1
KOMPETENSI UJI LABORATORIUM TANAH
Lokasi kerja
2
UJI GRADASI TANAH
Uji gradasi tanah dibagi dalam dua (2) bagian
yaitu:
Untuk gradasi kasar, dengan analisa ayakan
Untuk gradasi halus, dengan analisa
hidrometer
hidrometer
Seri ayakan
Mesin penggetar
Larutan tanah/air
Analisa ayakan
Analisa
hidrometer 3
Berdasarkan ASTM D2487
Ukuran Diameter Klasifikasi
ayakan Tanah
Lolos Tertahan (in) (mm)
12 in >12 >350 Boulder Rock
12 in 3 in 3-12 75 – 350 Cobble
3 in ¾ in 0,75-3 19 - 75 Coarse gravel Soil
¾ in #4 0,19-0,75 4,75 - 19 Fine gravel
5
DISTRIBUSI GRADASI
TANAH
6
DISTRIBUSI GRADASI TANAH
Ukuran butiran
(mm)
Tanah
Tanah berbutir
kohesif
7
Klasifikasi Tanah
Tanah dapat diklasifikasikan berdasarkan standar tertentu
sebagai berikut:
8
SISTEM KLASIFIKASI TANAH
Ada 2 sistem pendekatan:
Berdasar ukuran partikel: USDA (U.S Department of Agriculture)
9
USDA
10
USCS (ASTM D2487)
– Tanah digolongkan menjadi 2:
1. Tanah berbutir kasar, dimana < 50 % butiran lewat no. 200,
Gravel (G) dan Sand (S)
2. Tanah berbutir halus, dimana > 50 % lolos/lewat no. 200.
Silt (M), inorganic clay (C), organic clay (O), serta
tanah dengan kandungan organik tinggi, Pt.
- Disamping itu, dikenal istilah: W (well graded), P (poorly
graded), C (gradasi baik dg lempung sebagai pengikat), dan M
(berbutir kasar dengan tanah berbutir halus)
- Untuk tanah berbutir halus, untuk LL < 50% ditambah notasi L,
untuk LL> 50% ditambah notasi H
- Selanjutnya ploting menggunakan Plasticity chart.
11
12
Diagram Plastisitas (ASTM, Casagrande)
Untuk tanah berbutir halus dan bagian butir halus dari tanah berbutir kasar
13
Group Symbol Group Name
14
15
KLASIFIKASI TANAH AASHTO
16
KLASIFIKASI TANAH AASHTO
18
KLASIFIKASI TANAH AASHTO
19
GRAFIK HASIL UJI GRADASI TANAH
Boulders Cobbles Gravel Sand Fines
90
80
Weight
by Weight
70
60
Finer by
50
% Finer
40
30
%
20
Uniform
Well Graded
10
0
1000 100 10 1 0.1 0.01 0.001
Grain
Grain Diameter
Diameter in
in (mm)
(mm)
20
Grafik Distribusi Ukuran Partikel
21
Parameter Bentuk Kurva Distribusi
Ukuran Partikel Tanah
Koefisien keseragaman (coefficient of uniformity) Cu
D60
Cu
D10
D60 = diameter butir yang lolos saringan sebanyak 60 persen
D10 = dimeter butir yang lolos saringan sebanyak 10 persen
22
Parameter Bentuk Kurva Distribusi
Ukuran Partikel Tanah
Koefisien kelengkungan (coefficient of curvature) Cc
D302
Cc
D10 D60
D30 = diameter butir yang lolos saringan sebanyak 30 persen
23
BATAS ATTERBERG
24
ATTERBERG LIMIT
Kadar air
0
Batas susut Batas Batas
plastis cair
26
INDEKS PLASTISITAS (PI)
Kadar air
0 Batas Batas Batas
susut plastis cair
plastis
27
HUBUNGAN ANTARA KADAR AIR
DENGAN VOLUME TANAH
volume
Kadar air
0 Batas Batas Batas
susut plastis cair
plastis
28
GRAFIK BATAS ATTERBERG
Menentukan jenis tanah (Unified Soil Classification)
berdasarkan batas cair dan Indeks Plastisitasnya
60
Comparing soils at equal liquid limit
50 Toughness and dry strength increase e
" lin
with increasing plasticity index
"A
40
Plasticity index
CH
30
20 OH
CL or
10 CL OL
or MH
ML
0 ML
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Liquid limit
Plasticity chart
for laboratory classification of fine grained soils
29
Atterberg Limits (ASTM D 4318)
Dilakukan pada material tanah yang lolos saringan No. 40 (ukuran 0.425mm)
SL PL LL
30
Liquid Limit
Plastic Limit
1 6 61.13 % 5 23.75
%
2 15 53.73 % 6 24.85
% 60
3 27 47.24 %
%
MEAN
45
NOTE:
40
1 10 25 100
Number of Blows
Liquid Limit
32
Pendekatan Casagrande untuk menentukan Shrinkage Limit
Atterberg Limits (ASTM D 4318) 33
Atterberg Limits (ASTM D 4318)
Plasticity Index:
PI LL PL
Liquidity Index:
w PL
LI
LL PL
PL w LL
34
Perilaku Stress – Strain Tanah Lempung Berdasarkan
Daerah Atterberg Limits
35
Pembagian Kelompok Tanah
Tanah Khusus:
Quick Clay:
Tanah yang sangat peka terhadap gangguan. Apabila terganggu
kekuatannya berkurang drastis. Kadar kepekaan adalah perbandingan
antara kuat geser tanah asli dengan kuat geser tanah terganggu.
Semua quick clay adalah lempung marina. qu ,tidak terganggu
Sensitifitas: St
qu ,terganggu
St Derajat
Kepekaan
<4 Tidak Kebanyakan
sensitif lempung
pada
umumnya
4 < St < 8 Sensitif
>8 Sangat
sensitif
36
100
90
.0
.0
1
2
ity
i vity
ti v
80
Ac
Act
70
VERY HIGH
Plasticity Index 60
50
40 0 .5
cti vity
A
30 HIGH
20
MEDIUM
10
LOW
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Karakteristik Tanah
Sistem Particulate:
Massa tanah terdiri dari partikel-partikel yang umumnya tidak terikat
kuat satu dan lainnya. Pergeseran antar partikel menjadi tidak linear
dan tidak dapat kembali ke bentuk asal
38
Karakteristik Tanah
Bentuk, ukuran, tekstur, susunan, dan struktur
partikel tanah:
Tanah Berbutir Kasar (ukuran > 0.06 mm):
39
Bentuk partikel Penyebab
Angular Pecahan batuan akibat
pengaruh lingkungan atau
pelapukan
40
Karakteristik Tanah
Tanah Berbutir Halus (ukuran < 0.06 mm):
Kaolinite Na-Montmorillonite
5 micron
Halloysite illite
41
Contoh soal
42
Contoh soal
PI = LL – PL = 44 – 21 =23
46
Terima Kasih
47