Anda di halaman 1dari 5

PRAKTIKUM PETROLOGI

Acara : Pengenalan Batuan Beku Basa dan Ultrabasa Nama : Annisa Miltry P Geis
Hri/Tgl: Jumat, 21 September 2018 Nim : F 121 17 023
DESKRIPSI BATUAN BEKU
1. No Sampel :1
2. Warna Segar : Hitam
3. Warna Lapuk : Hitam kekuningan
4. Tekstur
 Kristanilitas : Hipokristalin
 Granularitas : Afanitik
 Fabrik
 Bentuk : Subhedral-Anhedral
 Relasi : Inequigranular
5. Struktur : Masif
6. Komposisi dan Presentase Mineral
Kuarsa 5% Olivin 10%

Piroksen 10% Hornblende 5%

Ortoklas 5% Biotit 5%

Massa Gelas 5% Plagioklas 55%

7.Jenis Batuan : Batuan Beku Basa


8. Nama Batuan : Berdasarkan klasifikasi Travis tahun 1955, batuan yang
dideskripsi adalah Batuan Basal.
9. Keterangan : Batuan beku basal adalah batuan beku vulkanik yang
terbentuk dari hasil pembekuan magma berkomposisi
basa di permukaan atau dekat permukaan bumi. Diguna-
kan sebagai bahan baku industry poles, bahan bangunan
atau pondasi bangunan dan sebagai agregat.
(http://petrolab.atspace.com/basal.htm)

PRAKTIKAN ASISTEN

Annisa Miltry Putri Geis Bayu Firmanto


F 121 17 023 F 121 16 043
PRAKTIKUM PETROLOGI
Acara : Pengenalan Batuan Beku Basa dan Ultrabasa Nama : Annisa Miltry P Geis
Hri/Tgl: Jumat, 21 September 2018 Nim : F 121 17 023
DESKRIPSI BATUAN BEKU
1.No Sampel :2
2.Warna Segar : Hitam
3.Warna Lapuk : Hitam kemerahan
4.Tekstur
 Kristanilitas : Hipokristalin
 Granularitas : Afanitik
 Fabrik
 Bentuk : Subhedral-Anhedral
 Relasi : Inequigranular
5.Struktur : Masif
6.Komposisi dan Presentase Mineral
Piroksen 45% Olivin 10%

Bijih Besi 10% Hornblende 10%

Biotit 10% Massa Gelas 5%

Serpentin 10%

7.Jenis Batuan : Batuan Beku Ultrabasa


8.Nama Batuan : Berdasarkan klasifikasi Travis tahun 1955, batuan yang
dideskripsi adalah Batuan Limburgit.
9.Keterangan : Batuan beku Limburgit adalah batuan beku ultrabasa yang
terbentuk karena adanya proses pembekuan magma yang
. bersifat ultrabasa yang besifat ultrabasa yang berlangsung
cepat di permukaan bumi. Digunakan sebagai bahan baku
dalam industry, bahan bangunan (gedung,jembatan,dll).
(http://www.geologinesia.com/2017/04/macam-macam-
Jenis-batuan-beku-dan-contohnya.html)

PRAKTIKAN ASISTEN

Annisa Miltry Putri Geis Bayu Firmanto


F 121 17 023 F 121 16 043
PRAKTIKUM PETROLOGI
Acara : Pengenalan Batuan Beku Basa dan Ultrabasa Nama : Annisa Miltry P Geis
Hri/Tgl: Jumat, 21 September 2018 Nim : F 121 17 023
DESKRIPSI BATUAN BEKU
1. No Sampel :3
2.Warna Segar : Hitam
3.Warna Lapuk : Abu-abu kehijauan
4.Tekstur
 Kristanilitas : Holokristalin
 Granularitas :Fanerik
 Fabrik
 Bentuk : Euhedral
 Relasi : Equigranular
5.Struktur : Masif
6.Komposisi dan Presentase Mineral
Piroksen 10% Biotit 5%

Olivin 10% Kuarsa 5%

Hornblende 10% Ortoklas 5%

Plagioklas 55%

7.Jenis Batuan : Batuan Beku Basa


8.Nama Batuan : Berdasarkan klasifikasi Travis tahun 1955, batuan yang
dideskripsi adalah Batuan Gabro.
9.Keterangan : Batuan beku Gabro adalah batuan beku basa yang ter-
bentuk langsung dari pembekuan magma yang bersifat
basa dan terbentuk pada kedalaman dangkal. Digunakan
untuk penghasil pelapis dinding(sebagai marmer dinding)
(http://www.infoserbaguna.blogspot,com/2013/01/gene-
Sagabro-dan-deskripsinya-pengenalan.html)

PRAKTIKAN ASISTEN

Annisa Miltry Putri Geis Bayu Firmanto


F 121 17 023 F 121 16 043
PRAKTIKUM PETROLOGI
Acara : Pengenalan Batuan Beku Basa dan Ultrabasa Nama : Annisa Miltry P Geis
Hri/Tgl: Jumat, 21 September 2018 Nim : F 121 17 023
DESKRIPSI BATUAN BEKU
1.No Sampel :4
2.Warna Segar : Hitam kehijauan
3.Warna Lapuk : Hitam kecoklatan
4.Tekstur
 Kristanilitas : Holokristalin
 Granularitas : Fanerik
 Fabrik
 Bentuk : Euhedral-Subhedral
 Relasi : Equigranular
5.Struktur : Masif
6.Komposisi dan Presentase Mineral
Piroksen 20% Bijih Besi 10%

Olivin 50% Hornblende 5%

Biotit 5% Serpentin 10%

7.Jenis Batuan : Batuan Beku Ultrabasa


8.Nama Batuan : Berdasarkan klasifikasi Travis tahun 1955, batuan yang
dideskripsi adalah Batuan Peridotit.
9.Keterangan : Batuan beku peridotit adalah batuan beku ultrabasa
Plutonik yang terjadi akibat dari pembekuan magma
Berkomposisi ultrabasa pada kedalaman jauh dibawah
permukaan bumi. Digunakan sebagai batu setengah per-
mata untuk perhiasan dan abrasive (ampelas). pemben-
tukan nikel dari hasil pelapukan peridotite.
(http://petrolab.atspace.com/peridotit.htm)

PRAKTIKAN ASISTEN

Annisa Miltry Putri Geis Bayu Firmanto


F 121 17 023 F 121 16 043
LAMPIRAN

 Perbedaan massa Kristal dan massa gelas.


Massa Kristal adalah suatu padatan yang atom, molekul, atau ion
penyusunnya terkemas secara teratur dan polanya berulang melebar secara
tiga dimensi. Massa ini terbentuk karena proses pendinginan magma yang
berlangsung lambat.
Sedangkan massa gelas atau biasa disebut bahan amorf adalah suatu bahan
non-kristalin yang atom-atomnya tidak dapat mencapai lokasi kisinya yang
disebabkan oleh proses pendinginan magma yang terlalu cepat.

Anda mungkin juga menyukai