HIDROLIKA
DALAM
DRAINASE
PENGERTIAN DRAINASE
Aliran tidak permanen (Unsteady Flow) adalah kecepatan aliran pada suatu titik
tertentuk berubah terhadap waktu.
ALIRAN SERAGAM DAN
TIDAK SERAGAM
Jika kecepatan aliran pada suatu waktu tertentu tidak berubah sepanjang
saluran yang ditinjau, maka alirannya disebut aliran seragam (uniform flow).
Namun jika kecepatan aliran pada saat tertentu berubah terhadap jarak, maka
aliran disebut aliran tidak seragam (Varied Flow).
Berdasarkan laju perubahan terhadap jarak, maka aliran tidak seragam di
bagi menjadi 2, yaitu aliran berubah lambat laun dan aliran berubah tiba-tiba.
ALIRAN LAMINER DAN TURBULEN
-Aliran laminer, partikel zat cair yang bergerak mengikuti alur tertentu yang
bergerak secara pararel (tidak saling memotong).
-Aliran Turbulen, paertikel zat cair bergerak mengikuti alur yang tidak beraturan
baik ditinjau terhadap ruang maupun waktu .
-peralihan dari aliran laminer disebut aliran transisi.
Faktor yang mempengaruhi aliran laminar dan turbulen adalah bilangan Reynolds
(Re). Bilangan Reynolds adalah rasio antara gaya inersia terhadap gaya viskos yang
mengkuantifikasikan hubungan kedua gaya tersebut dengan suatu kondisi aliran
tertentu. Jika gaya viskositasnya yang dominan, maka alirannya laminer. sebaliknya
jika gaya inersia yang dominan, maka alirannya turbulen.
• dengan:
vs = kecepatan fluida,
• L =panjang karakteristik,
• μ =viskositas absolut fluida dinamis,
• ν =viskositas kinematik fluida: ν = μ / ρ,
• ρ =kerapatan (densitas) fluida
• Keterangan :
– V = kecepatan rata-rata (m/s)
– R = Jari-jari hidrolik (m)
– S = kemiringan saluran
– n = kekasaran Manning
– C = koefisien chezy
•
NILAI UNTUK KEKASARAN
MANNING