Menentukan Solusi Persamaan Laplace pada Koordinat Bola

Bentuk umum persamaan Laplace ∇ 2 u=0 pada persamaan (9) diperoleh persamaan diferensial
parsial pada persamaan laplace dimensi tiga (koordinat bola) yang dapat disederhanakan

1 ∂u 2 ∂u 1 ∂ ∂u 1 ∂2 u
2
∇ u= 2
r ∂r
r + (
∂ r r 2 sin θ ∂ θ )
sin θ + (
∂θ r 2 sin 2 θ ∂ ϕ2
=0 ) (10)

Dengan menggunakan metode pemisahan variabel, misalkan u(r , θ , ϕ) adalah solusi dari
persamaan (10) yang di asumsikan dalam bentuk variabel terpisah

u ( r ,θ ,ϕ )=R ( r ) P ( θ ) Q(ϕ)

1
Faktorisasi persamaan (10) yaitu maka diperoleh persamaan diferensial biasa
R ( r ) P ( θ ) Q(ϕ)
(11)

PQ d 2 dR RQ d dP RP d 2 Q
r 2 dr
r (+ )
dr r 2 sin θ dθ
sin θ + (
dθ r 2 sin 2 θ d ϕ2
=0 ) (11)

Berdasarkan metode pemisahan varibel diperoleh persamaan (12) dan (13)

1 d 2 dR
R dr
r (
dr
=−λ 2 ) (12)

1 d dP 1 d2Q
P sin θ dθ
sinθ( + 2
dθ Q sin θ d ϕ 2
=λ )
2
(13)

(dengan 𝜆 adalah konstanta bernilai riil)

maka solusi umum dari persamaan Laplace ∇ 2 u=0 pada koordinat bola

y B1
R=A 1 r + y +1 P= A 2 Smn ( cos θ )+ B2 T mn ( cos θ )Q= A 3 cos mϕ+ B3 sin mϕ
r

Persamaan Laplace ∇ 2 u=0 pada koordinat bola diberikan oleh :

B1
u ( r ,θ ,ϕ )=R ( r ) P ( θ ) Q ( ϕ )u= A1 r +
[ n

r n+1 ][ m m
A 2 Sn ( cos θ )+ B2 T n ( cos θ ) ] [ A 3 cos mϕ+ B3 sin mϕ ]

Fungsi u ( r ,θ ,ϕ ) adalah fungsi periodic dengan periode 2 π pada ϕ, maka m haruslah

bilangan bulat, yang dalam hal ini diambil positif. Untuk suatu kejadian m=0 solusi
u ( r ,θ ,ϕ )tidak bergantung pada ϕ sehingga solusi dari persamaan Laplace ∇ 2 u=0 pada
koordinat bola :
 B1
[ n
u= A1 r +
r n+1 ][ m m
A 2 Sn ( cos θ )+ B2 T n ( cos θ ) ]