Anda di halaman 1dari 12

ASPEK

HIDROLIKA
DALAM
DRAINASE
PENGERTIAN DRAINASE

Kata drainase berasal dari kata drainage yang artinya mengeringkan


atau mengalirkan. Drainase merupakan sebuah sistem yang dibuat
untuk menangani persoalan kelebihan air baik kelebihan air yang
berada di atas permukaan tanah maupun air yang berada di bawah
permukaan tanah.
Kelebihan air dapat disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi atau
akibat dari durasi hujan yang lama. Secara umum drainase
didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang usaha untuk
mengalirkan air yang berlebihan pada suatu kawasan.
ASPEK HIDROLIKA

Air mengalir melalui media pengaliran yaitu saluran alamiah dan


saluran buatan. Saluran terbagi menjadi 2 yaitu saluran terbuka
( mempunyai permukaan bebas) dan saluran tertutup (tak ada
permukaan bebas).
Pada saluran tertutup terjadi aliran bebas (saat normal/tak penuh), dan
terjadi aliran tertekan apabila saat penuh.
KLASIFIKASI ALIRAN
-Aliran Permanen dan Tak Permanen
Aliran permanen (steady flow) adalah kecepatan aliran tidak berubah terhadap waktu.

Aliran tidak permanen (Unsteady Flow) adalah kecepatan aliran pada suatu titik
tertentuk berubah terhadap waktu.
ALIRAN SERAGAM DAN
TIDAK SERAGAM
Jika kecepatan aliran pada suatu waktu tertentu tidak berubah sepanjang
saluran yang ditinjau, maka alirannya disebut aliran seragam (uniform flow).
Namun jika kecepatan aliran pada saat tertentu berubah terhadap jarak, maka
aliran disebut aliran tidak seragam (Varied Flow).
Berdasarkan laju perubahan terhadap jarak, maka aliran tidak seragam di
bagi menjadi 2, yaitu aliran berubah lambat laun dan aliran berubah tiba-tiba.
ALIRAN LAMINER DAN TURBULEN
-Aliran laminer, partikel zat cair yang bergerak mengikuti alur tertentu yang
bergerak secara pararel (tidak saling memotong).
-Aliran Turbulen, paertikel zat cair bergerak mengikuti alur yang tidak beraturan
baik ditinjau terhadap ruang maupun waktu .
-peralihan dari aliran laminer disebut aliran transisi.
Faktor yang mempengaruhi aliran laminar dan turbulen adalah bilangan Reynolds
(Re). Bilangan Reynolds adalah rasio antara gaya inersia terhadap gaya viskos yang
mengkuantifikasikan hubungan kedua gaya tersebut dengan suatu kondisi aliran
tertentu. Jika gaya viskositasnya yang dominan, maka alirannya laminer. sebaliknya
jika gaya inersia yang dominan, maka alirannya turbulen.

• dengan: 
vs = kecepatan fluida, 
• L  =panjang karakteristik, 
• μ =viskositas absolut fluida dinamis, 
• ν =viskositas kinematik fluida: ν = μ / ρ, 
• ρ =kerapatan (densitas) fluida

• LAMINER > Re = 600 >TURBULEN


ALIRAN SUBKRITIS, KRITIS
 
DAN SUPERKRITIS
• Aliran dikatakankritis (Fr = 1) apabilakecepatanaliran =
kecepatangelombanggravitasidenganamplitudokecil.
Jikakecepatanaliranlebihkecildaripadakecepatankritis,
makaalirannyadisebutsubkritis (Fr< 1),
sedangkanjikakecepatanalirannyalebihbesardaripadakecepatankritism
akaalirannyadisebutsuperkritis (Fr>1).
Fr =
Dimana :
Fr = bilangan Froude
V = Kecepatanaliran (m/s)
h = Kedalaman (m)
g = percepatangravitasi ()
Aliran tetap seragam dan tak seragam
PERHITUNGAN ALIRAN SERAGAM

• Keterangan :
– V = kecepatan rata-rata (m/s)
– R = Jari-jari hidrolik (m)
– S = kemiringan saluran
– n = kekasaran Manning
– C = koefisien chezy

NILAI UNTUK KEKASARAN
MANNING

Anda mungkin juga menyukai