1. Bagaimana membedakan bentuk/pola pada seismik yang dihasilkan akibat proses
erosional dengan bentukan hasil proses tektonik (structural)? Mengingat bentuk melengkung, rendahan, atau offset bisa saja disebabkan oleh beberapa faktor. 2. Hal-hal teknis apa saja yang dapat mempengaruhi konvensi polaritas secara signifikan? 3. Apakah ketidakselaran semu atau paraconformnity dapat teramati melalui penampang seismik? 4. Apakah suatu data seismik dapat menhasilkan perbedaan bentuk trace padahal jenis batuan sama atau bentuk trace yang sama padahal batuan berbeda? Jika bisa apa saja faktor yang mempengaruhinya? Dan apakah dapat mempengaruhi hasil dari interpretasi seismik?