Anda di halaman 1dari 14

Jawab Tugas 12 sains dasar dan fisika dasar I september 2015

Dosen : syafri Adi


Kesetimbangan dan Elastisitas

SOAL 1

Balok tiang seragam sepanjang L yang massanya m=1,8 kg bertumpu pada ujung nya pada
timbangan timbangan digital, sebuah balok tiang seragam massanya M= 2,7 kg terletak pada
balok tersebut,dengan pusatnya sejauh L/4 dari ujung kiri balok. Berapakah angka bacaan
timbangan timbangan itu ?

PENYELESAIAN: gaya gaya bersangkutan tidak memiliki komponen-komponen x, sehingga


persamaan 13.7 adalah FX=0, tidak menyediakan informasi. Pers 13.8 menyediakan atas nilai
komponen-komponen y

Fy = F1+Fr-Mg-mg= 0 (13.7)

Kita mempunyai dua gaya yang tidak diketahui (F1 dan Fr), tetapi kita tak dapat mencari kedua
gaya tersebut secara terpisah, karena kita hanya memiliki satu persamaan. Untung lah kita masih
memiliki satu persamaan lain 13.9, persamaan kesetimbangan torsi.

Kita dapat menerapkan persamaan 13.9 atas sembarang sumbu tegak lurus terhadap bidang.
Ambil lah sumbu yg melalui ujung kiri balok tiang. Torsi yang kita anggap positif adalah torsi
torsi yang beraksi sendirian akan mengalami rotasi berlawanan arah jarum jampada balok tiang
terhadap balok yang kita ambil. Kemudian dari pers 13.9 kita dapatkan

z = (F1)(0)-(Mg)(L/4)-(mg)(L/2)+(Fr)(L) = 0

Atau

Fr = (g/4)(2m+M)
Jawab Tugas 12 sains dasar dan fisika dasar I september 2015
Dosen : syafri Adi
= ()(9,8 m/s2)(2x1,8 kg + 2,7 kg)

= 15 N

Perhatikan betapa suatu sumbu yang melalui tiik aplikasi salah satu gaya tidak diketahui, F1,
mengeliminasi gaya itu dari pers 13.9 dan memungkinkan kita untuk mencari lansung semua
gaya lainnya. Pilihan seperti itu dapat menyederhanakan suatu soal.

Jika mencari F1 dari pers 13.17 dan mensubtitusikan besaran besaran yang diketahui, kita
mendapatkan

F1= (M+m)g-Fr

= (2,7 kg + 1,8 kg)(9,8 m/s2)-15 N

= 29 N

SOAL 2

Seorang pemain boling memegang sebuah bola boling yang massanya M= 7,2 kg pada telapak
tangan nya. Lengan atas nya berkedudukan vertical sedangkan lengan hastanya horizontal.
Tentukan gaya gaya yang harus diserahkan otot biseps dan struktur tulang lengan atas pada
lengan hastalengan bawah dan tangan bersama sama memilii massa m=1,8 kg.

PENYELESAIAN: system kita adalah lengan hasta dan bola boling, yang dipandang sebagai
satu kesatuan. Gaya-gaya yang tidak diketahui adalah T, gaya yang dikerahkan oleh otot biseps
dan F, gaya yang dikerahkan oleh lengan atas pada lengan hasta. Semua gaya itu vertical.

Dari pers 13.8 yg adalah Fy = T-F-mg-Mg= 0

Dengan menerapkan pers 13.9 terhadap sebuah sumbu yg melalui o pada siku dan dengan
mengangggap torsi-torsi yang akan mengalami rotasi berlawanan arah jarum jam sebagai positif,
kita mendapatkan

z = (F)(0)+(T)(d)-(mg)(D)-(Mg)(L)
Jawab Tugas 12 sains dasar dan fisika dasar I september 2015
Dosen : syafri Adi

Dengan pemilihan sumbu yang memiliki titik o kita telah mengeliminasi variable X.
penyelesaian untuk T dari persamaan itu menghasilkan

T = gmD+ML/d

= (9,8 m/s2)(1,8 kg)(15 cm)+(7,2 kg)(33cm)/4 cm

= 684 N

Jadi, otot biseps harus mngerahkan gaya keatas pada lengan bawah sekitar sembilan kali lebih
besar daripada berat bola boling,

Jika sekarang kita ,mencari F dari pers 13.9 dan mensuibstitusikan besaran- besaran yang
diketahui ke dalam nya kita memperoleh

F = T-g(M+m)

= 584 N (9,8 m/s2)(7,2 kg+1,8 kg)


Jawab Tugas 12 sains dasar dan fisika dasar I september 2015
Dosen : syafri Adi
= 560 N

Yang sekitar delapan kali berat boling

SOAL 3

Sebuah tangga yg panjang nya L= 12 m dan massanya m= 45 kg bersandar pada ujung atasnya
terletak pada jarak vertical h= 9,3 m diatass tanah, pusat massa tangga berada pada sepertiga
panjang tangga. Seorang pemadam kebakaran yang massanya M= 72 kg memanjat tangga
sampai pusat massanya pada setengah jarak pendakian. Asumsikan bahwa dinding, tetapi tanah
tidak, tanpa gesekan. Tentukan gaya gaya yang didesakkan pada tangga oleh dinding dan oleh
tanah.

PENYELESAIAN: a=L2-h2 = (12m)2-(9,3m)2= 7,58 m

Dari pers persamaan kesetimbangan gaya kita mendapatkan untuk system, masing masing,

FX = FW Fgx= 0

Fy = Fgy Mg mg = 0

Pers 13.22 menghasilkan

Fgy = g(M+m) = (9,8 m/s2)(7,58m)(72kg + 45kg)

= 1146,6 N
Jawab Tugas 12 sains dasar dan fisika dasar I september 2015
Dosen : syafri Adi
Pencarian Fw dari pers 13.23 menghasilkan

Fw = ga (M/2+m/3)/ h

= (9,8 m/s2)(7,58 m)(72/2 kg + 45/3 kg)/9,3 m

= 407 N

SOAL 4

Didalam soal 13.3 misalkan koefisien gesek statis, antara tangga dan rumah 0,53. Berapa jauh
kah seorng pemadam kebakaran ini dapat memanjat tangga ini sebelum tangga menggelincir ?

PENYELESAIAN: gaya gaya yang berakasi ditandai dengan label label yang sama. Misalkan q
adalah bagian panjang tangga ygdipanjat si pemadam kebakaran sebelum tangga menggelincir,

Fw = ga/h(m+Mq) (13.25)

Persamaan 13.28

Fw = uz.g(M+m)

Jika akhirnya kita guanakan pers 13.25 dan 13.28 maka kita mendapatkan

Q = (uzh/a)+(M+m/M)-(m/3M)

= (0,53)(9,3 m)/7,6 m+ (72kg+45 kg/72 kg)-45 kg/3.72kg= 0,85

Jadi sipemadam kebakaran tersebut dapat memanjat tangga sejauh 85% sebelum tangga
bersangkutan mulai menggelincir.

SOAL 5

Gambar 13.9a menunjukkan sebuah peti besi, yang massanya M sama dengan 430 kg, yang
tergantung oleh seutas tali dari suatu palang dengan dimensi a = 1,9 m dan b = 2,5 m. Balok
tiang seragam tersebut mempunyai massa m sebesar 85 kg; massa kabel horizontal dapat
diabaikan.

(a) Tentukan gaya tarik (tension) T pada kabel.


Jawab Tugas 12 sains dasar dan fisika dasar I september 2015
Dosen : syafri Adi
PENYELESAIAN: Gambar 13.9b merupakan diagram benda bebas balok, yang kita tentukan
sebagai sistem kita. Gaya-gaya yang bersaksi padanya adalah gaya tarik T yang dikerahkan oleh
kabel, berat Mg dari peti besi, berat mg dari balok sendiri (yang beraksi pada pusat balok tiang),
dan komponen-komponen gaya Fh dan Fv yang dikerahkan pada balok tiang oleh sendi (engsel)
yang mengikat balok tiang pada dinding.

Sekarang kita menerapkan Pers. 13.9, persamaan kesetimbangan torsi, pada suatu sumbu yang
melalui sendi yang tegak lurus terhadap bidang gambar. Dengan menetapkan torsi-torsi yang
menyebabkan rotasi-rotasi berlawanan arah jarum jam sebagai nilai positif, kita memperoleh

z =( T ) ( a ) ( M g ) ( b ) ( m g ) ( 12 b )=0

Dengan pilihan bijaksana kita atas suatu sumbu, kita telah mengeleminasi gaya-gaya yang tidak
diketahui Fh dan Fv dari persamaan ini (karena kedua gaya tersebut tidak menimbulkan torsi
terhadap sumbu itu), dengan hanya menyisakan gaya tidak diketahui T. Pencarian T
menghasilkan

1
gb( M + m)
T= 2
a

=
(9,8 ms )( 2,5 m ) (430 kg+ 852 kg)
2

1,9 m

= 6.090 N 6.100 N . (Jawaban)

(b) Tentukan komponen-komponen gaya Fh dan Fv yang dikerahkan pada balok tiang oleh
engsel.

PESELESAIAN: Sekarang kita menerapkan persamaan-persamaan kesetimbangan gaya. Dari


Pers. 1.7 kita mendapatkan

F y =F hT =0

Dan dengan demikian Fh = T =6.090 N 6100N.

(Jawaban)
Jawab Tugas 12 sains dasar dan fisika dasar I september 2015
Dosen : syafri Adi

Dari Pers. 13.8 kita mendapatkan

F y =F vmgMg=0.

Dan dengan demikian

Fv = g(m+M) = (9,8 m/s2) (85 kg+430 kg)

= 5.047 N 5.000 N. (Jawaban)

(c) Berapakah nilai gaya neto F yang dikerahkan oleh engsel pada balok tiang?

PENYELESAIAN: Dari gambar kita melihat bahwa

F= F +F
2
h
2
v

= (6.090 N )2+(5.047 N)2 7.900 N . (Jawaban)

Perhatikan bahwa F jauh lebih besar daripada berat gabungan peti besi dan balok tiang, 5.000 N,
ataupun gaya tegang pada kabel horizontal, 6.100 N.

Gambar 13.9 Soal Contoh 13.5. (a) Sebuah peti besi yang berat tergantung dari seutas kabel
baja horizontal dan sebatang balok tiang seragam. (b) Diagram benda bebas untuk balok.
Perhatikan bahwa gaya neto yang beraksi pada balok akibat Fv dan Fh tidak mengarah secara
langsung di sepanjang sumbu balok tiang.

(d) Tentukan sudut antara gaya neto Fy dikerahkan pada balok oleh engsel dan garis tengah
balok.

PENYELESAIAN: Dari gambar kita melihat bahwa


Jawab Tugas 12 sains dasar dan fisika dasar I september 2015
Dosen : syafri Adi
a 1,9 m
=tan 1 =tan 1 =37,2 ,
b 2,5 m

Fv 5.047 N
-1 -1 o
Dan = tan Fh = tan 6.090 N =39,6

Maka ==39,6 37,2 =2,4 . (Jawaban)

Jika berat balok tiang cukup kecil sehingga dapat diabaikan, Anda akan mendapati = 0; artinya,
gaya engsel akan mengarah secara langsung di sepanjang sumbu balok tiang.

SOAL 6

Di dalam gambar 13.10, seorang pemanjat tebing dengan massa m = 55 kg beristirahat pada
suatu celah tebing dengan hannya menekankan bahu dan kakinya pada dinding-dinding celah
selebar w = 1,0 m.Pusat massanyaberkedudukan pada jarak horizontal d = 0,20 m dari dinding
tempat penekanan bahunya.Koefisien gesek statis antara sepatunya dan dinding adalah 1 = 1,1,
dan antara bahunya dan dinding adalah 2 = 0,70.

(a) Tentukan gaya dorong horizontal minimum yang harus didesakkan pada pemanjat pada
dinding dinding itu agar ia tidak terjatuh.

PENYELESAIAN: Gaya horizontal yang didorongkan oleh si pemanjat ke dinding bernilai


sama pada bahunya dan pada kakinya.Gaya dorong itu harus sama nilainya dengan gaya normal
N yang didesakkan pada dinding pada pemanjat pada masing-masing tempat itu.Dengan

demikian, tidak ada gayahorizontal netto pada pemenjatdan Pers. 13.7, Fx = 0, terpenuhi.

Ketika beratnya mg beraksi untuk menggelincirkan dia memenuhi dinding, gaya-gaya gesek
statis f1 dan f2 secara otomatis beraksi ke arah atas masing-masing pada kaki dan bahu,untuk

melawan kecendrungan menggelincir.Selama dia tidak terjatuh ,Pers.13.8 ( Fy = 0)


terpenuhi dan kita memperoleh

f1 + f2 = mg (13.30)

Sekarang kita mengasumsikan bahwa si pemanjat pada mulanya mendorong keras pada dinding
dan kemudiansecara berangsur-angsur mengendurkan dorongannya.seiring dengan pengurangan
dorongannya itu, nilai gaya normal N berkurang, dan demikian pula hasil kali 1 N dan 2 N
yang masing-masing membatasi gesekan statis pada kaki dan bahunya (lihat Pers. 6.1).
Jawab Tugas 12 sains dasar dan fisika dasar I september 2015
Dosen : syafri Adi
Andaikan N direduksikan hingga limit 1 N menyamai nilai f1 dari gaya gesek pada kakinya dan
limit 2N menyamai niali f2 dari gaya gesek pada bahunya.Dengan demikian, kaki dan bahunya
di ambang penggelinciran.Seandainya ia mengendurkan lebih lanjut dorongannnya,pengurangan
yang dihasilkan pada limit-limit 1 N dan 2 N yang menghasilkan f1 + f2 yang lebih kecildari
mg , dia akan berjatuh.Maka ketika ia di ambang penggelinciran, Pers. 13.30 menjadi

1 N + 12 N = mg, (13.31)

yang menghasilkan

mg (55 kg)(9,8 m/s 2)


N= 1+ 2 = 1,1+0,70 = 299 N 300 N.

Jadi, gaya dorong horizontal minimumnya harus sekitar 300 N

(b) Untuk dorongan itu, tentukanlah jarak vertical h antara kaki dan bahunya agar ia dalam
keadaan stabil.
PENYELESAIAN: Untuk memenuhi Pers.13.9, =0 , gaya-gaya yang beraksi pada si
pemanjat tidak boleh menimbulkan torsi neto terhadap sembarang sumbu rotasi. Sekarang
tinjaulah suatu sumbu rotasi yang tegak lurus terhadap halaman buku pada bahunya. Torsi neto
terhadap sumbu itu ditentukan oleh

=f 1 w+ Nh+mgd=0 (13.32)

f 1 =1 N
Dengan menyelesaikan persamaan ini untuk mencari h, seraya membuat , dan

mensubstitusikan N= 299 N dan nilai-nilai diketahui lainnya, kita mendapatkan

f 1 wmgd 1 Nwmgd mgd


h= = =1 w
N N N

( 1,1 )( 1,0 m )
( )
( 55 kg ) 9,8
s2
(0,20m)

299 N

0,739 m=0,74 (jawaban)

Kita akan mendapatkan nilai h yang sama jika kita memilih sembarang sumbu rotasi lain yang
tegak lurus terhadap halaman buku, seperti sumbu rotasi pada kakinya.
Jawab Tugas 12 sains dasar dan fisika dasar I september 2015
Dosen : syafri Adi
(c) Tentukan nilai-nilai gaya gesek yang menyangga si pemanjat.
PENYELESAIAN: Untuk N=299 N, kita mendapatkan

f 1 =1 N =( 1,1 ) (299 N)

328, 9 N 330 N (jawaban)

Dan dari Pers. 13.30 kita kemudian memperoleh


s2
9,8 m/328,9 N
f 1 =mgf 1=( 55 kg )

=210,1 N 210 N (jawaban)

(d) Stabilkah si pemanjat jika ia mendesakkan gaya yang sama (299N) pada dinding-dinding itu
ketika kakinya berkedudukan lebih tinggi, dengan h=0,37 m?
PENYELESAIAN: Sekali lagi, N= 299 N dan torsi neto pada si pemanjat terhadap
sembarang sumbu rotasi harus sama dengan nol. Untuk sumbu pada bahunya, kita mendapatkan
f1
dari Pers. 13.32:
Nh+mgd
f1
w

s2
9,8 m/( 0,20 m)

( 299 N )( 0,37 m ) + ( 55 kg )

=218 N

Ini kurang dari limit 1 N (329 N)ndan kerenannya mungkin tercapai .


Selajutnya kita menggunakan Pers.13.30 untuk mencari nilai f2 yang akan menghasilkan bahwa

Fy = 0:
f2 = mg f1 = (55 kg)(9,8 m/s2) 218 N = 321 N
Jawab Tugas 12 sains dasar dan fisika dasar I september 2015
Dosen : syafri Adi

Ini melebihi limit 12 N (=209) dan karenanya tidak mungkin tercapai dengan gayadorong
sebesar 299 N.Satu-satunya syarat agar si pemanjat didak tergelincir ketika h = 0,37 m( atau
untuk nilai sembarang h yang kurang dari 0,74 m ) adalah dengan mendorong lebih keras dari
299 N pada dinding-dinding itu untuk meningkatkan limit 2 N.

Demikian pula jika h > 0,74 m, ia juga harus mendesakkan gaya yang lebih besar dari 299 N
pada dinding-dinding itu untuk membuat dirinya stabil.Di sini, terlihat pentingnya memiliki
pengetahuan fisika sebelum anda memanjat suatu celah .sewaktu anda perlu beristirahat .Anda
akan menghindari kesalahan (mengerikan) para pemula yang menempatkan kaki mereka terlalu
tinggi atau terlalu rendah.sebagai gantinya anda akan memahami ada jarak terbaik antara bahu
dan kaki dan yang member kesempatan bagus untuk beristirahat.

SOAL 7

Suatu struktur batang baja mempunyai radius R = 9.5 mm dan panjang L = 81 cm. Suatu gaya F
sebesar 6,2 x 104 N (sekitar 7 ton) meregangkannya dalam arah panjangnya.

(a) Hitunglah tegangan pada batang itu

PENYELESAIAN : dari definisinya, tegangan adalah


3 2
9,5 x 10 m
F F () 8 2
Tegangan = A = R2 = 6,2 x 10 4 N = 2,2 x 10 N/ m . (jawaban)

Kekuatan luluh untuk baja struktural sama dengan 2,5x108 N/m2 sehingga batang ini berada
dalam kondisi yang membahayakan didekat kekuatan luluhnya.

(b) Berapakah tambahan panjang batang akibat pembebanan ini? Tentukan regangannya.

PENYELESAIAN : Dari Pers. 13.34 , dengan mempergunakan hasil hitungan yang baru saja
kita peroleh dan nilai E untuk baja (tabel 13.1), kita mendapatkan
Jawab Tugas 12 sains dasar dan fisika dasar I september 2015
Dosen : syafri Adi

2,2 x 108 N
L=
F
A ( )
L
=
( m2 ) (0,81 m)
= 8,9x10-4 m = 0,89 mm . (jawaban)
E 11
2,0 x 10 N /m 2

Dengan demikian, regangannya adalah

L 8,9 x 104 m
L = 0,81 m = 1,1x10-3 = 0,11% . (jawaban)

SOAL 8

Tulang paha femur yang merupakan tulang utama pada paha mempunyai diameter minimum
pada pria dewasa sekitar 2,8 cm, yang bertepatan dengan luas penampang melintang A= 6X10-4
m2. Pada beban tekan berapakah tulang paha itu patah ?

PENYELESAIAN: dari table 13.1 kita melihat bahwa kekuatan batas tekan Su untuk tulang paha
sama dengan 170X106 N/m2. Gaya tekan yang menyebabkan patah tulang adalah gaya F yng
menghasilkan tegangan Su; sehingga

F=SuA= (170X106 N/m2)(6x10-4 m2)

= 105 N

Ini sama dengan 23.000 lb atau 10 ton. Meskipun ini merupakan gaya yang besar, gaya ini dapat
dialami pada waktu misalnya, seseorang parusutis yang tidak mahir mendaratkan diri diatas
tanah yang keras. Tanpa pelu memperthankan nilai nya lebih lama, gaya ini dapat mematahkan
tulang dalam beberapa milisekon saja.

SOAL 9

Sebuah meja mempunyai tiga kaki yang panjang nya 1 mm dan kaki keempat yang lebih
panjang, dengan selisih panjang d= 0,50 mm sehingga meja tersebut sedikit goyang sebuah
silinder baja dengan massa M= 290 kg, ditempatkan tegak lurus pada meja itu sehingga keempat
meja itu memapatkan dan meja tersebut tidak lagi bergoyang. Kaki-kaki meja itu merupakan
silinder-silinder kayu yang luas penampang melintang nya adalah A=1 cm2. Modulus young E
Jawab Tugas 12 sains dasar dan fisika dasar I september 2015
Dosen : syafri Adi
untuk kayu sama dengan 1,3 x 1010 N/m2. Asumsikan bahwa permukaan meja tetap datar dan
bahwa kaki-kaki tidak mengalami tekuk, tentukan gaya keatas dari lantai pada setiap kaki meja
tersebut.

PENYELESAIAN: kita mengambil meja + silinder baja sebagai system kita. Situasinya seperti
gambar 13.11 kecuali bahwa sekarang kita memiliki sebuah silinder baja diatas meja. Jika
permukaan meja tetap datar ketiga kaki yang pendek harus termampatkan lebih besar sejarak L4
oleh gaya F4 yang lebih besar dan kita harus mendapatkan

L4= L3+d (13.37)

Kita dapat menuliskan kembali persamaan 13.34 sebagai L= FL/EA. Kita lalu menggunakan
hubungan ini untuk substitusi ke L4 dan L3, didalam persamaan 13.37 dengan L menunjukan
secara bergantian panjang awal ketiga kaki yang pendekn (1 m) dan panjang awal perkiraan kaki
yang panjang.pers 13.37menjadi

F4L = F3L+dAE (13.38)

Dari persamaan 13.8 yang merupakan persamaan kesetimbangan gaya dalam arah vertical kita
memperoleh untuk system kita

Fy = 3F3 + F4- Mg = 0 (13.39)

Jika kita menyelesaiakan persamaan 13.38 dan 13.39 untuk gaya F3 yang tidak diketahui
menghasilkan

Mg dAE

F3 = 4 4L

9,8 m/ s 2

= ( 290 kg )

Jawab Tugas 12 sains dasar dan fisika dasar I september 2015
Dosen : syafri Adi

5,0 x 104 m
1,3 x 1010 N /m2
=-
4 2
10 m )
(

= 711 N 163 N = 548 N

Dari persamaan 13.39 kita lalu mendapatkan

F4 = Mg 3F3 = (290 kg) (9,8 m/s2)-3(548 N)

= 1200 N

Anda dapat membuktikan bahwa untuk mencapai konfigurasi kesetimbangan, ketiga kaki yang
pendek termampatkan masing-masing sejarak 0,42 mm dan satu kaki yang panjang
termampatkan sejarak 0,92 mm, dengan perbedaan 0,50 mm.

Anda mungkin juga menyukai