Anda di halaman 1dari 4

1.

Untuk mengukur keofisien rembesan dari suatu tanah dapat di lakukan di laboraturium dengan dua
macam alat permeameter sebutkan dan jelaskan ?

ANSWERE ; pengukuran koefisien rembesan di Laboraturium untuk menentukan koefisien rembesan


dari suatu tanah ( k ) dapat di lakukan dengan alat permeameter permeameter. Sampai saat ini telah
dikenalkan dua macam alat permeameter, yaitu:"constant head permeametei' dan"Falling head
permeaffieter."

2.4.1 Constant Head permeameter

constant head permeameter adalah suatu permeameter dengan tinggi tekanan yang konstan. Alat ini
digunakan untuk jenis tanah yang relatif sangat poreous. Untuk menentukan nilai koefisien
permeabilitas (k), kita dapat langsung mengukur banyaknya air yang masuk dan keluar dari sebuah
contoh tanah dalam jangka waktu tertentu. cara melakukan percobaan ini diperlihatkan pada Gambar
4.9 agar percobaan dapat berhasil dengan baik, maka tanah percobaan dibuat kenyang air terlebih
dahulu, sehingga udara dalam pori-pori tanah tersebut keluar. Bila dalam pori-pori tanah masih ada
udara yang tertinggal, maka dapat menghalang-halangi aliran air. Bila contoh tanah sepanjang L
dengan luas penampang A dipasang pada tempat yang berbentuk silinder, karena ada selisih tinggi
muka air sebesar Ah, maka

air akan mengalir melalui pori-pori tanah. Menurut hukum Darcy kecepatan aliran air dalam tanah
adalah:

Dalam waktu t detik, maka volume air yang melalui contoh tanah yang dapat di tampung dalam gelas
ukur adalah sebesar V ( volume ) dengan :
2 Falling Head Permeameter

Falling head permeameter adalah suatu permeameter dengan tinggi tekanan air berubah-ubah. Alat ini
dipergunakan pada jenis tanah yang cukup rapat seperti lempung, lumpur dan sebagainya. Cara
melakukan percobaannya diperlihatkan pada Gambar 4.10. contoh tanah sepanjang L dengan luas A
diletakkan dalam suatu tempat berbentuk silnder. Pipa kecil dengan luas penampang a diisi air
setinggi h,, karena ada pipa perbedaan tinggi muka air, maka air mengalir melalui pori-pori tanah.
Irieh karena itu, pada suatu saat tinggi air dalam pipa tinggal h2. Penentuan nilai koefisien
permebilitas ( k ) di lakukan dengan mengukur penurunan ketinggian air pada pipa tersebut . Jadi ,
tegangan air sekarang tidaklah tetap dan rumus darey dapat di tulis pada saat tertentu.

Misalnya dalam waktu 6t air berkurang setinggi – 6h, maka volume penguranganya adalah :
Koreksi temperaturpadakoefisien permeability atau rembesan ( k ) di dalam penyeidikan mekanika
tanah , pada umumnya koefisien permeaabiity rembesan di tentukan dengaan standar temperatur 20C.
Jika pada hasil hasil percobaan pnentuan koefisien rembesan pada temperatur yang lain ( di atas 20oC
atau di bawah 20’C) perlu di adakan korksi disebabkan viscositas air berubah. Dengan menggunakan
rumus sbb :

2. KUNCI JAWABAN CONTOH SOAL.


1. Suatu contoh tanah pasir dengan luas = 35 cm2, panjang 20 cm, dipergunakan untuk
pemeriksaan permeabilitas dengan constant head permeameter. Dalam keadaan kering,
contoh tanah tersebut beratnya = 1105 gram, apabila head = 50 cm dan selama 5 menit
banyaknya air yang mengalir sebanyak = 105 cc, maka diminta:

a. Gambar/sketsa alat ukur permeabilitas (constant head permeameter).

b. Angka permeabilitas tanah asli/tanah yang diuji.

c. Kecepatan menurut Darcy dan kecepatan aliran tanah yang sebenarnya terjadi (seepage
velocity) apabila diketahui G = 2,87.

Anda mungkin juga menyukai