1. Prakirakan hujan di satsiun E dengan metoda Normal Ratio method dan Reciprocal
Square Distance method. Hitung hujan DAS ABCD, apabila lokasi stasiun hujan pada
koordinat (dalam km): A(0,0); B(0,10); C(10,10); D(10,0), dan E(5,5)
Stasiun
Hujan
A B C D E
Normal (mm) 2500 2200 2760 2130 2370
7 Februari 2012 110 92 68 102
JAWAB:
1
Pi = (104,28+ 99,1+58,39+113,493)
5
1
Pi = ( 375,263)
5
2. Apakah data stasiun hujan Angin-angin konsisten? Bila tidak, tentukan nilai koreksi data
stasiun Angin-angin tersebut.
stasiun
tahun stasiun A stasiun B stasiun C ̄P BCD ∑MPA ∑MP BCD
D
2412,3333
1994 1590 2320 2384 2533 1590 2412,333333
3
1995 2998 2759 3530 2693 2994 4283 6695,333333
1996 1585 1901 2881 1611 2131 5894 12589,33333
1143,6666
1997 1028 935 1124 1372 7266 19855,33333
7
1998 3047 3342 3643 3227 3404 10493 30348,33333
2577,6666
1999 1257 2434 3212 2087 12580 42928,33333
7
2589,3333
2000 844 2561 3343 1864 14444 57372,33333
3
2990,3333
2001 2152 2633 3497 2841 17285 74657,33333
3
2002 391 2441 2229 1681 2117 18966 93623,33333
2003 396 2167 2388 1382 1979 20348 113971,3333
2222,6666
2004 1496 2308 2383 1977 22325 136296,3333
7
160000
140000
120000
100000
80000
60000
40000
20000
0
0 5000 10000 15000 20000 25000
3. Buatlah IDF dengan rumus Haspers dan Mononobe, selanjutnya hitung besarnya debit
puncak 2,5, dan 10 tahunan untuk DAS seluas 1 km 2 apabila nilai koefisien limpasan
adalah 0.75; hujan rancangan kala ulang 2, 5 dan 10 tahunan berturut-turut 100, 110
dan 125mm. Intensitas hujan untuk durasi pendek dan waktu konsentrasi berturut-turut
dihitung dengan rumus Haspers dan Australian Rainfall Runoff:
RT 1 ( 120−t )2 0.38
=
qt 60 {
t +60−0 , 0008
60 ( 260−R T ) } t c = 0.76 A
tc : waktu konsentrasi (jam)
RT : hujan harian dengan kala ulang T tahun