Anda di halaman 1dari 8

Nama : Syechan Zabarun Agmal

Kelas : 2TA01
NPM : 16318935
Hal : Quiz Rekayasa Lalu Lintas
Dosen : Wike Wedya Lastin

Soal:
1. Jelaskan bagaimana cara pengambilan data kecepatan di lapangan!
2. Jelaskan bagaimana cara menghitung dan menganalisis data kecepatan!
3. Jelaskan bentuk hubungan antara volume dengan kecepatan, volume dengan kepadatan, dan
kecepatan dengan kepadatan!
4. Jelaskan perbedaan antara model Greenshield, Greenberg, dan Underwood!
5. Dari hasil survey kecepatan pada sebuah ruas jalan didapatkan data-data sbb :
20 – 25 = 3
25 – 30 = 5
30 – 35 = 8
35 – 40 = 16
40 – 45 = 26
45 – 50 = 36
50 – 55 = 66
55 – 60 = 85
60 – 65 = 50
65 – 70 = 36
70 – 75 = 26
75 – 80 = 16
80 – 85 = 7
85 – 90 = 5
90 – 95 = 3
95 – 100 = 2

Pertanyaan :
a. Hitung kecepatan rata-rata (Vr), Varians (Sv), Standar Deviasi (Sd), Standar Error (Se)!
b. Hitung nilai Khi- square (X2) dan jelaskan kesimpulan dari uji X2 tersebut!
c. Gambarkan grafik lengkung normal!
d. Gambarkan grafik lengkung S kecepatan serta kesimpulannya!
1. Pengambilan data kecepatan di lapangan:
a. Pengambilan data kecepatan di lapangan dilakukan dengan cara manual.
b. Langkah pertama membuat tanda melintang jalan di dua tempat sebagai awal dan akhir
perjalanan kendaraan yang diamati dengan jarak antara tanda awal dan akhir adalah 50 m
s/d 100 m.
c. Langkah selanjutnya adalah dua orang pengamat berdiri diantara dua tanda yang telah
dibuat. Pengamat pertama memegang stopwatch dan pengamat kedua mencatat waktu
tempuh kendaraan dalam borang yang telah disiapkan, berdasarkan bacaan angka di
stopwatch pengamat pertama.

2. Menghitung dan menganalisis data kecepatan :


a. Data kecepatan yang telah terkumpul dikonversikan ke dalam satuan km/jam (faktor
pengali 3,6).
b. Memuat tabel dan mengelompokkan data dengan interval kecepatan yang diinginkan,
c. Menghitung persentase data, kecepatan rata‐rata (Vr), varians (Sv), standar deviasi
(Sd), dan standar error (Se).
d. Menghitung distribusi normal, nilai probabilitas, dan nilai khi‐square (X2). Lalu
menghitung derajat kebebasan data untuk menentukan nilai khi‐square teori (tabel).
e. Jika nilai khi‐square survei kecil dari nilai khi‐square teori, maka hal tersebut
menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang berarti antara data lapangan dengan data
teori.
f. Data tersebut boleh digunakan untuk keperluan analisis selanjutnya.

3. Bentuk hubungan antara volume dengan kecepatan, volume dengan kepadatan, dan
kecepatan dengan kepadatan.

a. Hubungan volume dengan kecepatan


Hubungan antara volume dengan kecepatan adalah dengan bertambahnya volume lalu
lintas maka kecepatan rata-rata ruangnya akan berkurang sampai kepadatan kritis
(volume maksimum) tercapai. Setelah kepadatan kritis tercapai maka kecepatan rata-rata
ruang dan volume akan berkurang.
b. Hubungan volume dengan kepadatan
Hubungan volume dengan kepadatan adalah berbanding lurus, ketika volume lalu
bertambah, maka akan terjadi pelonjakan kepadatan hingga hubungannya dengan
kecepatan yang semakin berkurang, kepadatan akan mencapai titik kritis atau dengan
kata lain volume mencapai maksumum. Ada beberapa kondisi yang diakibatkan oleh
volume terhadap kepadatan, yaitu kondisi arus bebas, mendekati arus tak stabil,
kepadatan kritis, arus tak stabil, dan kemacetan.
c. Hubungan kecepatan dengan kepadatan
Hubungan antara kecepatan dan kepadatan adalah secara umum kecepatan akan menurun
apabila kepadatan bertambah. Kecepatan arus bebas (Sff) akan terjadi apabila kepadatan
= 0 dan pada saat kecepatan = 0 maka terjadi kemacetan (jam density). Pada saat
tercapainya volume maksimum maka kapasitas jalur jalan sudah tercapai. Setelah
mencapai titik ini volume akan menurun walaupun kepadatan bertambah sampai terjadi
kemacetan.

4. Perbedaan antara model Greenshield, Greenberg, dan Underwood


a. Model Greenshield
Model Greenshield adalah model terawal yang tercatat dalam usaha mengamati perilaku
lalu lintas. Greenshields (1934) mengadakan studi pada jalan luar kota Ohio, dimana
kondisi lalu lintas memenuhi syarat karena tanpa gangguan dan bergerak secara tetap
(steady state condition). Menurut Tamin (2008), Greenshields mendapatkan hasil bahwa
hubungan antara kecepatan dan kepadatan bersifat kurva linier. Sehingga didapat
 D j .S ff 
 VM  
4
kesimpulan untuk model Greenshields bahwa volume maksimum   dapat
 S ff   Dj 
 SM    DM  
 2   2 
dicapai pada kondisi kecepatan dan kepadatan .
b. Model Greenberg
Menurut Tamin (2008), Greenberg mengasumsikan bahwa hubungan matematis antara
Kepadatan-Kecepatan (D-S) bukan merupakan fungsi linier melainkan fungsi
eksponensial. Sehingga dapat disimpulkan untuk model Greenberg bahwa volume
 C  1
 VM    SM  
maksimum  be  dapat dicapai pada kondisi kecepatan  b  dan kepadatan
 C
 DM  
 e  . Model ini cocok diterapkan pada lalu lintas yang tidak/kurang padat
(Gerlough & Huber, 1975 dalam Sjamsinarsi, 1997).
c. Model Underwood
Underwood mengasumsikan bahwa hubungan matematis antara Kecepatan-Kepadatan
(S-D) bukan merupakan fungsi linier melainkan fungsi eksponensial, Sehingga didapat
 DM .S ff 
 VM  
e
kesimpulan untuk model Underwood bahwa volume maksismum   dapat
 S ff   1 
 SM    DM  
e
dicapai pada kondisi kecepatan   dan kepadatan  B .
5. Dari hasil survey kecepatan pada sebuah ruas jalan didapatkan data-data sbb :
20 – 25 = 3
25 – 30 = 5
30 – 35 = 8
35 – 40 = 16
40 – 45 = 26
45 – 50 = 36
50 – 55 = 66
55 – 60 = 85
60 – 65 = 50
65 – 70 = 36
70 – 75 = 26
75 – 80 = 16
80 – 85 = 7
85 – 90 = 5
90 – 95 = 3
95 – 100 = 2

a. Hitung kecepatan rata-rata (Vr), Varians (Sv), Standar Deviasi (Sd), Standar Error (Se).
b. Hitung nilai Khi- square (X2) dan jelaskan kesimpulan dari uji X2 tersebut.
c. Gambarkan grafik lengkung normal.
d. Gambarkan grafik lengkung S kecepatan serta kesimpulannya.
Tabel hasil survey kecepatan pada sebuah ruas jalan.
Nilai Persentas
Jumlah Jumlah Persentase
Kelompo Tengah e data (fi.xi)
Data kumulati data (fi.xi^2)
k Data Data Kumulatif (2 x 3)
(frekuensi) f (%)
(Middle) (%)
1 2 3 4 5 6 7 8
20 – 25 22,5 3 3 0,769 0,769 67,5 1518,75
25 – 30 27,5 5 8 1,282 2,051 137,5 3781,25
30 – 35 32,5 8 16 2,051 4,102 260 8450
35 – 40 37,5 16 32 4,103 8,205 600 22500
40 – 45 42,5 26 58 6,667 14,872 1105 46962,5
45 – 50 47,5 36 94 9,231 24,102 1710 81225
50 – 55 52,5 66 160 16,923 41,025 3465 181912,5
4887,
55 – 60 57,5 85 245 21,795 62,820 281031,25
5
60 – 65 62,5 50 295 12,821 75,641 3125 195312,5
65 – 70 67,5 36 331 9,231 84,872 2430 164025
70 – 75 72,5 26 357 6,667 91,538 1885 136662,5
75 – 80 77,5 16 373 4,103 95,641 1240 96100
80 – 85 82,5 7 380 1,795 97,436 577,5 47643,75
85 – 90 87,5 5 385 1,282 98,718 437,5 38281,25
90 – 95 92,5 3 388 0,769 99,487 277,5 25668,75
95 – 100 97,5 2 390 0,513 100,000 195 19012,5
Total   390       22400 1350087,5
 fi  fi .xi  fi .xi 2

a. Hitung kecepatan rata-rata (Vr), Varians (Sv), Standar Deviasi (Sd), Standar Error (Se).
 Kecepatan rata-rata (Vr) ;

Vr 
 fi .xi  22400  57, 43km/jam
 fi 390
 Varian (Sv) ;

SV 
 f .x
i i
2

  Vr  
2 1350087, 5
  57, 43  163,56  km/jam 
2 2

f i 390
 Standar Deviasi (SD) ;
S D  SV  163,56  12, 78 km/jam
 Standar Error (SE) ;
SD 12, 78
SE    0, 64 km/jam
 if 390
b. Hitung nilai Khi- square (X2) dan jelaskan kesimpulan dari uji X2 tersebut.

Luas Jumlah
Batas Jumlah
(1)-Vr Z=(2)/SD Normal Probabilitas data X2Survey
Kecepatan data teori
Z survey
1 2 3 4 5 6 7 8 
22,5 -34,93 -2,73 -0,4968        
27,5 -29,93 -2,34 -0,4904 0,0064 2,50 3  
32,5 -24,93 -1,95 -0,4744 0,0160 6,24 5 1,60 1
37,5 -19,93 -1,56 -0,4406 0,0338 13,18 8  
42,5 -14,93 -1,17 -0,3790 0,0616 24,02 16 2,68
47,5 -9,93 -0,78 -0,2823 0,0967 37,71 26 3,64
52,5 -4,93 -0,39 -0,1517 0,1306 50,93 36 4,38
+0,004
57,5 +0,07 +0,01 0,1557 60,72 66 0,46 2
0
+0,155
62,5 +5,07 +0,40 0,1514 59,05 85 11,41
4
+0,285
67,5 +10,07 +0,79 0,1298 50,62 50 0,01
2
+0,381
72,5 +15,07 +1,18 0,0958 37,36 36 0,05
0
3
+0,441
77,5 +20,07 +1,57 0,0608 23,71 26 0,22
8
+0,475
82,5 +25,07 +1,96 0,0332 12,95 16 0,72
0
+0,490
87,5 +30,07 +2,35 0,0156 6,08 7  
6
+0,496
92,5 +35,07 +2,74 0,0063 2,46 5 5,47
9
+0,499
97,5 +40,07 +3,14 0,0023 0,90 3  
2
+0,499
102,5 +45,07 +3,53 0,0007 0,27 2  
9
DF = 11 – 3 = 8 (Derajat Kebebasan) Total 30,63

1&3 : artinya jumlah data < 10 dicari rata-rata, 2 : artinya jumlah data > 10 dicari satu-
persatu
Nilai DF diperoleh dari jumlah n data X2 pada kolom ke-(8) dikurangi dengan variabel
pembentuk data. Variabel pembentuk data adalah : (1) batas kecepatan; (2) nilai kecepatan
rata-rata (Vr); dan (3) nilai standar deviasi (Sd).
Berdasar analisis, didapatlah bahwa:
Untuk DF = 8  X2 0.05  15,5 (lihat tabel Nilai kritis X2)
Sehingga : X2Survey < X2 0.05  30,63 > 15 (tidak sesuai syarat)
Sehingga hasil uji statika menunjukkan bahwa data hasil survey menunjukan perbedaan (nilai
X2Survey > X2Teoritis) pada tingkat 95%. Oleh sebab itu data survey tidak dapat diterima dan tidak
bisa digunakan sebagai bahan analisis selanjutnya.

c. Gambarkan grafik lengkung normal dan Gambarkan grafik lengkung S kecepatan serta
kesimpulannya.

GRAFIK DISTRIBUSI LENGKUNG NORMAL

Gr afi k Lengk ung Nor m al


Jumlah data teori Jumlah data survey
90

80

70

60
Jumlah Data

50

40

30

20

10

0
22.5 27.5 32.5 37.5 42.5 47.5 52.5 57.5 62.5 67.5 72.5 77.5 82.5 87.5 92.5 97.5 102.5
Kecepatan

GRAFIK DISTRIBUSI NORMAL KECEPATAN


Grafik distribusi normal kecepatan
120 P85 97.4498.72 99.49100
Persentase kumulatif 91.5495.64
100 84.87
75.64
80 62.82
P50
60 41.03
40 24.1
8.2114.87
20
0.772.054.1
0
2 . 5 7 . 5 2. 5 7. 5 2. 5 7. 5 2 . 5 7. 5 2 . 5 7. 5 2. 5 7 . 5 2. 5 7 . 5 2. 5 7. 5
2 2 3 3 4 4 5 5 6 6 7 7 8 8 9 9
P15

kecepatan

Berdasarkan tabel, didapat:


 Persentil ke 85 = 86,25 km/jam
 Persentil ke 50 = 60 km/jam
 Persentil ke 15 = 33,75 km/jam

Kecepatan pada persentil ke-85 adalah 86,25 km/jam artinya hanya 15% dari jumlah
kendaraan yang disurvey mampu bergerak dengan kecepatan rata-rata 86,25 km/jam. Dalam
evaluasi, nilai persentil ini diambil sebagai nilai pembanding terhadap kecepatan rencana
pada ruas jalan tersebut. Kecepatan pada persentil ke-50 adalah 60 km/jam, artinya rata-rata
kenderaan bergerak dengan kecepatan 60 km/jam dan untuk kecepatan persentil ke-15 adalah
33,75 km/jam, artinya 85% kendaraan bergerak dengan kecepatan rata-rata 33,75 km/jam.

Anda mungkin juga menyukai