Kelompok 4
Mineral Uraninite dan Thorianite 20
Laboratorium Bahan Galian
Sie Kristalografi dan Mineralogi
2019
BAB IV
4.1 KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan pada BAB II di atas dapat kita simpulkan :
a. Persebaran mineral uranium dan mineral thorium di Indonesia itu
terdapat dibeberapa wilayah dan cadangannya pun masih sangat banyak
namun penggalian, pengolahan, dan pemanfaatannya masih sangat
minim.
b. Mineral uraninit diperoleh dari hasil oksidasi mineral uranium dan
mineral thorianit berasal dari oksidasi mineral thorium.
c. Mineral uraninit dan thorianit merupakan isomorf
d. Mineral uraninit dan mineral thorianit termasuk ke dalam golongan
mineral oksida sehingga kedua mineral tersebut memiliki unsur O2 pada
masing-masing rumus kimianya. Uraninit (UO2) dan thorianit (ThO2).
e. Genesa dari kedua mineral (uraninit dan thorianit) itu sama yaitu
pegmatite sehingga kedua mineral itu bisa sama-sama berasosiasi
dengan granite.
f. Mineral uraninit dan mineral thorianit memiliki beberapa keguanaan
yang sama yaitu sama-sama digunakan sebagai sumber energi reaktor
nuklir (thorianit lebih efektif) dan dapat pula digunakan dalam bidang
senjata (umumnya untuk kendaraan lapis baja).
4.2 SARAN
a. Jangka waktu pemberian tugas dengan ACC pertama mohon untuk
diperpanjang
b. Waktu pengerjaan poster dan laporan mohon juga untuk diperpanjang
c. Sarana dan prasarana Laboratorium Kristalografi dan Mineralogi
mohon untuk dilengkapi dan diperbaiki
d. Mohon diberikan contoh laporan dari tahun sebelumnya
Kelompok 4
Mineral Uraninite dan Thorianite 21
DAFTAR PUSTAKA
Berry L.G dan Mason B., 1989, Mineralogy.San Francisco : Freeman W. and Co.
Dana ES. 1960.A Textbook of Mineralogy.New York : John Willey and Sons Inc.
Dana, James D.1887. Mineralogy and Petrography. New York : John Willey and
Sons Inc
Kraus E., Hunt WF, and Ramsdell LS. 1959. Mineralogy. New York : Mc Graw
Hill Book Company Inc
Poernomo Herry, dkk. 2016. Kajian Kosnep Teknologi Pengolahan Pasir Zirkon
Lokal Yang Mengandung Monasit, Senotim, Dan Ilmenit. Batan.
Yogyakarta: Researchgate
Syaeful Heri, Widana Kurnia Setiawan, Ngadenin dkk. 2014. Potensi Thorium
dan Uranium di Kabupaten Bangka Barat. Batan. Jakarta : Researchgate.
Tjokrokardono soeprapto, Bambang Soetopo, Ngadenin. 2002. Tinjauan
Sumberdaya Monasit di Indonesia sebagai Pendukung Litbang atau
Industri Superkonduktor.Jakarta
Singh Yamuna, S. Bagora, R. Viswanathan, P.V. Ramesh Babu dkk. 2014. A New
Occurance of Thorianite From Syenitic Pegmatite near Bhaluchuan,
Odisha. India : Researchgate