Anda di halaman 1dari 18

CONTOH DESKRIPSI

BATUAN BEKU ASAM

Nomor Urut

01

Jenis Batuan

Batuan Beku Asam Plutonik

Warna

Abu-abu Kecoklatan

Struktur

Masif

Tekstur

1. Derajat Kristalisasi

: Holokristalin

2. Derajat Granularitas

: Fanerik (Fanerokristalin)

3. Kemas :

Komposisi

Bentuk Kristal

: Sub-Euhedral

Relasi

: Inequigranular

Kuarsa, Potasik Feldspar (Ortoklas, Mikrolin), Plagioklas


(Albit Oligoklas), Biotit

Nama Batuan

Granit

Petrogenesa

Batuan Beku Yang Terbentuk Secara Intrusiv

Nomor Urut

02

Jenis Batuan

Batuan Beku Asam Vulkanik

Warna

Abu-abu Kekuningan

Struktur

Masif

Tekstur

1. Derajat Kristalisasi

: Hipokristalin

2. Derajat Granularitas

: Porphyritik

3. Kemas :
-

Bentuk Kristal

: Sub-Anhedral

Relasi

: Inequigranular

Komposisi

Kuarsa, Feldspar, Plagioklas, Biotit

Nama Batuan

Riolit

Petrogenesa

Batuan Beku Yang Terbentuk Secara Ekstrusif

CONTOH DESKRIPSI

BATUAN BEKU INTERMEDIET

Nomor Urut

03

Jenis Batuan

Batuan Beku Intermediet Plutonik

Warna

Putih Keabu-abuan

Struktur

Masif

Tekstur

1. Derajat Kristalisasi

: Hipokristalin

2. Derajat Granularitas

: Fanerik

3. Kemas :
-

Bentuk Kristal

: Subhedral - Euhedral

Relasi

: Inequigranular

Komposisi

Kuarsa, Plagioklas, Biotit, Hornblende, Piroksin

Nama Batuan

Diorit

Petrogenesa

Batuan Beku Yang Terbentuk Secara Intrusiv

Nomor Urut

04

Jenis Batuan

Batuan Beku Intermediet Vulkanik

Warna

Abu-abu

Struktur

Masif

Tekstur

1. Derajat Kristalisasi

: Hipokristalin

2. Derajat Granularitas

: Afanitik

3. Kemas :
-

Bentuk Kristal

: Subhedral - Anhedral

Relasi

: Equigranular

Komposisi

Kuarsa, Plagioklas, Hornblende, Biotit

Nama Batuan

Andesit

Petrogenesa

Batuan Beku Yang Terbentuk Secara Ekstrusif

CONTOH DESKRIPSI

BATUAN BEKU BASA-ULTRABASA

Nomor Urut

05

Jenis Batuan

Batuan Beku Ultrabasa

Warna

Hijau Kecoklatan

Struktur

Masif

Tekstur

1. Derajat Kristalisasi

: Holokristalin

2. Derajat Granularitas

: Fanerik

3. Kemas :

Komposisi

Bentuk Kristal

: Euhedral

Relasi

: Equigranular

Olivin

: 90%

Piroksen

: 10%

Nama Batuan

Dunit

Petrogenesa

Terbentuk melalui pendinginan magma karena proses


gravitational settling dari magma di dalam permukaan bumi,
kaya akan mineral Feromagnesian dan sebagai penyusun
lempeng samudera yang tersingkap ke permukaan melalui
proses tektonik

Nomor Urut

06

Jenis Batuan

Batuan Beku Basa

Warna

Hitam

Struktur

Masif

Tekstur

1. Derajat Kristalisasi

: Hipokristalin

2. Derajat Granularitas

: Afanitik

3. Kemas :

Komposisi

Bentuk Kristal

: Subhedral - Anhedral

Relasi

: Inequigranular

Olivin

: 10%

Piroksen

: 10%

Kuarsa

: 5%

Plagioklas

: 75%

Nama Batuan

Basalt

Petrogenesa

Terbentuk melalui pendinginan magma yang keluar ke


Permukaan melalui pendinginan yang cepat

Nomor Urut

07

Jenis Batuan

Batuan Beku Basa

Warna

Putih keabu-abuan

Struktur

Masif

Tekstur

1. Derajat Kristalisasi

: Hipokristalin

2. Derajat Granularitas

: Faneroporfiritik

3. Kemas :

Komposisi

Bentuk Kristal

: Euhedral - Subhedral

Relasi

: Inequigranular

Olivin

: 5%

Piroksen

: 10%

Kuarsa

: 5%

Plagioklas

: 70%

Hornblenda

: 10%

Nama Batuan

Gabro

Petrogenesa

Terbentuk melalui pendinginan magma di dalam permukaan


bumi, kaya akan mineral plagioklas karena proses diferensiasi
magma

CONTOH DESKRIPSI
BATUAN SEDIMEN KLASTIK

Nomor Urut

08

Jenis Batuan

Batuan Sedimen Klastik

Warna

Coklat

Struktur

Masif

Tekstur

1. Ukuran Butir

: Pasir Kasar (0,51mm) Krakal (4


64mm)

Komposisi

2. Bentuk Butir

: Membundar (Rounded)

3. Kemas

: Terbuka

4. Sortasi

: Jelek

Fragmen

: Kuarsa

Matriks

: Hornblenda

Semen

: Silika

Nama Batuan

Konglomerat

Petrogenesa

Batuan ini terbentuk dekat dengan batuan asalnya sehingga


terbentuk fragmen-fragmen yang membundar dan mempunyai
ukuran butir yang besar-besar

Nomor Urut

09

Jenis Batuan

Batuan Sedimen Klastik

Warna

Abu-abu

Struktur

Laminasi

Tekstur

Komposisi

1. Ukuran Butir

: Pasir Halus (0,125 0,25mm)

2. Bentuk Butir

: Membundar (Rounded)

3. Kemas

: Tertutup

4. Sortasi

: Baik

Fragmen

: Kuarsa

Matriks

: Hornblenda

Semen

: Silika

Nama Batuan

Batupasir Silikaan

Petrogenesa

Batuan ini terbentuk jauh dari batuan asalnya kemudian


mengalami pengendapan dan litifikasi sehingga butiran yang
dihasilkan halus-halus

CONTOH DESKRIPSI

BATUAN SEDIMEN NON KLASTIK

Nomor Urut

10

Jenis Batuan

Batuan Sedimen Non Klastik

Warna

Putih Keabuan

Struktur

Oolitik

Tekstur

Amorf

Komposisi

Gipsum (CaSO4-2H2O)

Nama Batuan

Batu Gipsum

Petrogenesa

Gipsum merupakan garam yang pertama kali mengendap akibat


proses evaporasi air laut diikuti oleh anhidrit dan halit, ketika
salinitas makin bertambah. Endapan gipsum berbentuk lapisan
diantara batuan-batuan sedimen lain serta sering pula berbentuk
endapan lensa-lensa dalam satuan batuan sedimen. Endapan
gipsum biasanya terdapat di danau, laut, mata air panas, dan
jalur endapan belerang yang berasal dari gunung api

Nomor Urut

11

Jenis Batuan

Batuan Sedimen Non Klastik

Warna

Hitam

Struktur

Bioherm

Tekstur

Amorf

Komposisi

Monomineralik Karbon

Nama Batuan

Batubara

Petrogenesa

Batubara terbentuk dari sisa tumbuhan yang membusuk dan


terkumpul dalam suatu daerah dengan kondisi banyak air, biasa
disebut rawa-rawa. Kondisi tersebut yang menghambat
penguraian menyeluruh dari sisa-sisa tumbuhan yang kemudian
mengalami proses perubahan menjadi batubara

Nomor Urut

12

Jenis Batuan

Batuan Sedimen Non Klastik

Warna

Coklat

Struktur

Masif

Tekstur

Amorf

Komposisi

Monomineralik Silika (SiO2)

Nama Batuan

Rijang (SiO2)

Petrogenesa

Pada intinya Rijang merupakan batuan yang pada umumnya


terbentuk oleh endapan sisa organisme yang mengandung silika
seperti radiolaria. Endapan tersebut dihasilkan dari hasil
pemadatan dan rekristalisasi dari lumpur silika organik yang
terakumulasi pada dasar lautan yang dalam

CONTOH DESKRIPSI
BATUAN SEDIMEN KARBONAT KLASTIK

Nomor Urut

13

Jenis Batuan

Batuan Sedimen Karbonat Klastik

Warna

Coklat Kemerahan

Struktur

Masif

Tekstur

Komposisi

1. Ukuran Butir

: Lutit (<0,062 mm)

2. Derajat Kebundaran

: Sangat Membundar

3. Kemas

: Tertutup

4. Sortasi

: Sortasi Baik

Allochem

: Pisolit

Mikrit
Sparit

: Lutit
: Karbonat

Nama Batuan

Kalsilutit

Petrogenesa

Batuan ini terbentuk dari akumulasi material rombakan batuan


karbonat, kemudian mengalami proses sedimentasi di sebuah
cekungan sedimentasi pada lingkungan laut

CONTOH DESKRIPSI
BATUAN SEDIMEN KARBONAT NON KLASTIK

Nomor Urut

14

Jenis Batuan

Batuan Sedimen Karbonat Non Klastik

Warna

Putih Keabu-abuan

Struktur

Oolitik

Tekstur

Kristalin

Komposisi

Kalsium Karbonat

Nama Batuan

Batugamping Kristalin

Petrogenesa

Batuan ini terbentuk dari proses kimiawi atau anorganik pada


lingkungan laut dan terjadi pengangkatan sehingga tersingkap
di permukaan

CONTOH DESKRIPSI
BATUAN METAMORF

Nomor Urut

15

Jenis Batuan

Batuan Metamorf Foliasi

Warna

Putih Kilap Silver

Struktur

Foliasi (Scistose)

Tekstur
Komposisi

Lepidoblastik
:

1. Minera Stress

: Mika

2. Mineral Antistress

:-

Nama Batuan

Skis Mika

Petrogenesa

Karana batuan ini memiliki struktur foliasi (Scistose) dan


tersusun oleh mineral-mineral mika. Penamaan ini akan
Memberikan informasi mengenai struktur, tekstur dan
komposisi dari batuan tersebut

Nomor Urut

16

Jenis Batuan

Batuan Metamorf Non Foliasi

Warna

Putih Susu

Struktur

Non Foliasi (Granulose)

Tekstur
Komposisi

Granoblastik
:

1. Minera Stress

:-

2. Mineral Antistress

: Kalsit

Nama Batuan

Marmer

Petrogenesa

Terbentuk ketika batuan asal berupa batu gamping mendapat


tekanan yang sangat tinggi sehingga mengalami perubahan dan
rekristalisasi kalsit. Utamanya tersusun dari kalsium karbonat

CONTOH DESKRIPSI
BATUAN VULKANIK KLASTIK

Nomor Urut

17

Jenis Batuan

Batuan Vulkanik Klastik

Warna

Abu-abu Kuning Kecoklatan

Struktur

Masif

Tekstur

Komposisi

1. Ukuran Butir

: Lapili - Tuf

2. Bentuk Butir

: Menyudut tanggung - Menyudut

3. Kemas

: Terbuka

4. Sortasi

: Jelek

Fragmen

: Lapili (Pumis)

Matriks

: Tuf

Semen

: Silika

Nama Batuan

Breksi Pumis

Petrogenesa

Terbentuk dari proses lithifikasi (pembatuan) dari akumulasi


material hasil erupsi gunungapi yang kemudian terkonsolidasi

Nomor Urut

18

Jenis Batuan

Batuan Vulkanik Klastik

Warna

Putih Keabu-abuan

Struktur

Masif

Tekstur

Komposisi

1. Ukuran Butir

: Tuf

2. Bentuk Butir

: Membundar membundar tanggung

3. Kemas

: Tertutup

4. Sortasi

: Baik

Fragmen

:-

Matriks

: Tuf

Semen

: Silika

Nama Batuan

Tuf

Petrogenesa

Terbentuk dari proses lithifikasi (pembatuan) dari akumulasi


material hasil erupsi gunungapi yang kemudian terkonsolidasi

Anda mungkin juga menyukai