TUGAS MINERALOGI

IDENTIFIKASI MINERAL HEULANDITE

Disusun Oleh

Raffi Hanandita Satriani

21100123140158

DEPATERMEN TEKNIK GEOLOGI

MATA KULIAH MINERALOGI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

SEPTEMBER 2023
Kelompok mineral Zeolite
Rumus kimia Ca,Na) 2-3 Al 3 (Al,Si) 2 Si 13 O 36 ·12H 2 O
Warna Putih,Orange,Coklat,Kuning,Merah,Hijau
Cerat Tidak Berwarna / Putih
Kekerasan 3,5-4
Sistem kristal Monoklinik
Bentuk kristal Prismatik
Ketembusan cahaya Tembus Cahaya (Transparant)
Berat jenis 2,2
Kilap Mutiara, Kaca
Belahan Sempurna (Perfect)
Pecahan Choncoidal
Sifat dalam Rapuh (brittle)
Sifat khusus Kemagnetan : Diamagnetik
Kelistrikan : Non-Konduktor
Bau :
Rasa :
Tekstur :
Reaksi : Larut dan terurai di asam klorida

SIFAT FISIK MINERAL BORNITE

Jumlah Bidang Simetri Sumbu Putar Simetri Ada
2x 1 Hermann Mauguin Symbol 2/m
Jumlah Simetri Putar 3x - Kelas Kristal Prismatic
4x - Contoh Kristal Heulandite
6x -

SALAH SATU CONTOH SISTEM KRISTAL HEULANDITE

 HEULANDITE

Heulandite pertama kali dinamai pada tahun 1822 untuk kolektor mineral Inggris, J.
H. Heuland. Meskipun biasanya ditemukan sebagai kristal makroskopis (umumnya berukuran
0,2–2 cm) di rongga batuan beku mafik dan secara volumetrik kecil di permukaan bumi,
heulandit juga terdapat dalam jumlah yang lebih besar di beberapa endapan sedimen, sering
kali berasosiasi dengan klinoptilolit. Karena ukuran kristal heulandit yang besar, komposisi
kimianya serta sifat kristalografi dan optiknya mudah dikarakterisasi. Ahli mineralogi sejak
awal menyadari bahwa heulandit bersifat monoklin.

Proses dan lingkungan pembentukan mineral Heulandite, Heulandite ditemukan

di berbagai lingkungan geologi, termasuk batuan sedimen, batuan vulkanik, dan endapan
hidrotermal. Ini sering terjadi pada mineral zeolit lainnya, seperti stilbite, apophyllite, dan
laumontite. Heulandite terjadi dengan stilbite dan zeolit lainnya di rongga amigdaloidal
batuan vulkanik basaltik, genesis dari batuan metamorf dan kadang-kadang di gneiss dan urat
hidrotermal. Ia terbentuk pada suhu di bawah sekitar 100 °C (212 °F), sehingga
keberadaannya di batuan sedimen menunjukkan bahwa batuan tersebut telah mengalami
diagenesis dangkal.

Asosiasi mineral Heulandite dengan mineral lain

 DAFTAR PUSTAKA

David L. Bish ; Jeremy M. Boak. (2001). Reviews in Mineralogy and Geochemistry :

Clinoptilolite-Heulandite Nomenclature.

Science