BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
DESKRIPSI MINERAL
1. Warna Biru-kebiruan
2. Sistem Kristal & Perawakan Monoklin & Tabular
3. Kilap Kaca
4. Kekerasan 3,5-4 skala mohs
5. Gores Kebiruan
6. Belahan/ Pecahan Srmpurna/ choncoidal
7. Tenacity Brittle
8. Berat Jenis 3,8 g/cm3
9. Kemagnetan Diamagnetik
10. Derajat Ketransparanan Tranculent Mineral
12. Nama Mineral / Rumus Kimia Azurite / Cu3(CO3)2(OH)2
DESKRIPSI MINERAL
1. Warna Kehijauan
2. Sistem Kristal & Perawakan Monoklin & Membutir
3. Kilap Intan
4. Kekerasan 3,5 4 skala mohs
5. Gores Hijau
6. Belahan/ Pecahan Sempurna / Uneven
7. Tenacity Brittle
8. Berat Jenis 3,9 - 4 gr/cm3
9. Kemagnetan Diamagnetik
10. Derajat Ketransparanan Tranculent
11. Nama Mineral/ Rumus Kimia Malachite / Cu2CO3(OH)2
Provinsi Lokasi
NAD Beutong
Kalimantan Barat Ruai
Kalimantan Timur Bardi
Jawa Tengah Selogiri
Jawa Timur Pacitan, Tujuh bukit
NTB Batu hijau
Sulawesi Selatan Desa Curio
Sulawesi Barat Poliwali
Sulawesi Tengah Parigi Moutong, Toli-toli, Buol, Poso
Irian jaya Tembagapura
Cara pengangkutan endapan bijih atau mineral pada metode ini sama
dengan pengangkutan yang dilakukan pada metode open pit.
2.4.3 Quarry
Metode penambangan dengan cara quarry adalah penambangan
terbuka yang dilakukan untuk menggali endapan-endapan bahan galian
industri atau mineral industri, seperti batu marmer, batu granit, batu andesit,
batu gamping, dll.
Bentuk tambang berdasarkan letak endapan bahan galian industri itu
senderi ada dua macam, yaitu :
2.4.3.1 Side Hill Type
Side hill type merupakan bentuk penambangan untuk batuan atau
bahan galian indutri yang terletak dilereng-lereng bukit. Medan kerja dibuat
mengikuti arah lereng-lereng bukit itu dengan dua kemungkinan, yaitu :
Bila seluruh lereng bukit itu akan digali dari atas ke bawah, maka
medan kerja dapat dibuat melingkar bukit dengan jalan masuk
(access road) berbentuk spiral.
Bila hanya sebagian lereng bukit saja yang akan di tambang atau
bentuk bukit itu memanjang, maka medan kerja dibuat memanjang
pula dengan jalan masuk dari salah satu sisisnya atau dari depan
yang disebut straight ramp.
harus dikupas untuk mendapatkan 1 ton endapan. Cara ini sering diterapkan
pada penambangan batubara, atau endapan garam-garam.
Pigmen Biru
Warna biru yang dimiliki oleh azurite telah
digunakan oleh manusia sebagai pewarna sejak
abad ke-15 sampai abad ke-17 pada lukisan-
lukisan di Eropa.
2.5.2 MALACHITE
Kawat Tembaga
Malachite mengandung tembaga (Cu), banyak alat
listrik menggunakan kawat tembaga karena
memiliki konduktivitas listrik tinggi, tahan korosi,
dan mudah dipasang.
Pigmen Hijau
Warna hijau yang dimiliki oleh malachite
digunakan sebagai pewarna lukisan dinding pada
zaman mesir kuno.
Gemstone
Malachite digunakan sebagai
perhiasan oleh orang-orang zaman
dahulu dikarenakan keindahan
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
2. Saran
Buku panduan lebih baik dibagikan sebelum praktikum pertama dimulai
Alat-alat sudah siap sebelum prakatikum dimulai
Pembawaan materi sebaiknya lebih santai.
Jadwal praktikum tolong dikondisikan.
Toleransi keterlambatan sebaiknya diringankan.
DAFTAR PUSTAKA
Danisworo, C., Suprapto & Rahmad, Basuki. 2016. Buku Panduan Praktikum
Mineralogi. Yogyakarta: UPN V Yogyakarta.
Berry, L. G & Mason, Brian. 1969. Mineralogy. San Francisco: W. H Freeman &
Company.
Bonewitz, Ronald Loius. 2008. Rocks & Minerals. London: Dorling Kindersley.
Anonim. Tidak tercantum. Why Indonesia. (http://www.southernarcminerals.com/
section.asp?pageid=22155, diakses pada tanggal 28 November 2016)
Anonim. Tidak tercantum. Copper Mines in Indonesia (https://en.wikipedia.org/
wiki/mines_in_Indonesia, diakses pada tanggal 28 November 2016)