Anda di halaman 1dari 23

NAMA-NAMA MINERAL

TUGAS PENGOLAHAN SUMBER DAYA MINERAL

Oleh

Ezframein Bili Lende

1806100042

Kelas A

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS SAIN DAN TEKNIK

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

KUPANG

2021
 Membuat Tulisan mengenai mineral, disertai penjelasan, gambar dan sumber.

Mineral, adalah suatu zat atau benda persenyawaan kimia asli atau yang tersusun oleh
proses alam, memiliki sifat-sifat kimia dan fisik tertentu, dan biasanya berbentuk padat.
Sifat fisik mineral meliputi :
 Warna (colour)
 Kilap (luster)
 Cerat (streak)
 Belahan (cleavage)
 Pecahan (fracture)
 Kekerasan fisik (hardness)
 Sifat dalam (tenacity)
 Berat jenis (specific gravity)
 Kemagnetan (magnetism)
 Kelistrikan (electricity)

Terdapat 3, mineral pembentuk batuan, yaitu:


1. Mineral Utama
Merupakan komponen mineral dari batuan yang diperlukan untuk menggolongkan
dan menamakan batuan, tetapi tidak perlu terdapat dalam jumlah yang banyak.
Contohnya, feldspar, plagioklas, kuarsa, hornblende,mika,biotit,muskovit.

2. Mineral Sekunder
Dibentuk dari mineral primer oleh proses pelapukan, sirkulasi larutan atau
metamorfosis. Contoh : Klorit, terbentuk dari mineral biotit oleh proses pelapukan.

3. Mineral Aksesori atau Mineral Tambahan


Terbentuk oleh kristalisasi magma, terdapat dalam jumlah sedikit, umumnya kurang
dari 5%

 Sumber : tirto.id, 2021, pengertian-mineral-sifat-fisik-perannya-dalam-


pembentukan-batu
Nama-nama Mineral disertai penjelasan dan gambar.

1. Emas (Au)
Emas merupakan logam yang bersifat lunak dan mudah ditempa, kekerasannya berkisar
antara 2,5 – 3 (skala Mohs), serta berat jenisnya tergantung pada jenis dan kandungan logam
lain yang berpadu dengannya. Emas terbentuk dari proses magmatisme atau
pengkonsentrasian di permukaan. Beberapa endapan terbentuk karena proses metasomatisme
kontak dan larutan hidrotermal, sedangkan pengkonsentrasian secara mekanis menghasilkan
endapan letakan (placer).

 Tempat ditemukan : Sulida, Sumatra BaratSistem


 Kristal : Isometrik
 Warna : Kuning-emas
 Goresan : Kuning
 Kilap : Metalik
 Belahan dan pecahan : Tak-ada ; hakli ( pecahan bergerigi denganujung yang tajam
).
 Kekerasan : 2,5-3
 Berat jenis : 19,3
 Genesis : kebanyakan emas terdapat dalam urat-urat kuarsa yang terbentuk melalui
proses hidrotermal; dansering bersama-sama pirit dan mineral-mineral sulfida yang
lain, telurid perak-emas, skhelit dan turmalin. Bilaurat-urat mengandung emas
melapuk, maka emas-emas akan terpisah dan kemudian mengendap sebagaideposit
eluvial, atau terangkut oleh aliran air dan mengendap di suatu tempat sebagai
deposit letakan (placerdeposit), bersama pasir, dan atau kerikil-kerakal.
 Manfaat : sumber logam emas; dipakai untuk membuat perhiasan, instrumen-
instrumen saintifik, lempenganelektrode, pelapis gigi dan emas lantakan.

 Sumber : scribd.comdoc-84928365, 2012, Deskripsi-Beberapa-Mineral-Penting

2. Kuarsa (SiO2)
Mineral kuarsa tergolong sebagai salah satu material alami yang paling banyak
pemanfaatannya bagi kehidupan manusia masa kini. kuarsa adalah mineral yang sangat
umum ditemukan dalam batuan yang terbentuk di lempeng benua. Mineral ini menjadi
penyusun utama batuan ekstrusif dan intrusif asam seperti granit, granodiorit, ryolit dan
pegmatit granit. Kuarsa umumnya juga terbentuk dalam wujud urat-urat dalam batuan
atau yang dikenal sebagai urat kuarsa, serta berperan sebagai media perekat (cementing)
dalam pembentukan kalsedon. Proses pembentukan kuarsa terjadi melalui proses
pembekuan magma yang sifatnya asam. Setelah proses magmatisme, kemudian masuk ke
fase pegmatisme dan pneumatolisis. Pada proses hidrotermal dengan suhunya rendah
yang berkisar 200oC – 400o C.

• Nama Mineral : Kuarsa


• Rumus kimia : SiO2
• Berat Jenis : 2,65 g/cm3
• Sistim Kristal : heksagonal
• Kilap : kilap kaca
• Belahan / Pecahan : tidak ada / Choncoidal
• Warna : tak berwarna
• Gores : putih atau tidak bewarna
• Tenacity : brittle / rapuh
• Kekerasan : 7 skala mohs
• Kemagnetan : diamagnetic
 Genesa : Dapat terbentuk pada lingkungan
batuan beku,pegmatit, hidrotermal, metamorfik dan sedimen.
 Kegunaan : Dipakai dalam industri konstruksi, sebagai
flux dalam industri metalurgi, pembuatan gelas, keramik,
refraktori, amplas, filter, batupermata dan optik

 sumber : -geoinside.web.id, 2021, pembentukan-komposisi-kegunaan-mineral-


kuarsa.
-adenurahmangeologypage.blogspot, 2016, deskripsi-8-jenis-mineral.

3. Kalsit (CaCO3)
Mineral kalsit merupakan mineral utama pembentuk batu kapur (batugamping)
ataupun batu marmer. Kedua batuan tersebut sangat banyak ditemukan di permukaan
bumi dan sebagai salah satu repositori karbon terbesar di planet kita. Sifat fisik dan
kimia dari mineral kalsit menjadikannya sebagai salah satu mineral yang paling sering
muncul.

 Nama : Mineral Kalsit


 Rumus Kimia : CaCO3
 Berat Jenis : 2,71 g/cm3
 Sistem Kristal : Trigonal
 Kilap Kilap : Non logam
 Belahan / Pecahan : Sempurna / Choncoidal
 Warna : Putih, bening, transparan
 Gores : Putih
 Tenacity : Brittle
 Kekerasan : 3 Skala Mohs
 Kemagnetan : Diamagnetik
 Genesa :Terbentuk di lingkungan laut dan
diendapk boleh bangkai plankton, dan terbentuk pada
daerah evaporitic dan pada daerah karst.
 Kegunaan :Untuk membuat semen, dan juga dapat
sebagai bahan konstruksi bangunan.
Kalsit juga banyak digunakan sebagai
pupuk, bahan tahan api, dan produksi
kertas.

 Sumber : -geologinesia.com, 2016, deskripsi-genesa-dan-kegunaan-mineral-


kalsit.
- adenurahmangeologypage.blogspot, 2016, deskripsi-8-jenis-
mineral.

4. Muskovit (KAl2(AlSi3O10)(OH)2)
Mineral ini dapat berwarna abu abu, coklat, hijau, kuning, violet (jarang), atau tanpa
warna dan dapat transparan atau translusen. Muskovit merupakan mineral anisotropic
dan memiliki dwibias yang tinggi dengan sistem kristal monoklin. Muskovit yang
berwarna hijau mengandung kaya akan kromium disebut fuschite, dan juga
marioposite juga kaya akan kromium.
Muskovit merupakan mineral mika yang paling umum dijumpai pada batuan granit,
pegmatit, genes, dan sekis. Muskovit terbentuk dari pendinginan magma pada suhu
rendah sekitar 600oC.

 Tempat Ditemukan : Sulawesi Selatan


 Sistem Cristal : Monoklin .
 Warna : tak berwarna, atau hijau pucat, abu-abu, atau coklat pada
lembaran tipis.
 Goresan : Putih.
 Belahan dan pecahan : {001} sempurna.
 Kekerasan : 2-2,5
 Berat jenis : 2,8-2,9
 Genesis : Dapat terbentuk pada lingkungan batuan beku, pegmatit ( dalam
pegmatit granit ), lingkunganmetamorfik berderajat rendah dan menengah ( dalam
sekis dan genes ), atau pada lingkungan redimen.
 Manfaat : Dipakai dalam pembuatan alat-alat listrik, yertas
dinding, bahan isian (filter), minyak pelumas danmaterial tahan panas.

 Sumber : -warna-warni-berita-kita.blogspot.com, 2014, muskovit


- scribd.comdoc-84928365, 2012, Deskripsi-Beberapa-Mineral-
Penting

5. Olivin ((Mg,Fe)2SiO4)
 Tempat Ditemukan : Cipanas, Garut, Jawa Barat
 Sistem Cristal : Ortorombik.
 Warna : Biasanya hijau-pudar (olive-green), dapat juga
putih
dan cokelat sampai hitam.
 Goresan : Putih atau abu-abu.
 Belahan dan pecahan : {010} tak jelas ; konkoidal.
 Kekerasan : 6,5-7
 Berat jenis : 3,27-4,37
 Genesis : Terbentuk pada lingkungan batuan beku, khususnya
dalam lingkungan batuan beku basa danultrabasa.Dapat
menjadi penyusun utama dalam batuan beku ultrapasa, yaitu
dunit.
 Manfaat : Dibuat batupermata, khususnya varitas hijau
cerah- disebut juga peridot, dan dibuat pasir refraktoriyang dipakai dalam
industri pengecoran.

 Sumber : scribd.comdoc-84928365, 2012, Deskripsi-Beberapa-Mineral-


Penting

6. Perak (Ag)
 Tempat ditemukan : Irian Jaya
 Sistem Kristal : Isometrik
 Warna : Putih–Perak
 Goresan : Coklat, atau abu-abu sampai hitam.
 Belahan dan Pecahan : Tak –ada
 Kekerasan : 2,5–3.
 Berat Jenis : 10,5.
 Genesis : sejumlah kecil perak nativ dapat dijumpai dalam zone oksidasi
pada suatu deposit bijih, atausebagai deposit yang mengendap dari larutann
hidrotermal primer. Ada 3 jenis deposit primer, yaitu: 1.Barasosiasi dengan sulfida,
zeolit, kalsit, barit, fluorit dan kuarsa, 2. Barasosiasi dengan arsenida dan
sulfidakobalt, nikel dan perak, dan bismut nativ, dan 3. Berasosiasi dengan uraninit
dan mineral- mineral nikel-kobalt.
 Manfaat : sumber logam perak; dipakai untuk membuat perhiasan, alat-alat
makan-minum, barang-barangkerajinan tangan, alat-alat elektronik, penyepuhan dan sebagai
emulsi film fotografi.

 Sumber : scribd.comdoc-84928365, 2012, Deskripsi-Beberapa-Mineral-


Penting

7. Tembaga (Cu)
 Tempat ditemukan : Timor , NTT
 Sistem cristal : isometrik.
 Warna : Merah-tembaga , atau merah-mawar terang.
 Goresan : Merah metalik.
 Belahan dan pecahan : Tak ada ; hakli
 Kekerasan : 2,5–3.
 Berat Jenis : 8,94.
 Genesis : sejumlah kecil tembaga nativ dijumpai pada zona oksidasi
dalam deposit tembaga yang berasosiasi dengan kuprit, malakit dan azurit. Deposit
primer umumnya berasosiasi dengan batuan beku basa ekstrutif,dan tembaga nativ
terbentuk dari pengendapan yang dihasilkan dari reaksi antara larutan hidrotermal
danmineral-mineral oksidasi besi. Pada deposit tipe ini, tembaga nativ berasosiasi
dengan khalkosit, bornit,epidot, kalsit, prehnit, datolit, khlorit, zeolit dan sejumlah
kecil perak nativ.
 Manfaat : sumber minor bijih tembaga, banyak digunakan dalam
kelistrikan, umumnya sebagai kawat, danuntuk membuat logam-logam campuran, seperti
kuningan (campuran tembaga dan seng), perunggu(campuran tembaga dan timah dengan sedikit seng)
dan perak Jerman (campuran tembaga seng dan nikel).

 Sumber : scribd.comdoc-84928365, 2012, Deskripsi-Beberapa-Mineral-


Penting
8. Intan (C)
Intan (diamond) adalah mineral yang langka, yang terjadi secara alamiah dan terdiri
dari unsur karbon. Intan adalah mineral sederhana, seragam, dan terkenal sangat kuat.

 Tempat Ditemukan : Martapura, Kalimantan


 Sistem Cristal : isometrik.
 Warna : umumnya kuning pucat, atau tak berwarna, dapat pula coklat,
putih
sampai putihkebiruan, jingga,merah muda, biru, merah, hijau, atau
hitam.
 Goresan : putih
 Belahan dan pecahan : sempurna pada ( 111 ) ; konkoidal.
 Kekerasan : 10
 Berat jenis : 3,50
 Genesis : intan terbentuk pada pembentukan batuan beku ultrabasa,
yaitu porfiri-olivin, atau porfiri kaya-flogopit; batuan ini dikenal sebagai kimberlit.
Dapat dijumpai dalam deposit aluvial, baik di sungai-sungaimaupun di pantai.
 Manfaat : digunakan dalam industri sebagai alat pemotong kaca, pengasah,
dipasang pada mata Bor untukeksplorasi; dan dijadikan batupermata

 Sumber : scribd.comdoc-84928365, 2012, Deskripsi-Beberapa-Mineral-


Penting
9. Korundum (Al2O3)

 Tempat Ditemukan : Peeks Hill, New York


 Sistem Cristal : Heksagonal
 Warna : Biru (safir, merah muda sampai merah-darah (rubi), juga
kuning,
coklat-kuning, hijau, merahlembayung sampai lembayung ; dapat
juga tak berwarna.
 Goresan : Putih
 .Belahan dan pecahan : tak ada
 Kekerasan :9
 Berat jenis : 4,0 –4,1
 Genesis : Terbentuk pada batuan metamorf, yaitu sebagai mineral
asesori dalam batugamping kristalin, sekis-moka dan genes. Dapat juga dalam
lingkungan batuan beku, khususnya sienit dan sienit nefelin ; dalampegmatit, retas
lamprofir, dan pada lingkungan sedimen –yaitu dalam pasir, kerikil-kerakal di sungai.
Seringberasosiasi dengan khlorit, mika, olivin, serpentin, magnetit, spinel, kianit, dan
diaspor.
 Manfaat : Dibuat batupermata dan pengasah

 Sumber : scribd.comdoc-84928365, 2012, Deskripsi-Beberapa-Mineral-


Penting
10. Hematit (Fe2O3)

 Tempat Ditemukan : Ciater, Jawa Barat


 Sistem Cristal : Heksagonal.
 Warna : Abu-abu baja, atau coklat kemerahan sampai hitam.
 Goresan : Merah atau coklat kemerahan
 Belahan dan pecahan : Tak ada; tidak rata.
 Kekerasan : 5,5 –6,5
 Berat jenis : 5,26
 Genesis : Dapat terbentuk pada lingkungan batuan beku, hidrotermal
temperature tinggi dan metamorfismekontak; juga dalam lingkungan sedimen
 .Manfaat : sumber logam besi; juga digunakan sebagai bubuk pigmen, oker merah dan
bubuk pengilap.Kristalnya yang berwarna hitam dapat dibuat batupermata.

 Sumber : scribd.comdoc-84928365, 2012, Deskripsi-Beberapa-Mineral-


Penting
11. Kasiterit (SnO2)

 Tempat Ditemukan : Bangka


 Sistem Cristal : Tetragonal
 Warna : Kuning, atau coklat, kemerahan sampai hitam
kecoklatan,
dapat juga putih (jarang).
 Goresan : Putih, keabuan, atau kecoklatan.
 Belahan dan pecahan : {100} sempurna, {110} tidak sempurna ; konkoidal.
 Kekerasan : 6 –7
 Berat jenis : 6,8 –7,1
 Genesis : Terbentuk melalui proses hidrotermal temperatur tinggi
dan terdapat dalam urat-urat, atau prosesmetamorfisme yang secara genetic
berhubungan dengan batuan silica. Kasiterit sering berasosiasi denganwolframit,
turmalin, topas, kuarsa, fluorit, arsenopirit, muskovit, mika-Li, bismulinit, bismut dan
molibdenit.Dapat juga terbentuk pada retas pegmatit, dan pada lingkungan sedimen
sebagai mineral alluvial.
 Manfaat : sumber logam timah ( putih )

 Sumber : scribd.comdoc-84928365, 2012, Deskripsi-Beberapa-Mineral-


Penting
12. Manganit ( MnO(OH))

 Tempat Ditemukan : Padang, Sumatera Barat


 Sistem Cristal : Monoklin.
 Warna : Abu-abu baja gelap sampai hitam-besi
 .Goresan : Coklat kemerahan sampai hitam.
 Belahan dan pecahan : {010} sangat sempurna, {110} dan {001} kurang sempurna
 Kekerasan :4
 Berat jenis : 4,33
 Genesis : Terbentuk melalui proses hidrotermal temperatur rendah,
terdapat dalam urat-urat, dan berasosiasidengan barit, kalsit, siderit, dan hausmanit.
Dijumpai juga dalam deposit yang terbentuk oleh aktivitas airmeteorik, dan terdapat
bersama pirolusit, gutit, psilomelan, dan mineral-mineral mangan yang lain.
 Manfaat : Mineral bijih sumber logam mangan.

 Sumber : scribd.comdoc-84928365, 2012, Deskripsi-Beberapa-Mineral-


Penting
13. Magnesit (MgCO3)

 Tempat Ditemukan : Lalangsilawo, Sulawesi


 Sistem Cristal : Trigonal.
 Warna : Tak-berwarna, putih, putih-keabuan, dan kekuningan
sampai coklat.
 Goresan : Putih.
 Belahan dan pecahan : Sempurna pada {10 11}
 Kekerasan : 3,5 –5
 Berat jenis : 3,0 –3,2
 Genesis : Dapat terbentuk pada lingkungan sedimen ; secara
hidrotermal, sehingga terdapat dalam urat-urat,atau sebagai hasil ubahan pada batuan
yang banyak mengandung silikat kalsium (serpentin, olivin, danpiroksen) yang
disebabkan oleh air karbonat.
 Manfaat : Sumber senyawa MgO yang digunakan dalam pembuatan
batubara tahan api, industri kimia, dansebagai sumber logam magnesium.25.

 Sumber : scribd.comdoc-84928365, 2012, Deskripsi-Beberapa-Mineral-


Penting
14. Dolomit (CaMg(CO3)2)

 Tempat Ditemukan : Essex.Co, New York


 Sistem Cristal : Trigonal.
 Warna : Tak-berwarna, putih, abu-abu, atau kehijauan, yang menjadi
coklat kekuningan, atau coklat, dengansemakin meningkatnya kadar Fe2+, dapat juga
merah muda, atau merah-mawar
 Goresan : Putih.
 Belahan dan pecahan : Sempurna pada {10 11}
 Kekerasan : 3,5 –4
 Berat jenis : 2,85.
 Genesis : Dapat terbentuk pada lingkungan sedimen, melaluia proses
hidrotermal dan terdapat dalam urat-urat, serta berasosiasi dengan fluorit, barit, kalsit,
siderit, kuarsa dan mineral-mineral bijih metalik. Dapat jugaterbentuk secara
metamorfisme.
 Manfaat : Sumber logam magnesium, atau kalsium, dan senyawa magnesium oksida
yang digunakan untukmembuat batubara tahan api.dapat juga dibuat batu hias.

 Sumber : scribd.comdoc-84928365, 2012, Deskripsi-Beberapa-Mineral-


Penting
15. Barit (BaSO4)

 Tempat Ditemukan : Kalimantan Barat


 Sistem Cristal : Ortorombik.
 Warna : Tak-berwarna sampai putih ; dapat pula kuning, coklat,
kemerahan, abu-abu, kehijauan, atau biru.
 Goresan : Putih.
 Belahan dan pecahan : {001} dan {210} sempurna
 Kekerasan : 3–3,5
 Berat jenis : 4,5
 Genesis : Terbentuk melalui proses hidrotermal temperatur rendah
sampai menengah, dan terdapat dalamurat-urat bersama bijih perak, timbal, tembaga,
kobalt, mangan, antimon. Dapat juga berasosiasi denganfluorit, kalsit, siderit, dolomit
dan kuarsa
 Manfaat : Digunakan sebagai van untuk membuat lumpur bor (
drilling mud ) yang dipakai padapemboranminyak bumi dan gas.

 Sumber : scribd.comdoc-84928365, 2012, Deskripsi-Beberapa-Mineral-


Penting
16. Gipsum (CaSO42H2O)

 Tempat Ditemukan : Besuku, Jawa Timur


 Sistem Cristal : Monoklin.
 Warna : Tak-berwarna dan transparan, dapat pula putih, abu-abu,dan
kekuningan bila masiv.
 Goresan : Putih
 Belahan dan pecahan : {010} sempurna ; {100} dengan permukaan konkoidal, dan
{011} dengan pecahanyang fibrus.
 Kekerasan :2
 Berat jenis : 2,32
 Genesis : Terbentuk dalam lingkungan sedimen, dan sering
berselingan dengan batugamping, serpih,batupasir, lempung dan garam batuan. Dapat pula
ditemukan dalam urat-urat metalik sebagai mineral geng.
 Manfaat : Digunakan dalam industri konstruksi, sebagai pembenah tanah dan
pupuk.

 Sumber : scribd.comdoc-84928365, 2012, Deskripsi-Beberapa-Mineral-


Penting
17. Opal (SiO2.nH2O)

 Tempat Ditemukan : Kebumen, Jawa Tengah


 Sistem Cristal : Tak-ada.
 Warna : Tak-berwarna, atau putih ; ada juga abu-abu, coklat, atau
merah,yangbiasanya disebabkan olehkotoran berbutir halus.
 Goresan : Putih.
 Belahan dan pecahan : Tak-ada ; konkoidal.
 Kekerasan : 5,5 –6,5
 Berat jenis : 2,0–2,2
 Genesis : Terbentuk sebagai deposit mata air panas pada kedalaman
yang dangkal, deposit air meteorik, ataudeposit larutan hipogen temperatur rendah.
Sering mengisi rekah-rekah atau rongga-rongga pada batuan, danmengganti sel-sel
kayu. Dapat juga dihasilkan oleh bunga-karang. (sponge), radiolaria dan diatomea
darisekresinya yang berupa silica.
 Manfaat : Dibuat batupermata, sedangkan diatomit digunakan untuk
membuat amplas, filler, bubuk filtrasi danisolator.

 Sumber : scribd.comdoc-84928365, 2012, Deskripsi-Beberapa-Mineral-


Penting
18. Sulfur (S)

 Tempat ditemukan : Kawah Papandayan, Jawa Barat


 Sistem Cristal : Ortorombik.
 Warna : Kuning sampai coklat kekuningan.
 Goresan : Putih.
 Belahan dan pecahan : Tak ada ; Konkoidal sampai tidak rata.
 Kekerasan : 1,5 –2,5.
 Berat jenis : 2,07.
 Genesis : Sulfur dapat terbentuk di daerah gunungapi aktif, di sekitar
mata air panas, dan hasil aktivitasbakteri yang memisahkan sulfur dari sulfat. Dapat
pula terbentuk karena oksidasi sulfida-sulfida pada urat-uratyang berasosiasi dengan
sulfida-sulfida metal. Dijumpai juga pada batuan-batuan sedimen yang
berasosiasidengan anhidrit, gipsum dan batugamping.
 Manfaat : sulfur digunakan untuk membuat senyawa-senyawa sulfur,
seperti asam sulfat (H2SO4); dalampembuatan insektisida, pupuk buatan, vulkanisasi
karet, sabun; dalam industri tekstil, kulit, kertas, cat,pencelupan dan penggilingan
minyak.

 Sumber : scribd.comdoc-84928365, 2012, Deskripsi-Beberapa-Mineral-


Penting
19. Galena ( PbS)

 Tempat Ditemukan : S.Tuboh, Palembang


 Sistem Cristal : Isometrik .
 Warna : abu –abu timbale
 Goresan : abu –abu timbale
 Belahan dan pecahan : ( 001 ) Sempurna.
 Kekerasan : 2,5
 Berat jenis : 7,58
 Genesis : Terbentuk dalam batuan sedimen, urat-urat hidrotermal
dan juga pegmatit. Dalam urat-urathidrotermal berasosiasi dengan
mineral-mineral perak, sfalerit, pirit, markasit, khalkopirit, serusit, anglesit,dolomit,
kalsit, kuarsa, baris, dan fluorit. Dapat pula ditemukan dalam deposit metamorfisme
kontak
 .Manfaat : sumber logam timbal atau timah hitam ( Pb ).

 Sumber : scribd.comdoc-84928365, 2012, Deskripsi-Beberapa-Mineral-


Penting
20. Khromit ( ( Mg,Fe ) Cr2O4 )

 Tempat Ditemukan : Padamarang, Sulawesi.


 Sistem Cristal : isometrik .
 Warna : hitam –besi sampai hitam – kecoklatan
 Goresan : coklat gelap
 Belahan dan pecahan : tak ada ; tidak rata
 Kekerasan : 5,5
 Berat jenis : 5,09
 Genesis : terbentuk pada lingkungan batuan beku ultra basa, seperti
peridotit dan serpentit. Dapat pula padalingkungan redimen, yaitu terdapat dalam
pasir
 Manfaat : mineral bijih sumber logam khrom

 Sumber : scribd.comdoc-84928365, 2012, Deskripsi-Beberapa-Mineral-


Penting

Anda mungkin juga menyukai