Anda di halaman 1dari 7

RANGKUMAN SALURAN EKONOMIS DAN TAK EKONOMIS

Mata Kuliah : Hidrolika

Dosen Pengampu : Putri Wardhani, S.T., M.T

Nama : MUDMAIMA
NIM : 1950100022
Kelas : Non Reguler Smt 4

UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA SUKOHARJO


TAHUN 2021 / 2022
A. SALURAN EKONOMIS

Saluran terbuka yang ekonomis adalah saluran yang dapat mengalirkan debit yang besar dan
keliling basah mininum. Penampang saluran dikatakan ekonomis apabila pada debit aliran
tertentu luas penampang saluran minimum dengan R maksimum atau P minimum. Untuk
saluran trapesium, penampang ekonomis dapat dihitung sebagai berikut:

1 y
m
B

A = y (B+my) …. (1)

P=B+2 y √1+m2 …. (2)

A y( B+my )
R= =
P B+2 y √ 1+m2 …. (3)

Bila y dan B adalah variabel dan nilai B dari persamaan (1) disubtitusi ke (2) didapat:
2
A−my
P= +2 y √ 1+m2
y
Bila m konstan maka nilai P akan minimum jika dp/ dy = O sehingga

dρ d A
= ( −my+2 y √ 1+m2 ¿ ) )¿
dy dy y
¿
A
= −m+2 y √ 1+m2
y

Nilai A subtitusikan dari persamaan (1), didapat


y ( B+my )
− 2
−m+2 y √ 1+m2 =0
y

−B−2my+2 y √1+m2 =0
B+2my=2 y √1+m2 T =2 y √ 1+m2
Prinsip saluran tampang ekonomis hanya berlaku untuk desain saluran yang tahan terhadap
erosi, sedangkan untuk saluran yang mudah tererosi, dalam mendesain saluran yang efisien
harus mempertimbangkan gaya tarik yang terjadi.
 Perhitungan Untuk Jenis Penampang Ekonomis

1. Saluran Trapesium

A = y (B+my) …………………. (1)

P=B+2 y √1+m2 …………………. (2)


A y( B+my )
R= =
P B+2 y √ 1+m2 …………………. (3)
Bila y dan B adalah variabel dan nilai B dari persamaan (1) disubtitusi ke (2) didapat:
2
A−my
P= +2 y √ 1+m 2
y
Bila m konstan maka nilai P akan minimum jika dp/ dy = O sehingga
dρ d A
= ( −my+2 y √ 1+m2 ¿ ) )¿
dy dy y
¿
A
= −m+2 y √ 1+m2
y
Nilai A subtitusikan dari persamaan (1), didapat
y ( B+my )
− 2
−m+2 y √ 1+m2 =0
y
−B−2 my+2 y √1+m2 =0
B+2my=2 y √1+m2
T =2 y √ 1+m2
2. Saluran Segiempat

Luas penampang basah : A = By


Keliling basah: P = B+2y

Jari-jari hidraulis :

Debit aliran akan maksimum apabila jari-jari hidraulis maksimum dan bila P nya

minimum maka
−B+2 y=0
B=2 y
Untuk saluran segiempat ekonomis didapat
2
A=2 y
P=4 y

3. Bentuk Setengah Lingkaran

ρ=πr
2
πr
A 2 r
R= = =
P πr 2

 Penyelesaian Untuk Mengetahui Suatu Penampang Ekonomis

1. Hitung dimensi saluran ekonomis berbentuk trapezium dengan kemiringan tebing 0.5
(horizontal), 2 (vertical) untuk melewatkan debit 50 m3/d dengan kecepatan rerata 1 m/g.
Berapakah kemiringan dasar saluran apabila koefisiean chezy C=50 m1/2/d

Penyelesaian:
Luas tampang aliran A= (B+my)y =(B+0.5y)y ……………………(1)
Luas tampang aliran dihitung berdasarkan persamaan

Continuitas
……………………(2)
Dari persamaan (1) dan (2):
(B+0.5y)y=50 ……………………(3)
Persyaratan saluran ekonomis berbentuk trapezium

B+2my=2 y m2 +1 √ --------------- B+ y=2 y √0.52+1


B=1.24 y ……………………(4)
Subtitusi persamaan (4) kedalam persamaan (3) didapat
y = 5.36 m
B = 6.65 m
menghitung kemiringan dasar saluran untuk tampang ekonomis
y 5. 36
R= = =2 . 68 m
2 2
Kemiringan dasar saluran dihitung dengan menggunakan rumus chezy

v=c √ RI
I=50 √2.68xI
I=0 . 00015

B. SALURAN TAK EKONOMIS

Kebalikan dari saluran ekonomis saluran tak ekonomis adalah saluran yang luas penampang
maksimum dengan R minimum dan P maksimum. Mengalirkan debit yang besar dan
mempunyai keliling basah yang besar juga oleh karena itu saluran tak ekonomis perlu
didesain ulang untuk membuat mutu keamanan saluran yang baik dan ekonomis.
Contoh Saluran Tak Ekonomis :

Gambar : Saluran Tak Ekonomis

Dari data-data yang diperoleh dari lapangan sesuai dengan gambar di atas, dapat
dihitung dimensi saluran apakah ekonomis atau tidak ekonomis sesuai dengan
persamaan (5) :
b 2my 12 213,519 m
2y 1m2 23,5112 9,8m
b 2my 2y 1m2
Dari perhitungan diatas hasil yang didapat dimensi saluran tidak ekonomis dimana
nilai yang didapatkan tidak sama yaitu nilai b + 2 my didapat 19 m dan nilai
2 √1 + m2 didapat 9,8 m. Untuk itu perlu didesain ulang saluran dengan ukuran yang
ekonomis.

= Direncanakan menjadi saluran ekonomis :


Kemiringan tebing saluran dipertahankan dengan perbandingan 1 : 1 sesuai
dengan tabel 2, dimana m = 1. Dengan menggunakan persamaan (5) maka didapat
perhitungan :
b 2my 2y 1m2
b 21y 2y 112
b 2y 2y 2
b = 2y 2 2y
b = 2,828y 2y
b = 0,828 y
Debit direncanakan sesuai dengan kebutuhan air untuk pertanaman, yaitu sebesar
Q = 9,198 m3/dt, sedangkan kecepatan direncanakan mengambil kecepatan minimal
untuk aliran saluran irigasi, yaitu sebesar V = 0,5 m/dt. Dengan menggunakan
persamaan (1) maka :

V
Q
b my y A 
18,4
0,5
9,198
b y y 
0,828y yy 18,4
1,828y 2 18,4
y=
1,828
18,4
y = 3,17 m
b = 0,828 y
b = 0,828 3,172,628 m
Berdasarkan data lebar dasar saluran (b) serta ketinggian air di saluran (y) yang
didapat, maka lebar permukaan air (Ta) dapat dihitung sebagai berikut :
Ta = b 2my 2,628 2 13,178,968 m
Dengan mengambil tinggi jagaan (free board) sebesar 0,75 m, maka lebar atas
saluran (Ts) dapat dihitung sebagai berikut :
Ts = b 2my 2,628 2 13,17 0,7510,468 m
Dengan demikian dimensi saluran ekonomis untuk saluran primer DI. Bunga
Raya yaitu dengan lebar atas permukaan (Ts) 10,468 m , lebar permukaan air (Ta) 8,968
m, lebar dasar (b) 2,628 m, tinggi (y) 3,17 m dan tinggi jagaan 0,75 m.

Gambar : Perencanaan Saluran Ekonomis


KESIMPULAN
Dalam menghitung atau mencari desain saluran ekonomis kita perlu memperhatikan
penampangnya, karena setiap penampang karakteristiknya berbeda – beda dan mempunyai
beberapa komponen seperti luas, keliling basah, jari – jari hidrolik, lebar puncak, kedalam
hidraulik, faktor penampang. Untuk luas tampang saluran yang sama, penampang setengah
lingkaran merupakan penampang yang paling efisien. Dan untuk saluran tak ekonomis perlu
pendesainan dan perencanaan untuk membuat mutu keamanan saluran yang baik dan
ekonomis.

Anda mungkin juga menyukai