KIMIA MINERAL
MINERAL HALIDA
OLEH:
WAHYUNINGSIH : F1C116084
JURUSAN KIMIA
KENDARI
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang maha Esa, karena
dengan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami bisa menyusun dan menyelesaikan
tugas makalah dengan judul “ MINERAL HALIDA” ini. Dalam makalah ini
dijabarkan beberapa unsur-unsur mineral, fungsinya serta dampak kelebihan dan
kekurangannya ketika ditemukan dalam tubuh makhluk hidup baik itu berupa
mineral mikro maupun yang makromineral yang berperan dalam proses kehidupan
manusia.
Kami menyadari bahwa terdapat banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini. Untuk itu, kami menginginkan kritikan dan saran yang membangun
dari teman-teman sekalian sehingga bisa memperbaiki ataupun mengurangi
kesalahan-kesalahan yang dilakukan dalam penyusunan tugas makalah ini dan
menjadi pelajaran dalam penyusunan tugas makalah selanjutnya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
BAB I Pendahuluan 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan 1
D. Manfaat 2
BAB II Pembahasan 3
A. Pengertian Mineral Halida 3
B. Jenis-jenis Mineral Halida 4
BAB III Kesimpulan 8
Daftar Pustaka
ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mineral merupakan padatan homogen yang tersusun oleh bahan-bahan
inorganik, terbentuk secara alami, memiliki sifat fisika yang khas dan struktur
atom yang teratur. Sebagaimana kita ketahui bahwa penyebaran mineral sangat
melimpah mulai dari kerak bumi hingga mantel. Mineral-mineral penyusun kulit
bumi ada berbagai golongan, mulai dari golongan oksida-hidroksida, sulfat,
posfat, halida, sulfide, karbonat, native elements dan silikat.
Berdasarkan dari kebutuhannya, mineral terbagi menjadi 2 kelompok yaitu
mineral makro dan mineral mikro. Mineral makro dibutuhkan dengan jumlah >
100 mg per hari sedangkan mineral mikro dibutuhkan dengan jumlah <100 mg per
hari. Mineral-mineral yang dibutuhkan tubuh akan memiliki fungsi khas-nya
masing-masing seperti kalsium yang berperan dalam pembentukan struktur tulang
& gigi, natrium berfungsi dalam menjaga kesimbangan cairan tubuh atau juga
kalsium yang berfungsi untuk memperlancar peredaran darah. Pada kesempatan
kali ini, kami akan membahas tentang mineral halida.
B. Rumusan Masalah
Tujuan yang ingin dicapai dari penyusunan makalah ini adalah sebagai
berikut.
1. Untuk mengetahui pengertian mineral kelompok halida.
2. Untuk mengetahui jenis-jenis dari mineral kelompok halida.
1
D. Manfaat
2
BAB II PEMBAHASAN
3
Br- dan I- . Pada umumnya memiliki berat jenis yang rendah (< 5). Golongan
Halida bersifat sangat lunak (Kekerasannya antara 2-4,5), mempunyai sumbu
simetri kristal yang berbentuk kubik.
a. Fluorit
4
b. Halit
5
c. Silvit
d. Klorit
Deskripsi Klorit :
- Sistem Kristal : Monoklin
- Warna : Hijau, Kuning, Putih, Merah muda
- Cerat : Hitam kehijauan sampai kehijauan
- Belahan : Sempurna, Basal
- Kekerasan : 2-1.5 Skala Mohs
- Massa jenis : 2.6 to 3.3g/cm3
- Kegunaan : Sebagai bahan industri
6
e. Steropesite (Tl3BiCl6)
Deskripsi Steropesiet :
- Sistem Kristal : Monoklin
- Warna : Kuning Pucat
- Kilap : Kaca
- Diafenitas : Transparan
- Cerat : Putih
- Belahan : -
- Massa jenis : 5.737 g/cm3
f. Villaumite (NaF)
Deskripsi Villaumite :
- Sistem Kristal : Isometrik
- Warna : Kehitaman
- Cerat : Putih Diafenitas
- Kilap : Transparan
- Belahan : Sempurn
- Fracture : Choncoidal
- Kekerasan : 2-2.5 Skala Mohs
- Massa jenis : 2.79 g/cm3
- Genesis : Terbentuk pada batuan Alkali.
7
BAB III KESIMPULAN
8
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Z., 2008, Beberapa Unsur Mineral Esensial Mikro dalam Sistem Biologi
dan Metoe Analisisnya, Jurnal Litbang Pertanian, 27(3).
Setiady, D., 2010, Hubungan Kumpulan Mineral Berat pada Sedimen Pantai dan
Lepas Pantai dengan Batuan Asal Darat di Perairan Teluk Pelabuhan Ratu,
Jawa Barat, Jurnal Geologi Indonesia, 5(1).