Anda di halaman 1dari 3

GENESA DAN SETTING TEKTONIK

 Genesa atau Genesis dapat diartikan sebagai proses terjadinya sesuatu atau
bagaimana suatu hal dapat terbentuk, dalam hal ini berkaitan dengan mineral
sebagai bahan yang terdapat di alam dimana terbentuk karena proses alamiah
dan bukan berasal dari organise atau anorganik, oleh sebab itu mineral-
mineral yang terbagi menjadi 8 golongan memiliki genesanya tersendiri.
Pada khususnya mineral-mineral dalam golongan Oksida dapat terbentuk
melalui proses magmatisme maupun hidrothermal, namun kebanyakan
mineral golongan ini memiliki genesa hidothermal, namun yang menjadi
perhatian besar disini adalah mineral Thorianite (ThO2) dan Uraninite (UO2),
kedua mineral ini merupakan mineral yang memiliki genesa yang sama yaitu
Pegmatisme.
1. Mineral Thorianite (ThO2)
Mineral Thorianite (ThO2) memiliki genesa Pegmatisme, mineral ini
terbentuk karena larutan sisa magma yang masuk melalui rekahan dan
membeku membentuk mineral. Stadium endapan ini berkisar antara
600oC sampai 400oC berupa larutan sisa magma. Asosiasi batuan
umumnya Granite.

2. Mineral uraninite (UO2)


Mineral uraninite (UO2) memiliki genesa Pegmatisme, mineral ini
terbentuk karena larutan sisa magma yang masuk melalui rekahan dan
membeku membentuk mineral. Stadium endapan ini berkisar antara
600oC sampai 400oC berupa larutan sisa magma. Asosiasi batuan
umumnya Granite.
 Setting Tektonik merupakan hal yang berkaitan dengan pergerakan lempeng
tektonik atau aktivitas tektonik pada kerak bumi, dalam hal ini yang berkaitan
dengan proses pembentukan mineral-mineral atau genesanya, pada khususnya
Thorianite (ThO2) dan Urininite (UO2)
1. Thorianite (ThO2)
Pembentukan mineral ini dipengaruhi oleh aktivitas tektonik atau
setting tektonik yaitu konvergen khususnya proses subduksi.
2. Uraninite (UO2)
Aktivitas tektonik yang berhubungan dengan pembentukan mineral
Uraninite ini adalah konvergen khususnya proses subduksi.

 DESKRIPSI MINERAL

THORIANITE (ThO2 )

1. Warna : Hitam
2. Sistem Kristal & Perawakan :Reguler & Membundar
3. Kilap : Sub-Metallic
4. Kekerasan : 6,5-7 Skala Mohs
5. Gores : Hijau kehitaman
6. Belahan / Pecahan : Tidak Ada/Uneven
7. Tenacity : Brittle
8. Berat Jenis : 9,7 g/cm3
9. Derajat Ketransparanan : Opaque Mineral
10. Kemagnetan : Diamagnetit
11. Kegunaan : Digunakan untuk penghasil energi, dalam bidang
pembuatan senjata

Uraninite (UO2)

1. Warna : Abu-abu Tua


2. Sistem Kristal & Perawakan : Reguler & Membutir
3. Kilap : Sub-Metallic
4. Kekerasan : 5-6 Skala Mohs
5. Gores : Coklat kehitaman
6. Belahan / Pecahan : Tidak Ada / Choncoidal - Uneven
7. Tenacity : Brittle
8. Berat Jenis : 10,63-10,95 g/cm3
9. Derajat Ketransparanan : Opaque Mineral
10. Kemagnetan : Diamagnetite
11. Kegunaan : Digunakan untuk penghasil energi, dalam bidang
pembuatan senjata

Anda mungkin juga menyukai