Macam-macam Gelombang
Gelombang transversal
Gelombang longitudinal
Gelombang longitudinal di udara
• Sehingga
• atau
v = 48,53 m/s
Gelombang Harmonik
l = panjang gelombang
f = frekuensi sumber getar
v = laju pulsa gelombang
T = periode gelombang
A = amplitudo gelombang
Fungsi gelombangnya dapat ditulis sebagai fungsi sinus
𝒚 ( 𝒙 )= 𝑨 𝐬𝐢𝐧 𝒌 ′ 𝒙
k’ = bilangan gelombang (rad m-1), (bukan konstanta gaya pegas); jika
gelombang bergerak dari titik x1 ke titik lain sejauh satu panjang
gelombang maka x2 = x1 + l, dan argumen fungsi sinus berubah sebesar
2p.
• Maka argumen sinusnya saat di x2 adalah
𝒌 ′ 𝒙 ⟹ 𝒌 ′ 𝒙 𝟐= 𝒌 ′ ( 𝒙 𝟏 + 𝝀 ) =𝒌 ′ 𝒙 𝟏+ 𝒌 ′ 𝝀=𝒌 ′ 𝒙𝟏 +𝟐 𝝅
𝒌 ′ 𝝀=𝟐 𝝅
𝟐𝝅
𝒌 ′=
𝝀
• Jika gelombang lajunya v, maka x pada k’x dapat diganti sebagai k’( x
– vt ), sehingga
𝑦 ( 𝑥 ,𝑡 ) =𝐴 sin 𝑘 ′ ( 𝑥 − 𝑣𝑡 )= 𝐴 sin ( 𝑘 ′ 𝑥 − 𝑘 ′ 𝑣𝑡 )
𝑦 ( 𝑥 ,𝑡 ) =𝐴 sin ( 𝑘 ′ 𝑥 − 𝑘 ′ 𝑣𝑡 )
𝒚 ( 𝒙 ,𝒕 ) =𝑨 𝐬𝐢𝐧 ( 𝒌 ′ 𝒙 − 𝝎 𝒕 )
′ 2 𝜋 2𝜋
𝜔= 𝑘 𝑣=2 𝜋 𝑓 = = 𝑣
𝑇 𝜆
• Suatu fungsi gelombang harmonik pada tali adalah
𝒚 ( 𝒙 ,𝒕 ) =𝑨 𝐬𝐢𝐧 ( 𝒌 ′ 𝒙 − 𝝎 𝒕 )
Dengan k = m w2 =
konstanta gaya pegas.
(bukan angka gelombang)
Energi segmen tali bermassa m = m x ; k = m x w2
Intensitas Gelombang
Sumber getar 𝐼
2 𝑟 21
=2
𝐼 1 juga𝑟berkurang
Amplitudo gelombang
2
terhadap jarak.
Karena kerapatan sebanding dengan kuadrat amplitudo, maka amplitudo harus
mengecil sebesar 1/r sehingga ; akan sebanding dengan 1/r2 sehingga
Maka dua jarak dari dua sumber yaitu r1 dan r2, maka
𝐴 2 𝑟1
=
𝐴 1 𝑟2
• Gelombang pada tali sepanjang 15 m bermassa 80 g ditarik dengan
gaya 12 N, memiliki amplitudo 1,2 cm, panjang gelombang 35 cm. (a)
Etotal? (b) P?
• Jawab: m = m/L = 0,08 kg/15 m = 5,33 x 10-3 kg/m;
• Laju gelombang: v = F/m = 12 N/ 5,33 x 10-3 kg/m = 47,4 m/s.;
• Frekuensi sudut: w = 2 p f = 2p (v/l) = 2p (47,4 m/s)/(0,35 m) = 851
rad/s.
(a) Energi gelombang pada tali:
E=½(5,33 x 10-3 kg/m)(851 rad/s)2(0,012 m)2(15 m) =4,17 J
(b) Daya yang ditransmisikan :
P =½(5,33 x 10-3 kg/m)(851 rad/s)2(0,012 m)2(47,4 m/s)=
P = 13,2 W
• Jika intensitas gelombang P (pressure; longitudinal) gempa bumi
yang berjarak 100 km dari sumbernya 1 x 106 W/m2, berapa
intensitas yang jaraknya 400 km dari sumber? (gelombang S :
shear; transversal)
2
𝐼 𝑟
• Jawab: dari rumus 2
= 2
1
𝐼1 𝑟2
Interferensi konstruktif
f1 f2
20
𝑦 1= 𝐴 sin ( 𝑘 ′ 𝑥 − 𝜔 𝑡 )
′
𝑦 2= 𝐴 sin ( 𝑘 𝑥 − 𝜔 𝑡 +𝛿 )
Jika gelombang 1:
′
𝒚 𝟏= 𝑨 𝐬𝐢𝐧 (𝒌 𝒙 − 𝝎 𝒕 )
Gelombang 2:
′
𝒚 𝟐= 𝑨 𝐬𝐢𝐧 (𝒌 𝒙 − 𝝎 𝒕 +𝜹 )
dan
1 1 1 1
( θ1 − θ2 ) =− δ dan ( θ 1+θ 2 )= 𝑘 ′ 𝑥 −𝜔 𝑡 + 𝛿
2 2 2 2
𝟏 𝟏
(
𝒚 𝟏+ 𝒚 𝟐 =𝟐 𝑨 𝐜𝐨𝐬 𝜹 𝐬𝐢𝐧 𝒌 ′ 𝒙 − 𝝎 𝒕 + 𝜹
𝟐 𝟐 )
2 A cos ½ d = amplitudo superposisi = AS
•Dari
hasil superposisi 2 gelombang
yaitu:
Jika , maka
• Dua gelombang yang identik disuperposisikan yaitu
• dan
• , (a) berapa amplitudo superposisi, (b) persamaan gelombang superposisi.
• Jawab: sudut
Gelombang Berdiri (Standing Wave)
• Jika seutas tali yang panjang kedua ujungnya diikat dengan tegangan
tertentu, kemudian satu bagian tali dipetik, maka akan timbul gerak
harmonik sederhana,
• Maka akan dihasilkan pola-pola gelombang berdiri
• Frekuensi yang dihasilkan disebut frekuensi resonansi
• Frekuensi yang paling rendah disebut disebut frekuensi fundamental
(dasar) = f1
• Gelombang berdiri pertama = modus-getaran nada dasar atau
harmonik pertama
• Suatu titik yang tidak bergerak disebut titik simpul
• Suatu titik dengan amplitudo maksimum disebut perut
Secara umum hubungan panjang gelombang yang dihasilkan dengan
panjang tali dan modus getarannya (harmonik ke n); syarat
gelombang berdiri:
Dengan frekuensi
Atau untuk n = 1
• Dengan
𝑦 𝑅 = 𝐴 sin ( 𝑘 ′ 𝑥 − 𝜔 𝑡 ) Ke kanan
Ke kiri 𝑦 𝐿 = 𝐴 sin ( 𝑘 ′ 𝑥 +𝜔 𝑡 )
Ingat:
𝒚 ( 𝒙 ,𝒕 ) =𝟐 𝑨 𝒄𝒐𝒔 𝝎 𝒕 𝒔𝒊𝒏 𝒌 ′ 𝒙
• Jika tali dibuat tetap pada x = 0 dan x = L; maka syarat batas
gelombang utk saat t menjadi
Bilangan gelombang
k’ = 0,262 rad m-1 dan l3 = 2p rad/k’ rad/m = 6,28 rad/0,262 rad m-1 = 24 m
Superposisi Gelombang Berdiri
• Secara umum suatu sistem yang bergetar seperti tali yang terikat
pada kedua ujungnya tidak bergetar dalam satu harmonik tunggal.
Malahan gerakan terdiri dari campuran harmonik-harmonik yang
diperkenankan.
• Fungsi gelombangnya adalah
′
y ( x ,t ) =∑ 𝐴 𝑛 cos ( 𝜔𝑛 𝑡+𝛿𝑛 ) sin 𝑘 𝑥
𝑛
𝑛
adalah konstanta
Perambatan Gelombang: Prinsip/Asas Huygens
Gambar di atas menunjukkan peristiwa timbulnya gelombang pada air yang berasal dari
sebuah benda yang dijatuhkan di atas permukaan air. Tampak terjadinya rambatan gelombang
yang bergerak radial seolah berasal dari titik jatuhnya benda.
Gambar di samping contoh lain
perambatan gelombang pada
medium elastik.
Rambatan gelombang diawali
dari pusat lingkaran gelombang.
Merambat radial keluar dalam
lingkaran-lingkaran yang
simetris.
Garis hubung titik-
titik pada muka
gelombang yang
Muka gelombang mempunyai fase
(wave front)
sama disebut
sinar gelombang
𝜆 𝜆
Azas Huygens:
g
Muka gelombang sekunder
me ban
pri lom
r
ge
ka
Mu
r
ri me
p
b ang r
o m ku n de
Sumber
ar gel bang
se
gelombang Sin a r gelom
Sin Skema
peristiwa
difraksi
Lubang/celah
sempit
Persamaan Gelombang (tentatif)
Persamaan Gelombang
pada tali yang teregang
• Persamaan gelombang dipenuhi untuk x – vt atau x + vt.
Ambil a = x – vt dan ditinjau sembarang fungsi
gelombang
• Gunakan notasi y’ untuk turunan y terhadap a,
• dan
• Turunan keduanya akan diperoleh
Kecepatan gelombang
pada tali yang teregang
• Tunjukkan bahwa y = a sin (k’x – wt) memenuhi persamaan diferensial
• Jawab: anggap bahwa konstanta k = k’ = bilangan gelombang
Quiz: