Anda di halaman 1dari 11

Karakteristik DAS

dan Neraca Air


PENDAHULUAN

1 Apa itu DAS (Daerah Aliran Sungai )…?

2 Darimana saja aliran permukaan yang masuk ke catchment


area…?

3 Karakteristik hidrologis dari DAS dipengaruhi oleh..?

4 Apa saja yang menjadi permasalahan drainase kota….?


Daerah yang dibatasi oleh punggung-punggung
gunung/pegunungan dimana air hujan yang jatuh di daerah
tersebut akan mengalir menuju sungai utama pada suatu
titik/stasiun yang ditinjau

1 DAS ditentukan dengan peta topografi (dilengkapi garis kontur),


skala 1:50.000.
Daerah Aliran Garis kontur untuk menentukan arah aliran dari limpasan
permukaan.
Sungai Limpasan berasal dari titik-titik tertinggi dan bergerak menuju titik-
titik yang lebih rendah.

Daerah yang dibatasi oleh garis yang menghubungkan titik-titik


tertinggi disebut DAS.

Semakin > DAS maka semakin besar jumlah limpasan permukaan,


artinya semakin besar pula aliran permukaan atau debit sungainya
4 Aliran melalui sungai
utama
2
3 Aliran melalui sungai-
Aliran permukaan sungai kecil
pada DAS terjadi
dari: 2 Aliran melalui selokan

1 Aliran limpasan
permukaan tanah
Karakteristik Hidrologis DAS
Luas DAS Luas DAS dihitung dengan mengukur daerah tsb pada peta topografi.
Luas DAS sangat berpengaruh terhadap debit sungai.

Panjang sungai adalah: panjang yang diukur sepanjang sungai dari stasiun yang
ditinjau sampai hulu. Sungai utama adalah: sungai terbesar daerah tangkapan
Panjang Sungai yang membawa aliran menuju muara sungaiPanjang sungai diukur pada peta,
perkiraan panjang suatu segmen sungai harus diukur beberapa kali untuk
mendapatkan panjang sungai rerata.

Kemiringan Sungai Kemiringan sungai dihitung dengan membagi beberapa pias kemudian dihitung
untuk setiap piasnya (dari hulu ke hilir). Semakin besar kemiringan, maka semakin
besar kecepatan aliran, dan waktu aliran menjadi pendek.
NERACA AIR
Neraca air adalah perkiraan keseimbangan iar secara kuantitatif dari siklus hidrologi. Dalam suatu
DAS, waduk, danau dll, dapat dievaluasi air yang masuk dan yang keluar dalam suatu periode
tertentu.
P : Presipitasi
P  Qi  Gi  E  T  Qo  Go  S  0 Qi,Qo
Gi,Go
: debit masuk dan debit keluar
: aliran air tanah masuk dan keluar
E : Evaporasi
T : Evapotranspirasi
Imbangan air untuk aliran ΔS : Perubahan volume tampungan
permukaan

P  E  T  I  Q  SD  0 Jika hujan lebat, maka debit aliran menjadi:


Sd adalah tampungan cekungan Q=P–I
I adalah infiltrasi
Jika Sd=0, maka Aliran permukaan (debit/Q) dimana nilai Evaporasi dan Evapotranspirasi di
menjadi jumlah presipitasi dikurang abaikan karena terjadi dalam periode waktu
kehilangan air (evaporasi, evapotranspirasi yang singkat dengan nilai kecil.
dan infiltrasi)
CONTOH SOAL Suatu DAS memilki luas 1000 km², memiliki kedalaman hujan tahunan
rerata 2500mm, kehilangan air akibat infiltrasi 750 mm/tahun dan
penguapan (evaporasi dan evapotranspirasi) sebesar 1000 mm/tahun,
kehilangan air lainnya (akibat tampungan cekungan ) diperkirakan 200
mm/tahun. Berapakah debit rerata tahunan…? (m³/det)

PENYELESAIAN:

1. Dalam contoh soal ini, hitung dulu kehilangan air dari kedalaman hujan, penguapan, kehilangan akibat
tampungan cekungan dan infiltrasi (dalam mm/tahun)
2. Hitung debit rerata tahunan seluas DAS yang diketahui
catatan: konversi dari mm/tahun ke m³/det
CONTOH SOAL
Waduk dengan luas permukaan 1,57 km², debit rerata harian yang
masuk dan keluar (digunakan untuk kebutuhan irigasi, air baku dll) 2,5
m³/det dan 5 m³/det. Evaporasi pada permukaan waduk 5 mm/hari.
Hitung perubahan tampungan dalam 1 hari (aliran air tanah dibaikan)

PENYELESAIAN:

1. Hitung debit masuk dan debit keluar yang dikonversi ke m³/hari


2. Konversi nilai evaporasi dan luas permukaan waduk ke m³/hari
3. Hitung perubahan tampungan ΔS, karen akehilangan air hanya dari debit masuk dan keluar serta
evaporasi, maka persamaan menjadi:
ΔS =Qi – Qo -E
CONTOH SOAL Waduk dengan luas permukaan 1,57 km². Debit banjir yang masuk 100
m³/det, selang 1 jam debit masuk 125 m³/det. Pada saat waktu yang sama,
debit keluar melalui bangunan pelimpah berturut-turut 20 m³/det dan 25
m³/det. Berapakah perubahan tampungan dan perubahan elevasi muka air
waduk dalam 1 jam.

PENYELESAIAN:

1. Hitung debit masuk dan debit keluar rerata


Gunakan persamaan S untuk mendapatkan nilai perubahan tampungan
2.  Qi  Qo
t
3. Hitung kenaikan elevasi mukai air (ΔZ) berbanding uas permukaan waduk
S
Z 
A
TUGAS Waduk dengan luas permukaan 1,57 km². Pada suatu saat debit banjir yang
masuk selama 2 jam dengan interval tiap jam 100 m³/det, 125 m³/det dan
200 m³/det. Pada jam yang sama debit keluar melalui bangunan pelimpah
berturut-turut 20 m³/det , 25 m³/det dan 40 m³/det. Hitunglah perubahan
tampungan dan perubahan elevasi muka air waduk dalam waktu tersebut.

Suatu DAS seluas 300 km², memiliki beberapa data sebagai berikut: total
presipitasi 2600 mm/tahun, evaporasi dan evapotranspirasi 12o0
mm/tahun, infiltrasi 6000 mm/tahun. Berapakah debit rerata aliran…?
(dalam m³/det)

Suatu DAS seluas 2500 km², memiliki kedalaman hujan tahunan rerata
2500mm, kehilangan air akibat infiltrasi dan genangan 1000 mm/tahun.
Debit rerata tahunan yang diukur di stasiun pengukuran debit di batas hilir
DAS adalah 50 m³/det. Berapakah besarnya penguapan per tahun…?
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai